Liptigo amardotihi wasawabihi wakurbih Waila hadrati nabiyil mustafa muhammadin sallallahu alaihi wasallam Wa ala alihi wa suwajihi wa auladihi wa durriyatihi wa ahli baitihi Summa ila arwahijamil anbiya wal mursalin Wal malaikatil mukarrabin wasyuhadai wassalihin wassahabati ajmain Sosanila bubakaro umar wa usman wa ali Sosanila ruwahi jami tabiin wa tautabiin Bihsanin ila yumiddin Sosanila ruwahi ulama ila amilin Wal fukohan wal muhadisin Wal mufassirin wal mutakallimin Wasufiin Sosanila shaykh abdul qadir jaylanikon Dasallahu sirrul ajid Sosanila shaykh jaafar saddiq Sosanila kih haji muhammad mistura Sosanila ruwahi jami al muslimin wal muslimat Wal mu'minin wal mu'minat Min mashariki al ardi Bapak-bapak serta hadirin yang dimulyakan oleh Allah Alhamdulillah Malam hari ini kita masih diberikan nikmat oleh Allah Terutama nikmat iman, islam dan juga nikmat sehat walafiat Salawat serta salam Semoga tercurah kepada junjunan kita Nabi Yuna Muhammad Salallahu alaihi wasalam Semoga juga tercurah kepada para keluarganya Sohabatnya Tabin At-Bautabin Dan juga kepada Kita semua pengikut setianya Hingga akhir zaman Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin Bapak-bapak Serta hadirin yang dimuliakan oleh Allah Malam hari ini Saya akan menyampaikan Bahagian tentang keutamaan berbuat baik kepada Asdiko il-Abi, teman-temannya Bapak, solmetnya Bapak, wal-Ummi dan juga solmetnya Umi. dan juga kepada kerabat dan juga solmetnya istri dan juga kepada Siapa saja yang dianjurkan untuk dihormati. Jadi bab ini menjelaskan tentang bagaimana kita menghormati kepada teman-temannya Bapak kita.
Kenapa? Karena dalam beberapa hadis yang akan kita bacakan tadi. Karena Bapak dan Ibu kita sudah meninggal dunia. Kepada siapa lagi kita harus berbuat baik.
Nah, maka salah satu di antara... kepada Asdiko il-Abi, kepada teman-temannya Bapak dan biasanya Bapak kita dulu punya besti gitu ya punya solmet, punya teman akrab siapa kalau masih hidup ya kita harus soan lah kepada teman-temannya Ibu nanti kita jelaskan termasuk saudara-saudaranya Bapak dan saudara-saudaranya Ibu Biasanya kan kalau uang-uang Udah meninggal, ya Bapak udah meninggal, apalagi buahnya ya Nah biasanya kepada siapa? Kepada bibiknya, padeknya, bulenya gitu ya Ncangcing, eh cancing Nya babeh gitu ya Dan kepada kerabat dan juga kepada teman-temannya istri Kalau ternyata istri sudah meninggal Nah termasuk kepada teman-temannya istri Kita harus Menjalin tarikh silaturahim Dan kepada siapapun Yang dianjurkan untuk dihormati Nah ini Ini hadis-hadis ini Menjelaskan tentang masalah itu Saya bacakan hadis yang pertama Bismillahirrahmanirrahim Anibni Umar Dari Ibnu Umar Radiyallahu anhumah Semoga Allah meriduhi kepada Keduanya Kepada Ibnu Umar, kepada Umar Anan Nabiya Sallallahu alaihi wasallam Dari Nabi Muhammad SAW Kola bersabda Apa sabdanya? Abarul birri Abarul birri Abarru Abarru itu Dalam bahasa Arab disebut Isim tafdil Kalau dalam bahasa Inggris Disebut superlatif Superlatif itu berarti Paling Paling Paling hebat Disini abarul birri Kebaikan yang terbaik Sebaik-baiknya perbuatan Itulah ya Apa? Ayyasilar rojul Menjalin tali silaturahmi Dengan seseorang Apa?
