🧬

Proses Reproduksi Sel dan Pembelahan

Sep 8, 2024

Catatan Kuliah: Reproduksi Sel

Pendahuluan

  • Reproduksi sel adalah proses pembelahan sel yang menyebabkan perbanyakan sel atau perbaikan kondisi sel.
  • Terdapat tiga jenis pembelahan sel: amitosis, mitosis, dan meiosis.

Amitosis

  • Proses pembelahan sel langsung tanpa tahap-tahap tertentu.
  • Terjadi pada sel prokariotik seperti bakteri dan cyanobacteria.
  • Proses dimulai dengan melekatnya kromosom pada membran plasma, diikuti replikasi DNA, dan diakhiri dengan pembentukan dua sel anak.

Mitosis

  • Terjadi pada sel somatis atau tubuh.
  • Menghasilkan dua sel anak dengan genotip sama dengan induknya.
  • Bagian dari siklus sel yang terdiri dari fase interfase dan fase mitosis.
  • Pembelahan mitosis dibagi menjadi:
    • Karyokinesis: pembelahan inti (profase, metafase, anafase, telofase).
    • Sitokinesis: pembelahan sitoplasma.
  • Detail tahapan mitosis:
    • Interfase: Fase terlama mencakup G1, S, G2.
    • Profase: Kromatin membentuk kromatid, nukleus mulai hilang.
    • Metafase: Kromosom terletak di ekuator.
    • Anafase: Mikrotubula menarik kromatid ke kutub sel.
    • Telofase: Terjadi sitokinesis membentuk dua sel anak.

Meiosis

  • Terjadi pada sel gamet atau kelamin.
  • Menghasilkan empat sel anak dengan kromosom setengah kromosom induk.
  • Menjaga agar kromosom tidak berlipat ganda.
  • Tahapan meiosis:
    • Meiosis 1: Proses pembelahan pertama (profase 1, metafase 1, anafase 1, telofase 1).
    • Meiosis 2: Proses pembelahan kedua (profase 2, metafase 2, anafase 2, telofase 2).
  • Proses Gametogenesis: Termasuk spermatogenesis (pembentukan sperma) dan oogenesis (pembentukan ovum).

Spermatogenesis

  • Pembentukan sel sperma di testis.
  • Dimulai dengan spermatogonium (diploid) yang mengalami pembelahan mitosis dan meiosis.
  • Menghasilkan empat spermatid haploid yang matang menjadi spermatozoa.

Oogenesis

  • Pembentukan sel telur di ovarium.
  • Oogonium (diploid) membelah menjadi oosit primer yang kemudian membelah menjadi oosit sekunder dan badan polar.
  • Menghasilkan satu ovum dan tiga badan polar yang terdegenerasi.

Gametogenesis pada Tumbuhan

  • Mikrosporogenesis: Pembentukan gamet jantan di kepala sari.
  • Megasporogenesis: Pembentukan gamet betina di ovulum atau ovarium.
  • Mikrosporogenesis menghasilkan buluh serbuk sari, megasporogenesis menghasilkan kantong embryo.

Kesimpulan

  • Mitosis dan meiosis berbeda dalam tujuan dan hasil akhir.
  • Mitosis untuk memperbanyak sel, meiosis untuk menjaga jumlah kromosom tetap.
  • Contoh soal dan pembahasannya memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai topik ini.