Transcript for:
Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka

kami ucapkan selamat datang kepada yang terhormat presiden kelima Republik Indonesia dan wakil presiden ke Republik indonesiakaligus ketua dewan pengarah bpip Prof [Musik] dronor yang kami hor a dewan pengarah bpip kami hormati menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak p3a ibu bintang puspoga yang kami hormati sekretaris dewan pengarah bpip Mayor Jenderal TNI purnawirawan Wisnu Bawa yang kamiengah B yang kami hormati anggota dewan pengarah bpip Dr Rah MS yang kami hormati kepala bpip profah yang kamiti wakil kepala bpip menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan atau yang mewakili yang kami hormati menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan atau yang mewakili yang kami hormati menteri dalam negeri atau yang mewakili yang kami hormati Menteri Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi atau yang mewakili yang kami hormati Bapak Ibu Gubernur seluruh Indonesia atau yang mewakili yang kami hormati para pejabat pimpinan tinggi Madya staf khusus dewan pengarah dewan pakar dan pejabat pimpinan tinggi Pratama di lingkungan bpip yang kami hormati Indonesia dan yang kami banggakan adik-adik Purna Paskibraka tingkat provinsi tahun 2023 puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa taala Tuhan Yang Maha Esa Yang telah melimpahkan rahmat serta kasih-nya sehingga pada siang ini Senin 5 agustus 2024 kita dapat mengikuti kegiatan penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur seluruh [Musik] Indonesia mengawaliarayanan indesia Raya stansa hadirin dimohon berdiri [Musik] Indonesia tanah [Musik] airku Diah aku berdiri jadilahu hiu Indonesia kebangsaanku bangsa dan t marilah kita berseru indonesia bersatu hiduplah tanahku hiduplah negeriku Bangsaku tatku semuanya bangunah jiwanya bangunlah badnya untuk Indonesia Raya Indonesia Raya merdeka merdeka negiku yang kucinta indonesia raya merdeka merdeka hiduplah Indonesia raya indonesia t yang mulia Kara kita yang ah aku berdiri untuk [Musik] S Indonesia tanah Kaka S kitaah semuanya marilah kita mendoa Indonesia bah at sugurnlah tanahnya sugurnlah jiwanya bangsanya rakyatnya semuanya slah hatinya slah duninya untuk indonesia raya indonesia raya merdeka merdeka tanahku negeriku yang yang kuucinta Indonesia raya merdeka merdeka hidupl Indonesia Raya Indonesia Tanah yang suci Tara kita yang seit Diah aku berdiri Jan seja Indonesia tanah berseri tanah yang aku sayang marilah kita berji Indonesia abadii zamatangnya selambatl putnya pulahnya lautnya semuanya majulah negerinya majulah pangunya untuk indonesia raya indonesia raya merdeka merdeka tanahku negeriku yang kucinta indonesia raya merdeka merdeka hiduplah Indonesia Ind Raya Indonesia Raya merdeka merdeka tanahku negeriku yang kucinta indonesia raya merdeka merdeka hiduplah Indonesia raya hadirin disilakan duduk kembali mengawali acara pada siang hari ini marilah kita memanjatkan doa doa akan dipandu oleh Bapak Fuad Lutfi kepadanya kami silakan Bismillahirrahmanirrahim yang mulia bapak dan ibu sekalian izinkan kami memimpin pembacaan doa ini menurut ajaran agama Islam bagi bapak-bapak ibu-ibu saudara kami berkeyakinan selain dari Islam kami mohon menyesuaikan terima kasih naubillahiminasyaitanirrajim Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahibabbil alamin hamdakirin Hamda yfiahu waukfi Maid ya rabbana lakal hamdu Kama yagialali wajhikal karimim sulik Allahumma anaikrika waukrika wausni ibadatik Wahai Allah Tuhan yang menyabda warna dan keindahan engkau yang mencipta Indonesia Permata katulistiwan negeri impian engkau yang mencipta Indonesia negeri puji dan syukur selalu kami panjatkan Ya Allah mahaahaya di Atala cahaangilah kami kamai ukuri nikmat-mu yang tiada tara tumbuhkanlah pada diri-diri kami keikhlasan tulus dan rela berkorban demi bangsa dan negara berjuang menegakkan nilai-nilai Pancasila allahum Ya Allah Tuhan penguasa semesta yang menempatkan negara dan bangsa kami di bentangan Katulistiwa yang menganugerahi kami alam yang kaya membuana berhias laut di wilayah nusantara bernama Indonesia Raya berikan kami ya Allah kemampuan untuk menjaga dan merawatnya Ya Allah Tuhan yang Maha Pemberi anugerahi kami kejujuran dan kerendahan hati anugerahi kami untuk selalu menghargai anugerahi kami kemampuan selalu berbakti anugerahi kami senantiasa pandai mengapresiasi Wahai Allah Tuhan yang diagungkan dalam setiap hel nafas kehidupan engulah pemilik sejati kekuatan dan kesaktian dengan takdir dan izinmu Pancasila engkauamatkantanmu kamiua masaan Wahai Allah Tuhan yang membuatkanti jauhkan kami dari Ir dan dengki jauhkan kami dari amarah kami dari niat saling mencabik dan merusak Negeri Allah ya Allah Tuhan yang maha Rahman hukumlah kesalahan kami dengan ampunan hukumlah kebodohan kami dengan kesadaran hukumlah kelalaian kami dengan kebahagiaan Sentuhlah kami dengan cinta dan kasih sayangmu dan Tunjukilah kami jalan ya Allah tuman kehan jauhkanangs Dar an permuhan dan perpecahan anugahilah bangsa kami kemampuan mengamalkan Pancasila danbangs di man Kam di Manah Kam di di manangs kamiijk Wah Allah Tuhan car meng urusangi cara menesaan peran dengan tetap melihara keutuhan NRI permyawaratan sebagaiti kami makaarkanlah semangatyawarah api ktiti yang Dar kesadarananilai kam yang menciptakan malam budayakanlah kami membuat Pelita engkau yang menciptakanalam ajarkan kami membuat piala Engkaulah yang mentakdirkan kami lahir dan hadir di nusantara kuatkanlah kami menjaga dan merawatnya dengan Pancasila mewujudkan negara Indonesia yang merdeka bersatu berdaulat adil makmur dan sejahtera wahai tuhan yang meluk takdir di lembaran Engkaulah yang merajut hati para pendahulu kami menasbihkan Pancasila falsafah hidupatu Negeri Jangan Biarkan kami menjadi manusia yang tak tahu diri menggerogoti tihang penjaga rumah tinggal kamibanaa Fid Dun hasan wa akirati Hasan wiar walhamdulillahbilamin terima kasih kepada bapak Fuad Lutfi yang sudah memandu jalannya doa hadirin sekalian beranjak ke acara berikutnya sambutan kepala badan pembinaan ideologi Pancasila kepada Prof Dr k. yudian Wahyudi m PHD kami silakan [Musik] yang sangat terhormat ketua dewan pengarah bpip yang juga merupakan presiden kelima dan Wakil Presiden ke-elan Republik Indonesia Ibu Prof Dr ha megowti wakil ketua dewan pengarah bpip yang merupakan wakil presiden keen Republik Indonesia bapakni mohon Maf Jenderal TNI punawian TR sekretaris dewan pengarah bpip bapaken punawiraan anggawan pengarah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Ibu I gustiyu bintangmawatisi yang kami hormati wakil kepala bpip ibu dr agristina S mm para pejabat tinggi Madia bpip sekretaris utama dan para Deputi Bapak Ibu gubernur dan PJ geberur dari seluruh penjuru tanah air staf khusus dewan pengarah bpip bapak Dr Antonius Beni susetyo PR sekretaris Deputi 6 bidang koordinasi kesatuan bangsa Kementerian koordinator bidang politik hukum dan keamanan Republik Indonesia bapak brienni Kun Wardana esos staf ahli Kementerian koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayan RI Bapak Ir Aris daransyah Edi Saputra m Republik Indonesia bapak Dr H Asep Fajar Kurniawan sthi M.M MH m.si staf ahli menteri bidang regulasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi Republik Indonesia Ibu Nur Syarifah SH LLM staf ahli bidang pemerintahan unau daerah Kementerian Kementerian pemendayan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi Bapak Dres H Jufri Rahman m.si segenap dewan pakar bpip para pejabat pimpinan tinggi Pratama bpip para direktur dan Kepala Biro para Pimpinan lembaga atau yang mewakili adik-adik pasukan paski braka yang kami banggakan Bapak Ibu tamu undangan dan hadirin yang berbahagia asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera untuk kita semua Shalom Om Swastiastu namo budhaya salam kebajikan Rahayu Rahayu Rahayu salam Pancasila salam Pancasila pertama-tama Mari sekali lagi kita panjatkan puji syukur Tuhan Yang Maha Esa Tuhan yang maha kuasa yang telah menganugerahkan segalanya kepada kita khususnya kenikmatan kemerdekaan yang dengan kemerdekaan itu kita sebagai bangsa dan negara menjadi memiliki segala-galanya yang kedua kenikmatan kesehatan dan kesempatan sehingga pada sore hari ini dapat berkumpul untuk menghadiri kegiatan penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur di gedung ini Izinkan saya selaku kepala bpip menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Bapak Ibu sekalian khususnya ibu ketua dewan pengarah para perwakilan Kementerian Kabinet Indonesia maju dan Bapak Ibu gubernur atau PJ gubernur yang telah jauh-jauh hadir ke tempat ini hadirin yang kami hormati penyerahan duplikat bendera pusaka yang akan kita laksanakan ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden nomor 51 Tahun 2022 tentang program pasukan pengibar bendera pusaka pasal 8 ayat 1 sampai 3 Peraturan Presiden tersebut menyatakan dengan jelas bahwa badan yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pembinaan ideologi Pancasila dalam hal ini BPI mendistribusikan duplikat bendera pusaka kepada pemerintah pusat pemerintah daerah dan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri serta lembaga lainnya duplikat bendera pusaka ini sebagaimana diatur dalam pasal 48 peraturan badan pembinaan Pancasila Nomor 3 Tahun 2022 tentang peraturan pelaksanaan Peraturan Presiden nomor 51 Tahun 2022 tentang program pasukan pengibar bendera pusaka digunakan selama 10 tahun namun jika sebelum jangka 10 tahun bendera pusaka atau tidak layak dikibarkan pemerintah pusat pemerintah daerah perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dan atau lembaga lainnya dapat mengajukan permohonan penggantian duplikat bendera pusaka secara tertulis kepada bpip kami berharap agar duplikat bendera pusaka ini dapat dijaga dengan sebaikbaiknya hadirin yang kami mulian kirikian yangap sampikan Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu sekalian juga apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah turut andil dalam menyukseskan kegiatan ini khususnya rekan-rekan tim kepanitiaan dari bpip terakhir atas nama pribadi maupun lembaga apabila terdapat kekurangan dan kesalahan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya selanjutnya Kami memohon perkenan ibu ketua dewan pengarah bpip Ibu Prof Dr ha megawatikri untuk berkenan memberikan pidato kunci pada kegiatan hari ini Sekian dan terima kasih wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam Pancasila salam Pancasila terima kasih kepada bapak kepala bpip atas sambutannya dan selanjutnya marilah kita saksikan bersama cerita dari ibu Megawati Soekarno Putri kepada purna paski braka Duta Pancasila mengenai sejarah sang saka merah putih dalam tayangan video berikut [Musik] ini selamatat siang Ibu salam Pancasila salam Pancasila Merdeka Kamu dari mana siap Ibu saya naayla dari Banten bantengnya mana siap Tangerang Selatan Ibu Iya Tangerang sat siap Ibu saya Keila dari Sumatera Selatan dari mana siap Lubuk Linggau Hah siap luubuk Linggau Oh Linggau kamu tadi sudah ya si dari PAP gunungan Lili enak terus saya kacina Ibu dari Kalimantan Tengah Ayolah duduklah terima kasasih buimaasih [Musik] bu Nah hari ini Kami berempat itu ingin bertanya kepada ibu tentang sangsaka merah putih nih Bu jadi dari saya sendiri saya tadi lihat ibu ada foto itu Ibu Fatmawati ya yang lagi menjahit sangsak kamerah putih Ibu boleh ceritakan enggak sejarah dan cerita Bagaimana eh Ibu Fatmawati yaitu juga ibundah Ibu Mega eh bisa menjahit sangsak merah putih itu Ibu Ya ini otentik dari cerita ibu saya kerena Ketika saya di diperintah oleh presiden Soekarno untuk menjadi juga pembawa bendera pusaka jadi saya akan tanya sama ibu saya supaya saya tidak terlalu kosong Hanya seremonial saja karena ini kan sebetulnya hanya simbolis ya tapi intinya itu benar-benar supaya tahu kalau kita gak punya bendera ini kita enggak akan diakui oleh dunia karena ee saya cerita dulu apa sih Gunanya ada bendera bendera itu menunjukkan e kepunyaan negara Nah kita memilihnya merah putih jadi nanti kalau bisa coba dilihat ee di perserikatan bangsa-bangsa itu kan di depannya itu banyak sekali bendera tapi itu yang menunjukkan itu bendera negaraegara yang sudah masuk ke dalam perserikatan dan diakui bangsa-bangsa ya jadi tanpa itu Pengakuan dari ee dunia dan di di di resmikannya itu ketika telah ada perserikatan bangsa-bangsa itulah yang dapat mengakui bahwa Oh ini miliknya negara ini Nah tadi pertanyaan itu Ini Ibu Fatmawati itu kan juga pahlawan nasional Kenapa sih kok diangkat sebagai pahlawan nasional karena berani membuat bendera pusaka Karena begini Ibu saya ketika saya tanya ee kenapa Kok Ibu ee berani untuk membuat bendera pusaka karena yang menyuruh Bapakmu berarti Bung Karno lah I Kenapa Bapak menyuruhnya warnanya merah putih karena itu nantinya adalah akan menjadi bendera kita kalau sudah merdeka ini yang M apa beliau itu sedang hamil Kakak saya jadi oleh dokter memang tidak diizinkan memakai dulu kalau apa mesin jahit itu kan pakai kaki beginiini Nah itu tidak diizinkan tapi disuruh pakai yang ada tangan begini kan Ya itu kan dulu begitu kalau sekarang kan Ah modern nah eh yang beliau cerita itu Eh mengapa beliau yang diperintah oleh Presiden Soekarno karena itu kan masih rahasia kalau ibu F terus Bilangnya begini untuk cari ee ee kan merah putih Ternyata kalau putihnya mudah merahnya yang sulit bahan warna merah dengan demikian maka Untung ada orang Eh ini pengusaha itu yang sudah Simpati pada Indonesia jadi dialah yang kata ibu saya mencari bahan merahnya n sehingga bisa berhasillah untuk menjahit bendera yang nantinya akan dikibarkan ketika Proklamasi 17 Agustus 1945 jadi an saya nanya sama ibu saya juga kenapa sih kok yang dipilih merah putih Ibu saya bilang merah itu kan berani putih itu suci Lah iya tapi itu kan baru atau bagaimana maksudnya idenya ternyata itu kan dari sejarah kita juga dari ribuan tahun kita rupanya sudah mulai ketika ada namanya ee matahari dan bulan jadi kan kelihatan mungkin warnanya tapi saya juga mikir matahari kan enggak merah bulan juga gak tapi ya itulah mungkin ya zaman dulu melambangkannya lalu kan ada namanya ee waktu ee zaman majapah itu namanya unggul-unggul jadi kalau unggul-unggul begini bentuknya jadi kayak segi apa ya begini segitiga segitiga Iya tapi panjang gitu namanya unggul-unggul jadi ini dipakai dengan bambu atau apa itu namanya kan umbul-umgul gula kelapa gulanya bukan gula pasir gulanya gula merah kalau zaman dulu mana ada gula pasir yang sudah bisa jadi itu gula merah itu kan merah memang kan namanya kayak diberi nama gula merah lalu kan kalau kelapa kan memang putih Nah itu simbolisnya begitu Jadi itu sudah lama ya makanya Mengapa terinspirasi Bung Karno ibu ha mau nanya nih gimana sih penyelamatan sang saka merah putih setelah proklamasi Oh iya itu itu memang Jadi waktu pindah ke jadi waktu itu eh presiden kan belum tinggal di istana jadi kan sudah dilantik Presiden Bung KNO wakil presidennya bungata nah tempatnya itu di Pegangsaan Timur tempat resmi tinggal Presiden Jadi waktu ngungsi saja itu di belakang pegangsan Timur nanti kamu Pergilah ke situ Itu ada jalan kereta api jadi ngungsinya di situ eh apa naik kereta ngungsi ke jogjanya nah waktu itu ee Bung Karno berpikir kalau ditangkap Bagaimana padahal harus menyelamatkan bendera pusaka dulu ada namanya Pak Mutahar dia itu guru kepanduan saya jadi dia mula-mulanya ikut dengan Bung Karno diperintah untuk Pandu itu sikal bakalnya Pramuka raja muda karana nah beliaulah yang diberi ee tugas jadi bendera itu beliau suruh bawa