Wudda abihi Wudda itu Disini dijelaskan Bidumil wawu Watashdididal Almuhmalah Wa alhubbu Alhamdulillah Jadi teman akrabnya Abihi Bapak Teman akrab Bapak Ya kalau sekarang Saya melihat sekarang kan Pak Haji Weli dengan Pak Dian itu Kemana-mana berdua terus gitu ya Berarti Pak Haji Weli dengan Pak Dian itu solmetan gitu ya Berarti nanti anak-anaknya Kalau ternyata salah satunya gak ada Nah itu harus berbuat baik Atau menjalin tali sirotu rohmi Dengan salah satu yang masih ada Alhamdulillah Pak Jiweli dengan padian kan Akrab dalam kebaikan Amin Jadi kalau orang tua kita gak ada Berarti kita harus berbuat baik kepada somet bapak kita dulu sekarang siapa? Apohidodo dengan Pajalal itu kan Solmeta Solmeta jadi jadi kalau salah satunya sudah tidak ada berarti Anak-anaknya itu harus tetap menjalin tali silaturahmi dengan salah satu di antara keduanya Hadis yang berikutnya Wa'an abdillah ibni dinarin dari abdillah bin dinar An abdillah ibni umar dari abdillah bin umar Ini berarti sanat hadis ini dua Dari abdillah bin dinar dari abdillah bin umar Waduh semoga Allah meridohi kepada keduanya sesungguhnya ada seseorang dari suku Arab bertemu kemudian bertemu di jalan menuju ke Mekah pasal lama maka umut salam Salaman Siapa? Abdullah bin Umar Wahamalahu Wahamalahu an himar Wahamalahu dan menaikannya Ala himarin ke Ke kuda kecil Himar itu kuda kecil Ya Karena Karena lagu ledek jadi kalau sekarang makan himar udah nggak ada nih di Indonesia ya ini naik mobil misalnya jadi Umar katakanlah lagi naik mobil tiba-tiba ada seseorang coba di ajakin ayo naik Jadi disapa gitu, nah ini Abdullah bin Umar juga gitu ketika Lakiah Bitori Kimaka ya bertemu di jalan menuju ke Muka kemudian Pasal lama alaihi Kemudian uruk salam Siapa Abdullah bin Umar itu Wahamalahu Kemudian menaikan seseorang tersebut Allah himari Ya himari yang dia Taiki itu Jadi ngajak gitu ya Wa'a'tohu Imamah Kemudian memberi imamah Imamah teh sorban Ya pakai sorban Kanat ala rasi Kemudian memakai ikannya di kepalanya Kan kalau di Arab itu Sorban suka dijadikan udang-udang gitu ya Udang-udang gitu ya Saya juga sebenarnya Bisa cuman saya malu Ya kan ada orang yang suka pakai udang Kalau dulu Almarhum Qiyai Ucu Itu kan suka pakai udang-udang Nah itu yang disebut dengan imamah Kanat Allah Rasul kemudian memakai ke kepala orang Arab tersebut.
Kola Ibn Dinar kemudian berkata Ibn Dinar. Pakunalahu. Berkata kepada orang tersebut.
Aslahakallahu innahum ala'rabu wahum yardawna bil yasir. Aslahakallahu. Jadi mendoakan. Semoga Allah memperbaiki keadaanmu.
Gitu ya. Innahum ala'rabu. sesungguhnya orang Arab itu itu cukup ridok cukup puas dengan perkara yang mudah jadi dikasih kayak gitu aja dia bersyukur gitu ya merasa diakui pakola Abdullah bin Umar maka berkata Abdullah bin Umar ini adalah kemampuan untuk Umar bin Umar Itu tuh yang tadi Umar ngomong sama Abdullah bin Kepada Temannya itu tadi Apa Itu tadi Bapaknya Bapaknya dulu teman Bapak saya temannya Umar bin Khattab Jadi orang tersebut Berarti anaknya Teman dari temannya Bapaknya temannya Umar bin Khattab Jadi itu saking hormatnya sama anak temannya Umar Wa inni sami'tu rasulullah Dan sesungguhnya aku mendengar rasulullah s.a.w. yakulu bersabda Inna abarrol mirri sesungguhnya sebaik-baiknya atau kebaikan yang terbaik itu silaturrojul ahla wuddi abihi ya menyambungkan tali silaturrohim dengan wuddi wuddu dengan solmet abihi bapaknya jadi dengan melakukan tindakan tersebut Abdullah bin Umar itu berarti menyambung tali silaturrohimi dengan dan Anak temennya Umar bin Khotow.
