Intro Hadis tentang bayanil islam Bayanul islami Wal imani wal ihsan Tentang rukun agama Rukun rukun agama Pokok pokok agama Yang harus kita ketahui Yang pertama adalah Islam, kemudian Iman, kemudian Ihsan. Hadis ini diruatkan dari Sayyidina Umar R.A. Diruatkan juga dari Sayyidina Umar Ibn Khattab Qala. Beliau bercerita, Kata Sayyidina Umar, Kami ini duduk-duduk dengan Rasulullah.
Zata yaumin pada suatu hari Istala alaina rajulun syedidu bayadithiyab Tiba-tiba muncul Datang seseorang, muncul seseorang Yang syedidu bayadithiyabi Bacunya putih, bersih Wa syedidu sawadishya'ri Rambutnya terlihat hitam, pekat hitam sekali Layur alihi atarus safari tidak terlihat dari orang tersebut bekas bepergian artinya, kalau dilihat dari rapi baju dan rambutnya orang itu bukan orang jauh tapi kami tidak mengenalnya seolah-olah dia baru saja baru menyisir rambutnya, baru mengenakan bajunya, jadi belum ada terlihat lecek atau bajunya belum terlihat kalau baju ini sudah dipakai lama tidak ada yang tahu dari kita tidak ada satupun yang tahu siapakah orang ini Hatta jala sa'ilan nabi, sampai ia duduk kepada nabi. Ini digambarkan ada nabi, ada orang laki-laki yang bacunya putih, rambutnya hitam, datang kepada nabi. Fa'asidata rukbatihi ila rukbatihi, kemudian dia menempelkan lututnya kepada lututnya nabi s.a.w. kemudian meletakkan kedua telapak tangannya kedua pahanya Rasulullah jadi begini ngomongnya seolah antara dua orang ini Nabi Muhammad dengan orang itu sudah sangat dekat sebab tamu yang datang ini kelihatannya dekat datang kepada Nabi langsung mendekat menempelkan lututnya kemudian tangannya ditumpangkan di atas pahanya Rasulullah di atas lututnya Nabi Setelah begitu, faqala waqala dan berkata orang tersebut, Ya Muhammad, Wahai Muhammad, akhbirinna anil islam, beri aku tahu, beritahu aku tentang apa itu islam. waqala rasulullah, kemudian rasulullah, seperti kebiasaannya, jika ditanya oleh seseorang, bergegas untuk memberikan jawaban. Karena begitulah.
yang namanya amanat amanat tabligh amanat untuk menyampaikan apa yang diberikan oleh Allah kepada beliau sehingga di saat ditanya tidak menunda semenit pun langsung dijawab al-islam yang namanya islam itu adalah antashahada engkau bersaksi engkau bersaksi dengan lidahmu la ilaha illallah bahasanya tidak ada Tuhan selain Allah wa anna muhammad rasulullah dan sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan Allah Allah. Dan engkau mendirikan sholat. Dan engkau membayar zakat. Dan engkau berpuasa di bulan Ramadhan. Dan engkau haji ke bayi Allah.
Jika engkau mampu untuk menuju bayi Allah. Ini, inilah yang sering disebut dengan rukun Islam yang selama ini kita fahami bersyahadat, solat, zakat, puasa, haji Kau alah kemudian laki-laki yang bertanya tadi kok Bukan mengucapkan syukuran, terima kasih, ya Rasulullah, tapi malah mengatakan, sodakta, bener kau. Sebenarnya bingung, ini orang tanya, dikasih tahu, kau bilang bener kau, wahai Muhammad.
Fa'ajabna lahu. Kami terheran dengan orang itu, yas'aluhu wa yusantiku. Dia bertanya, malah membenarkan, kau seolah-olah lebih tahu ini. Qala kemudian bertanya, Faakbir ni'anil iman, beritahu aku ya Muhammad tentang iman. Qala Nabi menjawab, Antuk minabillahi engkau beriman kepada Allah, wa malaikatihi dan malaikat Allah, wa kutubihi dan kitab Allah, wa rusulihi dan utusan-utusan Allah, wa ni'umil akhiri dan hari akhir.
Wadukmin dan beriman, engkau beriman bilqadari dengan qadar Allah, khairihi wa syarihi baik dan buruknya. Artinya baik dan buruk ini adalah dari Allah SWT. Kau alaqum dan berkata orang tersebut, sodakta benar engkau.
Tambah bingung lagi sahabat nabi, tanya yang kedua dijawab malah ngomong bener ke wahai Muhammad Seolah-olah lebih tahu dari nabi Muhammad SAW Kau ala kemudian bertanya lagi, akhbirni, fa'akhbirni andil ihsan, beritahu aku tentang ihsan ya Muhammad Kuala Nabi menjawab Ehsan itu Adalah Engkau mengabdi kepada Allah Menyembah Allah Jadi dalam beribadahmu Engkau melihat Allah Jika engkau tidak melihat Allah Allah itu melihatmu Jika engkau tidak bisa melihat Allah, maka Allah melihatmu. Itu ihsan. Qawla kemudian bertanya lagi, Fa'akbirni an-dis-sa'ati, beritahu aku tentang hari kiamat.
Beritahu tentang hari kiamat itu kapan tiba? Ini, tanyanya dahsyat lagi. Tanyanya tentang kapan hari kiamat tiba?
Qawla an-Nabi jawab, Ma'mas'ulu anha bi'allama minas sa'il. Nabi menjawab, saya itu yang kamu tanya bukan lebih ngerti daripada kamu yang bertanya. Aku tidak lebih tahu darimu tentang hari kiamat.
Aku tidak lebih tahu darimu tentang hari kiamat. Kalau kemudian orang tersebut bertanya lagi, Kalau begitu beritahu aku, tanda-tandanya kayak apa ini? Hari kiamat itu ada tanda-tandanya, ada tanda-tanda kiamat akan tiba.