ke Jogja lalu Tapi beliau juga takut toh kalau nanti ditangkap jadi juga di ini dibuka lagi begitu nah pendekpendek ceritanya akhirnya dapat dibawa lalu ee oleh Beliau sebelum diserahkan kembali kepada Bung Karno itu lalu disatukan Kembali jadi memang bendera pusaka itu menjadi apa ya Kalau saya bilang sama bapak saya bendera pusaka Tuh pacarnya Bung Karno jadi enggak mau di mana Yes di mana saja dia harus ikut begitu Nah itulah makanya kan bukannya sebuah hal yang apa ya sekarang sepertinya karenalah Ya sudah 17 Agustus ngerik bendera itu bukan begitu maknanya itu sebetulnya mengingatkan bahwa Kalau tidak ada proklamasi tidak ada bendera itu kita tidak akan diakui sebagai sebuah bangsa itu yang harus disebarlaskan kembali saya juga Ibu inin bertanya juga Eh di mana sih Bu tempat pertama kali sang saka merah putih itu dikibarkan dan kita juga ingin tahu e gimana sih Bu suasana-suasana pada saat pertama kali sangsaka merah putih itu dikibarkan ya itu yang seperti Ibu saya bilang saya kan nanya takut apa tidak Ya takutlah semua orang deg-degan tapi kan juga ada rasa gembira toh Iya nah kebetulan waktu itu Ibu saya bilang kalau tertulis kan jamnya itu jam berapa tuh ya Ibu jam 10 10 itu tapi sebetulnya telat itu Pak hatanya agak telat itu ya karena kan Bung Karno pada waktu itu katanya Ibu saya didesak untuk mengucapkan tapi Bung Karno Kek tidak mesti menunggu Hatta ini Ibu saya yang ngomong kenapa karena Bung Karno itu membuat sebuah eh sebuah persatu persatuan kesatuan untuk Kepulauan kita simbolisnya karena Bung Karno orang Jawa Bung Hatta itu orang Sumatera gitu loh Jadi maunya itulah n tentu dengan yang lain-lainnya tapi kan yang ngomong kalau umpamanya semua yang mewakili kepulauan kan jadi banyak makanya simbolisnya itu dua aja Bung Karno sama Bung kami kan sekarang sudah jadi purnasapaa Pancasila menurut Ibu apa pesan Ibu bagi penerus kami maupun teman-teman kami yang di luar sana yang ingin juga menjadi purnak Pancasila harus mengerti yang namanya sejarah bangsa Mengapa sih Coba pikir Kenapa namanya tidak negara persatuan Republik Indonesia persatuan dan kesatuan tuh kenapa gitu loh kalau kita kesatuan jadi biar namanya tanah air eh kepulauan kita itu the bigest Archipelago in the world jadi negara kepulauan terbesar di dunia Jadi mesti bangga banget unik nah Nah kalau nanti saya kasih deh itu apa namanya negara kita tuh gedenya Seperti apa hampir menyamai Amerika kalau dengan lautan ya nah yang jadi ininya apa Ee Kita enggak punya negara bagian karena kita ya itu kesatuan jadi satu biar pulau-pulau dan itu di eh diweja diwejawantakan tahu itu dengan deklarasi Juanda Nah kamu nanti nanya Dah Apa sih itu yang membuat kita menjadi tertutup meskipun kita banyak selat-selat itu tidak boleh kepala asing enak aja masuk-masuk gak jadi perizinannya itu makanya ada Pulau terluar ada pulau yang di dalam yang terluar pun milik kita itu hanya betul-betul ada di luar itu yang sungguh luar biasa namanya nya itu diperintah Pak Juanda waktu itu kan Perdana Menteri Kita pernah pernah membuat republik ini menjadi race I yang namanya Republik Indonesia Serikat tapi hanya kayaknya 8 bulan apa bubar sendiri ya karena gak bisa gak cocok mau seperti Benua Amerika itu kan benua Saya suka bilang lah gimana sih yang namanya nanti Pergilah kamu ke Maluku itu pulau-pulau itu kan dari satu pulau ke satu pulau ibu kan sudahudah keliling pulau-pulau kecil itu semua kan pakai kapal terus saya paling 1 kilo umpamanya Saya suka nanya kamu mau berenang berenang tiap hari dari pulau ini ke pulau ini ya apa enggak pingsan e 1 kilo aja kan lumayan y gitu itu negara kita loh jadi mereka yang hanya tah jadi orang kota tolong deh sebenarnya maunya saya suruh mereka lihat daerah-daerahnya itu masih masuk negara kita yang menurut saya luar biasa kalau sudah pernah datang melihat yang Realita negara kita tapi orang susahnya masih banyak gitu Nah itu tugas kamuud bersama ibu hari ini Oke Ayo salam Pancasila salam Pancasila Merdeka berikan tepukangan yang lebih meneria sekali lagi dan wakil presiden Muhammad Hatta diungsikan ke Yogyakarta sehingga ibuota negara berpindah ke Yogyakarta pada tahun 1946 di tengah gempuran agresi militer Belanda kedua di satu pojokan di Gedung Agung istana Yogyakarta Presiden Soekarno menyampaikan amanat kepada Husein Mutahar sebagai berikut [Musik] [Musik] pemuda-pemudi dari berbagai daerah Indonesia mengiringi seorang pemudi megawatiekarnori pembawa bendera pusaka sang [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] sekalian Berikan tepuk tangan sekali lagi yang meriah untuk kita semua selanjutnya Mari kita simak arahan dari Presiden kelima Republik Indonesia dan Wakil Presiden ke-el Republik Indonesia sekaligus ketua dewan pengarah bpip Prof Dr honoris Kausa Hajah Megawati Sukarno Putri didampingi menteri PPPA dan kepala bpip [Musik] aduh asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera untuk kita semua Om Swastiastu namo budhaya salam kebajikan Rahayu saudara-saudara sekalian para hadirin yang saya hormati Sebelum saya [Musik] memberikan pidato saya karena tadi telah ditayangkan dan dikatan kan bahwa saya mendapat tugas dari Presiden untuk menjadi ketua ee ketua dewan Pembina badan pembinaan ideologi Pancasila dan ketika saya telah dilantik maka saya meminta kepada beliau karena salah satu daripada dibentuknya bpip itu adalah untuk mensosialisasikan secara benar sejarah isi daripada yang disebut Pancasila dan pada waktu itu saya mengatakan pada beliau bahwa saya minta untuk diizinkan kalau di dalam sebuah pertemuan sebelum ee upacara dimulai maka kita untuk mengingat bahwa ideologi kita itu adalah Pancasila maka dengan kata-kata salam Pancasila maka tadi telah di ee di presentasikan jadi dengan segala hormat saya saya meminta karena nanti juga akan dengan [Musik] ee upacara akan diberikan duplikat bendera pusaka Jadi mereka yang sekarang ini mau untuk datang untuk mendapatkan dari kami yang namanya duplikat bendera pusaka itu juga untuk selalu di dalam upacara Apapun saja mengatakan kepada para hadirin dan hadirat yang ada membiasakan diri untuk memulainya dengan menyebut salam Pancasila seharusnya Ee kita semua berdiri dulu tetapi dengan Mohon maaf juga karena tadi saya bicara dengan pak gubernur Jogja kita ini sudah sama-sama tua ya mas karena beliau dengan saya bedanya hanya 1 tahun jadi kalau saya terserah tapi duduk pun boleh kalau saya sebut ee salam Pancasila tolong dijawab juga dengan salam Pancasila dan berikutnya saya seringkali ee Ketika saya mengatakan Merdeka saya disebut orang yang katanya begini apalagi anak-anak muda bilang Kenapa ya sudah merdeka Ibu Mega itu teriak-teriak merdeka bapak-bapak ibu-ibu yang saya hormati mungkin kita seumur Jadi kita ini mungkin hanya atau berada di dalam sebuah kondisi negara kita yaitu justru tidak ikut berjuang dan juga tidak lagi merasakan suasana perjuangan dan ketika proklamasi itu Jadi waktu saya kecil mengapa kalau nanti yang pertama kali akan saya berikan adalah kepada Bapak Gubernur mengku buono dari Jogja karena saya Beliau ini masih ada darah bukannya untuk mendiskriminasi tapi ya memang beneran Bapak saya itu adalah PR proklamator bangsa kalau ada yang tidak setuju silakan angkat tangan artinya kalian adalah a sejarah lalu yang berikutnya seperti tadi dikatakan ketika keadaan negara pemerintahan yang tadi telah disebutkan oleh saya karena belum bisa tinggal di istana maka tinggalnya di Pegangsaan Timur tapi karena pada waktu itu kalau kita ingat sejarah yang namanya eh Jepang sudah dinyatakan sekutu mau masuk dan Belanda dompleng untuk masuk kembali sehingga dengan demikian atas permintaan dari bapak Sultan Hamengku buono ke meminta kepada Bung Karno dan yang lain-lain pindah ke Jogja dan pemerintahan sementara dibuat di Bukittinggi mari silakan baca saja