Dengan anaknya dulu bapaknya itu akrab dengan Umar bin Khotow. Ini yang berbicara anaknya Umar bin Khotow. Abdullah bin Umar.
Itu salah satu hadis yang menjelaskan tentang. Menyambung tali sileturomi dengan. As diko'il abi Wapi riwayatin dalam riwayat yang lain Anibni Dinar Dari Ibnu Dinar Anibni Umar dari Ibnu Umar R.A Anahu kana idha kharajaila Mekah Ya Sungguhnya Dia keluar dari Mekah Kanalahu himarun Iyatarawahu Aleihi Ya Keadaan Dia menaiki himar Yang suka Dijadikan yataro wahu Yataro wahu itu asalnya Dari roha, roha itu istirahat Tapi yang dimaksud disini adalah Untuk santai Aleihi idamallah Rukubat rohilah Ketika Dia bosan menaiki unta Maka dia naiki himar gitu ya ketika bosan naik mobil dia naik motor gitu lah kalau di Jampang atau kalau di Batavia kayak gitu Wa imamah yasundubihah raksawu Kemudian memberikan sorban kemudian mengikatkannya di kepalanya Jadi sambil menaikkan seseorang ke dalam himarnya kemudian pakai-pakai sorban ketika orang tersebut atau Abdullah bin Umar Ibnu Dinar tersebut menaiki himar kemudian lewat seorang suku Arab Pakola kemudian dia berkata alastu bulan bin bulan Benarnya kamu itu anaknya si Pulan bin Pulan Kola Orang tersebut berkata Maka kemudian dia kasih Himarnya itu Ini tolong Himar ini buat ente aja gitu ya Kemudian coba naik nih Ke himar saya Kemudian dia berikan sorban Coba pakai itu Sorban maka berkatalah kepadanya sebagian dari sahabatnya itu semoga Allah mengampuni kamu engkau telah memberikan kepada orang Arab ini seekor himar ya Untuk santai-santai Wa imamah dan kemudian Memberikan sorban Untuk tashuddu biha rosaka Untuk dipakaikan di kepala Kepala kamu Pakola kemudian dia Berkata Ini samitu Rasulullah Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah s.a.w. Yakulu bersabda Inna min abarir birri Sebaik-baik perbuatan Dan yang baik adalah silatar rajul ahla wuti abihi. Ba'da ayyullah.
Apa? Menyambung tali silaturahmi kepada teman akrab bapaknya setelah bapaknya meninggal. Kali lagi kalau orang tua kita masih ada.
Yang paling baik abar bulbir itu kepada orang tua. Tapi kalau orang tua tidak ada, kepada siapa lagi? Nah itu kepada teman dari orang tua kita.
Wa'imna abawu ka'na sholikon deumar. Ya, kata Abdullah bin Umar, ini adalah teman dari bapak saya, yaitu Umar bin Khotol. Ya, jadi hadis ini menjelaskan dengan beberapa riwayat, intinya kita harus berbuat baik kepada...
Teman-teman dari orang tua kita Terutama teman-teman yang baik ya Tapi kalau temannya yang mamat ya Tukang copet gitu Tukang mabok gitu Itu mah lain persoalan Kalau ternyata teman-teman orang tua kita itu Baik-baik gitu ya Baik-baik Sebisa mungkin kita harus menyambung Tali silaturahim Nah bagaimana kalau teman-teman bapak kita itu Orang jahat gitu ya Ya kalau bisa disadarkan dulu Artinya jangan Sometan dengan orang jahat Khawatir kita terbawa Maksudnya seperti itu Pesan dari hadis Yang kedua tadi Ini Ini tafsirannya Kalau dibaca ya Kurang lebih sekitar itu Tentang bagaimana kita Harus berbuat baik kepada teman dari orang tua kita. Hadis berikutnya. Wa'an Abi Usaid.
Dari Abi Usaid. Bidumil hamjah wafat hisid. Dengan didomahkan hamjah dan dipatah sin.