Dijawab oleh Rasulullah, jika ada seorang budak, melahirkan tuannya. Orang yang tidak bersepatu, tidak pakai sandal, maksudnya fakir, maksudnya orang fakir sampai sandal saja tidak punya. Ri'a asya, pengembala kambing. Kalau sudah kau saksikan pengembala kambing, orang yang dengan kefakirannya itu tiba-tiba ya tata'u lana fil bunyan, ya tata'u walu na fil bunyan, mereka berbangga-banggaan, gede-gedean bangunan rumah, jadi kaya. Itu tandanya hari kiamat.
kemudian pergilah orang tersebut yang bertanya kepada Nabi akhirnya pergi, meninggalkan Nabi SAW kemudian aku diam beberapa saat setelah aku diam beberapa saat kata Sayyidina Umar bin Khattab aku diam beberapa saat kemudian Nabi bertanya Ya Umar, Ya Umar atadri apakah kamu tahu manisah ilah siapa yang ditanya tadi Kultu, aku menjawab, Allah dan Rasulnya lebih tahu. Maksudnya aku tidak tahu, ya Rasulullah, aku yang lebih tahu. Qala, Rasulullah menjawab Fa'innahu Jibril Itu adalah Jibril Atakum, datang kepadamu Ya'allimikum, dinakum Memberikan pendidikan tentang agamamu Rawahu Muslim Hadis ini diratakan oleh Imam Muslim Rahimahullahu Ta'ala Ini adalah Hadis Jibril ini sangat mesyur Di dalamnya terkandung rukun-rukun agama. Yang pertama adalah rukun Islam. Kemudian rukun iman.
Rukun Islam, bicara tentang Islam, kemudian iman, kemudian ihsan. Ada tiga. Kemudian setelah itu ada tambahan tentang hari kiamat.
Hari kiamat adalah termasuk bagian, sehingga para ulama tidak menganggap sebagai rukun agama karena keyakinan tentang hari kiamat masuk di dalam keyakinan tentang yang sebelumnya tadi. Rukun Islam selama ini dihafal. Jadi rukun Islam yang selama ini kita hafal ini pendidikan. Yang diajarkan oleh Malaikat Jibril kepada kita.
Malaikat Jibril mengajari kita. Dengan bertanya kepada Nabi. Cuma yang perlu kita ambil faedah dulu disini adalah. Malaikat Jibril menghadap Nabi dengan dandanan yang bersih dan rapi.
Maka dihimbau kalau kita menghadap ulama dan sebagainya. Hendaknya pun demikian. Menghadap Nabi ini. Menghadap ulama. Penerusnya Rasulullah.
Kita harus dengan adab. Dengan tata kerama yang baik. Dengan.
dengan baju yang pantas dan mungkin kita harus bersih diri dulu sampai terlihat seperti malaikat Jibril itu tidak ada bekas kotornya tidak ada acak-acakan rambutnya rapi semuanya ini adalah pendidikan sampai diisyaratkan Nabi dia tuh mengajari mu bagaimana datangnya dengan baik dengan baju yang baik baju yang bersih dan duduk dengan Nabi mendengar lalu bertanya ini pendidikan diajarkan oleh malaikat Jibril dengan tentang hai ackaranya baru setelah itu bertanya bertanya tentang hal yang paling penting tentang Islam dan Nabi menjelaskan al-Islam rukun Islam adalah bersaksi, bersyahadat sehingga kita selama ini menghafal dari kecil namanya rukun Islam adalah lima bersyahadat makanya orang kafir akan disebut sebagai seorang muslim kalau sudah bersyahadat akan dianggap dalam komunitas masyarakat Islam kalau sudah mengucapkan kalimat syahadat maka dia dianggap sebagai seorang muslim maka pembahasan kalimat syahadat diucapkan oleh orang kafir baru itulah baru menjadikan seorang kafir menjadi seorang muslim akan tapi bagi seorang muslim atau seorang anak yang terlahir dari bapak ibu yang muslim, maka dia kalimat syahadat bukan dibahas disini anaknya seorang muslim maka dia langsung otomatis muslim anaknya seorang muslim, otomatis menjadi muslim Jadi pembahasan mengucapkan kalimat syahadat ini berlaku bagi orang yang belum Islam. Jadi orang yang belum Islam, untuk dianggap sebagai orang Islam, maka dia harus mengucapkan kalimat syahadat. Selagi mereka belum mengucapkan kalimat syahadat, tidak dianggap sebagai seorang Muslim.
Tidak bisa diperlakukan di dunia sebagai hukumnya orang Muslim. Kalaupun ada di hatinya keimanan itu urusan dengan Allah SWT. Tadi bagi kita bahas masalah mengucapkan kalimat syahadat ini.
Apakah iman itu cuman? cukup dengan hati, apakah harus mengucapkan kalimat syahadat, disitu ulama berbeda pendapat dan menjelaskan bahwasanya sebaiknya mengatakan bahwasanya yang namanya iman adalah mengucapkan kalimat syahadat adalah syatrun minal iman, bagian daripada iman barang siapa yang beriman dengan hatinya, kalau belum mengucapkan kalimat syahadat maka dia masih di dalam raka jahannam pendapat yang kedua adalah sama, yang mengatakan bahwasanya mengucapkan kalimat syahadat adalah syartun syarat cuma syarat ini dibagi dua, sebagian mengatakan syartun lisi hati iman syarat sahnya iman maka bagi siapapun yang meyakini dengan hatinya kalau belum mengucapkan kalimat syahadat maka belum sah imannya, maka masih dianggap sebagai seorang kafir mendapat selanjutnya adalah yang ketiga mendapat yang ketiga adalah syartun mengucapkan kalimat syahadat adalah syartun liijro'il ahkam di dunia, untuk diberlakukan hukum islam di dunia maka Mungkin seorang beriman dengan hatinya dan diterima oleh Allah SWT dan tidak akan diabadikan di dalam neraka biarpun berucapkan kalimat syahadat. Ini pendapat yang ketiga. Biarpun belum mengucapkan kalimat syahadat, cuma di dunia dia tidak dianggap sebagai seorang muslim, tidak boleh dinikahkan dengan anak-anak muslimah dan kalau mati pun tidak dikubur di kuburan kaum muslimin, tidak bisa diperlakukan sebagai seorang muslim karena belum mengucapkan kalimat syahadat ini adalah masalah kalimat syahadat Ini selesai insya Allah.
Dan syahadat adalah persaksi tidak ada Tuhan selain Allah. Harus yakin. Pasalnya Tuhan hanya Allah.