sejarah bagi yang mereka belum pernah membaca sejarah Republik Indonesia Nah dengan demikian maka pada waktu itu saya banyak sekali bertemu dengan para pejuang karena saya satu-satunya yang lahir di istana Jogja Karena setelah kami pindah itu nah ternyata tadi juga telah saya katakan ee Belanda masuk ke Jogja dan Bapak dan yang lainnya pun lalu dibuang ke Bangka dan ibu saya tadinya disuruh tetap tinggal di istana tapi Ibu saya tidak mau makanya juga oleh Bapak Hamengku e Sultan Hamengku Bono 9 Ibu saya dicarikan tempat di kalicode ada rumah dan setiap bulan ibu saya bilang karena tentunya tidak ada gaji ya jadi Beliau juga diberi ee uang ya itu masih Holden untuk kehidupannya sepanjang sebelum yang pada waktu itu setelah itu Bung Karno dan pemimpin lainnya ee bisa dikembalikan lagi ke ke ke Jakarta Nah waktu itu banyak sekali para pejuang yang memang mereka dengan semangat yang luar biasa selalu mengatakan kalau ber ee bertemu yaitu namanya merdeka dijawabnya mati sekarang berani apa dak sekalian seperti itu Saya kira gak berani lagi untuk ngomong merdeka aja mungkin susah sekali makanya saya ajarkan kembali untuk yang namanya perjuangan itu tidak menjadi luntur dengan demikian kita akan tahu bahwa negara kita ini memang dijadikannya dengan susah paya Oleh sebab itu saya selalu bilang siapa saja saya teriaki Merdeka begitu kan lalu dijawab Merdeka mau gak mengatakan seperti itu mau tidak mengatakan seperti itu kok takut amat ya saya heran loh sekarang yang kalian ini kayaknya senangnya bungkem salah atau benar ndak pernah berani ngomong nah saya ngomong ni merdeka kurang keras ya lembek kan betul gak saya sudah mikir nih aduh benar-benar deh kalau suruh ngomongi Merdeka aja udah ggak kuat loh saya aja udah tua gini masih terak-terak mau coba lagi apa nak mau coba lagi apa nak lihat anak-anak itu saya beri mereka semangat supaya kembali menggelorakan bahwa negara kita ini adalah negara yang merdeka berdaulat dan didapat dari rasa kemerdekaan Merdeka Mer merdeka merdeka merdeka kan bisa kan lah soalnya apa Heran saya sekarang mereka pejabat tuh terlalu formal saya lihat kadang-kadang Saya sampai Aduh kalau saya datang ke depan lagi kan selalu presiden kelima tadi disebutkan wakil presiden keedelapan saya sendiri kok lupa ya Saya pernah juga wakil presiden karena terlalu sekarang itu saya bilang pada senior-senior saya pada Pak trur Pak Tri Sutrisno mereka ini sekarang para pejabat elitnya terlalu merasa nyaman tidak lagi mau tahu apa yang akan terjadi pada negara ini itu kenyataan Loh [Musik] saudara-saudara aduh makanya anak-anak itu kalau sekarang saya lihat keren-keren tegap-tegap tapi kelihatan auranya enggak melempem gitu betul loh karena saya bilang pada Mbak Rima wakil ketua gembleng Mbak dia kalau itu enggak Kelihatannya tidak bagus out nanti setelah selesai purnaaski aka mereka masuk ke dalam Duta Pancasila diri olah lagi itulah yang akan menceritakan sejarah Indonesia Bagaimana menjadi adanya ideologi Pancasila dan lain sebagainya karena kalau bukan kita sendiri yang menyayangi negara ini yang mau berbakti pada negara ini pada republik ini pada bangsa ini Lalu siapa Jangan dipikir tidak akan bisa yang namanya perang itu kembali silakan lihat sekarang saya mengikuti Terus yang namanya geopolitik keadaannya bisa saja Ini Bapak dari Angkatan Laut Yes Coba bayangkan kalau nanti kalau kita melempem kalau One day I don't know tapi saya berharap Jangan Ya ini nanti karena apa suasana di Timur Tengah saya perhatikan mudah-mudahanlah tidak akan bisa melebar Nah tadi telah disebutkan Siapa sih yang bikin bendera yang disebut bendera pusaka Lalu kenapa sekarang harus jadi ada duplikat karena bendera pusakanya sudah tua dan disimpan saya sendiri sebenarnya tidak begitu mengetahui apakah ditaruh di Monas karena rencana Bapak saya membuat Monas dulu itu adalah karena ingin menaruh ada namanya ruang hing ruang Hening itulah nanti ditaruh di situ dan saya juga ingin meminta bahwa ternyata ketika saya dijadikan eh eh dewan pembina di di bpip saya suruh buka-buka dokumentasi arsif-arsif lama dan ditemukan bahwa memang betul bahwa Indonesia Raya itu dibuat oleh Bapak eh Rudolf Wage Supratman tapi ternyata tiga stansa kita terbiasa satu stansa karena Bapak saya membuat tiang bendera di istana itu beliau sendiri yang mengarang adalah 17 m sehingga ketika kita nanti 17 apa untuk mengingat Jadi kalau dilihat ee ee tiangnya 17 m di situ ada bunga itu diambil dari simbol bunga teratai kelopaknya itu Del nah itu 17845 jadi dengan demikian maka ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya ternyata hanya bisa satu stansa tapi yang sebenarnya adalah tiga stansa dan kalau kita resapi bapak-bapak ibu-ibu yang terhormat Maka itulah yang disebut Indonesia Raya saya kemarin ketika di perindo mengatakan sebenarnya kita harus selalu mengatakannya bukan Indonesia maju dan lain sebagainya Itu pun baik Bukannya tidak tapi kita sudah punya Indonesia Raya yang digambarkan oleh Bapak Wage Rudolf Supratman di situ coba saya sampai suka nangis coba boleh resapkan situ ada doa meminta Masa kalian yang sudah merasakan kemerdekaan itu lalu luluh tidak lagi mau memikirkan apa yang akan terjadi kalau kalian sendiri tidak punya Semangat Kemerdekaan maunya enak-enak saja hanya berpikir Bagaimana mendapatkan kekuasaan Kalau setelah itu lalu kenyamanan Lalu bagaimana anak-anak kita yang Marsih kalau pergi ke daerah-daerah saya masih ada stunting dan lain sebagainya ke mana hati nurani kalian Wahai bapak-bapak ibu-ibu yang sekarang sedang menjabat tolong pikirkan saya kalau pidato memang begini gak bisa kalau saya suruh lembek-lembek karena saya sendiri lalu mikir hidup saya ini kalau lembek kalau saya rasa saya sendiri tidak bisa menerima karena diajarkan oleh bukan hanya Bapak Ibu saya Kakek Nenek saya para pejuang dan lain sebagainya Alhamdulillah saya ketemu Kalau mungkin ada dari kalangan tentara dulu ada namanya TP ada namanya trip itu Tentara Pelajar ada tentara Republik Indonesia pelajar bagian Jawa Timur itu semua saya tahu kalian pun sebenarnya harus demikian mau tahu sejarah bangsa tapi tidak mulai melupakan melupakan sehingga akhirnya kita akan menjadi sebuah negara Saya khawatir negara yang lemah tidak punya kebanggaan kembali sebagai bangsa yang besar coba ya kan saya tadi bilang enggak ada kemerdekaan Indonesia itu diberi G Ribuan Orang gugur pada peristiwa 10 November tahun5 di Surabaya 19 Oktober itu ada para pemuda naik ke Hotel Yamato untuk merobek bendera Belanda yang namanya merah putih biru e diobek sekarang masih ada enggak keberanian kayak gitu saya sendiri enggak tahu terus belum Lagi apakah lupa mereka yang datang dari Sulawesi itu kayak apa yang namanya kekejaman Westerling pada tahun 194647 itu makre di Sulawesi Selatan masa sama sekali seperti menjadi debu lalu Coba kalian pergi ke TMP taman Makam Pahlawan saya orang Alhamdulillah sudah pergi ke seluruh Indonesia bukan hanya kota-kotanya Kampung dan desa saya jalani Saya ingin tahu seperti apa Indonesia Raya itu apakah kalian semuanya sudah pernah pergi ke seluruh Indonesia pasti kalau taruhan sama saya saya menang pasti belum Nah sampai Bung Karno membuat lemhan lembaga Pertahanan Nasional Padahal maksudnya dulu adalah untuk menyatukan yang namanya inspirasi perspepsi sebagai orang Indonesia sehingga meskipun kulitnya beda antara orang Jawa dengan orang Papua Ada kemarin yang datang kepada saya yang anak dari Wena beliau anak itu kaget namanya siapaim yang dari Wamena ya Lili nah dia kaget ketika kamu dari mana kan dari Wamena saya kalau dari timur itu dipanggilnya Mama oh saya sudah ke Wamena kamu pernah makan belum namanya udang selingkuh kaget ya Kok Mama tahu udang selingkuh ya ada Sudahkah kalian pernah makan udang selingkuh angkat tangan namanya udang selingkuh adanya di