Rayakanlah hidupmu, wajahmu jangan kayak wajah orang susah terus. Hidup kita ini menyenangkan kok. Terimalah segala sesuatu yang diikat oleh takdirmu. Cintailah orang-orang yang ditakdirkan bersamamu dan lakukan dengan sepenuh hatimu. Hidupmu akan nyaman, dapat apa saja diterima dinikmati.
oke bismillah assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bismillah kita lanjutkan ngaji kita malam hari ini kita ganti sesi oke selanjutnya tentang kebersihan jiwa Kalau tadi kan yang baik-baik, yang jelek-jelek tolong jangan masuk, yang pertama apa? Ambisi Ambisi berarti mengikatkan kenyamananmu pada apa yang dikatakan atau dilakukan orang lain Orang yang berambisi, itu kan targetnya biasanya keluar dari dirinya Kesuksesan yang bergantung pada orang lain Kamu tidak akan ketemu apa yang kamu ambisikan Hidup yang penuh ambisi tidak akan nyaman Karena bergantung pada yang di luar diri Bersenang-senang berarti mengikatkan kenyamananmu pada sesuatu yang terjadi pada dirimu Bersenang-senang juga begitu, tergantung pada mood tadi Tergantung pada suasana hati, itu juga kamu tidak akan bersih jiwamu kalau inginnya senang-senang terus. Kejernihan jiwa adalah tadi kebersihan, kebebasanmu dari yang di luar diri. Jangan tertipu oleh dua hal ini selanjutnya Celaan dan pujian tidak memiliki efek yang sejati Kalau engkau melakukan kebaikan Dicela atau dipuji orang Tidak akan mengefek pada kebaikan itu Kebaikan tidak akan jadi jelek Meskipun dia dicaci orang Dan sebaliknya Kejelekan juga tidak akan jadi baik Meskipun dia dipuji-puji Celaan dan pujian tidak memiliki efek yang sejati, tidak memiliki efek yang hakiki.
Efeknya cuma citra-citra di luar saja, tapi yang baik akan tetap baik, yang jelek juga akan tetap jelek. Biar jiwamu bersih maka Nggak perlu kamu terpengaruh oleh celaan atau pujian Selanjutnya Tidak ada Kesombongan yang lebih tinggi dibandingkan orang yang Membanggakan ketidaksombongannya Kerendah hatiannya Saya pak, nggak sombong loh saya itu Itu sombong paling pol itu Saya itu murah hati loh pak, saya itu suka menolong, baik, tidak sombong, rendah hati Kalau versinya Markus justru itu kesombongan yang paling tinggi Menyombongkan kerendah hatian Susah ya rumusnya Ternyata Yang kita anggap rendah hati Ternyata justru kesombongan Kemudian jangan kotori jiwamu Dengan kemarahan Kenapa? Karena Efeknya marah itu biasanya Lebih dasar dibandingkan Sebabnya marah Kamu marah Karena temenmu Minjem motormu gak pamit kemarahanmu kamu ungkapkan dalam bentuk apa itu biasanya efek dari kemarahan ini lebih dasar daripada sekedar motormu tadi gak bisa kamu pakai karena dipinjam sebentar Jadi hati-hati dengan kemarahan, makanya ketika kamu tiba-tiba dilanda kemarahan, karena dapat tunjuknya dari hati situ, kalau kamu pas berdiri duduklah, kalau pas duduk ya berbaringlah, maksudnya apa? Jangan melakukan apa-apa dulu, karena kamu sedang gelap.
Karena efeknya nanti pasti akan kamu sesali Semua tindakan yang didasari oleh kemarahan akan kamu sesali Bahkan lebih kamu sesali nanti dibandingkan sebabnya Itu makanya balas dendam itu dilarang Kenapa balas dendam? Balas dendam itu kan karena orang marah, ingin membalas Itu biasanya balas dendam lebih dasyat Daripada sebabnya Terus yang dibalas ingin balas lagi Saling marah itu yang bikin peradaban kita gelap Kamu dicacimaki orang, dibikinkan fitnah, dibikinkan hoak Kan terus kamu mankel, terus kamu balas Emangnya cuma lu yang bisa bikin hoak, aku juga bisa Terus Akhirnya poda rusak jiwamu jadi tidak bersih terus ini juga rumus jangan anggap berharga apapun yang membuatmu mengingkari janji membuatmu kehilangan harga diri membuatmu membenci orang lain mencuri gaya orang lain mengutuk orang lain membuatmu berlaku munafik Atau menginginkan sesuatu yang tidak ingin diketahui orang lain Jangan anggap berharga itu maksudnya jangan diambil ini Apapun yang membuatmu membenci orang lain, mending gak usah kamu ambil Membuatmu nantinya akan mengutuk-ngutuk orang lain, mending gak usah kamu ambil Membuatmu kehilangan harga diri, gak usah kamu ambil Itu yang disebut jangan dianggap berharga Kok ada postingan yang isinya kemungkinan membuatmu benci sama seseorang atau sekelompok orang? Kamu tinggal saja.
Karena postingannya tidak penting tapi dampaknya pada jiwamu besar. Itu maunya Markus Selanjutnya biar jiwamu bersih Jangan kotori jiwamu dengan kesalahannya orang lain Ini ada rumus bagus dari Markus Kalau ketemu orang jahat jahat, orang rusak, orang keliru, saat engkau sedang melawan orang yang tidak tahu malu ini misalnya tanyakan pada dirimu sendiri apakah mungkin di dunia ini bersih dari tindakan tidak tahu malu Jawabannya kan pasti ya Tidak akan selalu ada orang jahat Akan selalu ada orang yang tidak tahu malu Maka jangan mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin Selalu ada orang yang tidak punya malu di dunia ini dan yang kamu hadapi sekarang adalah salah satunya. Hal yang sama berlaku untuk orang yang jahat, orang yang tidak dapat dipercaya dan kerendahan moral lainnya.
Jadi ini menyuruh kita untuk jangan mengotori jiwa dengan kemarahan, kebencian, ketidaksukaan, intoleransi pada orang lain yang kamu anggap keliru atau kamu anggap jahat. Pertanyaannya gampang. Apa mungkin di dunia ini orangnya baik semua, soleh semua? Kan tidak mungkin.
Kalau kamu marah berarti kamu tidak terima kalau di dunia ini ada orang jelek, ada orang tidak baik. Kalau kamu tidak terima berarti kamu sedang melakukan sesuatu yang tidak masuk akal. Karena kamu menuntut sesuatu yang tidak mungkin terpenuhi, akan selalu ada orang jelek, orang jahat.
Maka ngapain kamu mengotori dirimu gara-gara itu? Ada orang jahat, ya omong goh memang hidup ini ada yang baik, ada yang jahat. Tapi jangan kejahatannya dia membuatmu juga jadi jahat.
Kejelekannya dia membuatmu juga jadi jelek. Hari ini banyak begitu, karena grup sana magi-magi, kamu juga magi-magi. Karena grup sana kemarin menggoreng isu, sekarang ada isu baru saatnya kita bales menggoreng isu. Sama saja itu berarti jiwa kita sama-sama kotor.
Kalau kamu mimpi orang itu harus baik semua sesuai idealmu, mimpimu itu mimpi yang tidak realistis. Tidak mungkin orang itu akan jadi baik semua. Kalau kamu tidak terima ada orang jahat, kamu menyusahkan dirimu sendiri. Akan ada selalu orang yang tidak baik.
Maka bersihkan dirimu Oke Setelah semua tadi yang diatas Tugas kita sekarang apa? Ayo merayakan hidup Senanglah Bahagialah dalam hidupmu Ojo kokean sumpah Tadi rumusnya sudah banyak Hidup kita kan sesuai yang kita pikirkan Saat engkau bangun pagi katanya Markus Pikirkanlah betapa istimewanya kamu masih bisa hidup Masih bisa berfikir, bisa ngaji filsafat, bisa sarapan, ngerokok, ngopi Dan masih bisa mencintai Lo iya kan? Lo istimewa, lo alhamdulillah kamu masih bisa mencintai Ada orang yang bangun pagi mikir menyerang orang yang dibenci Kamu masih bisa cinta sama siapa, masih bisa say hello, masih bisa bilang miss you, masih bisa bilang sudah tidur apa belum, masih bisa bilang bersyukur lah Ya kan, setiap kali bangun Bangun tidur bersyukurlah. Kenapa?
Masih diberi kesempatan hidup lagi. Tidak ada jaminan loh. Begitu kamu tidur terus bisa bangun.
Kamu sendiri kan tidak bisa mengatur dirimu. Biar pokoknya besok saya harus bangun. Tidak bisa Ternyata bangun atau tidak Tidak tergantung dirimu Maka bersyukurlah Begitu bangun kamu masih bisa sadar Masih bisa mikir itu Kenikmatan luar biasa bersyukurlah Masih bisa menikmati hidup Masih bisa minum makan Yang lain mungkin sudah dilarang makan ini Dilarang makan itu Kamu masih bebas bersyukurlah Paling tidak kamu masih bisa mencintai seseorang Rayakanlah hidupmu Wajahmu jangan kayak wajah orang susah terus Ya Hidup kita ini menyenangkan kok Oke, terimalah segala sesuatu yang diikat oleh takdirmu Cintailah orang-orang yang ditakdirkan bersamamu Dan lakukan dengan sepenuh hatimu Hidupmu akan nyaman Dapat apa saja diterima, dinikmati Makan diangkringan, dinikmati, ya enak Ada yang ngeraktir di restoran, Alhamdulillah, ya lumayan enak Semuanya enak, mana sih yang enak Apalagi kalau ditraktir Jadi bersama siapapun dinikmati, tidak usah milih-milih teman.
Yo, setiap orang punya karakter, punya gayanya sendiri. Tapi kan ada yang jahat, Pak. Jahat silahkan jahat, tapi kan tidak mengotori jiwamu.
Karena kalau kamu pingin Saya pinginnya teman itu baik Semua pak sama saya peduli Semua itu mimpi Nggak mungkin Kalau dihitung teman yang peduli Sama kamu sama yang cuek Insya Allah lebih banyak yang cuek Tapi kalau ketemu senyum itu basah-basih Setiap orang disibukkan nomor satu dengan hidupnya sendiri masing-masing Jadi rayakanlah hidupmu jangan terlalu sumpah Jangan memimpikan apa yang tidak engkau miliki Namun akuilah anugerah atas apa yang engkau miliki Lalu bersyukurlah sambil mengingat Tulisannya salah itu Sambil mengingat betapa engkau akan sangat memiliki memimpikan apa yang kau miliki sekarang kalau engkau tidak memilikinya Kamu pegang HP, syukurilah Nggak usah mimpi pegang HP yang lebih mahal dengan kualitas lebih baik Kamu punya HP ini, mikirnya dibalik Seandainya HP kayak gini saja aku nggak punya Aku mesti mati-matian ingin beli HP yang kayak gini Punya pacar kok nggak terlalu cakep Mikirnya juga begitu, kalau kamu mikir ah kok nyari yang lebih cakep lah kamu mimpi Mikirnya dibalik seandainya yang kayak gini saja aku gak dapet, mesti aku ngejar-ngejar yang kayak gini juga nanti kamu jadi bersyukur Ya mikirnya dibalik Itu membuat kamu bersyukur Kuliah dapat nilai C Misalnya C kan Batas minimal kamu lulus Waduh kok gak dapat A ya Wah itu kamu akan sumpah Kenapa kamu mimpi yang kamu gak punya Mimpinya itu Seandainya aku dapat E Aku mesti akan mengejar-ngejar Seandainya dapat C pun cukup Nah itu kamu lebih bahagia Makan kok cuma dengan tempe saja Tidak ada yang lain Itu mikirnya kamu jangan ayam Tapi mikirnya seandainya Adanya cuma nasi Mungkin ada tempe satu saja Aku sudah senang Jadinya kamu bersyukur punya tempe itu Itu caranya merayakan hidup Kalau tidak begitu, kamu akan sumpah terus. Dan ingatlah bahwa engkau memiliki kuasa untuk mengistirahatkan dirimu kapanpun engkau inginkan. Kamu supirnya, kamu penguasanya hidupmu.
Mau jalan, ayo jalan. Mau istirahat, istirahat. Nggak usah terkejar, nggak usah dikejar-kejar oleh ambisi dunia, keterikatan dengan yang lain, yang macam-macam yang bikin repot. Menghabiskan energi, menghabiskan waktu.
Engkau yang menguasai hidupmu, kapan pun ingin berhenti saat ini. Ini juga kamu bisa Ingin tidur sekarang boleh Istirahat sekarang boleh Terus Jangan pernah khawatir tentang masa depan Apalagi di usia-usia teman-teman Ini kan biasanya pikirannya masa depan Esok kawin sama siapa Kerja dimana Kamu kan khawatir itu Engkau akan bertemu dengannya kalau memang harus Dengan senjata yang sama yang hari ini menjadi bekalmu menghadapi masa kini Dulu waktu kamu SMA atau SMP Mikir kuliah, wah bisa enggak ya aku kuliah Kuliah hari pertama kamu takut Begitu dijalani kan kamu bisa Besok juga begitu Enggak usah khawatir Bisa enggak ya aku dapat kerja Bisa enggak ya aku kawin Bisa enggak ya punya anak Iso, iso Nggak usah khawatir, pasti bisa. Kekhawatiran-kekhawatiranmu dulu, sekarang kamu jalani kan, ya ternyata juga bisa.
Nggak ada yang di luar kuasamu kalau tentang hidupmu. Makanya jangan galau dengan masa depan. Masa depan kayak tadi, di luar jangkauanmu hari ini.
Jadi pikirkan aja sekarang, nikmati hidup sekarang Besok kamu akan punya senjata sendiri Punya kemampuan sendiri menghadapi situasi di masa depan Itu uniknya manusia Maka hidup itu rumusnya simple Receive without consent Release without struggle Kalau dapat sesuatu Terimalah tanpa harus Membanggakan diri Membesarkan diri Kalau harus kehilangan Lepaskanlah tanpa harus merasa sedih Mati-matian, sumpah Jadi receive without concern, release without struggle. Biasa saja, hidup kehilangan sesuatu biasa. Uang dulu juga tidak punya, terus punya, sekarang hilang. Kalau dapat sesuatu, alhamdulillah, tapi tidak harus sombong.
Kalau kamu bisa seperti ini, hidupmu nyaman. ini saya ambil agak panjang nanti kamu baca lagi ya kalau pagi hari engkau bangun biar cara mikir positif Kamu kan biasanya masalahmu itu kan berhubungan dengan orang lain. Katanya, Markus pagi hari engkau bangun, bilanglah pada dirimu, orang-orang yang berhubungan denganku hari ini, ada yang usil, tidak sopan, arogan, curang, iri hati, dengki.
Mereka seperti itu karena mereka belum bisa membedakan yang baik dan buruk. Sementara aku telah mengerti indahnya kebajikan, kotornya kejahatan, dan tahu bahwa para pendosa tersebut memiliki sifat sepertiku. Bukan sama dalam hal darah dan kelahiran, namun sama-sama memiliki akal dan unsur ketuhanan.
Tidak seorang pun dari mereka dapat menyakitiku, tidak seorang pun dapat membuatku kotor. Aku pun tidak pantas. Pantas marah pada mereka atau membenci mereka. Kami dilahirkan untuk bekerja sama seperti kaki, tangan, dan mata.
Sebagaimana dua baris gigi atas dan bawah. Saling menghalangi itu tidak alami. Demikian pula saling marah dan saling membelakangi. Itu nanti hidupmu nyaman. Akan ketemu orang yang bikin kamu manggel, bikin kamu jengkel, bikin kamu benci.
Pasti, tapi ingatlah. Bahwa Mungkin kejelekan yang mereka Lakukan itu karena mereka tidak sadar Sementara Kamu sekarang sadar Dan diingat juga bahwa orang lain Itu punya kualifikasi Sama persis kayak dirimu Yang tidak pantas Untuk kamu benci Dan jangan takut mereka tidak akan Bisa membuatmu kotor kalau kamu sendiri Tidak mengotori jiwamu Ini nanti kamu jadi mantap Kalau ini nanti panjang kamu baca lah Kalau kamu pagi hari bangun kok males, kamu baca ini Saat fajar terbit, saat engkau males bangun, katakan pada dirimu, aku harus bekerja sebagai manusia Aku harus menawar apa lagi untuk bekerja, sebagaimana tugas kelahiran lahiranku ayo bangunkan maunya itu, kerjalah tanyakan pada dirimu kalau masih gak mau bangun apakah tujuanku diciptakan itu untuk ini, meringkuk di bawah selimut dan mereguk kehangatan Teruskan kamu tetap bisa jawab, tapi kan nikmat, namun betapa nikmat seperti ini Ditanya lagi sama Markus, jadi engkau lahir untuk mencari kenikmatan, bukan untuk bertindak dan mencari pengalaman Tidakkah engkau lihat tanaman, burung, semut, laba-laba, lebah, semua menjalankan tugasnya, membuat harmoni dunia terjaga, sekuat mereka bisa? Mengapa engkau tidak segera menjalankan tugasnya? Tentukan alamiahmu Terus kamu jawab lagi Tapi kan bukankah orang itu harus istirahat Ada tidurnya juga Jamnya Markus setuju Namun alam memberi Batas untuk itu Sebagaimana dengan makan dan minum Dan engkau telah melampaui Batas Ini sudah jam 9 Ya Ya, tidak ada jam 9 Engkau telah berlebih dalam istirahat Namun kurang dalam bekerja Engkau tidak cukup mencintai dirimu Engkau tidak mencintai sifat alamimu dan tugasmu Orang yang mencintai tugasnya, mengabdikan diri dan menjalankannya bahkan kadang sampai lupa makan dan mandi.
Sementara kamu lupa tugasmu gara-gara tidur. Apakah engkau mengerti? Engkau tidak menghormati dirimu sendiri sebagaimana pelukis mencintai lukisan, penari mencintai tarian, orang pelit mencintai uangnya, atau pemburu jabatan mencintai statusnya.
Saat mereka benar-benar dipengaruhi oleh yang mereka kerjakan, mereka bahkan tidak makan dan minum karena menjalankan kecintaan mereka. Nah ini, ini filsafat bangun tidur. biar kamu tidak males-malesan karena kadang-kadang kalau sudah males kan meskipun bolak-balik HP-nya kamu tambah 10 menit, 10 menit sudah bunyi, 10 menit lagi bunyi lagi, 10 menit lagi ini ya orang tangi-tangi Oke, kalau ini rumus hidup sama orang lain. Kapanpun kau menemukan kesalahan pada diri orang lain, tanyakan pada dirimu. Apa kesalahan yang pernah kulakukan yang mirip dengan kesalahan yang akan aku kritik ini?
Kalau ada orang lain salah, tanya pada dirimu. Pernah gak kamu melakukan salah yang sama atau mirip? Itu nanti akan mengurangi kadar agresifmu. terhadap kesalahan orang lain saya ingin balas dendam pak ada orang menyalahi saya katanya Markus, balas dendam terbaik adalah dengan tidak menjadi seperti musuhmu balaslah musuh yang mencacimakimu dengan tidak mencacimaki itu balas dendam terbaik balaslah musuh yang menyakitimu dengan tidak menyakitinya Manusia ada dengan saling membutuhkan kepada sesama, kamu akui atau tidak. Kamu harus hidup bareng orang lain mau atau tidak.
Maka kalau kamu tidak mampu mengajari mereka, belajarlah untuk tahan hidup bersama mereka. Sudah kamu nasihati kok tidak boleh-boleh jadi baik, ya gimana lagi sekarang kamu latih dirimu untuk kuat bareng mereka. Misalnya kamu punya teman kos-kosan berdua Kok ya males mandi?
Sudah kamu nasihati, tetap males mandi Solusinya apa? Kamu latihanlah untuk bisa tahan dekat orang yang males mandi Jadi rumusnya simple Jadi kalau kamu tidak tahan terus Sementara dia tidak berubah-berubah Kamu akan hidupmu tersiksa terus Loh, kok dia tidak berubah? Kamu tidak menguasai perubahan dia yang bisa kamu kuasaikan perubahan dirimu. Lebih gampang melatih dirimu untuk tahan bersama dia.
dibandingkan kamu mengubah dia ya doakan saja dia bisa berubah tapi kalau tidak kamu kuat hidup bersamanya kemudian lagi lakukan apapun yang kamu inginkan bahkan jika engkau memecah belah dirimu, sebagian besar orang akan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya ini maksudnya, kamu jangan terlalu pusing dengan kelakuan orang lain lain, tindakan orang lain kayak tadi lu, wah orang Indonesia ini kok tambah gak toleran orang ini kamu kan sumpah sendiri sudah lah, kamu lakukan yang menurutmu baik kalau kamu ingin mengubah mereka bahkan sampai kamu mecah-mecah dirimu, kamu katanya Markus, mereka akan balik lagi seperti adanya itulah karakternya manusia Terus, merasa sayang pada orang lain meskipun mereka melakukan banyak kesalahan adalah sifat uniknya manusia. Engkau dapat melakukannya. Cukup dengan mengakui bahwa mereka juga manusia. Mereka melakukan itu karena tidak sadar. Berlawanan dengan kata hati mereka.
Dan kita semua akhirnya akan sama-sama mati tidak lama lagi. Kita ini hidup bareng-bareng ada orang lain. orang yang salah ada orang yang bisa diingatkan ada orang yang tidak bisa diingatkan pada akhirnya sebentar lagi semuanya mati maka kamu tidak usah terlalu sibuk, terlalu bingung dengan itu tidak masalah ingatlah mereka tidak benar-benar menyakitimu dan mereka tidak melenyapkan atau mengubahmu melenyapkan kemampuanmu untuk milih hidupmu tak Tetap bebas tanpa harus terikat oleh mereka meskipun kamu hidup bersama mereka. If any man despise me, kalau ada orang menjahatiku, itu urusannya dia. Urusanku adalah tidak melakukan atau mengatakan sesuatu yang layak dicelah.
Jadi kalau ada orang jahat padamu, kalau ada orang menyakitimu, itu sebenarnya tidak ada urusan denganmu, urusannya dia. Pak, nanti kalau saya dibohongi orang, bohong itu urusannya dia. Urusanmu adalah jangan melakukan tindakan tercelah, itu aja.
Nah, kalau ini pendidikan diri. Rumusnya pendidikan diri itu be tolerant with others and strict with yourself. Saya tulis ini besar-besar karena hari ini banyak orang yang dibalik.
Banyak orang yang tolerant. dengan dirinya sendiri kemudian strik dengan orang lain kalau sama dirinya sendiri dimaafkan terus dicarikan alasan, dicarikan dalih tapi begitu sama orang lain kakunya lu luar biasa, orang lain gak boleh keliru, gak boleh minta maaf, gak boleh itu yang kita lakukan hari ini dan terjadi dimana-mana saling balas-membalas terbalik harusnya kita toleran terhadap orang lain dan strik terhadap diri kita sendiri jangan dibalik nah Ini rumusnya, aku sering heran kenapa orang mencintai dirinya lebih dari semua orang yang lain namun ia kurang menghargai pandangannya sendiri tentang dirinya dibandingkan pandangan orang lain. Ini nasihat sebenarnya untuk kamu jangan mudah terpengaruh oleh orang lain, jangan mudah terpengaruh oleh komentarnya orang, pandangannya orang terhadap dirimu. Kamu punya jati diri sendiri, tidak apa-apa. Orang ngomong apa saja, tidak usah terpengaruh.
Logikanya orang itu lebih mencintai dirinya sendiri. Berarti apa? Lebih dengarkanlah pandanganmu sendiri. Jangan mudah tertipu oleh orang lain.
Apapun yang dilakukan atau dikatakan orang, aku harus tetap menjadi zamrut dan mempertahankan warna aku. Ini urusannya jati diri. Hidup sama orang lain, ya toleran, ya tapi jati diri jangan hilang.
Kamu punya identitas sendiri. Terus nasihatnya Markus ya Awas ya kamu jangan merendahkan dirimu sendiri Teruslah rendahkan dirimu wahi jiwa Maka segera peluangmu untuk mendapat gorma dan akan lenyap. Lama-lama identitasmu hilang dan kamu tidak akan dihargai orang.
Setiap orang punya satu kehidupan. Milikmu sudah hampir habis gara-gara kamu singkirkan terus, kamu sisihkan terus identitasmu. Dan engkau tidak memperlakukan dirimu sendiri secara hormat Engkau malah mempercayakan kebahagiaanmu pada jiwa-jiwa yang lain Ini tuntunan untuk kita tegas pada diri sendiri Oke Saya bawa quote terakhir Engkau selalu memiliki pilihan untuk tidak berpendapat Ini nasihat untuk kita hari ini ya Nggak ada yang nyuruh kamu tiap hari posting, tiap hari bikin status, tiap hari komentari statusnya orang lain Engkau selalu memiliki pilihan untuk tidak berpendapat Tidak berpendapat itu itu sah tidak perlu selalu susah payah atau membebani jiwamu dengan segala sesuatu yang tak dapat engkau kuasai hal-hal tersebut tidak membutuhkanmu untuk menilainya ndak usah gaya dikit-dikit menurut saya tokoh itu ngapain Emangnya komentarmu yang mendengar siapa hai hai Hal tersebut tidak butuh penilaianmu Ngapain kamu capek-capek?
Engkau punya pilihan untuk tidak usah berpendapat Leave them alone Mereka punya penanggung jawabnya sendiri-sendiri Terkecuali suaramu berpengaruh didengar baru ngomonglah Tapi kalau tidak, cari yang lebih esensial untuk hidupmu untuk dikomplikasi Dan dibahas Itu Nasihatnya Markus Hari ini banyak orang yang Bukan wilayahnya Tidak seharusnya dia menilai, mengomentari Ikut menilai, ikut mengomentari Sehingga Kacau semuanya Inna wusi dal amru Ila huwiri ahlihi Fanta diri sa'ah Leave them alone Biarkan yang bertanggung jawab yang ngurusi Oke ya Oh masih ada Stop whatever you are doing for a moment and ask yourself Ini nasihat panjang Am I afraid of death because I won't be able to do this anymore Biasanya Yang membuat kita banyak terhenti untuk melakukan kebaikan adalah takut mati Was-was takut mati ini sering mengganggu kita Katanya Markus sekali-sekali gini dari rumusnya Saat kamu melakukan apapun yang membuat kamu senang, coba berhenti sebentar Apa gara-gara ini ya? Gara-gara kuatir enggak punya ini atau enggak melakukan ini, aku takut mati. Seberapa pentingnya sih yang saya lakukan ini?
Seberapa baiknya sih yang aku miliki ini? Setiap kali melakukan itu Coba berhenti sebentar Nah ini untuk Meminimalisir rasa takut mati Kira-kira kalau Tidak ada ngaji filsafat Ini kan tidak apa-apa Ngapain sih harus tak gani Gendoli sampai takut mati misalnya. Nanti kalau saya tidak ada yang mimpin ngaji.
Ngapain saya mikir ke sana. Wong ini tidak ada juga tidak apa-apa. Kalian kalau tidak ada ngaji kan malah santai. Tidak ada beban untuk datang ke sini.
Bisa diganti yang lain. Tapi kadang-kadang yang tidak harus menggendoli. Mengikat hidup kita jadi mengikat. Kuliah misalnya, kamu kan diikat sedemikian rupa oleh dunia yang namanya kampus dan kuliah. Apa iya sih hidupmu wajib ada kuliahnya wajib di kampus?
Simba-simbamu dulu sekolahnya cuma sampai SD, SR, ya sukses sawahnya luas. bisa nguliahkan anak cucunya apa wajib harus ada itu? apa wajib sih harus punya rumah punya mobil, punya itu itu caranya untuk menenteramkan hati dari rasa takut akan mati karena nasihat terbaik itu kan mati begitu orang ingat mati bukan takut mati Maka kemungkinan besar dia akan mudah untuk mempersiapkan diri menghadapi hidup sesudah mati Mempersiapkan diri melakukan kebaikan-kebaikan Oke itu nasihat terakhir yang saya dibawa dari Marcus Aurelius bayangkan raja besar wilayahnya sangat luas cara hidup, cara berpikirnya semacam ini maka dia jadi raja yang sangat tangguh terkenal kesabaran dan ketabahannya dan dia sukses meskipun banyak pemberontakan, banyak bencana mengalami kepahitan hidup-kepahitan hidup yang luar biasa dengan filsafatnya dia bisa sukses itu contohnya cara berpikir seorang king, philosopher, philosopher king raja filosof, filosof yang raja oke saya kira itu untuk malam hari ini minggu depan kita masuk islam ketemu masuk dunia islam maksudnya bukan masuk islam ya ketemu dengan umar bin abdul aziz kita juga punya jago banyak tidak cuma marcus aurelius kita lihat minggu depan seperti apa contoh-contoh hidup yang filosofis dari seorang Umar bin Abdul Aziz oke saya akhiri sekian kurang lebihnya mohon maaf wallahul muwafiq wallahu a'lam bisawab wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih tel