Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillahirrabbilalamin Hamdan kathiran tayyiban wabarakan fih Kama yuhibbu rabbuna wa yirda Ashahadu an la ilaha illallah wahdahu la sharikalah Wa ashahadu anna muhammadan abduhu wa rasuluhu la nabiya ba'dah Allahumma salli wa sallim wa barik ala sayyidina Muhammadin Kama zakarahu dhakirun al-akhir Wa salli wa sallim wa barik ala sayyidina wa habibina Muhammadin Maktalafan laylu wal nahar Wa salli wa sallim wa barik ala sayyidina Muhammadin teman-teman semuanya yang dirahmati Allah subhanahu wa ta'ala malam ini kita bisa duduk lagi di markas pemuda hijrah Ahlan wa sahlan bikum Selamat datang buat semua anak muda Bandung mudah-mudahan Bandung ini menjadi salah satu diantara mercusuar berdakwah di seluruh Indonesia ketika pemuda-pemudanya memberikan sebuah tren yang baik kepada anak muda di seluruh Indonesia dengan gaya dan style anak muda nongkrong di masjid mendengarkan sharing tentang kebesaran Allah subhanahu wa ta'ala mudah-mudahan dengan kayak gitu kita bisa memperbaiki iman kita kepada Allah memperbaiki hubungan kita dengan Allah yang pastinya nanti Allah akan memperbaiki hubungan kita dengan nama manusia Jadi kaedah dasarnya siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, man aslaha ma bayinahu wa bayinallah, aslaha Allah ma bayinahu wa bayinannas. Siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah, Allah perbaiki hubungannya dengan manusia. Manusia disini termasuk keluarga, tetangga, masyarakat, bahkan dengan pemimpin, pemimpin dengan rakyatnya, antara satu golongan dengan golongan yang lain, satu agama dengan agama yang lain, itu semuanya di...
diawali dengan islah ma baina ma baina na wa baina Allah, memperbaiki urusan antara kita dengan Allah SWT. Jadi ketika anak muda secara tren mulai berbondong-bondong datang ke rumah Allah untuk balikan sama Allah maka Allah SWT akan memperbaiki juga urusan mereka di kantornya, di kampusnya di sekolahnya, di gedung dewan-dewannya, di istana dan seterusnya. Dimulai dari kita balikan dulu kepada Allah SWT setelah selama ini kita mutusin Allah tanpa kita sadari. Selama ini kita cuekin Allah tanpa kita sadari. Selama ini kita anggap Allah bukan prioritas dalam hidup kita tanpa kita sadari.
Sehingga dengan tren anak muda mulai datang lagi ke rumah Allah, sujud sejajar antara kepalanya dengan kakinya dan beristighfar mengajak Allah untuk balik. dalam kebaikan-kebaikan maka Allah itu Maha pengampun lagi Maha penyayang teman-teman semuanya malam ini kita sharing tentang diam bener-bener ya tentang dia dan saya nggak mau ngebahas dari sisi fikih hukum diam terus nanti ada juga yang bertanya tentang hukum puasa diam puasa enggak ngomong dan seterusnya karena memang dakwah saya agak sedikit menghindari dari perdebatan Viki kita akan coba renungkan beberapa kisah tentang diam yang ada di dalam Alquran setidaknya ada empat apa lima gitu kisah tentang amazing nya diam itu di dalam Alquran yang menurut saya nih setelah saya coba tadabur beberapa ayat tentang kisah diam ini dalam Alquran ternyata sama poinnya itu sama diantara semua kisah bahwa Bahwa diam kalau kita lakukan itu tepat dan kita punya alasan yang jelas, maka diam itu akan menjadi jalan lahirnya keajaiban dalam hidup kita. Jadi jalan munculnya keajaiban dalam hidup kita.
Banyak orang yang berbicara untuk membela diri, padahal kalau dia diam Allah yang bela dia. Kita ngebela diri kadang-kadang gak ngaruh, karena pembelaan diri kita itu dianggap subjektif. Tapi kalau Allah yang bela dia, Allah punya banyak cara dan Allah menggenggam hati manusia. Sehingga ketika misalnya kita ribut dengan seseorang, setelah kita menjelaskan duduk perkaranya, kita ngejelasin yang sebenarnya terjadi apa, udah cukup diam.
Dan jangan melanjutkan perdebatan, kenapa? Biar nanti sisanya Allah yang akan beresin. Nah ini butuh apa untuk bisa kayak gini nih Butuh iman Karena kalau kita imannya lemah Kita kayak agak meragukan Allah bakal ngebelain kita Padahal kita dalam posisi yang benar Mungkin kita akan terus-terusan bela diri Kita akan tulis panjang sampai di scroll Kita akan narasi dengan kata-kata Kita akan berdebat Kita akan kerahkan semua teman-teman yang bisa ngebelain kita Kita akan cari semua argumen Kita akan cari semua kesalahan dia dibalikin semua cara ini adalah cara orang untuk membela diri dengan cara berucap. Ternyata di Al-Quran Allah pernah menceritakan kepada kita cara membela diri dengan diam.
Bahkan kadang-kadang ketika kita membela diri dengan berucap, justru Allah menjauhkan dirinya dari kita. Allah pergi. Kenapa Allah pergi dari kita, berpaling dari kita?
Karena saat kita membela diri dengan berucap, dengan ngomong, dengan broadcast, dengan komen, dengan bikin caption, Dan seterusnya kadang-kadang di dalam kata-kata kita itu ada hal yang justru gak benar. Ada yang bohong, terpaksa gitu. Akhirnya gara-gara pengen bela diri kita jadi bohong. Gara-gara pengen bela diri kita jadi cari-cari kesalahan orang lain. Gara-gara pengen bela diri kita jadi buka aib.
Gara-gara pengen bela diri kita jadi melebih-lebihkan sesuatu yang harusnya gak kayak gitu. Artinya justru karena kita berucap, karena kita ngomong malah jadi salah. Akhirnya orang gak respect, Allah lebih gak respect lagi. Sehingga malam ini kita pengen belajar tentang gimana cara menjemput keajaiban ketika kita punya masalah dengan seseorang lewat diam.
Mungkin teman-teman sering mendengar hadis yang disampaikan oleh para penceramah, para ustadz. Hanya mungkin malam ini kita akan lebih banyak mengambil contoh. Karena saya pikir narasi-narasi ideal berupa... Pak Ayah dan hadis sudah banyak yang menyampaikan.
Tapi membawanya dalam contoh konkret, daily kehidupan kita itu mungkin enggak semua orang aware. Karena memang kehidupan orang beda-beda. Apalagi misalnya seorang ustadz yang mungkin jarang main sosmed. Dia enggak tahu masalah di sosmed itu apa.
Seolah-olah sosmed itu bukan realitas hidup. Padahal kita tahu anak muda Indonesia main sosmed sehari enggak kurang dari 6 jam. Berarti ada 6 jam. panjam realitas kehidupan kita yang jarang dibahas dan dibimbing dengan bimbingan agama Allah, Al-Quran dan hadis. Kenapa?
Karena realitas ini kurang difahami oleh sebagian guru-guru, oleh sebagian ulama yang mereka emang agak gak terlalu akrab dengan sosmed. Mereka gak akrab dengan yang namanya Instagram, Youtube, Twitter, Line, apalagi. Karena Line ini anak mudanya mungkin ABG banget kan, jadi agak-agak kurang akrab.
Nah, kalaupun mereka pakai itu hanya keadaan. Karena soleh banget kali ya, karena soleh banget jadi mereka pakainya sebatas sekedar share ceramah doang. Jadi gak main, bukan pemain sosmed lah, sekedar menggunakan sosmed sebagai media panggung ceramah. Udah share, itu juga kadang-kadang yang sharenya admin, jadi gak ngulik gimana cara, gimana cara, itu kurang ngulik. Padahal realitas sosmed itu udah jadi realitas daily kehidupan kita.
6 jam kita ada di sosmed dan 6 jam itu tetap waktu. waktu yang akan dihisap oleh Allah. Bukankah selain harta, selain tenaga, selain amal, waktu juga akan dihisap?
Maka waktu kita 6 jam itu, apakah tidak ada hubungannya dengan agama? Ada banget. Sehingga saya mencoba untuk semampu saya bareng dengan kita semuanya belajar, bisa enggak ya kita jadi smart netizen? Atau dalam kehidupan sehari-hari bisa jadi smart citizen? Dengan sikap diam.
Bagaimana sikap diam smart citizen? seasonnya lagi di jalan ketika orang lain mungkin bikin kita bete bikin kita emosi bisa enggak kita diam di rumah ketika kita berselisih dengan pasangan bisa enggak kita diam di kos-kosan ketika kita digedor-gedor terus minta uang kos-kosan sama bukos bisa enggak kita eh salah Itu mengumpet ya? Salah contohnya.
Ya gitu lah pokoknya. Jadi kita akan coba bahas diam ini dari angle daily kehidupan kita. Karena saya lebih suka suka kayak gitu biar langsung praktis bisa dipakai.
Memang hadis-hadisnya banyak, salah satu yang paling terkenal, Mankana yu'minu billahi wal yawmil akhir, fal yakul khairan, awliya smut. Cuma contohnya doang yang beda-beda, narasinya, kontennya sama, cuman contohnya beda tergantung angle seorang ustadz dan wawasan kehidupan yang dia jalanin. Dia hidupnya sebagai apa? Kalau hidupnya sebagai seorang ustadz yang ada di dalam masjid mungkin ya contoh-contohnya adalah tentang di dalam masjid, tentang bergaul bersama ustadz, dengan aktivis, manggilnya ahi uhti.