Yang mengakui Tuhan Allah. Tapi masih mengakui Tuhan yang lainnya. Belum benar Islamnya. Tidak dianggap sebagai Islam yang benar.
Ada, dahulu tak ada kelompok. Muslim, orang mengakui Nabi, namanya kelompok Aisawiyah itu, mengakui Nabi Muhammad, cuma Nabi Muhammad itu, bukan diutus untuk seluruh semesta, seluruh alam. Mereka meyakini bahasanya, Nabi Muhammad adalah diutus untuk orang Arab saja. Maka bersyahatannya pun tidak cukup, hanya mengatakan Nabi Muhammad sebagai Nabi. Harus ditambah Nabi Muhammad adalah Nabi untuk semesta alam.
Bukan untuk orang Arab saja. termasuk diantaranya jadi intinya bahwasanya kalau ada dia mengakui ada nabi selain Nabi Muhammad misalnya ada orang akhir zaman tiba-tiba rusak imannya dengan mengakui adanya nabi selain Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam artinya dia mengakui Nabi Muhammad Nabi tapi pun demikian dia mengakui ada Nabi selain Nabi Muhammad SAW maka dalam bersyahadat setelah dia mengucapkan asyadu allah ilallah wa asyadu anna Muhammad Rasulullah disambing dia mengucapkan asyadu allah ilallah wa asyadu anna Muhammad Rasulullah harus ada tambahannya dan diikrarkan bahasanya dan Mirzahulamhan bukanlah Nabiullah misalnya Ahmadiyya mengakui Mirzah sebagai Tuhan, sebagai Nabi harus ditiadakan, kalau enggak belum sempur, belum benar keislamannya, karena apa? Sebab, yang mengakui ada Nabi setelah Nabi Muhammad juga mengakui adanya Nabi Muhammad sebagai Nabi. Akan tetapi, dia akan keluar dari iman di saat dia mengatakan ada Nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Maka, di saat ingin kembali kepada agama Nabi Muhammad, dia harus ikrar dengan lesannya setelah mengakui Nabi Muhammad sebagai Nabi.
Maka, dia harus mengingkari Nabi palsu tersebut. Kalau tidak... Masih tertuduh, kalau tidak masih dianggap mungkin dia belum pindah agama Kecuali dia itu mengakui Tuhan selain Allah misalnya, ada orang mengakui Tuhan selain Allah Makanya cukup disaat aku mengatakan tidak ada Tuhan selain Allah, maka tidak perlu dia harus mengingkari Isa adalah bukan Tuhan, atau Brahma bukan Tuhan, dan sebagainya.
Cukup, karena apa? Dengan tidak ada Tuhan selain Allah, terhapus semuanya. Akan tapi disaat mengatakan, Aku mengakui Tuhan Allah sebagai Tuhan dan Nabi Muhammad sebagai Nabi, bisa saja.
Dan aku juga punya Nabi selain Nabi Muhammad yang masih hidup, mungkin saja begitu. Maka ini berbeda di saat ada orang mengakui adanya Nabi selain Nabi Muhammad setelah Nabi Muhammad. setelah Nabi Muhammad, karena kekafirannya karena mengakui Nabi setelah Nabi Muhammad maka dia di dalam berikrar untuk kembali kepada syahadat hendaknya dia harus ikrar menafikan tentang Nabi tersebut, Nabi palsu tersebut sekarang kan banyak Nabi-Nabi palsu laku di Indonesia Raya. Indonesia itu senang macam-macam. Gampang laku apa-apa.
Pemikiran gampang laku. Dagangan juga gampang laku. Macam-macam. Gampang laku. Na'udzubillah.
Baik. Bersyadat bersaksi. Tidak ada Tuhan bersaksi dengan hadir. Hati diakini dengan hati, kemudian diucapkan dengan lidahnya. Tapi kita bicara tentang ucapan dengan lidah, bersaksi.
Masalah hati urusan dia dengan Allah SWT. Jika ada orang bersaksi dengan lidahnya, tapi hatinya belum benar, tetap kita anggap sebagai seorang Muslim secara lahir. Tapi dia adalah munafik, dan orang semacam ini sudah ada pada zaman Nabi SAW. Jadi Islam adalah urusan dohir. Cuman begini loh biasanya perbedaan Islam-Islam Kalau Islam iman, iman kalau dipisah Islam sama iman Di saat dibicarakan dalam tempat yang berbeda maka itu adalah satu Di saat dijajar disini ada perbedaan Seperti fakir dan miskin begitu Sebagian mengatakan semacam itu Baik yang jelas rukun Islam adalah semacam itu, makanya yang tidak bersyahadat dari orang kafir tidak akan masuk Islam atau orang sudah Islam mengatakan syahadat itu tidak benar, maka dia keluar dari iman sekaligus, yang kedua adalah rukun Islam adalah kita setelah bersyahadat kita melakukan puasa al-salat, kita mendirikan solat, maka solat adalah rukun Islam sehingga bagi siap maka orang yang tidak solat dan dia meyakini solat tidak wajib, maka hukumnya kafir keluar dari Islam Harus sholat, kemudian bayar zakat.
Sehingga orang yang mengingkari pembayaran zakat, maka hukumnya hukum kafir. Sayyidina Abu Bakar pernah memerangi orang mani'iz zakat. Orang yang mengingkari pembayaran zakat diperangi seperti memerangi orang murtad.
Kemudian puasa di bulan Ramadan, karena ini termasuk minal ma'lum minad dini bidururati. Semua orang tahu Ramadan wajib. Kalau mengingkari puasa bulan Ramadan, hukumnya keluar dari Islam. Bagi orang yang mampu Ini namanya rukun Islam Dan nanti penjabarannya adalah Dijelaskan oleh para ahli fikir Pelajaran ilmu sholat, ilmu puasa, dan seterusnya Dan nanti ilmu iman dibahas oleh pakar akidah Jadi urusan Islam yang akan, ini dijabarkan oleh ahli fikir adalah amal-amal dohir tentang bagaimana sholatmu dan seterusnya, dan seterusnya, dan seterusnya Kemudian Islam Iman, tentang Iman, Rukun Iman yang selama ini juga pernah kita hafal waktu kita di SD, di MI, di Madras saat ini ya Rukun Islam adalah rukun iman. Iman kepada Allah.