sungai Apa itu besar Coba bayangkan Jangan hanya ingin pergi ke luar negeri saja datanglah ke seluruh daerah 38 provinsi saudara-saudara Coba bayangkan masa hanya begitu saja tidak mau untuk melihat Republik kita yang tercinta lalu Bagaimana Apakah hanya ingin mendapatkan kuasa hanya dengan mendatangkan menjadi pejabat nonsens enggak langgeng bayangkan di TMP saya bawa anak-anak Saya cucu-cucu saya untuk nyekap dan saya suruh cari yang pertama adalah apa nisan tanpa nama coba boleh dicari ada sampai mereka itulah yang saya bikin Untuk menimbulkan semangat bertanya mereka Kenapa mereka tidak ada nama yang lain ada nama karena mereka bakti itu tidak bisa dibeli tidak bisa dijual mereka rela berkorban tanpa nama silakan Pergilah ke TMP sini kalau tidak ketemu ada Jadi hari-hari ini di Brin saya pun diminta untuk menjadi ketua dewan pengarah di sana saya suruh bagaimana ya untuk melihat kerangka lagi yang mereka tidak bernama Karena sekarang dengan ilmu teknologi sudah bisa dengan melihat dna-nya tapi lalu mereka bilang stisnya Ibu Bagaimana mau dicari namanya aja enggak tahu iya ya enggak ada yang lapor ya kehilangan anak Ya itu kan zaman dulu Ibu Aduh sedih sayaih saya coba bayangkan terus Kalian ha hanyanya mau menjadi orang terhormat boleh boleh tapi ingat riwayat Mengapa Indonesia bisa Merdeka saya bilang begitu sampai hari ini kalau saya ngomong Saya minta supaya Katanya kita berdemokrasi siapa yang enggak setuju angkat tangan catat nama Telepon sini datang ke saya diskusi enggak ada l Enggak ada enggak ada enggak tahu enggak berani atau memang mengakui apa yang saya katakan bangkitkan kembali yang namanya kesejarahan kita itu angkatan laut angkatan udara saya tahu Laksamana pertama adalah Bapak subiakto Betul apa tidak saya kenal pribadi Ayo ceritanya saya tahu istrinya adalah ibu Rahmi Ibu Rahmi itu siapa istrinya Pak Hatta saya kenal jadi saya bilang sama Mas Hamengku Mas orang kayak kita nih sudahudah tinggal berapa Mas yang mengetahui bagaimana membuat republik ini ya beliau bilang iya ya Mbak l Iyal orang sekarang maunya kerenai Coba bayangkan ksau-nya siapa Pak Suryadarma gampang saya ngomong dan ketemu bukan yang enggak jadi saya nih Apa sih istilahnya ee sejarah sejarah hidup yang melihat sendiri perjuangan tu Seperti apa Bapak saya bayangin umur 16 tahun loh mulai berpolitik di Jawa Barat mana perwakilan dari Jawa Barat ada apa tidak mana Oh terima kasih Pak hadir bayangkan umur 16 tahun loh Pak Mulai dia berpikir Kenapa kok kita dijajah Padahal dia sekolah di ITB dulu apa ya namanya sampai kalau sama profesornya bapak saya bilang dipanggilnya apa inlander Soekarno kalau kamu mau pintar cepat-cepat kamu jadi insinyur gitu inlander Tahu enggak inlander seperti orang yang inlander apa ya tidak diakui bayangkan dia sudah tahu keluar masuk penjara dibuang n Bengkulu Bangka perapat Coba bayangkan suka miskin itu langganannya kalian gak punya Nurani kalian tidak punya etika kalian tidak punya moral Ayo pikir bapak-bapak ibu-ibu terhormat Apakah begitu sekarang Indonesia Raya itu ada makhluk-makhluk manusianya saya enggak bisa kalau terus enggak boleh ngomong Bu Enggak boleh ngomong Enggak saya punya mulut hak saya untuk berbicara kalau mengakui negara kita adalah negara demokratis tolong diingat kebetulan nih karena saya tadi sudahah dari kemarin saya sudah minta siapa aja sih pjpj-nya yang datang gubernurnya siapa aja sih ya karena saya ingin ngomong seperti ini ndak tahu sadar apa tidak nanti akan kelihatan karena apa di dalam undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1940 setiap warga negara mempunyai yang hak yang sama kalau saya salah ngomong tidak laki tidak perempuan jadi artinya jangan ya macam-macam I dong gimana sih sudah diberi hak yang sama tidak ada dari Presiden sampai kaum Papa haknya sama ingat begitu juga dalam pemilu Pemilu langsung haknya sama jadi berikan kepada rakyat hak mereka Jadi kalian saya minta sungguh-sungguh Jangan tidak Netral jangan tidak Netral saya akan tahu kok tapi saya gini loh saya elose dada saya saya El Ada saya tadi sebelum ke sini ada siapa itu gak tahu ngomong yang namanya apa mengatakan katanya Saya tidak ini sama presiden loh enaknya loh dia ngomong kayak gitu lah saya sah presiden ya baik-ba aja emangnya kenapa hanya karena saya dikatakan karena saya tidak mau ketika diminta tiga periode atau karena saya katanya tidak mau perpanjangan loh saya tahu hukum kok Mana yang ahli hukum angkat tangan itu kan ranahnya namanya konstitusi ya Saya tidak punya hak loh mengatakan boleh apa tidak itu kan musesti Majelis Permusyawaratan Rakyat karena apa ketika dari yang namanya presiden seumur hidup itu waktu reformasi kan dirubah itu TAP MPR saya tanya pada ahli tanah tata negara apakah MPR yang sekarang disamakan ini tapnya itu masih berlaku Yes ada yang mau nyanggah ahli hukum tata negara Ya silakan tok lihat karena saya ngomong kebenaran saya enggak mau republik ini rusak dan rusaknya oleh kalian sendiri orang Indonesia yang sudah tidak merasa lagi yang namanya kita harus bergotongroyong harus kekeluargaan tidak ada lagi yang namanya bineka Tunggal Ika gimana Ya terus Kalian mau jadi apa elit aja Wah kalau udah dibilang elit Luar biasa coba prihatin loh saya nanti anak cucu kalian Saya punya cicit saya enggak Bayangin nih kalau kayak gini negara KY opo yo Aduh gawat juga deh bayangkan ya coba ya bukan saya menyanjung bapak saya sebagai Bapak tentu sebagai Bapak saya sangat hormati tapi dia adalah seorang manusia Indonesia l yang visioner l Mengapa sampai dia berupaya membuat konferensi saja Asia Afrika yang namanya gerakan nonblok dan lain sebagainya akibat itulah begitu banyak yang namanya apa negara-negara terjajah itu menjadi Merdeka Tolong dong pikirkan Jadi kalian tuh maunya Jadi apa ya saya sendiri loh karena hidup saya itu sudah menurut saya unik unik loh Saya anak presiden tinggal karena Bapak saya presiden Wah semua orang gini-gini di Istana Merdeka sono saya boleh tidur di istana Jogja Saya lahir di situ karena anak presiden setelah Pak Harto bapak saya ya diturunkan terus kami Wah orang langsung enggak ada yang mau kenal kami Wah saya rakyat biasa Ini pengalaman hidup loh bukannya subjektif itu kenyataan Coba bayangkan dengan demikian lalu Ya saya gak apa-apa saya bilang hanya saudara-saudara kita hidup yang benar jaga nama bapak kita akhirnya masuk politik ya akhirnya presiden lah Wapres lah sampai sekarang saya masih laku Hah Iya maksud saya laku dikasih Kerjaan saya ngeminta Saya suka guyon sama ibu Menteri Keuangan saya baru tahu karena saya enggak pernah mikirin ternyata di di di di apa itu PNS ya itu gaji itu enggak boleh dua ya saya baru tahu loh beneran loh saya kan megang bpip sama Brin ternyata yang di Brin saya enggak dapat gaji loh Coba bayangkan kalau saya mau berontak kayak apa enggak saya oke aja oke enggak apa-apa Mbak saya Bakti saya pada negeri kok kalian tuh mestinya begitu loh bapak-bapak ibu-ibu Maaf ya saya ajari Bakti Pada negeri tahu nah siapa yang enggak mau ngangkat tangan jantan kalau laki-laki kalau perempuan bingung juga saya manggilnya apa pokoknya jangan pengecut betul loh saya sengaja ini enggak ada yang tahu kalau saya mau gini gini gini karena saya pikir uh kapan lagi ketemuan nih gitu padahal belum ketemuan sama yang benar kan cuman berapa orang ya gubernur sekarang yang masih berapa ya Hah ada Del berapa ya Hah yang datang atau yang masih 10 masih ke sini ada bukan ada atau diwakili 10 Bu lah ya yang lain kan pjpj kan 14 PJ Gubernur 14 PJ awas loh ya nanti kalau pjpj udah ada instruksi gitu Saya udah takut aja deh iya udah ada instruksi belum saya sudah ketawa aja loh iya l Kalian mau PJ loh udah deh netral aja dah ngertilah Aduh Gawat ya bayangkan dengan merdeka Indonesia berjuang membangun Tata dunia baru yang lebih berkeadilan