Tapi kalau dia kehidupannya main berarti dia akan ngambil contoh tentang main, gimana kita kita biar tetap bisa soleh walaupun kita lagi main dan seterusnya tapi narasinya sama mangka naik minubillah waliaumilakhir faliakul khairul khairan awliyasmu atau nanti cerita yang lain kata nabi yang paling banyak memasukkan orang ke dalam api neraka 21 lisannya kedua kemaluannya ini dua hal yang paling sering menyebabkan orang masuk neraka kalau kemaluannya kita tahu artinya dia hawa nafsu syahwat kalau listen listen ini ngomong, justru gara-gara kita ngomong banyak kadang itu jadi kayak pemberat timbangan keburukan kita dan itu tuh rugi gitu, makanya kita perlu belajar bukan saya ngajak kita yuk kita diam aja seharian kayaknya agak kurang fair juga ya, dan saya juga gak diam seharian, susah kalau untuk diam seharian, apalagi sama keluarga kan kita butuh ngobrol sama temen ya, se-realistik fantastis mungkin dan senatural mungkin cuman kalau lagi ada kasus bisa enggak nih kita diam terutama kalau lagi ada kasus terutama kalau lagi ada masalah dan saya yakin kita tuh pasti sering punya masalah dengan seseorang gimana caranya kita diam gimana cara Nabi diam ketika diomelin oleh Aisyah radiyallahu'anha ngomel diam Aisyah ngomel kepada Nabi enggak menceritakan orang lain enggak mengenai mencela, cuma ngomel karena lagi cemburu, Nabi diam beres Nabi diam, baru Nabi nanya, udahan Aisyah, udahan terus Aisyah mau apa, udah jadi gak didebat sama Nabi padahal Nabi kalau mau mendebat hadisnya banyak banget, tinggal sesungguhnya saya bersabda, kan beres ya udah selesai, tapi kok Nabi gak pakai hadis kok malah kita yang pakai hadis Nabi untuk mendebat, sementara Nabi pemilik hadis gak pakai hadis buat berdebat kalaupun beliau video perdebat perdebatan yang positif perdebatan yang konstruktif yang membangun yang memberikan hasil yang Insyaallah tetap menjaga akhlaq itu yang disebut dengan wajah dilhubillahi hiya ahsan tapi kalau dengan keluarga Nabi tuh nggak suka debat istrinya ngambak istrinya apa istrinya rame-rame enggak mau apa namanya enggak mau ngomong sama Nabi ya udah Nabi di-mihrab ngomong aja sama Allah sama Jibril ternyata lebih dahsyat lagi ketika Nabi di-mihrab ngomong sama Allah dan Jibril doang akhirnya istri-istrinya lebih dari seminggu ngerasa kayak nasib kita gimana ya kok Nabi udah gak mau ngomong sama kita lagi kok kita digantung gini gitu kan ya akhirnya turunlah ayat Al-Quran yang menegur istri-istri Nabi gara-gara perilaku mereka kepada Nabi, ini menunjukkan bahwa ayat-ayat tentang diam itu menjadi solusi itu luar biasa loh, dan saya pengen malam ini sebagai motivator katanya, sebagai motivator saya pengen memotivasi kita... supaya kita percaya diam itu solusi. Diam itu keajaiban. Gak usah komen itu ternyata gak nge-replay komen head, itu ternyata bagus. Gak usah terlibat dalam perdebatan di sosmed, itu tuh bagus banget.
Saya hari ini tadi sore posting tentang update berita di Palestina ada seorang perempuan yang ditembak di perbatasan sama orang Israel. Kenapa saya turn off si komennya? Karena saya tahu ini akan mengundang emosi. Jadi takut malah kemana-mana kan jadi ngomong politik jadi ngomong apa mending di turn off aja deh tapi kalau yang lagi saya dibully saya biasanya gak nge-turn off yang di turn off itu hal-hal yang sifatnya memunculkan polemik yang semakin melebar jadi kurang produktif akhirnya kita off-in dulu komen-komennya tapi saya tetap pengen share itu biar orang update berita dari sana itu lagi apa dan mudah-mudahan saya berharap itu di repost orang banyak akhirnya jadi minimal membangun awareness masyarakat dunia bahwa bahwa Palestina itu layak untuk...
Merdeka. Dari dulu udah layak untuk merdeka sejak mereka dijajah oleh Israel. Itu aja doang sih kampennya. Tapi saya gak mau kampennya melebar kemana-mana sehingga di off-in dulu aja komennya. Kenapa?
Off-comment itu kadang-kadang bagian dari diam baik. Ngapain juga kita... ladenin komen yang macam-macam, walaupun mungkin komennya itu ada yang kita berpihak sama dia, sefaham dengan dia, ada yang beda tapi tetap aja saya lihat kadang-kadang komen itu berlebihan sampai muncul kalimat-kalimat mencelak sampai marah-marah sampai caps lock tanda seru kan ya ini kan enggak nyaman lagi kan kalau udah kayak gini mending diam nah disini kita pengen belajar diam itu ternyata ajaib diam itu ternyata benar-benar kata orang emas diam itu ternyata solusi diam itu ternyata pembelaan diri yang paling efektif Hai kalau selama ini kita masih percaya membela diri yang paling efektif ngomong membela diri yang paling efektif itu bikin postingan membela Membela diri yang paling efektif itu bikin caption yang bagus. Membela diri yang paling efektif itu komen.
Membela diri yang paling efektif itu minta pembelaan dari manusia. Ternyata mungkin itu benar. Tapi ada yang lebih efektif lagi.
Membela diri dengan diam. Dan gimana cara membela diri dengan diam sampai mendatangkan keajaiban? Itu yang akan kita coba renungkan malam ini.
Oke, yang pertama kita akan baca kisah diam di surat Mariam. Surat favorit saya. Coba teman-teman buka surat Mariam, surat 19. Di dalam surat ini ada dua adegan diam. Pertama adegan diamnya Nabi Zakaria, yang kedua adegan diamnya Mariam. Surat 19, surat Mariam, ayat 10. Sekaligus kita pengen belajar kalau kita lagi diam pas kita dicerca, ketika kita disakiti, ketika ada masalah dengan seseorang, kalau kita diam kita ngapain?
Gak diam doang kan, kita ngapain? Disini kita belajar surat 19, surat Maryam ayat 10 dan 11. Kita tilauh bareng-bareng ya. Saya baca abis itu teman-teman ikutin.
A'udzubillahiminasyaitanirrojim. Silahkan. Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim Qala Rabbi j'alli ayah Ayatmu berkata, jangan berbicara kepada orang-orang tiga malam bersama Jadi dia keluar dari mahram Fawha ilayhim ansabbihu bukratan wa ashiya Berkatalah Zakaria, Robby, berikanlah untukku sebuah pertanda bahwa aku akan punya anak laki-laki.
Allah berfirman, tanda-tanda bagimu adalah engkau tidak akan bisa berbicara dengan manusia selain selama tiga malam berturut-turut maka keluarlah Zakaria kepada kaumnya dari mihropnya dan memberi mereka isyarat supaya mereka bertasbih kepada Allah setiap pagi dan petang hai hai Ini adalah adegan, kita lanjutin sekitar 2 menit sebelum azan. Ini adalah adegan ketika Nabi Zakaria dapat berita gembira akan punya anak laki-laki. Karena Nabi Zakaria berdoa minta anak laki-laki dari sejak nikah sampai usia 80 tahun. Kurang lebih sekitar 50 tahun berdoa.
Lama banget, ya Allah beri anak, ya Allah beri anak. Sampai iparnya udah punya anak keren namanya Mariam. Iparnya adalah...
Imron, udah punya anak, keren banget, cewek, soleha, dari kecil udah beribadah di Masjid Aqsa. Zakaria masih minta anak, ya Allah, ya Allah, ya Allah. Sampai puncaknya Zakaria ngeliat Mariam dapat makanan dari langit. datang ke mihrab Maryam terus disitu sudah ada makanan yang bukan dibawa oleh Zakaria, Zakaria nanya, Anna laki hadha ya Maryam Maryam dapat dari mana makanan ini kata Maryam, hua min indillah dari Allah kata Maryam gimana caranya kata Maryam Allah punya cara sendiri Allah ya rizuku maya sya'bi ghairi hisab terserah Allah gitu Masya Allah Masya Allah Zakaria kagum sama Maryam langsung pergi ke mihrabnya Zakaria berapa salat dan di dalam salatnya Zakaria berdoa huna lika da'a Zakaria Rabbah bisa itulah Zakaria benar-benar nangis berdoa kepada Allah ya Allah Rabbi habli min ladung kathuriya tanpa ibah inna Ya Allah beri saya anak seperti dia. Seperti Mariam.
Engkau mengijabah doa dan saya gak pernah berputus asa meminta kepadamu. Udah delapan, udah lima puluh tahun lebih. Tiba-tiba Allah bilang, Ya Zakaria, Inna nubashiru kabigulam, ismuhu Yahya, lamna ja'allahu minkoblusamiya.
Zakaria, sekarang kami akan perkenankan doamu, kamu akan punya anak, beri dia nama Yahya. Belum pernah ada anak seperti dia yang soleh di muka bumi. Zakaria kaget.
Walaupun doa, tapi beliau masih berpikir kayak gimana caranya saya punya anak. Ini kayak tarikan antara logika manusia dengan iman. Imannya percaya Allah Maha Kuasa, tapi logikanya gimana caranya?
Istri saya sudah tua, saya juga sudah tua. Lalu Nabi Zakaria bertanya untuk biar lebih tenang, supaya logikanya enggak ragu lagi kalau imannya sudah mantap, tinggal logika, Zakaria tanya, beri saya, beri saya bukti, tanda gimana cara saya punya anak. Kata Allah, tandanya, kamu tiba-tiba gak bisa ngomong. Kamu sehat, kamu gak punya masalah, tapi kamu gak bisa ngomong.
Mau ngomong tuh gak bisa. Kamu bisa tilawah, kamu bisa zikir, tapi kamu gak bisa ngomong. Bisa subhanallah, subhanallah, subhanallah.
Bisa alhamdulillahirrabbilalamin. Gak bisa. Jadi baca Quran, kalau ada Quran, tapi dulu kan Taurat ya.
Baca Taurat bisa, zikir bisa. bisa Hai Allah sholat kalau azan ada azannya bisa pokoknya semua bisa kecuali mau ngomong nggak bisa Hai Masya Allah ya luar biasa Kenapa karena Allah pengen Zakaria dzikir aja tiga hari jangan ngomong dengan manusia walaupun ucapannya baik kecuali dzikir Jadi kalau mau ngomong dengan manusia Subhanallah Masya Allah Alhamdulillah Bismillah cuman gitu doang ngomongnya nggak bisa ilmu kemana nggak bisa Insyaallah Insyaallah gitu Jadi cuman bisa Zikir saking Allah pengen Zakaria menghabiskan tiga hari Sebelum Allah tunjukkan keajaiban hanya dengan berzikir Apa poinnya disini Kalau kita pengen Ada keajaiban dalam diam Maka isilah diam kita dengan zikrullah Insyaallah nanti kita lanjutkan Setelah solat isya Bismillahirrahmanirrahim Teman-teman semuanya Kita lanjutkan Tadabur kita terhadap Ayat di surat Maryam Ayat 10 dan 11 Kisah Kajian keajaiban yang diperoleh oleh Nabi Zakaria alaihissalam dengan Allah anugerahkan untuk beliau anak yang super duper keren luar biasa yang bernama Yahya alaihissalam dan salah satu cara Allah subhanahuwata'ala mendidik Nabi Zakaria untuk menjemput keajaiban itu adalah Allah menyuruh Zakaria untuk diam dan mengisi diamnya dengan zikr mengingat Allah pada waktu pagi dan pada waktu petang. Artinya diisi dengan zikir. Dan waktu itu Nabi Zakaria menurut ulama tafsir, beliau tidak cacat lisannya, benar-benar bisa ngomong.