Makanya dibacanya Usaid. Ada seorang sanat hadis namanya Usaid. Usaid Malik bin... Robi'ah namanya Usaid Malik bin Robi'ah As-Sa'idi sukunya suku Said Rabi'allahu an'u semoga Allah meridui kepadanya berkata ketika kami duduk bersama atau di samping Rasulullah ketika itu datang seorang laki-laki dari Bani Salamah Pakola kemudian berkata, bertanya kepada Rasulullah ya Rasulullah masih ada Ada gak kebaikan? Masih bisa gak saya bisa berbuat baik padahal orang tua saya sudah meninggal dua-duanya?
Maksudnya gitu ya. Hal bakia min birrin abawaya syai'un abaruhuma bihi ba'da ma'utiha. Bisa gak saya berbuat baik kepada kedua orang tua padahal orang tua saya dua-duanya udah gak ada? Pakola maka Rasulullah bersabda Na'am bis'ah Apa? As-solatu alaihima Berdoa lah untuk keduanya Nah disini as-solatu bukan solat ya Tapi solat diartikan ad-du'a Nah disini penjelasannya As-solatu ay-ad-du'a lahumah Kamu Jadi pertanyaan dari Abi Usaid Malik bin Robi'ah Sa'di Yang bertanya kepada Rasulullah ketika beliau duduk di samping Rasulullah Masih bisa enggak berbuat baik kepada kedua orang tua Yang padahal orang tua Orang tua itu dua-duanya sudah meninggal.
Apa kata Rasulullah? As-salatu alaihima. Berdoa lah untuk keduanya.
Kemudian apa? Wal-istighfarulahumma. Bacakan istighfar.
Mintakan ampun untuk orang tua kita. Ya. Makanya. Ya. Astagfirullah al-adib.
Li-waliwalidayah. Gitu kan. Dalam istighfar.
Tidak ada sholat itu seperti itu Ya Jadi Ampuni ya Allah Saya dan kedua orang tua Saya Ya Kita tambahkan Kepada sahabat-sahabat kita Dalam kebaikan Wali masyai dan kepada guru-guru kita masyaih di makna ustad jadi ada yang kemudian ditakib dijelaskan kembali wali ustadina, wali asatidatina boleh, tapi sebenarnya cukup wali masyaih masyaih itu guru jadi bapak-bapak kalau setelah apa sholat itu, itu harus ikut zikirnya zikirnya istighfar untuk kita untuk orang tua kita untuk guru untuk teman-teman kita dalam kebaikan, untuk guru-guru kita bahkan ditambah wali jami'il wali jami'il muslimin wal muslimah dan seluruh ya, muslim dan muslimah al-ahya'i minhum wal-amwa yang masih hidup, bahkan yang sudah mati Kita minta ampun Kita mintakan ampun Saya pernah jelaskan Di dalam kitab Nasoihuddinia Nasoihuddinia ini Dikarang oleh Saya lupa pengarangnya Habib Habib Bukan Abdi Al-Haddad kalau gak salah dari Yemen itu dijelaskan jadi ketika seseorang meninggal Itu ibarat tilalep, kecemplung di samudera yang luas Jadi orang meninggal itu, itu ibarat kecemplung di samudera yang luas Apalagi amalnya sedikit, itu ibarat kecemplung Dia minta tolong Salah satu tolongnya itu, itu dimintakan istighfar, dimintakan ampun oleh orang-orang yang masih hidup Ya, oleh keluarganya, apalagi oleh anak ketua turunannya bahkan katanya kalau pun keluarganya anak-anaknya tidak memintakan istighfar dia menunggu kapan hari Jumat Kenapa? Karena hari Jumat itu biasanya khot, bukan biasanya. Khotib selalu memintakan ampun dalam khutbah.