dan Indonesia menjadi Taman Sarinya dunia atas dasar semangat di atas maka duplikat bendera merah putih ini akan diserahkan sebagai satu kesatuan dengan buku pidato lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 dan salinan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945 Terimalah ketiganya sebagai persembahan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-79 tolong Insaf ya kita ni Merdeka Baru 79 tahun l saya ngiri sama China sama Amerika [Musik] sama Rusia kalau India sama-samalah bayangkan l Amerika itu kan sudah 200an tahun meskipun dia itu beda sama kita Kak dalam artian ideologinya dan lain sebagainya tapi anak sekolah Ketika saya pernah diundang ketika di DPR itu hampir 40 hari empat fraksi lalu saya disuruh beri ceramah ke sekolah apa wah Saya anak SD kalau ketika di saya tanya Siapa bapak bangsamu itu berdiri l langsung berdiri George Washington Gil batin gua luar biasa sekarang ayo boleh ayo saya sampai nanya sama Pak Mad Makarim Merdeka belajar iku opo toh betul loh Maaf ya bapak-bapak ibu-ibu kita ini menurut saya loh Boleh dong kalau nganggap Indonesia ini demokratis Saya hanya tidak ada mau mau menjelekkan cuman mikirinnya gitu loh kok kita nih kayak poco-poco ganti pemimpin ganti aturan yang udah baik enggak dipikirin pokoknya mesti ganti aturan lah itu saya sampai mikir 200an tahun dan konstitusinya kalau dihitung baru berapa kali ya Siapa yang tahu ya yang namanyaclaration of penden itu kalau enggak salah enggak sampai 10 kali kebayang enggak kebayang enggak kita amandemennya sudah berapa kali ya makanya Aduh gila juga deh nah kepada seluruh adik-adikku terutama pasukan pengibar bendera pusaka di seluruh Indonesia ketika karena kebetulan ada toh tadi bungungung Karno sebagai presiden ngasih bendera pusaka kepada saya kan Kan saya juga jadi paski beraka tahu gak saya merasanya apa itu langsung karena saya umur sudah berapa ya itu tahun berapa ya itu e 64 ya saya SMA ya ya itu langsung saya tuh merasa diberi beban Ketika saya ginikan Beliau langsung kasihkan gitu apa bebannya adalah apa Saya mikir bahwa ini hidup mati bendera ini itu berada antara lain di tangan saya jadi saya sudah janji sama teman-teman saya waktu itu kita mesti betul-betul yang bagus kelihatannya ketika membawanya itu lalu Pak Mutahar itu luar biasa yang tadi saya cerita dia menjadi Pandu saya dan tetap disuruh kerja sama bapak saya jadi tiang bendera itu dikasih pita merah dia sudah ngukur gak tahu berapa senti tapi pokoknya begitu selesai Indonesia Raya itu persis di puncak Jadi benar-benar waktu narik gitu Itu udah betul-betul tek tek gitu Coba bayangkan terus kita tuh yang bawa rasanya di sininya tuh waduh apa ya mongkok tuh apa ya Hah buangganya dan merasa gitu E apa ya aku bakti pada Negeri gitu ah kalau ngelihat kayak gini-gini sih rasanya eh sor tapi bukan salah kalian kalau menjadi produk kayak gini Bapak Ibu kalian itu loh karena saya menghitungnya juga Pak Harto itu 32 tahun Iya jadi dari en jadi gini Bapak saya loh nanti jangan dipikir saya yang provokator Bapak saya saya nanya beliau itu kan enggak tahu hanya disuruh aja ada perintahnya juga dari siapa saya enggak tahu Presiden Republik Indonesia l can Imagine dengan Pancasila diperlakukan seperti itu loh presiden pertama proklamator saya harus ceritakan karena ini dalam rangka 17 Agustus tahu Saya kan sudah bilang saya ini barang antik kali yang masih Tahu Republik ini gimana bayangkan jadi saya kan Aduh nanya sama bapak saya bapak saya gak ada l kertas bahwa dia tahanan dia apa pernah dihukum enggak ada pengadilannya hanya diisolir diisolir isolir apa ya isolasi enggak boleh terima tamu engak kalau keluarga aja Harus pakai izin Aduh saya pikir gila juga deh ini Republik yang katanya pancasilais lah lalu kan zaman pakharto Saya tidak punya masalah loh sama beliau secara pribadi tapi ini adalah fakta sejarah yang saya ceritakan jadi bukan saya provokator jadi itu apa Loh lah kok thekarnoisasi saya bingung sendiri juga loh niatnya deskarnoisasinya opo hanya nahan Bapak saya Kami keluarga terkena juga enggak boleh sekolah enggak boleh kuliah saya kalau ingat itu Gil juga nih Republik nah Masa mau begitu lagi Ayo Ha katanya ideologi Pancasila gitu Pancasila wuh kalau saya sudah dengar kayak gitu Gil cuman teriak doang enggak dijalanin gitu loh Mbok ikuti aturan republik ini loh Mbok Jangan main-main Lagi lah coba toh Masa kita mau dibuat seperti itu lagi Ya enggaklah Makanya saya bilang saya ngomong aja kalau menganggap bahwa negara ini demokrasi ada namanya demokratisasi ada namanya demokratis makanya kemarin e tadi saya bilang S mas saya bilang karena beliau Sultan kebiasaan jadi manggilnya Mas Sultan itu saya bilang sama beliau Mas kan kamu pasti Eling toau Mas saya bahasa Jawa waktu mau reformasi kan kita dipanggil Gus Dur betiga jadinya mau ngomongi reformasi eh ingat beliau bilang ngih Mbak ingat nah bayangin loh Terus sekarang apa biarin dah itu Pilkada tuh jalan deh yang benar aja enggak usah dah pakaiin TSM TSM gitu loh terukur opo ku y terstruktur S sistematis masif udah enggak usah kasah hak pada rakyat rakyat jangan dibodohi melulut to kihan kalau saya ketemu sama rakyat kamu kamu tadi nyoblosnya kemarin Aduh kasihan deh kamu kemarin nyoblosnya Siapa ibu kita kepenginnya milih yang yang Ibu pilih lah ya sopo gitu kan pakar terus kita disuruhnya yang sono gitu lucu engak pergi deh temuin rakyat ngomong dah ini kenyataan loh mau saya buktikanah nanti dibilang saya provokator ini kenyataan Republik Indonesia yang saya cintai kalian cintai apa tidak kalian cintai apa tidak ya enggak bisa apa ngomong keras dari sini keluarnya k k kata itu bukan hanya karena live service ngep-ngep cinta apa tidak sama republik ini nah orang bisa kok terus terang Apa takut Mau ditangkap Nah benar lah Iya emangnya polisi itu yang enggak capek kalau nangkap melulu mana polisi ada enggak di sini loh polisi itu padahal saya loh yang belah e eh enak aja nanti saya dibilang ibu Mega provokator a a a saya mengatakan kebenaran Iya dong republik ini dibangun oleh para pendiri Republik untuk menjadi azas kekeluargaan gotongroyong bukan saling mengintimidasi bukan saling menekan Untuk itulah maka Bung Karno sebenarnya berkorban pada waktu itu supaya jangan terjadi namanya perangud ah tahu dia biarin aja saya sampai eh bapakku ni ngapain udah lemas karena dianya dengan bilang dengan baik saya nanti kalau saya yang membuat republik ini sendiri Mega dan saya tidak mau karena apa pada waktu itu terbelah rakyat masih banyak yang sayang Karno Pro Ah masa mau begini gitu nanti kalau namanya bapak-bapak yang orang lain masuk ke dalam negara kita mau apa kalian kesiapan kalian apa Hah angkatan laut Ayo Saya pernah presiden loh jangan lupa saya pernah Panglima tertinggi Betul apa tidak betul Iya jadi saya tahu kayak apa keadaan kamu gitu loh gila kadang-kadang republik ini mau diapain tahu ya saya sengaja ngomong gini supaya enggak ada yang tahu saya sendiri aja nah ini kesempatan deh ada gubernur pjpj yang keren-keren gitu orangnya iya tapi terus rakyatnya piye loh saya kan orang yang senang ke lapangan diam-diam aja tuh Gubernur saya Pak itu sulut ituondok kambe kali dia pusing juga kalau ngelihat aku marah marah untuk apa aku jadikan kamu Gubernur gitu karena dia orang kita orang saya tapi kalau yang lain Saya enggak berani diam aja tapi lama-lama kok Saya mikir enggak ada gua barang antik gua ngomong aja pengin tahu reaksinya Iya paling juga mau ditangkap ditangkapnya sama sopono sama polisi kan saya sudah bilang Entar gua datangin d kaporinya gitu kan susah amat sih Lah I dia juga kan Aduh ilah Kapolri itu kan juga bagian dari Republik Indonesia Mas mau nangkepi orang a nangkepinya yang benar no jangan pilih kasih no berkeadilan dengan peri kemanusiaan gitu loh terus mau diapain kan ini