Hanya tidak bisa bicara dengan manusia, tapi bisa berzikir. Jadi beliau bisa zikir, bisa mengucapkan kalimat-kalimat kitab, yaitu taurat, beliau bisa membaca. baca ayat-ayat Allah beliau bisa mengucapkan kalimat Bismillah dan seterusnya tapi nggak bisa ngomong dengan manusia dan itu terjadi selama tiga malam dan akhirnya setelah tiga malam Nabi Zakaria tiba-tiba dapat berita gembira kalau istri beliau hamil ini pelajaran penting banget buat kita kalau ini pernah berlaku terjadi kepada Nabi Zakaria keajaiban dengan cara kayak ini maka ini juga akan terjadi Terima kasih.
Itulah alasan kenapa kisah tersebut direkam dalam Al-Quran. Supaya dia menjadi pelajaran. Hudan lil mutakin. Itu kenapa Allah katakan Al-Quran.
Hudan lil mutakin. Petunjuk bagi orang yang bertakwa. Orang yang pengen memperbaiki diri.
Orang yang pengen dapat solusi. Mutakin orang yang pengen. Wa mayyattakillah hayaja'allahu makhroja.
Dapat jalan keluar. Wa yarzukuhu min haythu layahtasib. Dikasih rezeki yang gak terduga-duga.
Wama yatakillah yaja'allahu min amrihi yusroh, diberikan kemudahan. Wama yatakillah yaja'allahu yukafir anhusayyi atih, diapuskan semua dosa. Waya'udhim lahu ajroh, dikasih reward yang berlipat-lipat. Maka siapa yang pengen dapetin keajaiban-keajaiban orang bertakwa itu, maka jadikanlah Al-Quran sebagai petunjuknya.
Hudan lil mutakin. Nah, gimana cara kita jadikan Al-Quran sebagai petunjuk? Jawabannya juga ada di ayat yang sama. la raibafih, jangan ragukan ayat-ayat Al-Quran, termasuk kisah-kisah yang ada di dalamnya sehingga kalau kita benar-benar percaya kisah Nabi Zakaria mendapatkan keajaiban dengan cara diam dan zikir maka kita coba terapin itu dalam masalah hidup kita insya Allah kita juga akan mendapatkan keajaiban dan kejutan seperti yang didapatin oleh Nabi Zakaria itu pesan poin yang ada di dalam ayat 10 dan 11 surat Maryam sehingga buat... Sebagian orang yang mungkin ngerasa selama ini sering disakiti, sering dicuekin, sering didebat, sering diapain, jangan terlalu diladenin.
Kadang-kadang ada teman saya nanya ke saya, Ustadz ini ada yang ngomongin Ustadz gini-gini di sosmed, perlu kita bales gak nih? Saya bilang udah diamin aja. Itu tuh santai tapi sebetulnya itu ada kayak alasan kenapa saya memilih sikap itu, bukan karena kayak males ribut, sebetulnya.
Kadang-kadang kan ribut itu kayak nyenengin ya, kayak olahraga apa ya, emosi gitu kan. Rame-rame di sosmed itu kayak asik kan, kayak kita nge-game gitu kan. Jadi nge-replay komen-komen orang kayak lucu-lucuan gitu. Saya pernah lihat Rachel Vanya bagus juga sih, ini bukan dalam hal negatif tapi positif makanya saya sebutnya nama. Rachel itu kan main ke Australia sama New Zealand.
Terus dia lagi foto-foto gitu di sana bareng dengan suaminya, tiba-tiba ada yang komen, so... Lo gak cocok di tempat itu, tempatnya bagus tapi gara-gara lo jadi kurang bagus gitu. Terus dia jawab, ya gue gak cocok tapi dompet gue cocok. Kadang-kadang perlu digituin juga sih ya.
paham karena kata Ustaz Abdul Somad sombong kepada orang yang sombong adalah sedekah, tapi itu mah pilihan, Rasal memilih sikap santui, tapi dengan dia guyonin, kalau saya memilih sikap diam aja deh, karena saya takut kalau saya ngomong malah jadi panjang debatnya dan saya merasa gak mampu untuk selalu membela diri dengan argumen, karena membela diri dengan argumen kadang-kadang ya Kalau bahasa Ustadz Umar Mita, orang yang mencintaimu tidak butuh alasan, orang yang membencimu tidak akan menerima alasan. Jadi kayak yaudahlah, diamin aja. Ternyata dengan kita diam, muncul aja keajaiban, banyak keajaiban. Jadi benar-benar saya percaya banget, diam itu tuh keajaiban.
Dan itu berlaku dalam dakwah, berlaku dalam masalah keluarga. Ketika istri lagi ngambak, dia misalnya komen panjang di sosmed, di whatsapp misalnya. Misalnya dia kayak misalnya lagi namanya juga lagi ngambek ya ngomong panjang di WhatsApp.
Kalau saya sabar untuk diam itu tuh beres dengan sendirinya dan akhirnya malah lebih baik. Tapi kalau saya kepancing jadi kita bales-balesan. Sepanjang hari WhatsAppan terus gak beres-beres tapi hasilnya makin lama tuh tangan pegel hati panas. Karena kayak pengen dia bales apa? Oh balesin lagi, balesin lagi terus aja gitu habis energi.
Dan kerasa gitu capeknya tuh luar biasa. Tiba-tiba. tiba-tiba muka jadi lebih tua gitu kan ya tiba-tiba berkerut semua terus warna kulit makin doff gitu ini gara-gara gara-gara efek stress kali ya jadi intinya adalah jangan diladenin diamin aja setelah kita klarifikasi fitnah kalau itu berbentuk fitnah tetap kita butuh tabayun klarifikasi biar tidak menyebar fitnah tapi beres klarifikasi nggak usah diperpanjang berapa kali mungkin teman-teman ngelihat mungkin saya pernah ada Gak ada apa-apanya sih dibandingkan Ustadz Felix, kalau beliau lebih pro lah dalam masalah kayak gini.
Kalau saya beberapa kali dibully di sosmed, pernah gak saya ladenin? Hampir gak pernah. Cuma klarifikasi maksudnya, udah beres, diamin aja, diamin.
Sepahit apapun, sepanas apapun kelimatnya, yang kadang-kadang, Ustadz gak baca? Baca. Penasaran soalnya?
Kalau kita diam karena gak baca mungkin gak ada challenge-nya kan? Ini baca, komennya semua sampai ribuan itu satu-satu dibaca tuh. Oh gini ya, bisa gini ya orang ngomong teh.
Terus aja dibacain satu-satu. Capek? Cari air putih, minum lagi, baca lagi gitu.
Terus sampai BRS dibaca itu. Mungkin dua hari lah baru khatam. Saking banyaknya komen. Tapi mencoba lagi belajar, bukan udah jago enggak sama sekali enggak.
Mencoba lagi belajar, bisa enggak setelah udah panas banget, geregetan banget. banget beberapa udah bisa banget tuh dibalesin di replay jangan deh ada yang udah di replay panjang dihapus lagi enggak jadi Kenapa karena masih belajar yakin diam itu keajaiban dan selama ini saya ngebuktiin diam itu emang keajaiban Kenapa karena Allah pernah mengisahkan kisah Zakaria dan kisah-kisah yang lain bagaimana mereka dapetin keajaiban dengan cara diam Hai ini yang kita coba pengen rubah sedikit persepsi kita nggak selalu bela diri dengan ngomong kadang kita kita bela diri itu dengan diam gak selalu kita dapetin keajaiban itu dengan hanya mengandalkan manusia tapi justru kita dapetin keajaiban saat kita mengandalkan Allah subhanahuwata'ala itu tuh dahsyat yang kedua sekarang setelah Nabi Zakaria dapat keajaiban anak yang soleh banget sampai Allah kisahkan di ayat 13 gimana soalnya dia 14 15 dan seterusnya sekarang kita baca kisah kedua yaitu kisah Sayyidah Mariam, yaitu ada di ayat 26 petikannya ada di cuplikannya ada di ayat 26 kalau kisah Mariamah dimulai dari ayat 16 tapi yang masalah diam itu ada di ayat 26 27, 28 dan 29 27 Bismillahirrahmanirrahim Silahkan Fakuli wa shrabi wa karri aina فَإِمَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ أَحَدًا فَقُولِي Fakuli inni nadartu lilrahmani sawman falan ukellim al yawma insiyah Fakat bihi qawmaha tahmiluh Qaloo yaa Maryamu laqad ji'ti shay'an fariyya Ya Aku mengikuti orang-orang yang tidak menjadi perempuan. Tidak menjadi perempuan dan tidak menjadi orang-orang yang tidak berguna.
Fasherat ilaih Qaloo kayfanukallimu man kanafilmahdisobiyya Dan maka makan dan minumlah dan bersenang hatilah engkau, hai Mariam. Dan jika engkau bertemu dengan seseorang, katakanlah sesungguhnya saya telah berazam untuk berpuasa pada hari ini dan saya tidak akan berbicara dengan manusia pada hari ini. Lalu Mariam pun datang kepada kaumnya sambil menggendong bayinya.
Kaumnya berkata, wahai Maryam engkau datang kepada kami dengan membawa, kalau bahasa kita itu pembawa sial, dengan membawa keburukan, jadi kayak dianggap pembawa kesialan. Wahai saudari Harun, sesungguhnya ayahmu bukanlah seorang yang nista atau... pun pendosa dan begitu juga dengan ibu-mu bukanlah perempuan yang hina lalu Maria memberi isyarat faasyarat ilaih memberi isyarat dengan menunjuk ke arah bayinya lalu mereka berkata Bagaimana kami akan akan berbicara dengan seorang bayi yang masih digendong oleh ibunya maksudnya masih terlalu kecil ini adalah cuplikan adegan Maryam ketika baru pulang kampung jadi ceritanya di ayat sebelumnya ketika rasa kandungan Maryam semakin besar dan enggak bisa disembunyikan dari penglihatan manusia Maryam pun pergi menjauh ke sebuah tempat yang tidak ada siapa-siapa paham alat Hufan tabat dihikmahkan Nanan Kosiyah, dia menjauh mengucilkan diri ke tempat yang gak dilihat oleh siapa-siapa. Sampai melahirkan.