Ya, makanya khutbah itu... Salah satu rukun khutbah itu, rukun khutbah yang ke-6 adalah Allahumma qadfir lil muslimin wal muslimat wal mu'minin wal mu'minat al-ahya'i minhum wal ammat. Bahwa itu asal dia Islam Itu Berikan Syafaat dari doa itu Ya Kayaknya dalam Rukun khutbah Indah syafi'i Itu kan rukun khutbah itu ada 6 Ya rukun khutbah Terakhir itu Si khutib harus membaca Istighfar Memintakan ampun Jami'il muslimin Walau suami Makanya Jangan pelit-pelit Memintakan ampuh Jadi jangan hanya untuk diri sendiri Untuk sendiri Untuk diri Untuk sahabat-sahabat Untuk Sahabat-sahabat Wali masyaiqina Wali ikhwanina Wali ikhwatina Wali jami'il muslimin wal muslimat Wal mu'minin wal mu'minat Allah ya'imin hum wal ammat Nah itu Apalagi Wa infadu ahdihima mimba'dihima Apa? Kata Rasulullah Laksanakan infadu ahdihima Laksanakan janji-janji Kedua orang tua Mimba dihima setelah Keduanya meninggal Kan kadang-kadang Orang tua itu suka ngobrol Dengan anak-anaknya ya Saya masih ingat Aduh Bapak Amah pengen Kalau ini Sebagian Tempat yang ada disana Diwakilkan ke masjid Kadang gitu ya Jadi itu sesungguhnya Obrolan-obrolan itu Kalau obrolan baik itu, Aksanakan, Apalagi, Diwasiatkan secara resmi, Eh, Anak-anak, Kalau bapak sudah meninggal, Tolong, Tempat yang ada disana itu, Sebelum dibagi warisan, Nah, Itu diwakabkan dulu, Ya, Tapi, Wasiat itu, Tidak boleh, Lebih dari, Sepertiga Jadi kalau Bapak kita dulu Katakanlah hartanya 3 miliar Ya Itu maksimal Diwasiatkan untuk diwakamkan Maksimal 1 miliar Tidak boleh lebih dari 1 miliar, sepertiganya Ya Ini hadis nabi As-sulus Was-sulusu kasir Jadi wasiat itu Cukup Maksimal sepertiga. Itu aja udah banyak.
Kenapa? Dua pertiganya nanti dibagi. Untuk dibagikan jadi ahli waris.
Ke ahli waris. Jadi warisan. Nah itu kata Rasul.
Laksanakan janji-janji kedua orang tuanya. Setelah keduanya meninggal. Apalagi.
Ya. Hubungkan tali silaturahmi yang tidak nyambung illa bihman. Ketika keduanya masih ada.
Jadi setelah tidak ada, tolong sambungkan. Kan orang tua juga kan manusia ya, kadang-kadang mungkin berantem sama adiknya, sama kakaknya. Berarti kalau kita sama bibi, sama uanya. Aing mual nijak dari kaimah. Nah ketika orang tua meninggal, cepat-cepat kita hubungkan tali silat.
Kenapa? Karena itu adalah adeknya atau kakaknya Itu berarti bibi, paman, atau uak kita Apalagi Dan muliakanlah teman-temannya Jadi teman-temannya Apalagi teman-temannya yang baik-baik Yang soleh-soleh Itu harus dihormati Yang Bahkan di dalam penjelasannya termasuk kepada saudara-saudaranya Kepada uaknya kalau masih ada Kepada bibi pamannya Masih ada, biasanya kan yang ada bibi pamannya Kalau orang tua kita dua-duanya gak ada Tapi kan mamang sama bibi masih haya Kalau uak Biasanya sudah meninggal, orang tua sudah meninggal, berarti lebih tua daripada orang tua kita Oke, jadi seperti itu, hadis ini dirayatkan oleh Rawahu Abu Dawud dari Abu Dawud Oke, kita lanjutkan hadis berikutnya Wa'an a'isata dari a'isah radiyallahu anha Semoga Allah meridohi kepada keduanya Qolat berkata magirtu an ala ahadin min nisa'in nabi magirtu, aku tidak cemburu ala ahadin terhadap salah satu min nisa'in nabi kepada istri-istri nabi padahal dianya sendiri istri nabi siapa kata Aisyah? magirtu ala khadijah kecuali kepada khadijah Jadi Aisda itu cemburu ketika Rasulullah ngomongin Khadijah Khadijah itu berarti istri yang pertama Rasulullah istrinya menurut satu riwayat sembilan orang Tapi menurut riwayat yang lain bahkan sampai 11 orang Kalau kita hanya diberi jatah 4 orang Itu pun kalau mampu Jika tidak mampu berlaku adil cukup satu saja Mampu juga kalau gak berani Satu aja Satu aja cukup ya Haji Weli ya Haji Weli aja Jadi jangan melangkahi Apa Rasulullah Jadi jangan melangkahi Rasulullah Nah, Aisyah ini cemburu kalau Rasul sudah ngomongin Khadijah Padahal kata Aisyah, padahal aku gak bisa atau gak pernah melihat mukanya Khadijah itu kayak gimana Walakin karena yuksiru zikruha, ya kan tetapi Rasulullah itu yuksiru banyak-banyak, sering zikruha membicarakan Siti Khadijah Kemudian sesekali atau seringkali Rasulullah itu motong kambing. Kemudian memotong.