hanya karena sepertinya suasana kebatinan yang saya lihat semua orang karanya tuh ah cari selamat ah lebih baik kita ikut saja Ah tidak peduli biar saja saya enggak bisa karena Bapak Ibu saya itu petarung tahu enggak Ibu saya mana mungkin Kalau dianya cengeng berani suruh bikin bendera Ayo pikir mana ibu-ibu tuh pikirpikirpikir nah udah ya kebanyakan jadi nanti buat adik-adik itu ingat begitu mulai Langkah tegap betul gak iya toh bet ehah Iya saya kan dulu juga ingat begitu langkah Tegak gerak dak duk gitu rasanya enak banget di sini tuh langsung dak gitu loh Ya nanti gitu rasakan Terus siapa yang yang bawa siapaombak saiki Oh belum ada ya nanti disuruh dianya ini kelihatan gitu loh Nah yang lucu nih ini sejarah padahal Bung Karno itu karena sayangnya sama bendera pusaka saya sudah tanya nih berkali-kali kali-kali ada yang tahu jadi ketika Bung Karno keluar dia lupa tidak membawa baki padahal Baki itu yang saya bawa dan saya tahu karena kalau sudah mau 17 Agustus gini itu di apa namanya namanya disepuh tuh loh karena itu perak perak kalau ininya tuh karatnya kalau perak apa ya apa sih kalau emas kan 24 karat gitu ya berat tu saya karena yang membawa sering kali loh di Jangan dipikir karena anak presiden enggak kena hukuman kena karena selalu karena berat kan mesinya begini itulah lamaama Nurun jadi saya dihukum disuruh begini panas-panas loh Pak OL to melorot lagi hai Kapan habisnya nih hukuman suruh naik lagi karena itu tidak ditemukan Nah siapa tuh yang ngambil Enggak tahu dah betul ini fakta sejarah yang tersembunyi padahal itu adalah untuk bawa bendera jadi semua Jangan berpikir bahwa itu ada yang merencanakan kecuali hanya Bung Karno beliau begitu cintanya sehingga beliau sudah berpikir dengan jauh Nanti karena beliau Ibu saya itu seniman jadi meng-create harus begini Harus begini begitu loh saya sangat bisa melihat ditaruhnya nanti begini begitu Jadi nanti bapak-bapak ibu-ibu saya mohon mohon jangan dikelelerkan bendera duplikat itu hormat Kalau bertemu karena kalau tidak ada bendera itu maka kita pun akan menjadi orang papa dan hina bayangkan kalau boleh lihat di Afrika masih banyak negara-negara yang belum merdeka atau pecah dan lain sebagainya jaga Awas kalau enggak eh kan jahat Saya mau diapain gitu lah saya aja kayak mau diapain loh asal ngomong gini kok kayak provokator Ibu Mega provokator Gil makanya saya nanya kan Apa salah saya enggak ada saya mengatakan kebenaran karena kecintaan dan Bakti saya pada negeri ini dan karena banan begitu banyak rakyat Indonesia sebelum merdeka dan sesudah Merdeka Kamu harus ingat kepada hal-hal itu saudara-saudara Awas kalau kalian hanya egois hawas kalau kalian hanya maunya untuk keenakan diri sendiri dan keluarga kalian demikian Terima kasih wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam Pancasila salam Pancasila merdeka merdeka merdeka merdeka merdeka merdeka terima kasih kepada Ibu ketua dewan pengarah bpip atas arahannya dan selanjutnya penyerahan duplikat bendera pusaka diawali penyerahan dari ketua dewan pengarah badan pembinaan ideologi Pancasila kepada gubernur provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk itu kami mohon kesediaan Kepada yang terhormat ketua dewan pengarah bpip kepala bpip menteri p3a untuk menempati posisi yang telah ditentukan kami juga mengundang wakil ketua dewan pengarah bpip dan sekretaris dewan pengarah bpip untuk dapat maju ke depan serta mengambil tempat kami persilakan kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Purna Paskibraka t du S pencerahan duplikat bendera pusaka p penyerahan duplikat bendera pusaka dari ketua dewan pengarah bpip kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dilanjutkan dengan penyerahan salinan teks proklamasi dari wakil ketua dewan pengarah bpip kepada bernur Daerah Istimewa Yogyakarta dilanjutkan dengan penyerahan naskah pidato 1 Juni 1945 dari sekretaris dewan pengarah bpip kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta selanjutnya penyerahan buku teks utama pendidikan Pancasila dari Menteri PPPA kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Daerah istimewayakarta Seles selanutnya kami mohon kepada ketua dewan pengarah bpip dan wakil ketua dewan pengarah bpip untuk kuk di atas pangg untuk menyaksikan penyerahan dupat benda paka selanjutnya silakan untuk dapat duduk kembali ke tempat dan untuk kepala bpip menteri p3a kami mohon kesediaannya untuk tetap berdiri di tempat kami mengundang wakil kepala bpip sekretaris utama bpip perwakilan dari Kementerian politik hukum dan HAM dan perwakilan Kementerian Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi untuk maju ke depan serta akak kami mengundang kepada perwakilan dari Menko pol hukam untuk dapat maju ke tempat baik mohon izin kami silakan kepada sekretaris dewan pengarah bpip untuk dapat maju ke depan ikat bendera pusaka selanjutnya kepada Gubernur Jambi Gubernur Sulawesi Tengah dan Gubernur Sulawesi Utara kami persilakan kepada para gubernur untuk maju ke depan dan menempati tempat yang sudah disediakan [Musik] penyerahan duplikat bendera pusaka Bangs ayo [Musik] [Musik] [Musik] penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Jambi Gubernur Sulawesi Tengah dan Gubernur Sulawesi [Musik] Utara Selanjutnya kami silakan kepada para gubernur untuk dapat meneran t prlamasato Ji dan buku teks utama pendidikan [Musik] Pancasila selanjutnya penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Kalimantan Utara Gubernur Papua Barat Daya dan Gubernur Kalimantan tengah kami persilakan kepada para gubernur untuk dapat maju ke depan dan menempati tempat yang sudah disiapkan Sekali lagi kami undang kepada Gubernur Kalimantan Utara Gubernur Papua Barat Daya dan Gubernur Kalimantan Tengah untuk dapat maju ke depan dan menempati tempat yang sudah disiapkan penyerahan duplikat bendera pusaka [Musik] penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Kalimantan Utara dan Gubernur Papua Barat [Musik] Daya Selanjutnya kami persilakan P para gubernur untuk menerima salinan teks proklamasi teks pidato 1 Juni 1945 dan buku teks utama pendidikan Pancasila selanjutnya penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Aceh gubernur Sumatera Utara dan Gubernur Lampung kami persilakan kepada para gubernur untuk maju ke depan dan menempati tempat yang sudah disiapkan kami undang sekali lagi kepada Gubernur Aceh gubernur Sumatera Utara dan Gubernur Lampung untuk dapat maju ke depan menerima duplikat bendera pusaka [Musik] [Musik] penyerahan duplikat bendera pusaka [Musik] [Musik] [Musik] penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Aceh gubernur Sumatera Utara dan Gubernur Lampung [Musik] selanjutnya para gubernur dipersilakan menerima salinan teks proklamasi teks pidato 1 Juni 1945 dan buku teks utama pendidikan Pancasila [Musik] selanjutnya penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Bangka Belitung Gubernur Banten dan Gubernur Nusa Tenggara Barat kami persilakan kepada para gubernur untuk maju ke depan dan menempati tempat yang sudah disediakan Sekali lagi kami mengundang untuk maju ke depan dan juga melakukan penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Bangka Belitung Gubernur Banten dan Gubernur Nusa Tenggara Barat penyerahan duplikat bendera pusaka [Musik] [Musik] penyerahan duplikat bendera pustaka kepada Gubernur Bangka Belitung Gubernur Banten dan Gubernur Nusa Tenggara [Musik] Barat sanjutnya dipil proklamasi teks pidato 1 Juni 1945 dan buku teks utama pendidikan [Musik] Pancasila selanjutnya penyerahan duplikat bendera pusaka kepada gubernur Maluku gubernur Maluku Utara dan gubernur Sulawesi Selatan kami persilakan kepada para gubernur untuk baju ke depan dan juga menempati tempat yang sudah disediakan penyerahan duplikat bendera pusaka [Musik] penyerahan duplikat bendera pustaka kepada gubernur Maluku gubernur Maluku Utara dan gubernur Sulawesi Selatan selanjutnya para gubernur dipersilakan menerima salinan teks proklamasi teks pidato 1 Juni 1945 dan buku teks utama pendidikan Pancasila selanjutnya penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Sulawesi Tenggara Gubernur Kalimantan Barat dan Gubernur Kalimantan Timur kami persilakan kepada para gubernur untuk maju ke depan dan menati tempat yang sudah disediakan penyerahan duplikat bendera pusaka [Musik] [Musik] penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Sulawesi Tenggara Gubernur Kalimantan Barat dan Gubernur Kalimantan Timur selanjutnya para gubernur dipersilakan untuk menerima salinan teks proklamasi teks pidato 1 Juni 1945 dan buku teks utama pendidikan Pancasila selanjutnya penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Papua Selatan Gubernur Papua Tengah dan Gubernur Bengkulu atau yang mewakili kami persilakan kepada para gubernur untuk maju ke depan dan menempati tempat yang sudah [Musik] disediakan Sekali lagi kami undang untuk maju ke depan kepada Gubernur Papua Selatan Gubernur Papua Tengah dan Gubernur Bengkulu atau yang [Musik] mewakili penyerahan duplikat bendera pusaka [Musik] [Musik] penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Papua Selatan Gubernur Papua Tengah dan Gubernur Bengkulu atau yang mewakili [Musik] kami persilakan kepada para gubernur untuk dapat menerima salinan teks proklamasi teks pidato 1 Juni 1945 dan buku teks utama pendidikan Pancasila penyerahan duplikat bendera pustaka selanjutnya kepada Gubernur Sumatera Selatan atau yang mewakili Gubernur Papua atau yang mewakili dan Gubernur Jawa Barat atau yang mewakili kami persilakan kepada para gubernur untuk maju ke depan dan menempati tempat yang telah [Musik] [Musik] disediakan penyerahan duplikat bendera pusaka Pak [Musik] [Musik] penyerahan duplikat bendera pustaka kepada Gubernur Sumatera Selatan atau yang mewakili Gubernur Papua atau yang mewakili dan Gubernur Jawa Barat atau yang [Musik] mewakili Selanjutnya kami persilakan kepada para gubernur atau yang mewakili untuk dapat menerima salinan teks proklamasi teks pidato 1 Juni 1945 dan buku teks utama pendidikan Pancasila penyerahan duplikat bendera pustaka selanjutnya kepada Gubernur DKI Jakarta atau yang mewakili Gubernur Jawa Timur atau yang mewakili dan Gubernur Kepulauan Riau atau yang mewakili kami persilakan kepada para gubernur atau yang mewakili untuk maju ke depan dan menempati tempat yang telah [Musik] disediakan penyerahan duplikat bendera pusaka p [Musik] [Musik] penyerahan duplikat bendera pustaka kepada Gubernur DKI Jakarta atau yang mewakili Gubernur Jawa Timur atau yang mewakili dan Gubernur Kepulauan kami persilakan kepada para gubernur atau yang mewakili untuk dapat menerima salinan teks proklamasi teks pidato 1 Juni 1945 dan buku teks utama pendidikan Pancasila penyerahan duplikat bendera pusaka selanjutnya kepada Gubernur Ria atau yangakn su Bar atau yangak Jawa Tengah atau yang mewakili kami persilakan kepada para gubernur atau yang mewakili untuk maju ke depan dan menempati tempat yang telah [Musik] disediakan penyerahan duplikat bendera pusaka Pak Mao [Musik] [Musik] penyerahan duplikat bendera pustaka kepada Gubernur Riau atau yang mewakili gubernur Sumatera Barat atau yang mewakili dan Gubernur Jawa Tengah atau yang mewakili Selanjutnya kami silakan kepada para gubernur atau yang mewakili untuk dapat menerima salinan teks proklamasi teks pidato 1 Juni 1945 dan buku teks utama pendidikan Pancasila penyerahan duplikat bendera pustaka selanjutnya kepada Gubernur Bali atau yang mewakili Gubernur Nusa Tenggara Timur atau yang mewakili dan Gubernur Sulawesi Barat atau yang mewakili kami persilakan kepada para gubernur untuk baju ke depan dan menati tempat yang sudah [Musik] disediakan penyerahan duplikat bendera pusaka [Musik] penyerahan duplikat bendera pustaka kepada Gubernur B atau yang mewakili Gubernur Nusa Tenggara Timur atau yang mewakili dan Gubernur Sulawesi Barat atau yang [Musik] mewakili para gubernur kami persilakan untuk menerima salinan teks proklamasi teks pidato 1 Juni 1945 dan buku teks utama pendidikan selanjutnya penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Gorontalo atau yang mewakili dan Gubernur Kalimantan Selatan atau yang mewakili kami persilakan kepada para gubernur atau yang mewakili untuk maju ke depan dan menempati tempat yang telah disediakan [Musik] penyerahan duplikat bendera pusaka D nanti sama ini [Musik] penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Gorontalo Gubernur Kalimantan Selatan atau yang mewakili dan gubernur [Musik] Selanjutnya kami persilakan kepada para gubernur atau yang mewakili untuk menerima salinan teks proklamasi teks pidato 1 Juni 1945 dan buku teks utama pendidikan Pancasila selanjutnya penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur papura barat dan Gubernur Kalimantan Tengah atau yang mewakili kepada para gubernur atau yang mewakili kami persilakan untuk maju ke depan dan juga menempati tempat yang telah disediakan [Musik] [Musik] penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur Papua Barat atau yang mewakili dan gubern kalanahau yang [Musik] mewakili selanjutnya para gubernur dipersilakan untuk menerima salinan teks proklamasi teks pidato 1 Juni 1945 dan buku teks utama pendidikan Pancasila [Musik] [Musik] prosesi penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur seluruh Indonesia selesai kami ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu kam m mohon kepada kepala bpip Menteri p3a Sekretaris utama perwakilan dari Kementerian pol hukam serta kemendikbut tristek untuk kembali ke tempat duduk serta kami mohon kepada yang terhormat ketua dewan pengarah bpip beserta staf khusus untuk dapat kembali ke tempat duduk oke oke ini Se kami mohon kepada bapak dan ibu untuk dapat kembali ke tempat duduk untuk dapat melanjutkan acara berikutnya [Musik] [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] Proklamasi Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia [Musik] [Musik] sebelum kita menutup kegiatan pada hari ini marilah bersama-sama kita menyanyikan lagu Bagimu Negeri sebagai bentuk keteguhan hati kita mengabdi dan cinta tanah air Indonesia hadirin dimohon berdiri [Musik] pamu neeri kami berjanji [Musik] matui kami terahu [Musik] ui Kami beri jiwa [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] hadirin dipersilakan duduk kembali had kita sudah berada di penghujung acara namun sebelum acara ditutup kita akan berfoto bersama terlebih dahulu untuk itu kepada para fotografer untuk dapat menempati posisi di depan tempat acarairi baik untuk sesi foto bersama kami mohon kesediaan Bapak dan juga Ibu untuk kembali berdiri izin bapak dan ibu kita foto bersama dahulu dalam hitungan satu dua Tiga salam panjahila salam panjila tangannya satu dua t merdeka merdeka merdeka merdeka terima kasih disilakan kepada bapak ibu untuk dapat kembali ke tempat duduk demikian penyerahan duplikat bendera pusaka kepada Gubernur seluruh Indonesia telah selesai semoga banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan ini kami mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasi bapak ibu dan juga saudara-saudari kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kesalahan selama perelaksanaan acara hari ini indah biang Lala di langit tinggi rintik hujan tiada henti Junjung Pancasila sebagai ideologi Mari amalkan sepenuh hati berbaju kurung si anak darah sanggul berhias kembang melati rajutan sampailah kita di penghujung acara kami tutup sampai jumpa di lain kesempatan Sekian dari kami saya Hilmi Azizi dan saya ismoton wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam Pancasila salam Pancasila salam Pancasila salam Pancasila [Musik]