Jadi kurang lebih sekitar 3-4 bulan Mariam gak ada di Al-Quds. Gak ada di Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya. Dia pergi mengasingkan dirinya supaya tidak ada yang menghujat Mariam. Karena melihat perutnya sudah semakin besar dan dia gak punya suami. Setelah melahirkan, akhirnya Allah perintahkan Mariam untuk pulang.
Setelah Allah memberikan makan, minum, dan kebahagiaan untuk Maryam, dengan adegan korma yang menjatuhkan buah-buah, rutop, dan seterusnya, pulanglah Maryam. Maryam tahu ketika dia pulang dengan membawa bayi, dia pasti akan dihujat, dicela, dicacimaki, dibuli oleh kaumnya. Lalu Allah memberi kepada Maryam bekal. Bagaimana cara menghadapi yang seperti itu?
Kata Allah, kalau kamu ketemu manusia, ketemu orang-orang, ketemu kaummu, bilang ke mereka saya tidak berdebat hari ini. Saya tidak akan berdebat. Jadi dia tetap bisa ngomong. Tapi dia bilang, saya tidak akan berdebat.
Saya tidak akan bicara dengan siapapun hari ini karena saya sudah bernazar untuk diam. Bilang kayak gitu kepada kaummu. Maka datanglah Mariam kepada Al-Quds, kepada kota Al-Quds dengan membawa bayinya yang digendong.
Datang. Baru dari ujung kota kelihatan Mariam. muncullah orang-orang Bani Israel semuanya rame di pasar-pasar mereka, semuanya menghadang Mariam. Mariam tiba-tiba dihadang di gerbang kota Al-Quds.
Tidak boleh masuk kota Al-Quds. Tadinya ada yang satu orang melihat, Mariam, Mariam, Mariam langsung dia datang ke kota, dia umumkan ke semua orang, wahai Bani Israel perempuan yang hina yang kita cari-cari sekarang sudah datang membawa bayi haramnya, membawa bayi selingkuhnya, membawa bayi hasil zinanya. Akhirnya orang-orang yang ada di Masjid Al-Aqsa yang ada di rumah rumah-rumah yang ada di pasar, semuanya berkumpul di depan gerbang kota. Menghalang Maryam, masuk kebayang gak perasaan Maryam?
Padahal dia itu lahir di situ, dia beribadah di situ, ayahnya orang situ, ulama pula, pamannya nabi pula di situ, tapi dia sekarang dihadang oleh semua penduduk Al-Aqsa, penduduk Al-Quds, Bani Israel. Ketika Maryam mendekat, mereka mengatakan, Ya Maryam, ini bahasa Al-Quds. Alquran kalau aslinya lebih tercelah daripada ini karena ini bahasa Alquran yang tinggi Allah menggunakan bahasa simbolik saja Hai yang terjadi mereka mencela Maryam mereka bilang Maryam kamu pembawa sial Maryam kamu perempuan hina Maryam kamu tukang zina Maryam kamu selingkuh Maryam kamu ternyata apa pelakor apa segala macam kebayang gak seorang perempuan yang mulia dituduh dituduh dengan kata-kata kayak gini sedih pengen jawab pengen bilang saya ini enggak enggak ngambro berbuat dosa ini nih Allah yang ngasih kepada saya, saya gak punya suami dan saya diberikan anak yang suci dan segala macam, enggak-enggak tanya kepada Zakaria kalau gak percaya, saya punya buktinya segala macam, enggak usah, diam aja Mariam bisa ngomong kalau mau Mariam by the way adalah perempuan secerdas Sayyidah Aisyah dia itu kayak Aisyah cerdasnya, kayak Khadijah bijaksananya, kayak Fatimah lembutnya, kayak Asia sabarnya Mariam itu istimewa, sampai sempat sebagian ulama mengatakan Mariam satu-satunya nabi dari perempuan. Satu-satunya nabi dari golongan perempuan.
Sebagian kecil ulama ada yang menyebutkan demikian. Sehingga mereka menyebut Mariam alaihassalam. Saking Mariam ini keren banget, istimewa banget. Hai tapi jumhur ulama sejarah mengatakan Maria bukan Nabi tapi dia perempuan soleh orang soleh bahkan satu dari empat perempuan sempurna di muka bumi dan tidak ada yang kelima cuman ada empat kamu laminar Rijali kathir kata nabi laki-laki yang sempurna tuh banyak yaitu para rasul dan para nabi walam yakmul minan nisa illa arba'ah tidak ada perempuan yang sempurna kecuali empat asyik isteri firaun kemudian Maryam anaknya Imran, kemudian Khadijah istri Rasulullah, dan Fatimah binti Rasulullah. Artinya Maryam ini istimewa banget.
Dia kalau mau argumen, dalilnya lebih banyak daripada para rabi-rabi Yahudah. yang ada di situ. Karena ketika Mariam dulu berkhidmat di Masjid Al-Aqsa, Mariam itu enggak belajar seperti yang lain-lain. Karena kan dulu orang Bani Israel itu paling anti sama cewek ya. Buat mereka perempuan itu kasta kedua.
Seolah-olah perempuan itu enggak punya hak yang sama dengan laki-laki. Laki-laki punya hak belajar di Masjid Al-Aqsa, perempuan enggak boleh. Ini kesenjangan gender di masa Bani Israel dulu. Jadi kalau ada yang mau noduh Islam sebagai tidak memahami, maka mereka harus menjaga diri mereka sendiri.
memperhatikan masalah gender, dia harusnya baca sejarah. Justru Islam, Al-Quran, Taurat, Injil, mengangkat perempuan untuk setara dengan laki-laki. Awalnya perempuan itu hina di masyarakat Bani Israel, dianggap pembawa sial, sampai masyarakat jahiliah, sebelum Islam datang, apa yang terjadi dengan bayi perempuan?
Dibenamkan dalam pasir hidup-hidup, dibunuh, dilempar dari bukit, supaya mati langsung seketika. Kenapa? Termasuk Umar pernah membunuh bayi perempuan.
Umar, al-Diyal, Kenapa dia sedih banget? Karena dia ingat masa lalu ketika dia pernah membunuh bayi perempuan Kenapa mereka membunuh bayi perempuan? Karena dianggap perempuan ini membawa Sial Tapi datang Islam Mengubah tradisi itu Mengubah persepsi publik Yang tadinya perempuan dianggap hina Dalam Islam dikatakan Surga ada di bawah telapak kaki ibu Muncul Harga diri perempuan naik Apalagi sebaik bayi kalian Yang paling baik untuk istrinya dan aku yang paling baik untuk istriku diantara kalian.
Muncul lagi hadis, kalau seandainya laki-laki mau bersabar terhadap istrinya, maka harusnya dia bersabar 70 kali sehari kalau dia disakiti oleh istrinya. Yang ke 71 baru dia boleh marah. 70, belum boleh marah. Jadi perempuan, ibu-ibu, istri kalau mau bikin suaminya sebel, sampai 69. Atau 70 boleh lah. Tapi yang ke 71, nah ini udah layak dimarahin.
Tapi kan... kan enggak pernah ada sampai 70 kan paling juga 10% yalah tujuh kali sehari dan itu istiqomah setiap hari hari ini kok kamu gini lagi sih kemarin udah kan udah beda hari jadi beda hitungannya nol lagi mulai dari awal tapi nanti ada hadits penyeimbang Nabi itu kan bijaksana banget yang diajarin bukan cewek doang cowok juga diajarin ketika haditsnya supaya memuliakan perempuan ada nanti ada lagi hadits laki-laki seandainya seorang perempuan menjilat luka dan tanah darah dan dan danah di tubuh suaminya, itu belum bisa membayar satu saja kebaikan suami kepada dia. Jadi menjilat lukanya aja belum bisa bayar kebaikan, terus ngapain marah-marah, coba. Sehingga dua-duanya ada nasihat. Untuk suami, kalau istrinya lagi ngambek, namanya juga lagi sedih, yaudah kamu sabar aja 70 kali.
Untuk istri, jangan ngambek, karena kalau kalian berbuat baik aja belum bisa bayar kebaikan mereka. Terus gimana dong Ustadz? Yaudah, sekarang solusinya adalah sama-sama mengambil sisi baiknya kayak gitu nasihat Nabi makanya saya agak kurang setuju kalau khutbah Jumat itu memakai hadits menjilat darah dan nanah karena yang dengar suami Wah bener nih khutbah Jumat saya senang banget khutbah Jumat hari ini pulang pulang mah tadi khutbah Jumat keren banget nih mah saya kebenaran aku catat nih mah nggak bisa kalau khutbah Jumat pakailah hadits sabar 70 kali menasihati suat suami kalau majlis taklimnya ibu-ibu masalah tadi Seandainya saya boleh boleh menyuruh manusia, sujud kepada manusia, saya suruh sujud istri kepada suami.
Masing-masing ada hadisnya, jangan disilang. Ini enggak bijak dalam ceramah. Karena harusnya memberi nasihat yang bisa memperbaiki, bukan menambah tuntutan-tuntutan baru.
Wah benar nih, kalau suami saya dengar, untung, harusnya suami saya datang, Ustadz boleh enggak acara selamatan di rumah saya nanti temanya ini. Kalau perlu ngundang Ustadz yang dia kenal, request dulu untuk ngemojokin pasangan. Ini enggak bijak. cerita tadi Mariam tuh pinter banget cerdas banget dari kecil dia udah hafal Taurat ibarat anak sekarang hafal kur-quran dan lebih sulit ngafal Taurat daripada Quran Kenapa karena bahasa Alquran itu sastra banget jadi ngafalnya itu kayak ngafal syair itu aja udah susah kan kebayang nggak ngafal Taurat lebih sulit lagi tuh dan Mariam dari usia di bawah lima tahun udah khatam Taurat Udah tau tafsir Taurat usia 7 tahun.
Bahkan saking keren dan pintarnya Mariam, kadang-kadang ketika Mariam ngobrolin tentang Taurat sama Zakaria, itu Zakaria sampai geleng-geleng kepala, Mariam, gitu maksudnya, sampai nanya ke Mariam, gitu om maksudnya. Mariam ngomongnya ke Zakaria udah kayak ngajar gitu, saking pintarnya Mariam. Jadi hadis-hadis Zakaria Mariam hafal, kan para ambia itu punya hadis kan, hadis Zakaria dihafal oleh Mariam, Tauratnya Musa dihafal oleh Mariam, kebijaksanaan para nabi dihafal oleh Mariam.
oleh Maryam. Dia dari usia 10 tahun itu udah jadi ulama besar, Maryam. Artinya kalau misalnya orang mau berargumen dengan Maryam, dia punya banyak bahan, dia punya banyak narasi. Lagi-lagi Maryam itu pinter ngomong, tapi Maryam diam.
Jadi kalau kita ngerasa pinter ngomong, pinter komen, pinter apa, tetap aja kita punya alasan harusnya kita diam. Karena Maryam yang lebih daripada kita ternyata juga diam. Akhirnya Maryam diam.
Bikin. Dikatakan ya uhtaharun, diingatkan lagi dengan kemuliaan keluarga Imran. Ya uhtaharun ma'akana abu kimro asaw, wa ma'akanan ummu kibagia.
Ayah kamu itu Imran loh Mariam, kamu enggak malu punya bayi di luar pernikahan sementara keluarga kalian itu keluarga baik-baik. Apa kamu tega menyakiti ayahmu, mencoreng nama baik keluarga besarmu, dan seterusnya. Mariam makin luar biasa, panas banget, sedih banget.
Dan Mariam itu yang lebih berat lagi teman-teman. Mungkin. Mungkin kalau kita digituin agak kebal ya.
Terutama cowok lah. Cowok kalau digituin agak kebal karena emang kurang berperasaan sih kalau cowoknya. Coba lihat dari angle cewek. Cewek itu lebih pekal loh dari kita.
Kita mah mungkin lebih mudah lah diam. Di omelin, diam aja. Karena kita kan orangnya agak santuy gitu kan.
Kalau cewek itu gak bisa gitu. Makanya lihat angle ini dari angle cewek. Tadi Zakaria, sekarang Mariam. Dan Mariam lebih peka daripada semua cewek yang ada di muka bumi. Lebih perasa lagi daripada perempuan yang ada di muka bumi.
Sangat-sangat pemalu. Saking pemalunya ketemu cowok keren. Ta'awuz coba, cewek itu perasaannya Lebih dalam daripada kita Jadi kalau misalnya cewek-cewek Mariam itu gak punya ketemu cowok keren aja Dia Ta'awuz Siapa cowok keren yang ditemui Mariam?
Jibril Gabriel loh yang ditemuin Dan waktu itu Jibril Menjelmah Apa? Fatama salalah ha basharon sawiyah Jibril menjelmah sebagai Basharon sawiyah Allah yang ngomong tuh cowok keren Allah yang bilang keren kalau kita merasa udah paling keren menurut Allah biasa-biasa aja karena Allah pernah menciptakan Yusuf Allah pernah menciptakan Muhammad Allah pernah menciptakan Yahya kita merasa paling keren Allah pernah menciptakan Sarah perempuan paling keren juga Aisyah Fatimah jadi buat kita kayak udah ke GRN paling keren sebandung gitu kan ya menurut Allah biasa kalau Jibril Allah sendiri yang bilang dia tuh emang keren Jibril emang bukan malaikat-malaikat tapi Tapi kalau ketemu manusia, kecuali para nabi, Jibril itu menjelma sebagai manusia. Supaya tidak terlihat wujud aslinya, karena gak kuat orang melihat wujud aslinya Jibril.
Nabi Muhammad aja pertama melihat Jibril dengan wujud aslinya pas di gua Herok itu lari tuh. Takut, saking ngerinya Jibril tuh. Jangankan manusia, malaikat aja segan sama Jibril. Jibril lewat, malaikat. Gak berani malaikat.
Kenapa saya bilang kok disegani? Allah yang bilang di Al-Quran. Dia itu malaikat yang disegani.
Zu mirratin. Zu mirroh kalau bahasa kita, malaikat yang sangat berwibawah. Sehingga diantara malaikat aja gak ada yang sembarangan bicara sama Jibril.
Mau bicara sama Jibril kayak, aduh segan, malu, gitu malaikat. Cuma gak pake, eh itu mah Sunda ya. Pokoknya malaikat mah gak berani ngomong sama Jibril saking segannya.
kenapa gagah banget wujud aslinya ketika dia membentangkan sayapnya itu saya menutupi timur dan barat jadi matahari bulan bintang udah kelihatan yang kelihatan cuman Jibril dengan keagungannya itu belum Allah ya baru ciptaan Allah Jibril salah satu makhluk Allah yang paling agung sehingga samp saking kerennya Jibril Allah nggak menyebutnya dengan nama malaikat pernah golongannya malaikat tapi Allah menyebutnya dengan ruh ruhul Quds roh kudus yaitu Ji Jibril nah ketika ketemu dengan Maryam Jibril Jibril bermisal, bermisal itu menjelma sebagai Basya Ransawiya, cowok keren banget. Saking kerennya Jibril, Umar Raja terkesima ngeliat Jibril. Pernah Jibril datang ngajarin iman Islam Ihsan kepada Nabi Muhammad dan Umar ngeliat Jibril terkesima gak bisa ngomong, diem aja. Bener-bener speechless banget nih Umar. Jibril udah pulang, baru Nabi nanya, Umar tau gak itu siapa?
Hah? Apa Rasul? Gitu.
Saking masih kayak terkesima. Apa Rasul? Tau gak barusan siapa? Siapa ya Rasulullah? Saya gak kenal orang itu kok keren banget.
Kata Rasul, itulah Jibril. MasyaAllah, MasyaAllah itu Jibril? Ya Alhamdulillah. Aduh lah bisa ngeliat Jibril langsung tau gitu tadi.
Kalau bahasa kita mah udah langsung pengen foto-foto kan sama Jibril. Kebayang gak cowok sekarang ngeliat Jibril? Baru ngeliat...
Apa? Artis Korea aja kita udah kayak gimana kan? BTS atau apa? Udah... Udah segala macam, udah guling-guling, udah gigit jari, baru BTS doang.
Kadang-kadang gak ngeliat BTS langsung, cuma liat di TV doang, udah aku gak bisa, gini aku gak bisa gitu kan ya. Belum ketemu Jibril loh. Jadi gak ada lah artis sekarang Jibril.
Baru Yusuf aja udah pada ngiris tangan. Belum malaikat. Sampai ketika cewek-cewek ketemu Yusuf mereka bilang apa?
Ini bukan manusia, ini malaikat. Jadi gantengnya Yusuf tuh bukan ganteng-ganteng apa? Itulah.
Ganteng kok hewan gitu kan. Ini ganteng-ganteng malaikat. Belum ada tuh film atau sinetron itu. Yusuf itu ganteng-ganteng male, ganteng-gantengnya tuh maleikat, levelnya tuh level maleikat. Jadi kalau ada Jibril ada Yusuf kayak, nih yang mana Yusuf, mana Jibril ya, keren dua-duanya.
Nah Jibril datang ketemu sama Mariam bukan di atas panggung rame-rame, berdua coba, intimate banget. Kalau di atas panggung teriak-teriak gak keren lah biasa aja. Ini tuh berdua private banget. Di satu ruang kecil berdua gak ada yang tau tiba-tiba Jibril berdiri di depan Mariam senyum dengan khas senyumnya malekat yang mematikan gitu.
Mariam pas buka mata lagi zikir ngelihat Jibril depan matanya keren banget langsung Mariam bilang apa? Auzubillah Wibawa banget kan Mariam? Auzubillahimim kainkun tataqiyah Jadi emang elegan sih orang-orang soleh itu. Dia langsung nunduk, dia bilang Aku berlindung kepada Allah yang maha rahman.
Kenapa ngomongnya rahman? Karena keren. Kalau enggak keren, alhamdulillah. Karena keren, Auzubirrahman. Tapi masih ta'awus, cuma pakenya Rahman.
Karena Allah itu maha pengasih yang udah bikin kamu itu keren. Diksinya luar biasa ya. Mariam gak bilang, Auzubillah bernama syaitan rajim.
Enggak, ini gak layak dibilang syaitan. Ini terlalu keren. Jadi gak bisa, Auzubillah. Auzubirrahman.
Berarti Mariam itu pinter. Sampai dia bisa milih diksi Asmaullahilhusna. Dia gak pake diksi Allah, dia pake diksi Ar-Rahman. Karena yang datang itu.
Wajahnya itu wajah orang baik Tapi keren Akhirnya A'uzubirrahmaniminka Ingkun tatakiya kata Mariam Jibril juga elegan Faham maksud Mariam Maksudnya kamu siapa itu pertanyaannya Mariam gak nanya Kamu siapa ya Enggak-enggak gitu Kan kayak culun-culun kayak caper gitu kan Kamu siapa ya Aku ada salah sama kamu Enggak gitu sih, Mariam ngomongnya. Saking elegan nya Mariam, dia nanya kamu siapa tapi pakai kalimat zikir. Keren gak sih?
Kita kadang-kadang zikir, Auzubirrahmaniminka ingkun tatakiyah. Artinya apa mbak? Sama-sama gak elegan ya?
Kalau Mariam sama Majibullah dua-duanya elegan. Bahasa orang elegan itu emang... banyak kode sih. Jadi kita mah yang polos-polos kayak gini yang remeh-remeh rempeyak gak jelas gini ya nggak akan paham kalau nggak baca tafsir.
Makanya kalau mau theater of mind, baca Qur'an itu pakai tafsir, pakai kisah baru kita ngerti kondisinya oh gitu. Gitu banget ya. Dahsyat banget ya kejadian waktu itu. Jibril datang dengan wujud yang keren ya. Mariam pengen nanya, kamu siapa?
Kok tiba-tiba masuk ruangan saya? Tapi bahasanya, Aku berlindung kepada Allah yang maha baik darimu, kalau kamu takut kepada Allah. Maksudnya kamu siapa?
Takut gak kamu sama Allah? Baru Jibril mengatakan, saya adalah utusan Allah. Berarti malaikat untuk memberi kabar kepadamu, kalau kamu akan punya anak. Baru Mariam melihat, gimana?
mana saya punya anak ya udah ada obrolan nih dan mereka udah biasa aja Oh Jibril saya kira siapa udahlah nggak mungkin artinya udah udah kayak gitu nih kesolehan Maryam artinya Maryam itu orang yang sangat peka banget perasaannya dalam banget terus nanti ketika Maryam melahirkan anak tahu nggak kata-kata Maryam apa ya lay tani mitu qabalah ada wakuntun asyam manusia saat Maria yang merasakan sakitnya kontraksi Mau melahirkan Isa, Mariam itu sambil kontraksi, sambil bilang Ya lai tanimitu koblahata wakuntunasian mansia aduh hai seandainya saya mati aja sebelum kejadian ini, dan saya dilupakan oleh manusia seolah-olah saya tidak pernah ada. Kenapa Mariam ngomong kayak gini? Mariam ngebayangin betapa malunya dia nanti kalau harus membawa bayinya ketemu Bani Israel yang pada bawel.
Bani Israel itu terkenal kaum yang paling bawel. Bawelnya banget-banget-banget. Kalau kita baca al-Baqarah itu isinya kebawelan Bani Israel.
Nabi Musa sembelilah al-Baqarah. Al-Baqarah itu kan banyak. Yang warna apa?
Cari yang warnanya bersih. Yang bersih kan juga ada. Ada belang-belangnya enggak dikit.
Terus yang beratnya berapa? Berapa kilo? Yang dari mana? Dari Bali atau NTB atau dari mana?
Bawel banget. Udahlah cari aja sayakor sapi sembeli beres. Tapi nanya lagi, nanya lagi, nanya lagi, bertele-tele. Itulah Bani Israel.
Dan Maryam tahu banget karakter kaumnya. Jangankan dengan fitnah kayak gini nih. ketemu Nabi yang udah menyampaikan hal yang benar aja, itu di debatnya tuh habis-habisan.
Apalagi dengan kondisi Mariam. Makanya Mariam takut banget, dia gak kuat menanggung malu. Kalau kita mungkin masih kuat lah menanggung malu.
Kadang-kadang malah malu-maluin gitu kan. Kalau Mariam gak kuat menanggung malu. Berarti orang yang seperti ini, harusnya kan berat banget untuk diam kan.
Gak akan kuat, diam. Harusnya dia ngomong gitu. Dia belain diri. Tapi Mariam itu sisi lainnya adalah perempuan yang mu'minah, siddiq. syikoh sangat yakin sama Allah Allah suruh diam ya udah diam gimana pun dihujat diam kata Allah diam-diam Ya Allah mereka bilang saya itu berzinak diam ya Allah bilang ini anak haram Anik anak saya nih anak yang mulia anak yang satu-satunya ketika lahir enggak disentuh setan diantara manusia loh satu-satunya manusia ketika lahir enggak disentuh setan Nabi Muhammad setannya malah diislamkan beda-beda keraninya itu beda kalau Isa enggak disentuh setan kalau Nabi Muhammad setan malah masuk Islam.
Masing-masing punya keistimewaan lah. Tapi satu-satunya manusia yang lahir gak disentuh setan, cuma Isa. Kita semuanya pernah disentuh.
Lahir langsung. Apa sih lo datang-datang ke dunia nama-namain kerjaan gua gitu kan. Kita nih orang biasa, jadi pas lahir tuh udah langsung setan bisik-bisik. Yuwas wisufi sudur dinas. Makanya disuruh azan kan.
Karena kenapa? Biar gak dibisikin sama setan. Dan kalau bisa suara azan kita harus lebih lembut daripada suara setan. Karena setan juga kayak ngetricky gitu.
Saya ibu kamu. Anak bayi, di Nina bubukan sama setan. Hiduplah iblis. Iblis gitu-gitu kan.
Jadi kayak di Dokter Nama Setan, iblis itu keren, iblis itu soleh, iblis itu baik. Tapi pakai bahasa nasyid. Lagunya tuh kayak akustik gitu, lembut banget gitu kan. Makanya suara mu'azzin, kalau azanin anaknya yang lembut.
Jangan azanin, Allah akbar, Allah akbar. Insya Allah, ilahi... Dia males ke masjid nanti kalau udah dewasa.
Kenapa? Gue males banget dengan suara ini nih. Salahnya siapa coba?
Salah ayahnya. Belajar azan di Al Latif sama Muzamil, sama Teras Tafis. Biar azannya tuh kayak, Allah Akbar, Allah Akbar. Bayinya senyum-senyum. Ntar gua bisa lebih dari itu.
Tanda, intinya adalah Mariam itu pemalu banget, jadi dia bisa banget untuk ngebales, tapi dia diam. Sampai akhirnya, fa'asyarat ilaih, dia memberi isyarat. Arti memberi isyarat, dia nunjuk ke arah Isa alaihissalam yang masih digendong. Kalau kalian mau ngomong, ngomong.
ngomong aja sama bayinya. Allah yang nyuruh kayak gitu. Makin marah dan makin menjadi-jadi orang Bani Israel ketika Mariam memberi isyarat nunjuk ke arah Isa. Mereka bilang, ya Mariam kamu udah udah gila apa sekarang kamu nyuruh kami bicara dengan bayi yang masih dalam gendongan ibunya bener Mariam tuh ternyata udah stress gila dia gara-gara ditinggal lama selingkuhannya sekarang dia jadi orang gila wal-luar biasa tuduhan kepada Mariam Mariam dia maja sedih nahan air mata tapi bukan emoticon yang menggendang air mata di sini nahan aja air mata sampai kemudian Allah datangkan keajaiban jadikan bayinya bicara kola Isa bicara panjang lagi omongannya Isa ibuku ini baik ibuku begini-begini, saya itu apa? hamba Allah, saya itu anak yang suci saya itu begini-begini, sampai beres baru mereka pada pulang karena mereka merasa terbantahkan semua tuduhan palsu mereka kepada Mariam masuklah Mariam, disambut mulia oleh beberapa orang, Mariam itu perempuan mulia, Allah mendatangkan dia sebagai keberkahan, tadi dituduh pembawa sial, sekarang disebut pembawa berkah, mulailah Mariam terkenal, Isa dididik kemana Isa pergi, anak-anak kecil segengnya Isa, pengen jadi temennya Isa, eh gue temen temennya Isa lo, gue temennya Isa lo, gak lama kemudian Isa jadi temennya Yahya.
Ketika dia udah bisa main sama Yahya, main berdua sama Yahya. Kemana-mana berdua, Yahya, Isa, Yahya, Isa. Tapi usianya agak jauh berbeda, ketika Yahya sudah masuk SD, Isa barulah lahir.
Jadi agak sekitar 7-10 tahun kurang lebih mereka jarak usianya. Tapi pas Isa sudah remaja, mereka sudah nyambung ngobrol. Nah kelebihan masing-masing kalau Yahya ini penghafal kitab Taurat, datang Isa, Yahya menghafal kitab Injil. Yahya Nabi, Isa Rasul, satu level di atas Nabi. Kalau Nabi mengikuti ajaran Rasul sebelumnya, kalau Rasul membawa ajaran baru.
Jadi sebelum Isa lahir, Yahya mengikuti ajaran Musa dengan kitab Tauratnya. Setelah Isa lahir, Yahya mengikuti ajaran Isa dengan kitab Injilnya. Jadi bisa dibilang Nabi yang mengikuti dua ajaran Rasul, Yahya alaihissalam. Dia menghafal dua kitab suci sekaligus Taurat dan Injil. Perempuan, Maryam alaih radiyallahu anha.
Dia menghafal kitab Taurat dan Injil dari anaknya sendiri. Inilah kisah Maryam yang mendapatkan keajaiban dengan cara diam. Terakhir kisah Nabi Muhammad SAW ketika beliau di apa ya bahasa lebih tepatnya, dalam tanda petik ya biar gak bisa disalahin, kayak didiemin lah sama istri-istri beliau gara-gara istri-istrinya ngambek. Di dalam surat At-Tahrim, surat 66, coba kita buka, surat 66. Ini juga kalau teman-teman baca kisah surat ini tuh luar biasa ya, kita kayak baca novel atau kayak nonton film, keren banget. Saya memang senang banget dengan siroh nabi dan para ambia dan terutama kalau siroh ini berbentuk storytelling, bukan data sejarah ya, karena membaca data sejarah itu emang agak-agak liar sih.
Tapi kalau storytelling kan kita adegan ya, wah seru ya, seru ya, seru ya, itu lebih keren daripada Disney, Marvel, Endgame, satu apalah. Lebih seru baca siroh kalau kita paham. Surat 66 ayat 5. Itu tuh ceritanya, saya langsung ke ceritanya aja. Ceritanya kan waktu itu Nabi itu punya kebiasaan. Kalau habis asar sampai maghrib, Nabi ngapain pertanyaannya?
Apa sih yang dilakuin Nabi antara Asar dengan Maghrib? Ternyata kebiasaan Nabi di hari Jumat, di hari-hari biasa antara Asar dengan Maghrib itu adalah keliling ke rumah-rumah istrinya. Antara Asar dengan Maghrib, itu waktu family time lah.
Keliling antara rumah-rumah istrinya. Kalau gak habis dalam satu hari, besok dilanjutin. Nah hari itu, Nabi datang ke rumah Maria yang dari Mesir itu. Istri beliau yang dari Mesir, Maria Kiptya.
Dan lama di rumah Maria, gak pindah-pindah gitu. Sementara Hafsah sama Aisyah udah nungguin Nabi di rumahnya Aisyah berdua. Karena emang Hafsah sama Aisyah ini kan nge-gang banget ya berdua ya. Kayak soulmate banget lah, walaupun sama-sama istri Nabi tapi mereka kayak fair. Berdua tuh gak ada masalah, kalau yang dengan yang lain mereka cemburu.
Nungguin di rumah Aisyah, Hafsah, Nabi di rumah siapa sih sekarang? Kata Hafsah, di rumah Maria. Kok lama banget sih di rumah Maria dikasih makan apa sih?
Gak tau tuh dari tadi kita tungguin gak datang-datang. Kan sesama cewek nih ngobrol. Lama gak datang-datang. Menjelang maghrib Nabi baru datang. Aisyah udah agak bete nih.
Lama banget sih giliran di Maria aja datang. Lama di rumah saya gak datang-datang. Begitu Nabi datang. Nabi datang, Nabi datang.
Diam aja Aisyah sama Hafsah. Assalamualaikum. Salam. Kayak ngambek gitu kan. Kata Nabi, Aisyah kenapa?
Hafsah kalian kenapa? Kata Aisyah, ya iyalah sedih. Kok di rumah mereka lama banget dikasih makan apa sih?
Enak ya? Kata Aisyah. Enggak, enggak makan apa-apa, cuma minum madu.
Oh, kata Hafsah, pantesan kok bau mulutnya enggak enak. Pasti madunya enggak benar tuh di sana tuh. Iya, enggak benar, jangan minum madu lagi.
Kata Aisyah. Kata Nabi. Yaudah mulai sekarang saya gak akan minum madu lagi.
Demi apa? Menyenangkan hati Aisyah. Aisyah langsung yes.
Nabi gak akan minum madu lagi demi saya. Berarti saya kan istimewa banget. Kenapa bisa istimewa? Karena aslinya Nabi itu hobi banget minum madu. Kayak saya mungkin senang minum kopi.
Tapi demi istri mulai sekarang saya gak akan ngopi lagi. Kan istri saya ngerasa wah demi aku tuh dia gak mau ngopi lagi. Kan keren kan?
Akhirnya Aisyah ngomong ke istri-istri yang lain. Eh kalian tau gak? Kata Aisyah, kayak ngomong di grup gitu kan, tapi grupnya bukan grup WhatsApp, grup mereka gitu. Ya kalian tau gak, Nabi sekarang gak akan minum madu lagi loh. Kenapa?
Karena aku. Wah keren ya Aisyah, istimewa banget ya, sampai Nabi rela gak minum madu. Padahal madu itu baik, Nabi senang juga, demi Aisyah, ya demi aku gitu. Akhirnya Aisyah bahagia. Allah gak ria toh, begitu Nabi ngomong kayak gitu, Allah turunkan air pertama surat at-tahrim.
Ya ayuhan Nabi. Jibril langsung turun, ya Rasulullah ada pesan, ada pesan itu dari Allah. Kata Rasulullah, pesan apa Jibril? Nih, ya ayuhan nabi, lima tuharrimu ma'ahallallahu lak, tabtaghi marduata azwajik.
Kenapa engkau mengharamkan apa yang Allah sudah halalkan bagimu? Hanya pengen menyenangkan hati istrimu, wahai Rasul. Astagfirullah, astagfirullah salah ngomong saya mengharamkan ya Allah halalkan Astagfirullah ya Allah mulai sekarang saya akan minum madu lagi Astagfirullah maafin saya ya Allah Jibril balik ke Allah kasih tau Nabi akan minum madu lagi Nabi ngomong ke istri-istri yang ngumpulin semuanya kecuali Aisyah Semuanya dikumpulin, ada Hafsah disitu. Wahai istri-istriku, maaf ya aku salah ngomong kemarin depan Aisyah.
Sekarang aku akan meralat, mulai sekarang aku akan minum madu lagi di rumah-rumah kalian. Jadi kalau sore aku lagi datang, siapkanlah madu seperti biasa. biasanya. Terus istri-istri Nabi ngerasa, Masya Allah Nabi sekarang minum madu lagi demi kita. Gitu kan ya.
Kan antara mereka kan saling pengen nunjukin siapa yang paling istimewa kan. Demi kita, sekarang Nabi udah minum madu lagi. Nabi sampai meralat kata-katanya. Akhirnya ternyata kalimat itu sama Hafsah disampein ke Aisyah.
Kalau bahasa sosmed kita di capture, di forward. Kan bahaya banget kan. Disampein ke Aisyah.
Aisyah tuh lihat, Nabi sekarang minum madu lagi loh. Demi siapa coba? Demi kami.
Aisyah, Inhalillah jadi nabi gini. Cuman Aisyah gak sampai ngomong kayak kita, dasarnya cowok dimana aja sama. Itu mah kata-kata cewek sekarang ya, kalau Aisyah kan elegan kan gak ngomong gitu. Akhirnya pas Nabi datang, Aisyah diam.
Aisyah diam, kata Nabi, Aisyah kenapa? Aisyah kenapa? Oh jadi gitu, di belakang ternyata sekarang minum madu lagi.
Nabi langsung datangin sama Jibril. Rasulullah tau gak kenapa mereka rame-rame sekarang? Siapa yang ngasih tau ini ke Aisyah? Jibril ternyata jadi pendengar, makanya jangan macem-macem deh sama Nabi. Ada Jibril, ada Allah kan, susah gitu membuat rahasia.
Tau gak Rasulullah kenapa Aisyah ngambek? Kenapa? Oh, Haji Bilal, gara-gara Hafsah ngebocorin rahasia Nabi kepada Aisyah.
Oh, ini kerjaan Hafsah, kata Nabi. Oke, Hafsah. Panggil nih Hafsah. Dipanggil Hafsah, kata Nabi, Hafsah, kamu udah membocorkan rahasia saya. Ini menurut sebagian tafsir.
Memang ada banyak tafsir sih. Salah satu tafsirnya kayak gitu. Hafsah, kamu udah membocorkan rahasia aku. Dan sekarang istri-istri pada ngambek. Istri yang lain juga ikut ngambek sekarang.
Gara-gara Nabi kayak sekali minum madu, sekali gak minum madu. Yang lain pada diam semuanya. Datang. Datang ke rumah, umus salama, Assalamualaikum, umus salama, waalaikumsalam.
Tadi kayaknya aku belum selesai jemuran, udah langsung pergi jemuran. Gak mau ngomong sama Nabi. Maria, Assalamualaikum, waalaikumsalam.
Eh kayaknya tadi aku lagi sibuknya terikat deh. Jadi gak ada yang mau ngomong sama Nabi. Diam semuanya.
Nabi kan jadi sedih kan. Gara-gara siapa coba? Gara-gara Hafsah.
Akhirnya Nabi bilang, Hafsah, aku kecewa banget dengan sikap kamu. Kamu gak jaga rahasia aku. Sekarang aku antar kamu pulangnya ke rumah Umar. Bahasa lainnya diceraikan.
Hafsah dicerahin sama Nabi. Kerennya Hafsah pas digituin, dia cuma nangis. Dia gak bilang, ya Rasulullah, Rasulullah tega nyerahin saya, terus saya gimana?
Rasulullah cuma masalah madu doang, cuma masalah capture dan saya forward doang, kayak gitu langsung diceraikan. Tega banget sih Rasulullah. Rasulullah gak punya hati apa?
Enggak, enggak, enggak. Hafsah itu diem. Ini keajaiban diem yang lain ya. Diceraikan sama Nabi.
Innalillah astagfirullahaladzim. Hafsah yuk kita pulang ke rumah umat. Ya ya Rasulullah pulang aja.
Baik banget. Soleh banget nih Hafsah, solehah banget. Jadi by the way, emang semua isin Nabi itu solehah, cuma namanya perempuan kadang-kadang muncul, sifat dasarnya mereka cemburu, mereka sedih, mereka baper.
Tapi itu manusiawi, dan perempuan yang solehah pun merasakan hal itu. Hafsah pulang ke rumah Umar. Assalamualaikum, waalaikumsalam, dibuka sama Umar. Ya Rasulullah, Hafsah langsung masuk ke kamarnya.
Ya Rasulullah, anak saya bikin salah apa? Pasti dia nyakitin Rasulullah ya? Maaf ya Rasulullah, langsung Umar marah-marah. Hafsah, kamu ngapain dengan semua Rasulullah? Hafsah diam aja, dimarahin.
Nabi Sabisan sama Umar. Umar tahu sendiri, sayang banget kan sama Nabi. Ketika ada masalah antara Nabi dengan anaknya, pasti yang dimarahin anaknya, bukan Nabi. Nabi pulang, diomelin sama Umar, diam aja, gak ngomong apa-apa, diam. Akhirnya Jibril turun.
Jibril turun, ya Rasulullah ada pesan dari Allah. Apa, Wahai Jibril? Surat At-Tolak, surat putus. Kan At-Tolak itu artinya diputusin, bahasa pesantrenya dicerai. Turun surat At-Tolak.
kata Jibril Allah nyuruh kamu rajikha ya Rasulullah rajikha innaha kawwamah sawwamah fa'innaha min azwajika fil jannah wahai Rasulullah rujuk hafzoh disuruh rujuk Allah gak reda Rasul menceraikan hafzoh tau gak kenapa Allah begitu membela hafzoh ketika hafzoh ada masalah dengan Rasul salah satunya karena hafzoh diam harusnya Allah ngebela Rasul, Umar aja ngebela Rasul sepertinya Sahabat-sahabat ngebelah Rasul, karena Rasulullah selalu benar. Tapi Allah ngebelah Hafsah, kenapa? Karena Hafsah diam, sebegitu ajaibnya diam. Sampai ketika ada seorang perempuan bermasalah dengan kekasih Allah, Allah malah membela perempuan ini, bukan kekasihnya.
Raji'ah ya Allah. Rukya Muhammad, rujuk Hafsa dia itu istrimu di dunia dan di surga akhirnya Rasulullah jadi saya rujuk, wahai Umar, ya Hafsa masih nangis di kamarnya, balik lagi Rasulullah naik onta ke rumah, Hafsa, Assalamualaikum Ya Rasulullah, Ya Rasulullah, udah saya marahin tuh, Hafsa, kata Umar kata Umar, udah gak apa-apa Rasulullah, udah gak usah bersedih, udah saya marahin habis-habisan dia tuh kata Rasulullah, Umar aku pengen ngomong sama Hafsah ya Rasulullah jangan, biar saya aja yang ngomong, dia emang gak bisa ketemu sama Rasul ya Umar, aku pengen ketemu sama istriku hah istrimu? Hafsah itu Rasulullah, keluar lagi Hafsah soleha banget, lembut banget, keluar ada apa ya Rasul?
Hafsah tuh gak marah-marah, ada apa ya Rasul? Hafsah aku pengen ngomong sama kamu Umar diam bingung kata Rasulullah, Hafsah aku ingin ajak kamu balikan romantis Rasul pengen ngajak Hafsah balik, balikan Kok balikan sih Ustaz? Ya rujuk kan balikan Rujuk artinya kembali ya balikan Hafsah balikan yuk Umar bingung, balikan Hafsah Allah yang nyuruh aku untuk merujuk kamu Umar makin bingung, Hafsah kamu keren banget Sampai Allah belain kamu gitu Kata Nabi Hafsah Allah turunkan ayat khusus tentang kamu di surat ini Umar makin bingung Sampai turun ayat, Masya Allah Anakku ini Subhanallah Akhirnya Ya Rasulullah, Allah sampai menurunkan ayat tentang masalah ini. Alhamdulillah, Hafsa sejuk syukur. Hafsa nangis.
Hafsa langsung meluk. Rasul Umar, aduh gimana nih? Udah beres gitu.
Hafsa dibawa pulang sama Rasul. Boncengan berdua. Hafsa, boncengan sama Rasul. Naiklah mereka, mobil mereka yang bermerek Onta itu. Gimana cara pulangnya?
Di depan rumah Umar, Rasulullah langsung berlutut. Langsung ngasih tangan buat Hafsa. Hafsa megang tangan Nabi, injak lutut Nabi.
Nabi. ke atas onta, itu tuh romantis banget. Lalu Rasulullah bonceng Hafsah Tadi kan cerita Hafsah dicerai sama Nabi itu kan heboh di grupnya istri-istri Nabi kan Eh Hafsah dicerai loh, Hafsah dicerai loh Oh jangan-jangan kita juga dicerai Soalnya Nabi udah gak mau ngomong sama kita Astagfirullah, astagfirullah Jadi grup istri-istri Nabi itu pada khawatir Kalau mereka juga sama nasibnya dengan Hafsah, pada bingung Tapi tiba-tiba mereka ngeliat Hafsah pulang ke rumahnya di bonceng Nabi Itu tuh langsung trending loh Istri-istri Nabi, eh tau gak tuh hafso, hafso dirujuk sama Nabi sampai turun ayat di surat atas.
Oh gitu, oh gitu, wah hafso keren banget ya, keren banget ya. Wah istri-istri Nabi pada cemburu kepada hafso. Diturunkan hafso, yang lain pada ngintip-ngintip, hafso, hafso. Sampai masuk. ke rumahnya, Nabi beres di rumah Hafsah keluar masuk ke masjid, dia menjadi masjid istri yang lain Nabi gak mau ngomong Aisyah, Umus Salamah Saudah, Maria, Sofia siapa lagi Zainab, Bintu, Jahsy semuanya Nabi diamin, gak mau diajak ngomong Datang satu-satu, ya Rasulullah mau dibuatin Minum apa?
Astagfirullah Subhanallah, subhanallah, datang lagi Aisyah Rasulullah capek, subhanallah, subhanallah Diam semuanya, gak ada yang mau diajak Ngomong sama Nabi Udah mereka akhirnya pada pulang Bingung, ya nasib kita gimana ya Tanya ke Hafsah yuk, sekarang Hafsah jadi Kayak selebritinya Hafsah, Hafsah, Hafsah, pada datang ke rumah Hafsah Hafsah bantuin kita dong, bantuin kita dong Sampai Aisyah aja yang tadinya kayak Apa, bisa dibilang kayak pemimpin Istri Aisyah Aisyah paling cerdas, paling disayang sama Nabi. Sekarang Aisyah diem-diem ngomong, Hafsah bantuin dong, kita nih lagi digantung sama Nabi. Hafsah sekarang kan kayak lagi diatas angin gitu, kalian sih nyoketin Rasul.
Hafsah tuh kayak lagi masa-masanya Hafsah gitu kan. Hafsah gimana dong? Yaudah ngomong aja langsung sendiri. Rasulullah gak mau ngomong sama kita.
Yaudah coba minta tolong ke ayah kamu, Aisyah, ayah kamu dekat sama Rasulullah. Akhirnya ngundang Abu Bakar. Baca deh, Pak. dari ayat-ayat ini.
Obakar datang, ayah tolongin kami dong. Kenapa? Kami itu dianggurin sama Nabi, didiamin, didiantung udah seminggu lebih. Jangan-jangan kami juga dicerai kayak Hafsa. Kalau Hafsa dicerai tapi udah diruju.
Kami gimana nasibnya? Akhirnya, yaudah biar aku yang ngomong sama Rufus. Rasul, datanglah Abu Bakar ke masjid Rasul lagi zikir Ya Rasulullah, itu istri-istrimu Mutus saya, subhanallah Ya Rasulullah MasyaAllah Ya Rasulullah Abu Bakar aja, Rasul gak mau ngomong sama dia Padahal Abu Bakar itu udah paling akrab Sama Nabi, Abu Bakar diem Gak bisa diajak ngomong nih Abu Bakar balik lagi ke rumah istri-istri Nabi Kata istri-istri Nabi, gimana Abu Bakar? Astagfirullah Innalillah, gimana kalau Abu Bakar aja gak bisa gimana yang lain terus akhirnya datang lagi ke Hafsa, Hafsa bantuin dong kita udah gak jelas nasibnya nih kata Hafsa, yaudah aku minta tolong ayahku ya, Hafsa masih kayak gak mau langsung ke dia yaudah aku minta tolong ayahku ya, panggillah Umar ayah bantuin mereka dong, nasib mereka Sekarang lagi terkatung-katung gitu.
Umar marah, kalian sih. Nah, tadi kan yang diomelin, hafzoh kan? Sekarang yang diomelin, semua istri nabi diomelin sama Umar. Dan salah satu kalimat omelannya Umar, itu tuh kerennya Umar sampai di repost sama Allah.
Ada gak manusia yang kata-katanya di repost Allah? Gak ada, cuman Umar. Dua kali kata-kata Umar di repost oleh Allah. Arti di repost apa? ditayang ulang di Al-Quran.
Kan repost itu berarti tayang ulang kan? Dicapture, langsung di copy, paste, langsung ditayangin. Itu tuh kata-kata cuma umar yang pernah digituin sama Allah.
Kata-kata umar apa? Ayat kelima. Kata Umar, kalau kalian gak minta maaf sama Nabi, Allah bisa aja mentala kalian, menceraikan kalian dari Nabi, lalu menggantikan untuk Nabi istri yang lebih solehah, lebih hafizah, lebih bertaubat, lebih baik, lebih cantik, lebih perawan daripada kalian. Itu tuh kata Umar yang ada di ayat kelima. Jadi bisa dibilang ayat kelima adalah ayat riposnya kata-kata Umar, saking kerennya Umar.
Sampai Nabi pernah bilang, kalau ada Nabi setelah aku, Umar lah orangnya, cuman gak ada Nabi setelah aku. Jadi kalau ada orang yang benci sama Umar, saya ngeheran, dia baca siroh apa? Karena Umar itu keren banget, Abu Bakar itu keren banget, kalau kita baca siroh mereka dahsyat tuh. Dan kalau ada yang bilang Umar sama Ali itu gak akur, aneh juga. Karena Ali memberi nama anaknya, yang pertama Abu Bakar, yang kedua Umar, yang ketiga Usman.
Ketika ditanya sama Umar, ya Abel Hasan kamu memberi nama mereka dengan nama-nama kami kenapa? Kata Ali, aku berharap mereka jadi orang soleh seperti kalian. Terus gimana caranya? Ali memberi nama Umar.
Umar sementara dia benci sama Umar, gak mungkin dia benci. Masa ngasih nama orang yang dibenci kan? Dek namanya siapa?
Namrud. Kok Namrud sih? Kan ayah saya benci banget nama Namrud. Dateng lagi, dek namanya siapa?
Iblis. Kok iblis sih gitu kan ya? Gak mungkin lah.
Ngasih nama anak pasti karena saya sayang. Kayak saya ngasih nama Aisyah, Maria, Mutia, Yahya. Yahya Ertugrul itu karena memang saya ngefans dan ngidolain banget dengan nama-nama ini.
Yahya Ayyash, tiga tokoh di situ. Nabi Yahya, Ayyash sahabat Nabi, dan Yahya Ayyash mujahid, Palestina. Jadi tiga tokoh sekaligus. Nabi Yahya sayang idol lain banget Supaya Yahya jadi anak kecil yang seperti Nabi Yahya Menghafal Quran Kedua, Ayyash itu sahabat Nabi Muhammad Kemudian yang ketiga Yahya Ayyash sekaligus itu nama mujahid Palestina yang Paling pintar ngerakit Banyak senjata-senjata untuk ngelawan Israel Dan dia dibunuh sama Israel Saking Israel benci sama Yahya Ayyash Untuk membunuh Yahya Ayyash mereka ngebom satu blok Untuk membunuh Yahya Ayyash Dan mudah-mudahan dia syahid Dalam kejadian itu Artinya saya ngefans gitu, Ali juga kayak gitu.
Balik lagi ke cerita tadi, akhirnya ngundang Umar. Umar datang ke Rasulullah. Ya Rasul, saya diutus istri-istrimu. Subhanallah, subhanallah. Ya Rasul, bicara dong, kasian mereka kayak digantung.
Ya Rasul, apakah engkau menceraikan mereka semua? Baru Rasulullah ngeliat ke arah Umar. Rasulullah tersenyum, Rasulullah bilang, enggak wahai Umar. Allahu Akbar, kata Umar. Dia langsung takbir, Allahu Akbar.
Istri-istri Nabi dengar. suara takbirnya Umar, itu pertanda, kode berarti berita gembira, istri-istri Nabi juga Allah Akbar, Allah Akbar, rame gitu kan Umar masuk ke rumah istri Nabi Wah Umar, busyurah ya Umar busyurah berita gembira, wah Umar ya berita gembira, kalian tidak diceraikan oleh Nabi tapi jangan macam-macam lagi ya, ya ya Umar, ya ya akhirnya sujud, syukur semuanya beres sujud syukur, mereka bilang eh kita masak-masak yuk untuk Rasul, syukuran di rumah siapa? ya di rumah Hafsah lah akhirnya mereka masak-masak di rumah Hafsah pasu sudah beres masak-masak, mereka ngundang Nabi untuk pulang, tapi yang berani ngomong sama Nabi cuma Hafsah Hafsah kita udah beres masak nih minta dong Nabi pulang ke rumah, yaudah tenang biar aku yang minta Hafsah datang, ya Rasulullah kami masak-masak loh untuk Rasul yuk pulang yuk, ya Hafsah udah beres Nabi zikir, sujud, beliau balik sama Hafsah, sampai ke rumah Nabi teneng, udah selesai lah urusannya apa yang terjadi setelah itu Ustadz, udah gak ada riwayatnya jadi gak bisa diriwayatin, pokoknya bener-bener beres itu mereka pun hidup bahagia selamanya.
Apa pelajarannya di sini? Dua orang di sini dapat keajaiban lewat diam. Satu, hafzoh. Allah suruh rujuk gara-gara dia diam. Kedua, nabi.
Diam aja sambil zikir, sampai akhirnya Allah beri pelajaran yang berharga istri-istri yang tadinya ngambak. Serentak semuanya Insaf Insaf bahasa kita Sadar Dan mereka minta maaf kepada Rasulullah Jadi kalau istri lagi ngambet Lagi ngomel Diam Isilah diam kita dengan zikir Tapi zikirnya bukan Alhamdulillah Masya Allah Jangan, dia bukan setan Dia hanya lagi ngambak Subhanallah, MasyaAllah, Alhamdulillah Yang paling efek itu Itu ngefek banget Mudah-mudahan ini bisa menjadi Penyemangat, motivasi Untuk kita semuanya Betapa kata As-sukut, diam aja Dalam Islam itu adalah kebaikan yang Luar biasa, dahsyat Mudah-mudahan itu bisa jadi behavior Perilaku kita sehari-hari Perilaku kita di sosial media perilaku kita di jalan, di rumah, dimanapun sehingga orang yang sudah hijrah, sudah ngaji, mu'min harusnya bisa menjadikan diam sebagai bentuk pembelaan diri kalau dia ada masalah Barakallahu fikum, subhanakallahu mawabihamdika, ashadu allah illa illa anta, astagfiruka wa atubu ilaih, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Intro