dengan sendirinya kemudian membagikannya kepada teman-temannya Khadijah karena saking cintanya sama Khadijah dan sesekali atau aku ngomong kepada Rasulullah kealam yakun fid dunya imratun Kata Aisyah kepada Rasulullah Sepertinya Gak ada perempuan yang lain seperti Khadijah Jadi Aisyah itu dengan kecemburuannya ngadu kepada Rasul Kata Aisyah tidak ada perempuan di dunia ini sebaik hujah itu ya payahkulu maka Rasulullah bersabda inna haqqana waqana Oh iya Khadijah itu begini Begitu Karena Rasulullah saking cintanya kepada Khadijah Walaupun Khadijah sudah meninggal Dan Khadijah itu telah Memberikan aku keturunan Ya tapi cemburunya Siti Aisah gak seperti Cemburunya Perempuan lain ya Kalau perempuan lain cemburu kan Timuruan marah-marah Tapi Siti Aisyah Siti Aisyah itu Pernah sih ngomong ya Itu tadi omongannya Apakah di dunia ini Tidak ada perempuan Sebaik Khadijah Oh iya kata Rasulullah Oh iya tentu Khadijah itu begini begitu Dan berhenti Hodejah itu telah memberikan aku keturunan yang banyak. Jadi. Kalau dengan istri-istri yang lain. Dengan Aisyah saja kan. Aisyah tidak punya anak kan.
Aisyah itu tidak punya anak. Dengan Hodejah itu punya anak berapa? Raja ya?
Tujuh ya? lupa itu, ya salah satunya Ibrahim terus perbuannya Rukoya termasuk Fatimah Az-Zahra Tapi anak laki-laki itu pada meninggal Rosi meninggal, Ibrahim meninggal Kan ketika meninggalnya Ibrahim Rasulullah itu sangat sedih Sampai mencucurkan air mata Ditanya oleh sahabat Ya Rasul susah sedih apakah kau ditinggalkan sama anakku Oh iya Ya, sampai Rasulullah berdoa di atas pusara atau di atas kuburan anaknya Ibrahim, ada namanya anak. Ya, Umu Kulsum dengan Rukoyah itu nikah dengan... Usman Usman itu menikahi dua putri Rasulullah Turun ranjak Nikah dengan yang pertama Kemudian meninggal Kemudian kata Rasulullah Nikah dengan yang satu lagi yang nikah dengan Ali itu Fatimah al-Zahra nah itu walaupun kalau gak salah dengan istri yang lain ada juga yang diberikan keturunan cuman meninggal siapa saya rupanya nah jadi gitu dengan Aisyah gak punya anak makanya tapi Aisyah itu dijadikan sebagai umul mini ibu nya orang mu'min kecerdasan Aisyah menjadi sanad hadis sanad hadis itu banyak yang sanadnya dari Aisyah sanad itu menurut ulama hadis yang lain itu sama dengan rawi jadi sanad dengan rawi itu etak-etaknya walaupun dalam definisi ilmu hadis kalau sanad itu seseorang yang menyambungkan kepada matan ya Kalau Rawi adalah orang yang meriwayatkan hadis Tapi menurut muhadisin yang lain ya sebenarnya sama aja Hadis ini diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim Wapi riwayatin dalam riwayat yang lain Jadi Rasulullah Itu seringkali memotong kambing Kemudian Pak Yudi Menghadiahkan Kepada teman-temannya Khonija Nah makanya menurut ulama yang lain Itu yang disebut dengan haul Haul itu apa? Haul itu memperingati Kematian seseorang Ya Di tradisi pesantren saya Itu ada haul, kakek saya dihaulkan Jadi misalkan Mendingan Kakek saya itu meninggalnya 27 rojak 47 rojab itu hawal kakek saya ini juga dilakukan oleh Rasulullah Rasulullah itu seringkali disini bahasanya rubama rubama itu seringkali Memotong Syat Kambing bahkan untak Dari Hari kematian Khadijah Kemudian membagikan, mendoakan Jadi coretnya Hawal itu disini Termasuk di dalam hadis ini Ya Nah bahkan Wapi riwayatin lauma Dalam riwayat yang lain Aisyah itu berkata Istadannat Halatu bin Khuailid Ya Pernah Minta idin Siapa?