Iman. Dan iman itu adalah al-tasdik al-jazim. Keyakinan yang pasti dan tidak diganggu-ganggu di dalam hati seorang hamba. Ma'al-idha'an.
Dan dia pun patuh dengan keyakinannya. Ada orang meyakini tapi tidak mengikutinya maka belum beriman. Jadi sampai meyakini Nabi Muhammad Allah adalah Tuhan, Nabi Muhammad sebagai Nabi kemudian dia mengikuti keyakinannya kalau tidak mengikuti keyakinannya tidak dianggap sebagai orang beriman Abu Jahal percaya Nabi Muhammad Nabi, bayangkan Abu Jahal percaya Nabi Muhammad Nabi orang-orang Yahudi menanti-nanti bahkan Nabi Muhammad dinanti karena Nabi Muhammad disebut-sebut dalam kitab suci mereka mereka menunggu Nabi Muhammad bahkan di dalam peperangan pun mereka menyebut nama Nabi Muhammad agar dimenangkan dalam peperangan Jadi disebut-sebut nama Nabi Muhammad akrab di telinga mereka, akrab di lidah mereka.
Mereka orang-orang Yahudi dahulu di saat mau perang itu, kalau ingin menang itu menyebut nama Nabi akhir zaman agar dimenangkan oleh Allah dan dimenangkan. Yari funau kama yari funa abnahu. Mereka juga mengetahui Nabi Muhammad seperti mereka mengetahui anak-anak mereka yang tidak mungkin ketukar dan salah. Nanti pasti benar itu loh Nabi Muhammad. Tapi di saat Nabi Muhammad benar-benar hadir di tengah-tengah mereka, ingkar mereka dengan ingkar.
karena kesombongannya bukan ingkar, karena keyakinannya tidak ada. Yakinnya masih ada, tapi kesombongan dan ketengkian menjadi ke dia mengingkari. Padahal hakikatnya adalah iman.
Maka tidak ada it'an di sini. Belum mengikuti apa yang ada, apa yang diyakininya. Maka syaratnya iman di sini adalah, tidak cukup atas dikul jazim, sakin dengan seyakin-yakinnya, tapi harus diikuti dengan, mengikuti keyakinannya.
It'an. meyakini, jadi malaikat-malaikat Allah Allah mengimani Allah imani akan malaikat Allah kitab-kitab Allah utusan Allah, yakin betul bahasanya Allah mengutus para utusan, dan kita harus meyakini bahasanya Nabi Ibrahim membawa kebenaran, Nabi Isa membawa kebenaran, Nabi Musa membawa kebenaran Biarpun kebenaran itu akhirnya dirubah oleh pengikut-pengikutnya, Sayyidina Musa alaihissalam, Bani Israel. Merusak agama, itu bukan itu yang kita maksud, tapi agama yang dibawa oleh Nabi Musa alaihissalam. Dan para nabi-nabi yang lainnya.
Wal-yawmil. akhir, yakin iman, bahasanya ada hari akhir, hari pembalasan, setelah kehidupan di dunia ini nanti ada kehidupan lagi, iman yang tidak mengakui adanya kehidupan setelah kehidupan, belum dianggap sebagai orang yang beriman meragukan adanya hari akhir, tidak dianggap sebagai orang yang beriman wa ta'min bilqadar dan meyakini tentang qadar Allah qadar Allah ada qadar dan qadar bilqadar khairihi wa syarrihi, qadar Allah Al-Qadar wa Qadar. Qadar Allah adalah ini ada pembahasan khusus tentang Qadar dan Qadar Qadar dan Qadar Qadar ada pengetahuan Allah pengetahuan Allah terhadap segala apa yang akan telah terjadi Sebagian mengatakan, qadar Allah adalah pengetahuan Allah terhadap apa yang sedang terjadi dan akan terjadi.
Sehingga biasanya digabungkan antara qadar dan qadar adalah hubungannya dengan ilmu Allah bimakana wa bima sayakunu pengetahuan Allah dengan apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi, itu khoda khodar Allah khairihi wa syarrihi baik dan buruk, itu diketahui oleh Allah SWT kebaikan yang akan anda terima dengan anak yang soleh-soleha, dengan riski yang yang halal, itu diketahui oleh Allah biarpun itu jatahnya anda tahun depan tapi Allah sudah tahu Termasuk si fulan yang ada disana dengan kemaksiatannya, dengan petaka yang terjadi di rumahnya, Allah juga tahu. Baik dan buruk sudah diketahui Allah. Khairihi wa syarrihi. Baik buruk diketahui oleh Allah SWT. Kemudian disana ada banyak takdir bagaimana.
ketentuan Allah terhadap sifulan-sifulan itu juga diketahui oleh Allah SWT artinya apa? apa yang terjadi di semesta ini semuanya diketahui oleh Allah SWT dan dengan kehendak Allah SWT sesuai dengan kodok-kodar Allah SWT dan tidak ada yang meleset ini harus diyakini harus diyakini Hai tapi tidak boleh ini membawa kepada sifat satu sifat yaitu sifat yang tidak mau berusaha sehingga menjadi menyalahkan Allah akan sudah Allah tahu dan ikan dari Allah saya mau berjaya dengan dari Allah dan sebagainya saya akan mabuk juga Allah tahu dan Allah menghendaki saya mabuk ini kesalahan dalam beriman Hai disitu ada dalam dibahas oleh pakar agidah tentang kalau sudah bahas untuk kodar hai hai Kemudian tentang takdir Allah Kemudian tentang perbuatan manusia di hadapan Allah Seorang manusia itu musayyar atau mukhayyar Manusia ini adalah Apakah punya kebebasan dalam menjalankan aktivitasnya ini di hadapan Allah Atau musayyar sudah manusia ini adalah khilafat tidak bisa ngapain sehingga disana ada muncul dua kelompok besar dalam akidah yang pertama namanya Qadariyah yang kedua namanya Jabariyah Qadariyah adalah dengan kesombongan yang mengatakan aku bisa melakukan Ini dari aku, kodar, sholal Dengan kemampuannya dia saya melakukan apa saja Menyebabkan pekerjaan kepada dirinya sendiri Dan dia membuktikan lalu mengatakan Aku bisa mengangkat buku ini dengan tangan saya Saya bisa mengangkat, jadi kemauan saya Jadi kemauan saya maka saya angkat buku Kemauan saya, kemauan-kemauan saya Sementara hijabariyah ini adalah Kebabilasan lalu mengatakan Kita ini seperti Bulu Lembut Burung yang terbang, ditiup angin Kekanan, kekanan, kekiri, kekiri Kiri ke utara, ke utara, ke selatan, ke selatan. Kita ini di hadapan Allah ya seperti begitu. Kita tidak punya kemampuan, tidak punya kehendak.
Ya sudah. Makanya yang menjadikan aku zina ini ya Allah lah. Ini kan kurang ajar.
Mabuk Allah lah. Ini bahaya. Aku tidak jabar ya.
Maka akidah ini juga salah. Maka muncullah. Imam Abu Hassan Al-Syari'untuk memberesi kesesatan-kesesatan akidah ini.
Di antara dua kutub ekstrim. Inilah khairul umuri awsat. akidah ahli sunnati wal jama'ati akidah yang membawa mengembalikan dari akidah-akidah yang saat kepada akidah yang benar maka di dalam akidah ahli sunnati wal jama'ati tentang pekerjaan nanti ada masalah, oh pekerjaan manusia ini ada hubungannya dengan kemauan kita jadi dengan kemauan kita inilah kita akan dihisap oleh Allah SWT akan ditanya, kenapa kau lakukan?
karena kita berkehendak, dan Allah memberikan kepada kita akal, akal untuk berpikir dan kita bisa, dan kita merasa akan, kodariyah akan dibantah oleh kejadian yang terjadi pada mereka sendiri, jabariyah nanti akan juga dibantah, akan tapi beginilah akidah alis sunnati wal jamati asy'ariyati urusan kita dengan pekerjaan kita, dan urusan kemauan kita dengan kemauan Allah dan kita melakukan sesuatu dengan kemauan dengan kemauan kita inilah maka kita akan dihisap, maka kalau kita melakukan sesuatu di luar kehendak dan kemauan kita tidak akan dihukum oleh Allah orang lindur lalu membunuh orang tidak dosa dihadapan Allah Lidur, tidur Minum, minuman keras Baru sadar, tidak dosa Karena bukan kehendaknya dia tapi kalau melek dengan akalnya lalu berambil ya dipaksa pun tidak dosa minum kalau minum tak bunuh yang membuat yang mengancam betul pakai tembakan sudah ada temennya yang ditembak kalau dia minum minum lihat nggak ada kehendak baginya nggak dosa maka ada kehendak mau tidak mau ada kehendak mohon kalau saya tidak punya kehendak cuman bagaimana kehendak kita dihadapan kehendak Allah saya berbuat nih kehendak kau atau kehendak Allah ini kan pertanyaan dalam urusan akhidah Yang ingin detail hadirin nanti majlis siang insyaallah. Majlis siang akan dibahas detail tentang akidah insyaallah. Akan tapi ringkasnya akan kami hadir disini.
Bahasa sederhananya adalah, hubungan kehendak kita dengan kehendak Allah. Anda berkehendak, kalau tidak berkehendak... tidak akan dihisap oleh Allah kita dihisap akan ditanya tentang dosa karena kehendak kita dan Allah berikan kepada kita akal kita diberi petunjuk dengan akal kita untuk memilah mana yang hak dan mana yang batil Allah berikan dua jalan, jalan menuju sorga dan jalan menuju neraka jika menuju sorga itu itu hidup jalan surga ada pos-posnya sholat ibadah zakat kemudian resmi sedekah salat rahmi dan sudah ini menuju surga neraka ada jalannya sendiri tinggal kau pilih itu mau ke neraka ada pintunya tuh zina mabuk berundur judi susana dan kita diberi oleh Allah akal kemudian Kemudian diberi oleh Allah kehendak. Lah kehendak kita ini seperti apa? Allah memberikan kepada kita kehendak.
Sehingga kita berkehendak. Kehendak untuk melakukan kemungkaran, kehendak untuk melakukan kebaikan. Lah inilah yang sering disebut dalam akidah alisunnati wal jama'ati dengan istilah teori al-kasb.
Kasb. Kasbnya seorang hamba. Kasb.
Apapun bentuknya. Apa yang aku lakukan, aku bertanggung jawab. Karena aku menghendaki.
Tidak bisa diberi. Saya menghendaki. Ini saya menghendaki. Cuman bagaimana kehendakku ini?
Kehendakmu ini adalah karena Allah menghendaki. Bahasa sederhana. sederhana kalimat ringkas adalah bagaimana kehendakku dihadapan kehendak Allah kehendakmu dihadapan kehendak Allah adalah tersimpulkan dalam kalimat ringan dibahas oleh ulama panjang lebar bisa disimpulkan dalam kalimat ringan bahasanya Allah menghendakimu berkehendak maka engkau berkandak Ini masalah kita ya Jika Allah tidak menghendakimu berkehendak Gak bisa berkehendak Wang ini sate itu enak menurut semua orang Lah kok ditawarin gak mau padahal kemarin seneng sate Cuman karena Allah tidak menghendaki dia berkehendak Katanya pahit Kena demam Karena Allah tidak menghendakinya berkehendak Maka dia pun tidak berkehendak Suruh makan, makan Gak mau, makan Gak mau, ente kemarin seneng sama sate Gak mau loh Kok bisa, kok aneh?
Karena Allah tidak menghendakinya berkehendak, maka dia pun tidak berkehendak. Sehingga kita berkehendak secara hakikat, berkehendak saya, saya berkehendak. Saya punya murad iradah, saya punya kemauan.
Tapi kemauanku karena Allah menghendaki. Maka, jika Allah tidak menghendakiku berkehendak, maka... kita pun tidak akan berkehendak jika Allah menghendaki kita berkehendak maka Allah menghendakimu berkehendak memberikan pada kita kehendak lalu kehendak ini kita gunakan apakah kita berkehendak kepada kebaikan atau kejahatan, disinilah ada hisab dan inilah pemikiran cemerlang yang dihadirkan oleh Abdul Hassan al-Syari'i dan kaum al-Syairah akidah al-sunnati wal-jama'ati Allah dan Qadar ada di sini insyaAllah kemudian setelah itu adalah tentang al-Ihsan makam tinggi Ihsan adalah berta'bat setelah orang menata mata lahirnya sesuai dengan syariat Islam setelah itu menata batinnya kenal Allah, Rasulullah, kitab Allah, malaikat dengan iman lahir batinnya adalah dengan keimanan baru ditingkatkan nanti dengan makam Ihsan sehingga makam Ihsan adalah makam tertinggi makam is'an al-makamu raqabah bagaimana iman itu tidak akan terputus lagi sebab ada orang beriman, sesaat hilang iman, hilang, datang, pergi, datang, pergi iman redup, macamnya sampai dikatakan dalam hadis Nabi la yazdizani hinazyazni wa wa mu'min wa la yazriku sa'ariku hinayasriku wa wa mu'min Jika ada seorang mencuri, di saat mencuri itu imannya hilang, ditanggalkan Jika ada seorang bersih, saat bersih imannya ditanggalkan Makanya kalau mati dalam keadaan semacam itu, ya suul khotimah Bagaimana kita tidak masuk bab iman ditanggalkan ini?
masuk makam murakobah, merasa bahwasannya dirimu dilihat oleh Allah. Nah kalau merasa terus dirinya dilihat oleh Allah, makam murakobah, makam tinggi. Dan itulah dunia ta'asawuf, mengantarkan kita untuk sampai makam al-ihsan.
Makam murakobah, murakobah adalah, engkau beribadah, seolah-olah engkau melihat Allah. Akan tapi mungkin orang mengatakan, susah saya tidak sampai makam itu baik, kalau engkau belum bisa sampai makam, engkau beribadah, seolah-olah melihat Allah, makam berikutnya, makam ihsan, akan tapi kita makam ihsan, yaitu, di saat engkau beribadah. Di saat perilakumu ini Hendaknya engkau sadari Di saat engkau berbuat apa saja Aktifitas apapun Hendaknya engkau menyadari bahwasannya Allah melihatmu Jika engkau tidak sampai kepada makam Merasa melihat Allah Tapi paling tidak engkau merasa dilihat oleh Allah Jika engkau merasa terus dilihat oleh Allah Apa yang terjadi pada dirimu Susah melakukan kemaksiatan Namanya maukaburra wa kaubah Mau buat maksiat, gimana saya melakukan kemaksiatan?
Karena apa? Aku merasa dilihat oleh Allah Sekarang di sebuah tempat kerja itu Karyawannya susah melakukan kejahatan hanya karena ada CCTV Ada kontrol gitu, wah dilihat, aduh naik sekali. Ini karena merasa dikontrol terus padahal si TV-nya sudah mati seminggu, dia nggak mencuri.
Karena apa merasa dikontrol? Begitulah bagaimana kita dengan Allah yang tidak akan luput dari pengetahuannya apapun. Pintasan di hati kita Allah tahu. Maka makam ihsan makam tinggi.
Jika orang sudah sampai makam ini. Lihat apa yang terjadi pada hamba tersebut. Tidak ada kebaikan yang terdengar.
Kecuali dia akan melakukan. Yang didengar oleh telinganya. Kecuali dia bergegas untuk melakukannya. Dan tidak ada dosa yang ia dengar. Kecuali dia berusaha.
berusaha untuk menjauhinya, karena apa? dia merasa dilihat oleh Allah SWT, biarpun dia belum sampai makam merasa melihat Allah, akan tetapi dia merasa dilihat oleh Allah, ini adalah makam ihsan, makam tinggi, dan inilah, pangkat luar biasa, dihantarkan oleh kaum sufi, ahli tasawuf, sampai makam ihsan, al-ihsan, makam murakabah, sampai derajat hakikah, hakikah, hakikah, makam merasa, makam terus dengan Allah, dengan Allah, dengan Allah, dilihat oleh Allah, sehingga susah mereka melakukan kemulanggaran, Sebenarnya setelah itu ada tambahannya disini tentang Hari kiamat Sehingga sebagian ulama tidak menganggap Ini sebagai rukun agama Hanya tiga saja Karena memang ini termasuk bagian daripada keimanan Tidak ada hubungannya Hanya kita mempercayai saja rukun Rukun iman Bukan bagian daripada rukun din Rukun agama adalah tiga Dan yang keempat masalah hari kiamat ini Sebagian ulama tidak mengunggup sebagai arkanuddin Cuman ini adalah tambahan yang dihadirkan oleh Malaikat Jibril sebagai pendidikan untuk agama kita Bahwasanya tentang hari kiamat Tentang hari kiamat, kapan tiba hari kiamat? Langsung Nabi mengatakan Yang ditanya tidak lebih tahu daripada yang bertanya. Aku tidak lebih tahu darimu, wahai Jibril.
Maksudnya gitu. Artinya apa? Aku tidak tahu dan kamu pun juga tidak tahu.
Makanya jangan sampai, oh darah, akhir zaman sok tahu tentang hari kiamat. 2012 hari kiamat. sudah kelewat, masih tegak dunia ini.
Anehnya orang percaya, ustadz lagi kadang-kadang. Nasib buruk itu. Pernah dengar 2012 kiamat? Wah heboh itu. Dinukil sana sini, 2012 kiamat, 2012 kiamat.
Eh yang tahu kiamat hanya Allah Nabi pun tidak diberitahu Nabi mengatakan aku tidak tahu Cuma Nabi diberi amaratah mendatangannya Makanya tidak diperkenankan Tidak ada yang tahu tentang hari kiamat Dan tidak boleh ada orang yang sok menghitung-hitung Tentang datangnya hari kiamat, tidak Karena sudah dikatakan disembunyikan oleh Allah Tidak tahu kapan waktunya, sudah kalau datang waktunya akan tiba Tidak usah ditunggu-tunggu sekarang mikirlah ibadahmu agar nanti di hari kiamat itu kamu termasuk golongan selamat bukan golongan yang kena fitnah dajjal, bukan sudah lah, kau pikir sekarang ibadah dekat kepada Allah jangan setelah hari mikir hari kiamat diitung-itung hari kiamat kiamat, kiamat, kiamat eh hari kiamat tidak butuh dengan hitungan komputermu tapi hari kiamat itu perlu dengan amal solehmu perlu ketaatanmu kepada Allah perlu tobatmu, bukan ngitung-ngitung hari kiamat Sama kasus Imam Mahdi AS, ada orang setiap hari sibuk, saya mencari Imam Mahdi, kemana keliling dunia? Imam Mahdi tidak begitu cara mencarinya, cara mencari ya kau dekat kepada Allah, membela Rasulullah, nanti kalau Imam Mahdi datang, kau jadi pasukannya. Nah kalau kerjaannya keliling mencari Imam Mahdi, gak pernah sholat, gak pernah imam. ibadah di giliran mamadi datang jadi musuh Imam Mahdi nanti kunyari Imam Mahdi keliling sana kemari apa itu Imam Mahdi akan datang yang kita yakini dalam ahli sunnati wal jama'ati Imam Mahdi yang sesungguhnya bukan Imam Mahdi adalah Imam yang Imam Mahdi nanti dilahirkan bukan Imam Mahdi yang hilang seperti sekolah agama ngaku Imam Mahdi kemudian nanti muncul lagi, bukan, Imam Mahdi nanti akan dilahirkan namanya Muhammad bin Abdullah, keturunan daripada Imam Hasan bin Ali bin Abi Talib jadi Sayyidina Hasan, Imam Mahdi ada nanti, kita meyakini Imam Mahdi tapi kita ilah, sudah lah kamu jangan bingung mencari Imam Mahdi, saya akan pergi ke Maroko, karena dengar disana Imam Mahdi, terus saya pergi ke Malaysia disana ada orang yang mau Imam Mahdi atau saya pergi, haa ini pusing, ini beramal yang yang baik ikuti Nabi Muhammad, nanti giliran Imam Mahdi datang, kapan bahwa waktunya kamu akan jadi pasukan, ya Imam Mahdi.
Imam Mahdi adalah pasukan, Imam Mahdi adalah pecinta Nabi, sudah secara otomatis. Tapi kalau ternyata hanya keliling mencari Imam Mahdi, gak sholat, keluarganya ditelantarkan, terus gak benar, wah kilir Imam Mahdi keluar, eh tak tanya dari pasukannya, dajjal, laknatullah aleh. Baik, hari kiamat ada tanda-tandanya, tidak tahu, jadi tidak tahu, Nabi Muhammad tidak tahu, jibnil potong.
tidak memberitahu juga, karena sama-sama tidak tahu karena memang disembunyikan oleh Allah SWT dan hari kiamat tidak akan tiba, kecuali sudah ada tanda-tandanya tanda-tanda hari kiamat akan dihadirkan, termasuk tanda yang paling serem nanti, dan di saat itu tobat tidak diterima lagi Anda kiamat yang paling dahsat, mengerikan, dan saat itu tobat tidak diterima lagi, adalah di saat matahari terbit dari barat. Oh, orang pada ketakutan semuanya. Sehingga orang pada menangis, Astagfirullah, lantihimastawampuni kami, Ya Allah, semua yang berdosa mengadu kepada Allah, tapi matahari sudah terbit dari barat, tidak akan diterima tobatmu.
Maka dari itu, mumpung matahari masih terbit dari timur, ayat sering memohon ampun kepada Allah, jangan nunggu matahari terbit dari barat, bayangkan, matahari terbit dari, gemetaran kita semua, takut. Ya Allah. Karena unik, aneh, matahari terbeda dari barat. Dan hakikat matahari terbeda dari barat itu loh.
Matahari akan terbeda dari barat. Bukan difahami oleh sebagian orang yang sok ngakal-ngakalkan sabda Nabi. Matahari terbeda dari barat itu maknanya apa? Ilmu pengetahuan adanya di barat. Jadi Amerika dahsyat dengan ini Tanda-tanda hari kiamat ini Bukan itu Matahari benar terbit dari barat nanti Di saat seperti itu Tawabat tidak akan diterima lagi oleh Allah Maka katailah Allah akan menerima tawabat seorang hamba Yang pertama adalah Malam yugorgir Selagi nyawa belum sampai tenggorokan Kalau sudah yugorgir Nyawa di tenggorokan Maka tidak diterima lagi tawabatnya oleh Allah Yang kedua adalah Jika matahari terbit dari barat Maka saat itu tawabat tidak diterima oleh Allah Baik kiamat disembunyikan oleh Allah Agar tak bikin kiamat akan tiba Dan kiamat dahsyat, kiamat mengerikan Hancur semesta ini semuanya Hancur semesta Tidak usah khawatir Asalkan dengan keimanan Dahsyatnya hari kiamat Bencana yang ada Yang terjadi di semesta ini nanti Tidak akan disaksikan oleh ahli iman Ketahilah nanti Allah akan mengirim angin sejuk, akan masuk ke rumah-rumah ahli iman, sebelum Allah menghancurkan semesta dan jagad raya ini, ahli iman sudah mati terlebih dahulu.
Jadi Anda tidak akan melihat kedahsyatan nanti. Makanya menjadi ahli iman, jangan mikir, ngitung-ngitung. Anda iman.
Anda dekat kepada Allah, Anda dekat dengan Rasulullah Nanti Anda akan ada ditiupkan Angin surga Angin sejuk Tiba-tiba ahli iman selesai kisahnya Tidak akan menunjukkan dahsyatnya ini semuanya Makanya yang perlu kita kokohkan Saat ini adalah keimanan kita Kedekatan kepada Allah SWT Jangan mikir kapan tibanya, sudahlah siap Siapkan dirimu dengan ibadah Dengan cinta kepada Nabi SAW Seperti seorang Arabi, seorang berkunungan yang punya persiapan Cinta kepada Nabi dijamuk Nabi Muhammad dimulai dengan rombongan Imam Mahdi baik tanda-tanda hari kiamat ada tanda-tanda hari kiamat itu maksudnya ya agar kita tidak tahu ada tanda hari kiamat Lalu kapan tibanya hari kiamat? Eh jangan tanya lagi, sudah ada tandanya. Di antaranya apa disini? Anta didal amatu rabba taha. Anta lidal amatu rabba taha jika ada seorang buddha melahirkan tuannya.
Apa yang dimaksud seorang buddha melahirkan tuannya? Seorang buddha melahirkan tuannya, ini ada beberapa penafsiran. Di antaranya seorang buddha melahirkan tuannya adalah kemenangan kaum muslimin. Kemenangan kaum muslimin di mana-mana sehingga disitu begitu dahsatnya kemenangan kaum muslimin ini ya diserti pada ulama sehingga terjadilah disaat terjadi peperangan kaum muslimin malang menang-menang kejayaan pada islam sehingga banyak budak-budak dari orang di luar islam di bawah daungan kaum muslimin sehingga disaat seperti itu lihat seorang budak Musbudak jika dibawah naungan kaum muslimin maka budak ini adalah halal Jika digaulik oleh tuannya maka sang budak ini akan melahirkan seorang anak yang menjadi tuan Maksudnya sayid Sebab nasabnya ikut sang suami Sang sang sang sang sayid Jadi langsung menjadi tuan Disinilah maka budak melahirkan tuannya Budak melahirkan tuannya Ini sebagian penafsiran para ulama Dihadirkan juga penafsiran Imam Nawawi r.a Yang kedua adalah Sampai suatu ketika ada seorang, sampai karena bodohnya umat, hingga seorang anak membeli ibundanya. Jadi ibunya sudah menjadi budak, kemudian dijual, dijual di pasar, kemudian dibeli lagi.
Padahal membeli budak, jika ada seseorang membeli budak yang itu idalah ibu, ya langsung jatuh, diberdekakan nanti. Ini adalah pembahasan masalah fikir. Ini yang kedua.
Begitu tersebarnya kebodohan, sehingga tidak mengerti mana halal, mana haram. Ini pendapat yang ketiga yang paling masyur. menjadikan para ulama lihat kalau pengen tahu tanda-tanda kiamat adalah jika ada seorang ibu melahirkan tuannya akhirnya Pak banyaknya manusia-manusia yang durhaka kepada ibundanya sampai menjadikan ibundanya seperti Buddha not to be lah inilah tanda hari kiamat jadi banyak manusia-manusia yang durhaka kepada orang tuanya sampai memperbudak ibu undahnya inilah tanda hari kiamat yang pertama yang dijawab oleh Nabi waktu malaikat cipri bertanya tentang itu kemudian disaat antara al-khufat al-gurata al-alata ri'a asya cika Jika orang-orang yang katanya dulu fakir, hidupnya di desa-desa yang hanya mengembala gambeng, ternyata perkembangan ekonominya semakin dahsyat sampai dia membuat bangunan megah.
Artinya apa? Begitulah orang jor-joran urusan rumah dan kekayaan. Urusan rumah, jor-joran, ini sudah tanda hari kiamat.
Hari ini kita lihat, gede-gedean rumah, tinggi-tinggan rumah. Ya tatawaluna fil bunyian. Ini adalah tanda-tanda hari kiamat.
Kemudian tanda hari kiamat nanti ada dibahas oleh pakar kita seperti keluarnya turunnya Sayyidina Isa alaihi salam, kemudian kemudian kemudian kemudian bertahri terbit dari barat masih banyak nanti yang pernah kita bahas juga tanda-tanda hari kiamat dulu diberi di stasiun radio tentang tanda-tanda hari kiamat termasuk yang wajib kita imani wajib kita imani tanda-tanda hari kiamat yang disebutkan dalam Al-Quran kayak kisah Ya'jud Bum'a'jud lanjut kemudian dapatul art jadi ada dapatul art nanti ada makhluk yang ada di bumi yang makhluk makhluk Allah yang Allah ada makhluk makhluk Allah yang unik aneh jahat itu muncul maka itu tanda-tanda hari kiamat dan semuanya dibahas oleh pakar akidah dalam hal ini jadi ada tanda-tanda kiamat bukan ini saja tanda kiamat banyak sekali diantaranya adalah itu tadi yang paling serem paling mengerikan adalah disaat matahari terbit dari barat kemudian setelah berapa pertanyaan Rasulullah apakah kamu tahu siapa orang itu? sahabat Nabi menjawab saya tidak tahu, dijawab Rasulullah itu adalah Malikah Jibril ini adalah sebuah pendidikan kadang mendidik orang itu, ini termasuk uslub terbiah cara mendidik kadang kita itu sudah tahu tentang permasalahan, makanya termasuk budaya bertanya itu sengaja kami hadirkan, kadang yang bertanya itu jangan diagap selalu orang bodoh yang pertama di majelis kami ini, kita ini bukan selalu orang yang tidak mengerti bisa saya dia adalah orang yang sangat mengerti dan dia tahu jawabannya cuma kalau dia menyampaikan langsung mungkin tidak nyaman Sehingga dihadirkan dalam bentuk pertanyaan, lalu kami sampaikan jawaban agar diketahui oleh semua orang. Seperti malaikat Jibril, pas sudah tahu itu.
Cuma malaikat Jibril datang ke menanwi dan bertanya. Dan mungkin yang pertama di sini. Jadi yang bertanya di majlis kita bukan semuanya orang bodoh, tidak. Bahkan banyak di antara mereka orang yang mengerti ilmu, lalu bertanya.
Tujuannya adalah, يُعَلِّمُكُمْ أُمُرَتِينِكُمْ Untuk mengajari kalian tentang urusan agama. Bukan berkontra ustad. Mungkin lebih alim.
Mungkin lebih tahu dari kami. Lebih tahu dari kami. Cuma dia dengan bertanya itu adalah, Seperti malaikat Jibril.
Supaya lebut mungkin dia kalau menjelaskan langsung kepada jemaahnya, mungkin takut tersinggung dan sebagainya, atau mungkin ada istrinya, atau adiknya, tapi mereka dengan bahasa bertanya, maka dengan bahasa bertanya manfaatnya lebih umum, dari orang yang bersangkutan pun bakal mendapatkan faedah, dan orang lain yang mungkin punya masalah sama pun bisa mendapatkan faedah. Ini adalah termasuk uslub cara, bagaimana kita menyampaikan kebenaran, kadang tidak harus kita itu menyampaikan kebenaran, dengan bahasa seorang guru, bahkan kadang menyampaikan kebenaran, dengan bahasa seorang guru. Orang murid seperti Malaikat Jibril.
Malaikat Jibril memberikan ilmu dari Allah kepada Rasulullah. Tapi dalam saat ini, Malaikat Jibril seolah-olah bertanya kepada Rasulullah s.a.w. wa'alaikumussalam. Wallahu'alam bisawab.