Halah binti Khuailid Putri berarti saudaranya Khadijah untuk bertemu dengan Rasulullah Rasulullah kemudian mengetahui seseorang yang minta izin kepada Khadijah eh kepada Aisyah itu ternyata halah halah itu gak tau kakaknya gak tau adeknya, kayaknya adeknya Khadijah Pakola Maka kemudian Rasulullah bersabda Allahumma halah bintuhu wailin Ya Allahumma ya Allah halah Oh ini halah Biasanya kan kalau Saudaranya suaranya Mirip dengan Dengan seseorang termasuk Halah ini mirip dengan Khadijah oh jadi teringat Gitu ya teringat kepada Khadijah Qawluha wahuwa bilha Wabil aljamibaina sohihaini alhumdiyi farta'a bil'aini wa ma'nahu ihtammalin jadi kata-kata partaha jadi Rasulullah itu ketika halah datang, oh teringat kepada Khadijah karena suaranya itu mirip dengan Khadijah ya, jadi Rasulullah itu sekali lagi sangat cinta kepada Khadijah, karena Khadijah ini luar biasa, ya Khadijah ini pertama kecantikan cantikannya jangan ditanyakan lagi kekayaannya jangan ditanyakan lagi kesungguhannya termasuk apa? berjuangnya dengan Rasulullah itu istri yang paling dicintai oleh Rasulullah itu Khadijah bahkan harta kekayaannya semuanya diwakafkan untuk berjuang bersama Rasulullah makanya sangat cinta kepada Rasulullah, makanya ketika Rasulullah Ditinggal oleh Kodita Ditinggal oleh Pamannya Abu Talib Dalam sejarah itu disebut dengan Amun Hujni Tahun kesedihan Karena istri yang disayanginya karena berjuang bersama Rasulullah meninggal dunia pamannya walaupun pamannya belum masuk Islam meninggal itu juga Rasulullah sedih nah ini disebut dalam sejarah Amul Hujni oke terakhir hadis ini wan anas ibni malik dari anas bin malik radiyallahu anhu kola berkata Khorujduma'a Jarir bin Abdillahi al-Bajali R.A. Aku keluar beserta Jarir bin Abdillah al-Bajali P. Saparin dalam sebuah perjalanan P. Saparin dalam sebuah perjalanan si Bajali itu si Jarir ini melayani saya melayani Anas bin Malik kemudian aku berkata kepadanya aku gak usah dilayani pakola kemudian jarir berkata ini kodroaitul ansor sesungguhnya aku melihat sahabat ansor tasna'u bi rasulillah berbuat seperti itu kepada rasulullah s.a.w alaitu alla ashabu ahdam minhum illa khodamtu Makanya kemudian aku melayani Jadi saking takdimnya siapa?
Jarir bin Abdillah kepada Anas bin Malik Anas bin Malik ini sahabat Rasulullah Bahkan Anas bin Malik ini dalam sejarahnya ini luar biasa Takdimnya sama Rasulullah Dia kalau mau membaca hadis Itu kutub dulu Pakai-pakaian bagus Terima kasih Pakai wangi-wangi Menghadap jiblah, baru dibaca itu hadis Apalagi membaca Al-Quran Membaca hadis pun seperti itu Ya, sohabat yang lain Pernah bertanya Ya Anas, kenapa sih kamu Sebegitunya membaca hadis Kata Anas bin Malik Oh, kalau saya baca hadis Ini ibarat saya sedang Berkomunikasi dengan Rasulullah Rasulullah Makanya ini Siapa Jika Jarir bin Abdullah Al-Bajali Itu sangat hormat sama Anas bin Malik Itu saja Bapak-Bapak Sekali lagi itulah yang harus Kita hormati Yang harus kita berbuat baik Ketika kedua orang tua sudah Tidak ada maka kita Selayaknya berbuat baik Kepada teman-temannya Kepada Sahabat-sahabatnya Somet dari orang tua kita Amin Itu saja kurang lebihnya Wallahul mu'afiq illa quw'an wa'alaikum Wassalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh