Transcript for:
Strategi Konten Viral dan Personal Branding

Cara dapatkan ratusan juta rupiah lewat media sosial. Di sini saya ingin tunjukin ke kalian bahwa saya pernah mengupload satu video dan saking viralnya video ini, satu batch pelatihan konten kreator saya langsung penuh. Kalian kalikan aja sendiri ya. Anggaplah waktu itu harganya masih di 6 juta rupiah per orang, satu batch itu untuk 50 orang aja. Jadi dari satu video ini, udah langsung menghasilkan ratusan juta rupiah. Hanya karena satu video ini viral. Total views-nya kurang lebih di 10 juta views di semua platform. Kita nonton dulu videonya ya. Jangan samain gue sama orang-orang di luar sana yang ngajarin cara viral, tapi mereka sendiri aja belum pernah di posisi itu. Kelihatan banget nyenggol Samuel Krizz. Aduh, nggak mungkin lah guys, Willis Talim mau nyenggol-nyenggol aku. Aku sama Willis Talim tuh temenan baik kok. Nih ya, Willis Talim nanti bilang yang viewsnya kecil. Nggak, viewsku ada yang nonton sampai 43 juta orang. Di sini total likesku aja 100 juta lebih. Lagian ya di Silver Liner itu, kita nggak cuma jualan mimpi doang, tapi beneran ada hasilnya. Nih aku tunjukin langsung murid-muridku ya. Ada Edwin yang udah dapatkan 1,5 juta followers lebih dalam 7 bulan. Ada Meri nih, 1 juta followers lagi dalam 7 bulan. Ada Josephine nih, 250 ribu followers. followers dalam 6 bulan. Dan masih banyak orang lagi ya. Jadi kalau di program Sifilunasar ini, yang daftar itu udah 3.500 orang guys. Dan yang keterima sampai sekarang itu totalnya 125 orang. Ini hanya 3,5% yang kita terima dari total yang mendaftar. Jadi Sifilunasar ini cuma menerima 50 orang per batch. Yang dimana Agustus ini udah start batch berikutnya ya. Jadi kalau kalian yang mau daftar, pastikan langsung klik link di bioku untuk daftarkan dirimu sekarang. Apa yang akan kalian pelajari hari ini itu ada 3. Yang pertama, dampak bikin konten viral terhadap bisnis dan personal branding kamu. Karena saya kalian mengerti betapa besar dampak dari bikin konten viral ini di era sekarang untuk bisnismu dan untuk hidupmu. Yang kedua, saya akan mengajarkan gimana caranya untuk menghasilkan ratusan juta rupiah lewat media sosial yang sesuai judul video ini. Kalau misalnya saya hanya ngasih tau cara untuk mendapatkan ratusan juta lewat media sosial tapi tidak ngajarin cara untuk bikin konten viralnya ya sama aja bohong. Untuk itu, di poin yang ketiga, saya akan juga ngasih tau gimana cara untuk membuat konten yang selalu viral. Nah jadi kurang lebih materinya ini akan cukup lama Tapi saya berharap kalian semua yang ada disini Bener-bener ingin belajar dan mendapatkan sesuatu Yang bisa untuk merubah hidup kalian ke arah yang lebih baik Jadi pastikan kalian mempersiapkan diri kalian Siapkan catatan, siapkan makanan mungkin atau apapun itu Yang penting kalian fokus dan bener-bener nonton video ini dari awal sampai habis Kalau ada di antara kalian sekarang yang waktunya sedikit Atau gak bisa nonton video ini sampai habis Mendingan video ini disimpen aja dulu Dan nanti kembali lagi untuk menonton videonya secara penuh Tapi kalau memang penasaran banget Ya boleh aja ditonton dulu Nanti sampai dimana, nanti kalian harus lanjutin. Tapi yang paling terpenting adalah kalian pastikan harus menonton video ini dari awal sampai habis. Karena video ini adalah satu kesatuan yang kalau kalian skip antara poin 1, poin 2, dan poin 3, kalian akan kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Saya bisa jamin kalau kalian benar-benar dengerin dari awal sampai habis, mencatat, dan benar-benar mempraktekkan ini di dalam kehidupanmu, maka saya percaya kalian juga bisa menghasilkan ratusan juta rupiah dari sosial media. Kalau kalian sudah siap, kita langsung masuk ke materinya. Sebelum kita masuk ke materinya, izinkan saya untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Mungkin ada teman-teman di sini yang belum mengenal siapa itu Samuel Chris. Jadi perkenalkan, nama saya adalah Samuel Chris. Saya adalah co-founder dari Sifluencer, platform pembelajaran media sosial nomor 1 di Indonesia saat ini. Saya juga udah memiliki pengalaman sekitar 7 tahun sebagai content creator. Dan tahun ini sebenarnya menjadi tahun yang ke-8 di bulan November nanti. Jadi saya udah cukup berpengalaman lah di bidang content creator ini. bahkan Semua jenis bidang saya udah pernah coba, mulai dari makanan, horror, prank, reaction, musik, semuanya udah pernah saya coba. Dan dari pengalaman itulah saya akhirnya bisa menciptakan sebuah kurikulum yang sudah dibuktikan juga oleh ratusan orang dan mereka bisa membuat konten yang viral sekarang. Saya juga pernah trending nomor satu di Youtube dengan konten seberapa kaya, mungkin teman-teman udah pernah lihat video itu sebelumnya. Dan kurang lebih saat ini saya memiliki 7 juta lebih followers di seluruh social media saya. kurang lebih sekitar 150 juta orang yang melihat konten-konten saya setiap bulannya di seluruh social media. Dan saya adalah pemenang dari TikTok Award tahun 2022 sebagai the most favorite education creator untuk first half. Nah ini adalah social media saya. Kalian bisa cari di YouTube, di Instagram, maupun di TikTok dengan nama Samuel Chris. Ini sedikit pencapaian Sifluencer, perusahaan yang saya bangun ini di tahun 2024 sampai 2025. Kita cepat aja di sini ya. Jadi Sifluencer itu sudah menerima investasi dari Andrew Susanto. Dia adalah CEO dari pusat gaya di Indonesia, investor Sifluencer, investor Holy Wings Group, dan komisaris Sinar Mutiara Sel dan lain-lain. Mungkin kalian juga udah tau dia adalah seorang konglomerat yang punya 6 triliun dan lain-lain ya. Nah ini adalah acara yang saya dan tim Sifluencer buat di tahun 2024 yaitu Sifluencer Graduation Night. Yang dimana kami berhasil meluluskan lebih dari 150 murid di malam itu dan memberikan award Sifluencer 100 ribu. Award ini kelebih dari 15 orang dan sekarang mungkin jumlah alumni-alumni Sifluencer yang udah lebih dari 100.000 followers mungkin sekitar 30-40 orang. Dan kami juga merilis buku Mega Creator ini di... malam itu dan ada stand up comedy dari Bang Yuda Keling dan juga talk show dengan Paris Fernandes. Di tahun ini kami sudah melatih lebih dari 700 lebih murid dan hasilnya adalah mereka berhasil mengumpulkan sampai 30 juta followers selama kurang lebih satu tahun setengah kebelakang ini dan total views mencapai 15 miliar views. Ini kurang lebih hampir dua kali dari populasi manusia di muka bumi ini. Nah dengan hasil inilah... yang membuat kami bisa mengklaim bahwa kami adalah yang nomor satu sekarang di Indonesia untuk pelatihan content creator. Sekarang kami ada kantor Sifluencer juga yang berlokasi di EBSD. Kita ada kantornya di lantai dua, ada studionya untuk podcast dan tempat saya untuk bikin konten. Dan ada kelasnya juga untuk yang bootcamp. Nah itu saja perkenalan singkat tentang saya dan semoga kalian sekarang udah bisa lebih percaya dengan yang ngomong di depan sini. Dan langsung aja tanpa berbahasa-bahasa kita masuk ke yang pertama, dampak bikin konten viral terhadap bisnis dan personal branding. Mari kita simak video yang satu ini dulu ya. Sekarang baru mulai berasa. Karena kan barusan sekarang ini kan baru buka usaha pusat emas kan. Terus aku coba bikin konten untuk pertama kalinya untuk mengiklankan bisnisku. Ternyata semua yang datang itu aku tanya rata-rata, ya taunya dari koe Andrew, taunya dari koe Andrew, taunya dari koe Andrew, semua gitu. Jadi dalam waktu biasanya itu bisnis itu major untuk raminya itu 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun. Cuma karena personal brandingku udah kuat. Satu dua bulan udah kayak udah dua tiga tahun itu. Nah kalian denger sendiri langsung dari Ko Andrew yang dimana dia adalah seorang triliuner. Seorang triliuner aja itu bikin konten temen-temen ya. Dan dia bilang bahwa dia habis bikin bisnis yang namanya pusat emas. Yang dimana pusat emasnya ini harusnya mendapatkan omset segitu di tahun yang ketiga. Tapi gara-gara adanya konten dia udah mendapatkan di bulan yang ketiga. Jadi jauh sekali perbedaannya. Nah ini juga salah satu contoh di tahun 2023, pada saat itu saya membuat konten untuk klinik lasik mata. Dan dari campaign ini terkumpul kurang lebih 10 juta views. Dan dari 10 juta views itu ada sekitar 1.400 orang yang mendaftar untuk lasik mata. Mungkin kalian banyak yang bertanya, wah tapi dari 10 juta orang kok yang daftar 1.400 orang doang ya? Kok sedikit sekali ya? Tapi kalian harus perlu ketahui bahwa untuk lasik mata, satu matanya itu 21 juta teman-teman. Dan tidak ada yang lasik mata cuma satu mata. Pasti 2 mata, berarti untuk orang lasik mata itu butuh 42 juta per orang. Kalian bisa bayangkan aja ya, 1400 orang, kalau bener-bener semuanya lasik mata, langsung aja dikalikan tuh, 42 juta dikali 1400 orang itu berapa. Jadi bayangin, kalau kalian tau gimana caranya untuk membuat konten yang viral, dampak ke bisnismu tuh kayak gimana besarnya. Gak usah butuh 1000 konten viral deh, 1 konten yang viral aja itu dampaknya sudah besar sekali. Seperti salah satu alumni Sifunasar ini, dia adalah Tour and Travel Company. Dari satu video ini, dia mendapatkan 1,6 juta views. Dan video-video yang lainnya nih, 1,9 juta views, 400 ribu views, 800 ribu views, 1,6 juta yang tadi ya. Dan hasilnya adalah, lihat, yang komen itu banjir. Semua tanya berapa pake turnya, biayanya berapa di Cina, tanggal 26 Desember, min info detail perjalanannya dong, dan lain-lain. Dan bahkan ada beberapa perusahaan raksasa yang sudah menghubungi dia untuk dibuatkan custom tour untuk pegawai dari perusahaan tersebut, untuk liburan ke luar negeri. Oleh karena itu, kalian itu wajib. untuk bisa bikin konten yang viral. Karena kalau kalian tidak tahu gimana caranya untuk membuat konten yang viral di era sekarang, maka kalian akan sangat sulit untuk bersaing dengan orang-orang di luar sana. Apalagi kalau di era resesi zaman sekarang ini ya, banyak sekali teman-teman saya yang ngomong, wah bisnis saya dari 11 cabang sekarang tutup tinggal 1 cabang. Ada lagi yang restorannya jadi sepi. Nah tapi kalau kalian bisa bikin konten yang viral, kalian bagus dalam membrandingkan bisnis kalian, pasti di era-era sulit ini, kalian pasti masih bisa bertahan atau bahkan masih bisa bersaing dengan orang lain. Dan ternyata bikin konten viral itu bukan hanya berdampak kepada bisnis saya yaitu si fluencer, tapi juga berdampak pada personal branding saya sebagai content creator. Ini adalah harga rate card endorsement Samuel Chris di tahun ini. Sebenernya ini aku bukan mau flexing ya, tapi kalau kalian langsung ngechat ke manajerku dan berpura-pura menjadi salah satu brand, dan menanyakan rate card endorseku juga pasti langsung dikasih kok. Jadi harga endorse Samuel Chris sekarang itu harganya 30 juta untuk satu video. Tapi kalau misalnya kita mirror videonya, Jadi satu video yang sama, kita upload di 3 platform yang berbeda, di Youtube, di Instagram, dan di TikTok, maka harganya itu 60 juta rupiah per satu video yang di-upload. Siapa di sini yang mau sekali upload video dibayar 60 juta juga? Angkat tangan! Wah, semua angkat tangan langsung ya kalau kayak gini. Oke, makanya kalian harus nonton video ini sampai habis, dan semoga semua yang menonton video ini sampai habis, dan benar-benar mempraktekannya, aku berdoa kalian juga bisa mendapatkan uang segini dalam sekali upload. Ini baru dari satu cara ya, yaitu endorsement. Nanti saya akan bahas lebih banyak lagi caranya gimana selain daripada endorsement ini di beberapa menit ke depan. Tapi bukan hanya sekedar uang yang kita dapatkan ketika kita memiliki personal branding yang bagus, tapi networkingnya ini yang jauh lebih mahal dibandingkan uang itu sendiri. Kalian tau gak, di umur saya yang masih 20 tahunan ini, saya udah pernah makan siang dengan Pak Prabowo, saya udah pernah ketemu dengan Mas Gibran, makan malam bareng, ngobrol langsung dengan Pak Erik Tohir, kolaborasi dengan top creator Indonesia seperti... Salim Atta Halilintar, Rizky Bilar, Coki Parderi, Dr. Tirta, dan masih banyak lagi puluhan sampai ratusan konten kreator top Indonesia hanya dari personal branding yang saya bangun. Saya juga sama seperti kalian, yang bukan datang dari keluarga artis, bukan datang dari keluarga politik, hanya orang biasa yang suka dan rajin dan konsisten mengupload video. Dan lihat, pada akhirnya saya bisa berada di titik sekarang ini. Bahkan kalau kalian tahu, bapak podcast Indonesia, Om Deddy pun, itu sudah pernah... datang di podcast Samuel Chris. Ini semua berkat dari personal branding. Ini adalah contoh orang-orang yang punya personal branding yang kuat. Di sini saya naruh tiga orang. Mulai dari yang paling kiri adalah Chef Juna, yaitu dia adalah seorang chef. Yang di tengah adalah Tiara Andini, dia adalah seorang penyanyi. Dan yang paling kanan adalah Reyna Tanayal, dia adalah seorang hair stylist. Kenapa saya tunjukkan tiga orang ini? Karena saya ingin mematahkan stigma yang mengatakan bahwa Oh kak, saya gak mau jadi content creator. Karena saya gak mau jadi host di acara TV. Saya gak mau jadi... Artis, saya gak mau masuk di dunia entertainment. Eh, siapa yang bilang ketika kamu upload konten rutin, kamu jadi konten kreator, kamu akan jadi artis masuk TV di dunia entertainment. Konten kreator itu tidak sama dengan artis. Ini dua pekerjaan yang berbeda. Nih, kalian lihat sendiri. Chef Juna, pas dia punya banyak followers. Apakah Chef Juna menjadi host dangdut di acara TV? Kan enggak. Profesi dia tetap adalah chef. Tiara Andini. Dia tetep akan menjadi seorang penyanyi dan Reina Tanayel dia akan tetep hairstylist gitu loh. Samuel Chris akan tetep jadi pebisnis. Justru ketika kalian upload konten dan kalian punya personal branding yang kuat, kalian bisa menemukan potensi maksimal di dalam diri kamu yang sebelumnya kamu tidak ketahui. Contohnya nih ya, kalian tau gak? Dulu saya pernah ke acara nikahan temenku dan penyanyi yang nyanyi di nikahan temenku ini suaranya bagus banget. Nah setelah selesai, dia turun dari panggung saya samperin. Kak, sorry ya kalau boleh tau. kira-kira bayaran kakak menyanyi selama 3 jam 4 jam tadi itu berapa ya? Tau gak jawaban dia berapa? 1,5 juta. Sedangkan Tiara Andini bawain 5-6 lagu itu dibayar ratusan juta teman-teman. Apa yang membedakan antara Tiara Andini dengan penyanyi kafe, penyanyi wedding tadi? Apakah karena penyanyi wedding tadi suaranya lebih jelek daripada Tiara Andini? Ya belum tentu kan? Nah jawabannya adalah personal branding. Tiara Andini punya karya, punya personal branding, punya followers. yang dimana seluruh Indonesia tau siapa Tiara Andini itulah yang menyebabkan kenapa sekali nyanyi Tiara Andini itu bisa dibayar sampai ratusan juta sedangkan penyanyi kafe yang nyanyinya sampai berjam-jam itu bahkan dibayarnya di bawah UMR andai saja penyanyi kafe ini tau berapa potensi dia ketika upload konten rutin di sosial media ketika jadi content creator, ketika punya personal branding saya yakin dia pasti tidak langsung menjadi penyanyi tapi memaksimalkan dulu sosial media nyanyi dia dengan cara menunjukkan bakat atau menunjukkan skill nyanyinya Lalu setelah dia udah terkenal baru jadi penyanyi Itu bayarannya bisa jauh daripada 1,5 juta Bisa aja minimal 20 juta, 30 juta Itu masih masuk akal sekali Begitupun dengan Chef Juna Begitupun dengan Reyna Tanayel Chef Juna sekali masak ratusan juta Chef kafe yang tidak terkenal dibayar di BOWEMER Perbedaannya ada di personal branding Untuk itu kalian harus bisa membuat konten yang viral Sehingga kalian juga mempunyai personal branding yang kuat Manfaat punya personal branding apa? Sebenarnya lebih banyak daripada ini Tapi yang umum-umum ada 6 ini Yang pertama, meningkatkan kredibilitas dan rasa percaya diri. Sudah jelas, ketika kalian punya followers yang banyak, ketika kalian rajin menunjukkan portfolio skill kalian di social media, otomatis kalian punya yang namanya kredibilitas. Orang lebih percaya terhadap kalian daripada orang yang gak punya sama sekali bukti. Yang kedua, membantu memperluas koneksi. Ini ibarat kalian adalah guru matematika, yang tahu kalian guru matematika hanya teman-teman guru kalian, keluarga kalian, tetangga kalian, murid-murid kalian, dan orang-orang sekitar itu. Tapi begitu kalian punya personal branding, upload di social media, yang tau kalian adalah guru matematika itu bukan hanya sekelilingmu saja, tapi satu Indonesia itu tau siapa kalian, dan dari satu Indonesia tau bahwa kalian adalah guru matematika kalian akan mendapatkan opportunity yang lebih banyak, yang dimana misalnya yang mau les sama kalian itu bukan hanya sekolah itu saja, tapi dari seluruh Indonesia contohnya siapa? Jerome Pauline dia adalah temanku yang menunjukkan kemampuan matematika dia di social media, dan lihat sekarang dia punya mantapu akademi, yang barusan dia buat program Online dan yang join ribuan. Yang keempat, punya value yang lebih tinggi. Udah pasti. Ketika kalian punya personal branding, pasti orang akan melihat kalian value-nya bertambah. Yang dimana kalau itu bertambah, pasti bisa membedakan kamu dengan kompetitor. Daripada orang pilih guru matematika yang dia bahkan gak tau siapa, mendingan dia pilih orang yang dia selalu tonton di social media, yang dia percaya. Dan gara-gara itu bisa meningkatkan daya jualmu. Itu yang ke-6. Oke, sekarang kita lihat ke data. Bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini, ini data dari tahun 2022 aja, Itu udah lebih dari 200 juta penduduk yang ada di internet. Menurutku sekarang itu di 220-an. Nah faktanya, kurang lebih 70% penduduk Indonesia itu berada di internet. Tapi setengahnya itu aktif di media sosial. Let's say kita ngomong ada 200 juta aja orang yang ada di internet, setengahnya itu aktif di media sosial. Berarti ada 100 juta orang yang main sosmed. Dan pertanyaanku sekarang, anggap aja ada 100 juta orang yang aktif di medsos atau di media sosial, menurut kamu yang nonton nih, untuk mendapatkan 1 juta penonton itu susah atau gampang? Jawabannya adalah gampang. Karena kalian hanya butuh... Untuk menjangkau 1% aja dari yang aktif main social media, itu udah 1 juta penonton. Kalau bagi kalian yang merasa 1 juta masih terlalu besar, oke, 0,1% aja. Itu udah 100 ribu yang nonton kalian. Dan kalau kalian mempromosikan sesuatu di dalam satu video yang ditonton 100 ribu itu, bayangkan berapa omset, berapa penghasilan yang kalian bisa terima hanya dari satu video viral. Fakta kedua, 10 tahun yang lalu, hanya ada 5 juta konten kreator di dunia. Tapi faktanya sekarang, itu sudah ada sekitar 200 juta. juta lebih konten creator yang ada di dunia. Perkembangannya begitu pesat. Ya tapi kalian jangan khawatir, ini kan di dunia. Indonesia sekarang masih bisa untuk kalian coba ya, karena gak ada salahnya untuk mencoba. Justru ketika kalian tidak mencoba, itulah masa-masa dimana kalian akan ketinggalan zaman. Orang-orang sudah mencoba menggunakan sosmed, kalian bahkan gak coba. Dan sekedar fakta aja ya, zaman sekarang itu bukan hanya orang yang bikin konten, bukan hanya sosok pribadi, tapi brand juga bikin konten. Makanya si influencer punya social medainya sendiri, sambal bakar punya social medainya juga. Ya kebanyakan brand itu udah bangun sosmednya loh. Ya jadi sampai kapan kalian hanya mau menjadi penonton? Jadilah pemain, jangan hanya menonton. Masih ada kok kesempatan untuk kamu. Sekarang saatnya. Jangan undah lagi. Nah ini data dari statista.com dari tahun 2022. Ternyata uang yang digelontorkan untuk endorsement ke content creator di Indonesia berarti ini Uang endorse-nya Deddy Kobuser ditambah dengan uang endorse-nya Rafi Ahmad ditambah dengan uang endorse-nya Samuel Chris itu sekitar 2,3 triliun rupiah. Kalian bisa bayangkan gak? 2,3 triliun itu bukan uang yang kecil dan ini adalah data real. Bahkan di tahun 2025 ini analisa dari AI Hype Auditor mengatakan bahwa uang yang akan dikeluarkan untuk endorsement kepada content creator di tahun ini di dunia itu sekitar 333 triliun rupiah. Bayangkan. Dan Indonesia akan menempati negara keempat dengan endorsement terbanyak di dunia yaitu sekitar 4,37%. Jadi dari total dana tadi 4,37% yaitu 15 triliun rupiah. Dan ini yang sedang diperbutkan oleh seluruh konten kreator yang ada di Indonesia saat ini. Kalau kalian bisa mendapatkan 0,1% aja dari uang ini, kalian sudah dapatkan 15 miliar loh teman-teman dalam setahun. Oke mungkin ada yang bilang, wih tapi 15 miliar besar sekali kak tidak realistis. Oke jangan 0,1% deh. 0,01% aja. Itu udah 0,01% dari total uangnya. Itu kalian sudah dapat 1,5 miliar rupiah tahun ini loh. Kalau kalian sungguh-sungguh beneran nonton video ini sampai habis. Bener-bener dicatat dan dipraktekkan. Dan kalian sukses. Uang itu bisa kalian dapat. Dan ini tidak mustahil. Nah ini 3 alasan kenapa brand menggunakan influencer marketing. Kenapa brand mau mengendorse. Influencer-influencer ini yang pertama karena jumlah pengguna media sosial itu meningkat setiap tahunnya. Jadi ketika brand mengetahui ini, dia rela untuk meng-endorse influencer. Karena dia tahu bahwa akan ada pengguna-pengguna baru dari tahun ke tahun. Yang kedua, rata-rata pengguna itu menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam di media sosial. Tapi sebenarnya data ini kurang valid menurut saya. Kalau saya cek HP kalian sekarang, pasti minimal 5 jam sampai 8 jam lah. Karena begitu bangun tidur pegangnya HP. Dijalan lagi bosan dikit pegangnya HP. Mau telepon temen pake WhatsApp, media sosial. Bosan dikit buka TikTok nge-scroll, media sosial lagi. Sebelum tidur pun masih menggunakan HP, masih menggunakan media sosial. Semuanya sekarang serba media sosial dan karena alasan itulah brand tau brand mau meng-endorse influencer. Dan ini nih yang ketiga nih yang paling valid. Dari data We Are Social, kurang lebih 34% pengguna media sosial ketika ingin mencari rekomendasi produk baru, yang mereka cari adalah media sosialnya. Mereka buka TikTok, mereka buka Youtube, mereka buka Instagram, dan mereka Mereka cari kira-kira restoran apa ya yang paling enak di Bali ya. Dan misalnya keluar tuh ayam betutu Bali ini. Direview sama food vlogger. Wuh enak banget nih ayam betutunya. Pergilah kita mencoba makan ayam betutunya. Karena kan followersnya gede nih. Dan kita percaya kan pastinya. Begitu kita coba ayam betutunya. Ah biasa aja. Tapi gara-gara sudah termakan campaign dari influencer tersebut, ya kita udah cobain kan, anyway ayam betutunya. Nah dengan alasan inilah, makanya brand itu mau untuk membayar segitu besarnya untuk influencer. Ada quotes yang bagus banget dari Richard Branson yang mengatakan bahwa, above all, you want to create something you are proud of, yang artinya terlepas dari apapun itu, Kamu harus menciptakan sesuatu yang kamu bangga, dan kalau kita ngomongin ini dalam konteks buat konten, artinya ketika kalian nanti bikin konten, bikinlah sesuatu yang kalian bangga, bikinlah yang positif, bikinlah yang tanpa drama, gak usah menghina orang lain, menjelekan orang lain, bikin sesuatu yang berdampak. Dan saya... Saya udah buktikan sendiri, saya ada di titik sekarang, mungkin beberapa video saya kalian sudah lihat, itu tanpa drama, tanpa kontroversi, dan semuanya juga bisa viral. Dan itu yang saya akan ajarkan juga di video ini. Ya jadi pastikan bener-bener nonton video ini sampai habis. Dan ada pepatah Cina yang mengatakan bahwa, A journey of a thousand miles must begin with a single step. Yang artinya perjalanan seribu miles, atau perjalanan seribu langkah ke depan, selalu dimulai dari satu langkah. Dan saya sangat-sangat senang, sangat-sangat bersyukur langkah pertama kalian sudah tepat sekali karena kalian mau untuk menonton video ini dan ingin belajar dan bahkan mungkin ada yang sedang mencatat ini udah langkah pertama yang sangat-sangat tepat yaitu belajar dulu. Nah langkah keduanya yaitu nanti mempraktekkan benar-benar ilmu yang saya ajarkan di dalam video ini. Jangan sampai cuma langkah pertama aja, langkah kedua, ketiga, keempat udah gak ada. Gimana mau sukses? Ya, jadi sebelum saya lanjut ke poin yang kedua gimana cara untuk menghasilkan ratusan juta dari media sosial. Saya mau kalian semua berkomitmen dulu sama-sama bahwa, oke saya akan berkomitmen mulai hari ini. Saya mau untuk memanfaatkan sosial media. Saya mau untuk mencoba upload konten. Sehingga saya tidak ketinggalan zaman dan bisa menghasilkan ratusan juta rupiah dari media sosial. Oke? Kalau udah punya komitmennya. Bahwa saya yakin mau untuk buat konten viral, ayo kita bareng-bareng lanjut ke poin yang kedua. Cara menghasilkan ratusan juta dari media sosial. Kalau tadi kalian sudah tahu potensinya sebesar apa, sekarang saya mau kasih tahu caranya. Tapi semua... Cara yang saya akan sampaikan nanti itu tidak akan bisa kalian lakukan sebelum kalian bisa membuat konten viral itu. Yang dimana kita akan bahas tentunya di poin yang ketiga cara untuk membuat konten viral gimana. Tapi ini saya beberkan dulu cara-caranya. Nah caranya itu ada banyak. Disini saya tulis 5. Tapi sebenarnya di luar ini itu masih banyak sekali seperti misalnya bisnis dan lain-lain ya. Kita bahas satu persatu. Yang pertama TikTok Affiliate. Nah dari TikTok affiliate ini basically kalian bisa menjual Bareng orang lain. Jadi kalian gak usah ciptakan barang sendiri. Kalian tinggal menjual barang orang lain dan ditaruh di keranjang kuning. Ya kalau di TikTok. Nah kalau misalnya video kalian itu viral. Maka pastinya banyak orang yang akan mengklik keranjang kuning ini dan potensi mereka untuk membeli barang kalian juga lebih tinggi dong. Karena banyak banget yang lihat kan. Nah cara dapat duitnya gimana? Misalnya kalian mendapatkan 5% komisi dari jualan afiliat tersebut. Dan misalnya kita ngomong harga satu laptop adalah 5 juta. Ini contoh aja ya. Berarti 5 juta x 5% berarti 250 ribu. Bersih ini kalau ada yang beli barangnya. Dan ini sebenarnya udah gak repot. Sama sekali, karena kalian tinggal bikin video, nanti mereka yang akan ngirim barangnya, jadi kalian bener-bener hanya upload video dan terima komisi. Nah yang kedua adalah jualan digital product atau physical product. Kayak contoh kalian buat e-course, terus kalian jualan. Atau kalau misalnya, contoh, saya jual buku Mega Creator ini misalnya, dan saya buat video promosi untuk menjual barang ini, nah dari satu video aja kalau itu viral, langsung bisa jual barang ini 100, 200 buku, bahkan bisa ribuan buku. Dan dari satu buku ini harganya 300 ribu. Jadi kalian bisa hitung-hitung aja sendiri Kira-kira dari satu video viral Saya udah bisa menghasilkan uang seberapa banyak Anyway, buku Mega Creator yang versi lama ini Udah terjual 1.500 buku lebih Dan itu berkat dari 2 video yang saya upload ini Satu yang nonton 1,1 juta Dan yang satunya nonton 700 ribu Bayangkan Free marketing Tidak usah endorse lagi ke content creator Kalian bisa menciptakan content viral kalian sendiri Nah berikutnya adalah endorsement Nah ini yang tadi yang saya bahas Yang dimana satu video yang saya upload Bisa dibayar sampai 60 juta Dan ini kalau brand lokal, kalau brand internasional itu bisa lebih mahal lagi daripada ini. Jualan properti. Sekarang semua agen properti bahkan udah dipush untuk bikin konten. Kenapa? Ya karena daripada mereka harus jualan satu persatu ke temen-temennya, ajak ketemuan, nelpon, itu memakan waktu yang sangat-sangat lama dan sangat-sangat capek. Sekarang era media sosial tinggal buat satu video viral aja. Let's say satu video ini ditonton 1 juta orang. Pasti aku yakin ada yang laku rumahnya itu. Karena dari 1 juta orang masa sih satu gak ada yang mau beli rumahnya? Bayangkan hanya effortnya satu video viral aja dan itu yang akan kita pelajari hari ini. Cara membuat konten viral ya. Dan komisi jadi agent property tuh gede sekali ya teman-teman. Misalnya nih harga rumahnya tuh 1M, komisinya 3% itu udah 30 juta kalau satu rumah laku. Ya, jadi dari satu video kalau rumahnya laku 4, wah satu video aja udah langsung dapet 120 juta tuh kalian. Berikutnya freelance, ini juga yang kalian bisa lakukan. tapi disesuaikan dengan skill masing-masing kalau misalnya kalian adalah video editor dan kalian bikin konten cara ngedit dan viral video kalian wih percaya deh pasti banyak sekali orang yang akan ngechat kalian ngedm kalian kakak boleh dong videoku dieditin dan kalian tinggal terima job-job tersebut kasih harga kalian berapa dan kalian bisa mendapatkan uang yang banyak Balik lagi dari mana? Dari satu video viral aja. Nah disini kalau kalian yang programmer, designer, UI UX design, text consultant, dan masih banyak lagi yang lain, itu bisa. Ada temen saya, seorang UI UX designer, itu per proyeknya, itu harganya 50 juta. Jadi dari video viralnya, dia bisa closing sampai 50 juta untuk satu proyek. Keren kan? Nah itu dia beberapa aja, dari sekian banyak cara untuk menghasilkan uang sampai ratusan juta lewat social media, yang sudah saya bahas di sesi kedua. Nah sekarang ini mungkin sesi yang paling kalian tunggu-tunggu, yaitu cara bikin konten yang selalu viral. Nah karena jantungnya di sini nih teman-teman, kalau kalian sudah tahu gimana cara untuk membuat konten yang selalu viral, Aku yakin uangnya akan mengejar kalian. Kalian harus tahu bahwa bikin konten viral itu bukan hoki-hokian. Ini mungkin statement yang agak kontroversi. Mungkin ada yang bilang, ah enggak, ini mah tergantung algoritma. Kalau misalnya algoritmanya hari ini lagi mengarah ke saya, ya video saya naik. Tapi kalau ke orang lain, ya video orang lain yang naik. Jawabannya tidak. Saya bisa pastikan bahwa bikin konten yang viral itu bukan hoki-hoki, melainkan sesuatu yang kita bisa kontrol. Kalau kita tahu caranya gimana, kita akan secara konsisten bisa menghasilkan video yang ditonton ratusan ribu sampai jutaan orang. Sebagai bukti, Thank you guys yang sudah menonton. Ini FYP 30 juta. Kalian lihat, apa yang saya katakan di sana. Ini FYP 30 juta yang nonton. Lihat mukanya Dr. Richard di sini. Ketawa dia. Karena pada saat itu, saya ngomongin ini pada saat syuting loh. Bahkan belum diedit, bahkan belum di-upload. Jadi tau dari mana kok bisa 30 juta gitu kan. Orang pasti gak percaya dong tentunya. Tapi lihat hasilnya sekarang. Mungkin sekarang di TikTok udah 46 juta ya. Ini screenshot lama nih, 43 juta. Apakah Samuel Chris berasal dari masa depan sampai bisa mengetahui ini? Apakah dia adalah peramal dukun? Tentu saja tidak. Ini hanya gara-gara saya tau gimana caranya untuk membuat konten yang viral. Makanya saya bisa memprediksi. Nah jadi apa rahasianya? Apa rumus untuk membuat konten yang selalu viral? Jadi rahasia untuk membuat konten viral hanya ada di kalimat ini saja. Rumusnya cuma satu kalimat. Yaitu apa? Buatlah video yang ditonton orang dari awal sampai habis. Karena setiap detiknya itu penting. Oke? Dan ini mindset yang kalian wajib punya sebelum bikin konten. Nah logikanya gini, kenapa sih video yang viral itu adalah video yang bisa ditonton orang dari awal sampai habis? Karena tujuan sosial media dibuat, entah itu TikTok, Instagram, Youtube, sama aja semuanya. Mereka itu tujuannya untuk membuat penonton-penonton sosial medianya itu bertahan selama mungkin di media sosialnya mereka. Kalau bisa nggak usah makan, nggak usah minum, nggak usah tidur, nggak usah mandi, nge-scroll aja terus 24 jam. Mereka happy. Sebanyak mungkin orang yang nge-scroll terus dan nggak boleh keluar dari... aplikasi mereka, mereka lebih happy. Nah untuk mewujudkan itu, mereka akan mengirimkan video-video yang sudah terbukti, bisa membuat orang nonton dari awal sampai habis, atau menonton selama mungkin video itu, ke FYP-FYP kalian semua. Makanya kalau kalian yang bilang, oke saya mau istirahat, 5 menit aja deh. Tapi kalian nge-scroll nih sosial media, gak mungkin 5 menit, pasti lebih daripada itu. Kenapa? Karena ya video-video yang ditaruh di home kalian, di FYP kalian, di explore kalian, itu adalah video-video yang memang sudah terbukti. Bisa ditonton orang dalam waktu yang lama. Bisa ditonton orang dari awal sampai selesai. Bahkan ngulang-ngulang. Kalau misalnya yang dia taruh di FVIP kalian adalah video yang bosen. Yang kalian bahkan gak suka videonya. Gimana caranya dia mempertahankan orang nonton selama mungkin di platform mereka. Nah, dengan logika itu kita balik sekarang. Jadi gimana caranya untuk kalian bisa masuk ke FVAP? Simple. Buatlah video yang ditonton orang dari awal sampai selesai. Kalau bisa diulang. Kalau bisa selama mungkin. Paham sekarang ya logikanya ya? Nah untuk itu, rumusnya untuk membuat konten viral itu kita pecah menjadi dua. Yang pertama adalah kita... kita harus mengambil perhatian penonton dulu. Dan ini di bagian hook. Hook itu adalah bagian awal dari sebuah video yang dimana tugasnya itu untuk menarik perhatian orang. Kalau misalnya orang aja gak tertarik untuk menonton video kita, ya gimana dia mau nonton sampai habis? Nah, gimana caranya untuk membuat hook yang bagus? Yang pertama, harus visual yang ditampilkan itu bener-bener yang sesuai dengan apa yang kita omongkan. Bener-bener yang bisa menarik perhatian orang. Misalnya kayak tiba-tiba saya minum, terus saya kayak... Itu udah hook, ya dimana saya minum saya suruh kalian tunggu-tunggu-tunggu, nah itu kalian akan penasaran kan, orang ini mau ngomong apa sih setelah itu, ya kan? Itu adalah salah satu jenis hook dari sekian banyak hook yang lain. Nah untuk itu saya juga udah menciptakan buku mega hook nih, yang dimana buku ini berisi 250 lebih. lebih hook ya yang yang saya udah bagi menjadi banyak kategori juga misalnya ada hukum untuk jualan ini adalah hukum untuk storytelling ya kan yang merenil hukum untuk edukasi jadi lengkap banget ya ada hukum pertama kedua sampai 250 hukum lah intinya disini nah tujuannya buat Buat buku mega hook ini apa sih? Supaya orang-orang itu ketika membuat hook itu sudah gak bingung lagi membuatnya gimana. Karena hook ini tuh salah satu yang paling krusial di dalam membuat konten yang viral. Cara penulisannya hook gimana? Dan cara penyampaiannya gimana? Nah setelah step satunya udah berhasil, orang sudah tertarik dan pengen nonton video kalian. Kita masuk ke langkah keduanya yaitu apa? Gimana caranya untuk mempertahankan orang nonton video kalian dari awal sampai habis? Percuma dong kalau dia... Udah ke hook nih. Udah penasaran nih dengan video kalian di 10 detik awal. Eh begitu masuk ke detik 11 dia bosen. Ya di swipe video kalian, di skip. Otomatis gagal dong misi kalian untuk membuat video yang ditonton orang dari awal sampai habis. Jadinya tetap gak bisa viral. Nah gimana caranya untuk mempertahankan... orang nonton sampai habis. Yang pertama, penggunaan foreshadow. Nah foreshadow ini berfungsi untuk ngasih tau kepada penonton di akhir video mereka itu dapatnya apa sih. Jadi gini, logika dasarnya adalah gini. Orang tidak akan menonton video kalian ketika tidak punya tujuan. Makanya kalian harus menaruh suatu tujuan kenapa orang harus menonton video kalian. Betul bukan? Kalian juga kalau nonton video orang ya kalau memang gak jelas videonya gak mungkin kalian nonton. pasti ada tujuannya entah itu lucu ya kan ya berarti tujuan kalian nonton ya buat ketawa kan atau misalnya saya ngomongnya di hooknya adalah cara mendapatkan 1 miliar rupiah tanpa modal jelas tujuan kalian untuk mendapatkan cara mendapatkan 1 miliar rupiah itu nah foreshadow disini itu ngasih tau bahwa eh jangan stop sampe disini ya nonton sampe habis ya dengan cara kalian ngasih tau lagi ada 5 langkah untuk mendapatkan 1 miliar tersebut jadi nonton sampe habis nah orang akan tau bahwa oh di video ini ada 5 langkah nih paham gak maksudnya nah itu foreshadow kemudian ada retention editing yang dimana Ed. Editannya itu harus yang singkat, padat, cuttingannya harus dinamis, text-nya gimana, footage yang ditampilkan itu seperti apa, supaya orang nggak bosan. Tujuannya satu, orang harus nonton video ini dari awal sampai habis. Nggak boleh bosan. Yang ketiga, penulisan body. Harus singkat, padat, dan jelas. Nggak boleh ada pengulangan. Gak boleh memasukkan sesuatu yang tidak relevan. Dan yang terakhir, cara penyampaiannya juga ini berpengaruh. Agar orang mau menonton video kalian dari awal sampai habis. Nah, ini langsung kita ke studi kasus. Ya, untuk video yang viral itu sendiri. Coba kita play ya. Lihat. Di hook tersebut, saya bilang adalah Awalnya aku ngeremehin muridku yang satu ini. Nah ini tuh kontroversial nih. Karena saya adalah guru, tapi saya malah meragukan muridku sendiri. Jadi hook ini sudah menarik perhatian orang nih. Dan banyak banget visual-visual yang kita taruh di sana supaya lebih mudah untuk dimengerti. Berikutnya, gimana cara saya untuk mempertahankan orang nonton sampai habis? Saya masukkan foreshadow. Yaitu siapa orang yang mau nonton video tentang Tokocat? Ya kan ini, kita coba play lagi ya. Lihat, nih susah banget viralnya. Nah, jadi sekarang orang udah tau nih bahwa, oh di akhir video, saya makan ngasih tau gimana caranya, murid dia yang tokocat itu juga bisa viral kan. Karena ada foreshadownya. Dan kemudian di bagian body-nya atau bagian isinya, itu saya buat singkat. parat dan jelas dan karena ini adalah video promosi untuk ke Sifluencer Bootcamp maka saya menaruh value-value atau kelebihan dari Bootcamp Sifluencer ini ke dalam video ini jadi bener-bener semuanya disini hard sell tapi bisa viral yang nonton sampai 1,7 juta Saya suruh dia untuk ganti konten, nah tapi dia tetap memutuskan untuk mempraktekkan ilmu konten viral yang udah aku ajarin ke dia melalui konten Tokocatnya ini. Dan benar aja, sekarang views-nya dia udah capai ratusan ribu views. Nih kalian lihat ya, editannya ya kan dinamis, menggunakan footage-footage, kualitas audionya juga saya pakai mikrofon, cara penyampaiannya bagus. Karena gini, percuma viral, banyak views. Tapi kalau isinya itu gak ada atau bener-bener video ini hanya murni buat entertainment. Ujung-ujungnya kalian juga gak bisa dapatkan duit kan. Nah ini adalah contoh video viral yang dimana yang nonton ini 376 ribu orang. Dan ini adalah partner saya namanya Joy. Dia mempromosikan bootcamp Civil Wancer. Tapi dari awal sampai akhir video promosinya ini tidak nyambung dengan bisnis yang dia promosikan. Dia disini kontennya adalah mereview HP terkecil di dunia. Tapi yang dia promosi adalah. Bootcamp pelatihan konten creator, ya gak ada yang convert, begitu pun juga dengan video ini. Jadi saya memasukkan konten entertainment, kemudian yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan si fluencer. Yang nonton 100 ribu, tapi yang convert atau yang beli kelasnya itu gak ada. Beda cerita dengan yang tadi, yang ini. Waktu saya ngasih tau gimana cara saya melatih orang dengan konten tokocat ini sampai bisa viral, dengan memasukkan kelebihan dan value business si bootcamp si fluencer, langsung penuh satu batch dari satu video ini. Nah sekarang Pertanyaan paling besarnya pasti, gimana cara tahu orang ini nonton video kita dari awal sampai habis atau enggak? Selain daripada views-nya ya, pasti kalau views-nya kecil ya udah pasti orang nggak nonton video itu sampai habis. Tapi kalau misalnya mau kita lihat secara data gimana? Nah, ini ada yang namanya retention rate. Ini kalian perlu tahu nih. Nah, retention rate itu apa? Ini adalah sebuah angka yang didapatkan dari durasi rata-rata orang menonton video kita. dan dibagi dengan total durasi video yang kita upload. Contohnya ya, video ini total durasi yang 43 detik. Dan rata-rata orang menonton video ini itu 30 detik. Nah, 30 detik ini dibagi dengan 43 dapatnya 71%. Berarti orang menonton video ini hanya sampai 71%, kemudian video ini di-skip, di-close, atau internetnya mati, ya nggak tau lah, pokoknya keluar dari video ini. Kita bisa lihat juga grafiknya seperti ini, ada penurunan ya seperti ini. Nah, ini adalah analytics dari channel YouTube Samuel Chris. yang dimana kalau kalian lihat ini video video saya urutkan dari video dengan views yang terbanyak sampai terkecil. Nah disini video paling pertama itu adalah video Siska Call yang dimana yang nonton ini 14,8 juta orang. Nah durasi rata-rata orang menonton video ini 31 detik teman-teman. Tapi 31 detik ini itu dari total durasi 34 detik. Yang berarti 31 dibagi dengan 34 mendapatkan angka 92% untuk retention rate-nya. Jadi orang menonton sampai 92% dari video ini kemudian dia skip. Muncul pertanyaan baru. Kalau gitu kita harus buat Video yang ditonton orang retention rate-nya berapa? Nah, kalau standar di Sifluencer, itu 80% ke atas. Itu buat YouTube. Makanya kalau kalian lihat di sini, itu pasti tinggi-tinggi semua nih. 80%, 88%, 79%, 73%. Nah, ini nanti saya akan jelaskan kenapa 73% pun bisa yang nonton sampai 10,7 juta orang ya. Nah, jadi begini. Kalau kalian lihat, di video kedua, yang nonton itu 12,8 juta orang. Nah, sedangkan yang video ketiga, yang nonton pasti lebih dikit dong. 12,4 juta orang. Nah tapi retention ratenya kalau kalian lihat yang ketiga ini itu 88% loh. Lebih tinggi daripada retention rate di video kedua yaitu 80% aja. Kenapa? Seharusnya kan kalau berdasarkan teori yang saya sampaikan tadi harusnya yang 88% ini itu harusnya di posisi kedua dengan views terbanyak bukan yang 80% dong. Nah ingat durasi lama video itu yang akan menentukan berapa banyak viewsnya. Jadi let's say kita lihat disini retention ratenya memang kecil ya. 80% doang dibanding yang 88%. Tapi kalau kita lihat durasi rata-rata orang menonton, ini yang nonton 30 detik. Sedangkan yang Willy Salim ini ditonton 29 detik, teman-teman. Dan kalau kalian lihat lagi di sini, retest rate-nya memang 73% doang, tapi durasi rata-rata yang menontonnya itu 45 detik. Jadi lama sekali, teman-teman. Makanya disebarkan ke lebih banyak orang lagi dan lebih banyak orang lagi. Jadi jangan fokus pada durasi video. Karena kalau kalian misalnya punya idealis tersendiri yang kayak, oke, semua video saya harus durasinya 1 menit. Nah sedangkan kalau memang video itu durasinya cuma 20 detik, dan kalian paksakan 1 menit, ya gimana? Ujung-ujungnya juga orang nggak nonton sampai habis, orang cuma nonton 20 detik, retention ratenya kecil, total rata-rata orang menonton durasinya juga dikit, ya nggak mungkin viral. Jadi jangan fokus pada durasi video. Ini setelah di kasus retention rate ya. Misalnya video A, durasinya 40 detik nih, total durasi video. Ditonton 37 detik. Berarti retention ratenya 92,5%, 37 dibagi 40. Oke? Nah video B, durasinya 60 detik, lebih lama. Ditonton 50 detik. Nah retention ratenya 50 dibagi 60, 83,3%. Memang 83% ini lebih dikit secara persentase dibandingkan yang 92,5% ini. Tapi video B akan lebih viral dibandingkan video A. Karena video B ditonton 50 detik. dan video A ditonton 37 detik, lebih dikit. Ya jadi fokusnya adalah gimana orang bisa menonton video ini selama mungkin. Kalau bisa ngulang lebih bagus. Ya, nah jadi gimana caranya? Oke, sekarang kita sudah tahu kita harus membuat video yang ditonton orang dari awal sampai habis untuk bisa viral. Tapi pertanyaan besarnya kan kayak gimana caranya membuat video yang ditonton orang dari awal sampai habis? Ya kan? Nah, ini implementasinya. Jadi ada 5 hal yang akan saya jelaskan di sini. Yang pertama, kalian perlu punya personal branding. Supaya konten yang kalian buat itu konsisten, di dalam satu niche, satu kategori, dan orang lebih cepat mengenal kalian itu siapa. Nah kalau kalian gak punya personal branding, kalian buat semua konten nanti horror, nanti makanan, nanti musik, nanti sport. Jadi kalian siapa? Lama terbentuknya personal branding itu. Untuk itu personal branding itu juga menentukan. Yang kedua, harus tau gimana caranya untuk membuat skrip. Disini saya beri nama killer skrip. Skrip yang kalian sudah susun sedemikian rupa, sehingga orang ketika menonton video kalian, itu bisa langsung terfokus, itu bisa langsung tidak kemana-mana, dan bener-bener bisa nonton video kalian dari awal sampai habis. Karena kalau tanpa skrip teman-teman, dan kalian buat konten langsung ngomong gitu ya, itu bisa aja konten kalian ke kiri, ke kanan, hal yang tidak relevan kalian ngomongin, hal berulang, kalian sampaikan orang bosen, akhirnya orang ngeskip. Sedangkan fokus manusia di era sekarang itu lebih pendek daripada fokusnya ikan, emas. Kalian bayangkan aja. Jadi kita harus benar-benar udah mengkonsepkan sedemikian rupa melalui skripnya, sehingga dari satu video ini, itu hanya satu tujuan, sehingga orang yang menonton video ini bisa langsung tak-tak-tak-tak bisa dapatkan apa yang dia mau, dan bisa benar-benar nonton video itu dari awal sampai habis. Yang ketiga, kalian harus bisa tahu gimana cara untuk ngomong di depan kamera. Gimana? intonasinya, artikulasinya, ekspresinya penekanan-penekanannya itu penting teman-teman karena kalau kalian ngomongnya flat atau seperti membaca maka soul atau pesannya itu tidak akan tersampaikan ke penonton yang menonton yang berikutnya adalah editingnya gimana kalian tuh mengkarahkan Cut videonya supaya singkat, par dan jelas. Tekstnya ditaruh di tengah. Menggunakan b-roll yang mana. Lagu yang mana. Semua ini ada di editan. Dan yang terakhir. Gimana caranya kalian menggunakan strategi untuk cepat menemukan winning konten kalian. Winning konten ini adalah konten yang... pertama kali tembus 100 ribu yang dimana kalau kalian mengulang-ulang video ini selalu yang nonton stabil dan selalu viral itu winning content dan tujuan kalian semua disini udah pasti mau cepat-cepat menemukan video winning content itu mau menemukan video yang pertama kali viral sehingga ketika udah tau struktur membuat video ini tinggal kalian ulang strukturnya diganti aja beberapa detail di dalam video tersebut video kalian bisa stabil viralnya nah tapi semua ini tidak mungkin bisa dipelajari dalam waktu satu hari ya karena masing-masing ini aja personal branding itu aja butuh waktu 3 jam, butuh waktu beberapa jam belum script, butuh waktu beberapa jam lagi belum cara ngomong depan kamera, ini semua hal-hal teknis teman-teman dan tidak akan mungkin bisa saya ajarkan di dalam satu video seperti ini, tapi balik lagi semua ilmu itu bisa kamu dapatkan secara gratis di internet, kalian tinggal tulis gimana caranya untuk nulis script muncul gimana caranya untuk ngedit muncul semuanya ada di internet tapi balik lagi ya dari sekian orang yang saya lihat belajar sendiri itu yang paling sulit adalah motivasinya karena kalau hanya belajar doang nonton doang mah tapi tanpa praktek sia-sia kan nah oleh karena itu sekarang Kami membangun yang namanya Sifluencer Circle. Nah jadi ini adalah sebuah komunitas sekaligus dengan aplikasi yang akan mendorong kamu untuk bikin konten viral dan menghasilkan uang secara organik melalui sosial media. Izinkan saya untuk menceritakan tentang Circle Sifluencer ini 5 menit aja ya teman-teman, supaya kalian mengerti. Nah apa itu Circle? Ini adalah komunitas dan aplikasi yang berisi ada 3. Yang pertama, live class bersama mentor Sifluencer. Jadi buat kamu yang sudah bikin konten tapi nggak viral, Kalian bisa menanyakan kepada mentor, kenapa nih video saya gak viral? Dan itu langsung bisa bener-bener dibedah tuh konten kalian, oh ini gak viral, karena ini, karena ini. Jadi berikutnya, ketika kalian upload lagi, itu langsung ketahuan kenapa video ini gak viral. Balik lagi, untuk membuat konten yang viral, itu memerlukan proses yang cukup panjang. Proses trial and error. Kalian harus upload, menggunakan beberapa tes, ya kan, hooknya coba diganti, dan lain-lain. Nah, kalau kalian gak punya mentor, atau orang yang sudah pengalaman, Ya kalian gak akan mungkin tau kesalahan kalian dimana. Dan proses ini akan memakan waktu yang sangat lama. Tapi kalau kalian punya mentor, langsung dikasih tau soalnya dimana. Nah, begitu kalian upload di video berikutnya, kalian perbaiki. Potensi kalian viral itu jauh lebih tinggi dibandingkan kalian gak tau kesalahan kalian dimana. Yang kedua, ada grup support dan komunitas. Nah disinilah nanti sesama konten kreator akan saling menyemangati satu sama lain. Atau bahkan ketika kalian punya pertanyaan yang belum terjawab di sesi live mentoring tadi. Kalian juga bisa menanyakan ini di grup, dan nanti akan ada orang yang akan membantu kalian menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Dan yang ketiga adalah ada aplikasi pembelajarannya yang dimana di dalam aplikasi ini terdapat 4... 40 lebih modul pembelajaran atau 40 video yang kalian bisa nonton. Mulai dari belajar mencari personal branding yang paling tepat untuk kamu. Cara membuat skrip. Nah di dalam skrip ini dibagi lagi tuh. Ada hooknya, ada foreshadownya, ada isinya, ada endingnya. Nah gimana caranya untuk membuat ini semua? Ada semuanya lengkap di dalam modul ini. Gak hanya itu. Kalian juga diajarkan gimana caranya ngomong di depan kamera. Cara pemilihan A-roll, B-rollnya. Cara mengambil footage-nya. Alat-alat apa saja yang kalian butuhkan. Sampai gimana cara ngedit videonya. Sampai gimana cara mengatur waktu. Cara menentukan menentukan rate card endorsement, pokoknya di modul ini, 40 modul ini, udah lengkap banget sampai gimana caranya kalian mengasihkan uang melalui media sosial. Jadi yang tadi yang saya sebutkan satu persatu, mulai dari affiliate, agent property, jual digital product, semuanya udah lengkap di sini. Nah, untuk yang pertama, live mentoring kelas ini, semuanya ini akan dilakukan secara online, lewat Zoom, dan ini live ya. Yang dimana akan ada 12 kali live setiap bulan, 12 kali guys, yang berarti 3 kali live setiap minggu. Ya, harinya nanti kita akan kasih tau. Nah para satelit ini akan dibagi menjadi dua Yang pertama live bedah konten Dan yang kedua live bedah skrip Nah jadi buat temen-temen yang masih kesusahan dalam membuat skrip Akan ada live sesi khusus untuk Akan diajarkan gimana caranya membuat skrip Bener-bener langsung ditunjukin di depan Langsung share screen gitu ya Dan untuk yang sudah upload akan dibedah kenapa konten ini gak viral Yang kedua, grup support dan komunitas ini. Dan semuanya ini via WhatsApp. Jadi komunitasnya akan ada di WhatsApp dan akan ada mentor-mentor online yang siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaanmu. Bakal banyak orang-orang yang sama-sama ingin maju bikin konten viral, menghasilkan uang, dan menjadi versi terbaik dirinya. Dan yang ketiga, ini aplikasi pembelajaran Circle yang dimana terdapat 40 modul pembelajaran via video yang kalian bisa tonton. Ada kuisnya juga, jadi kalian bisa langsung tes. Apakah saya udah mengerti gak dengan pelajaran ini? Kalian bisa jawab quiznya. Dan ini sangat-sangat beginner friendly. Jadi bener-bener dibuat sesimple mungkin. Dan saya sendiri yang langsung mengajar disini. Sehingga pembelajarannya itu saya jamin untuk semua orang. Bahkan yang gak ngerti apa-apa tentang sosmed pun. Kita mulai dari nol banget. Jadi kurang lebih isi modulnya itu ada ini. Menjelaskan potensi konten kreator. Ada mencari personal branding. Ada cara untuk menulis skrip. Ada cara syutingnya gimana. editannya gimana sampai mencari winning contentnya dan untuk cara hasilin duitnya itu juga bisa jadi reseller HP jadi agen property jadi affiliate endorsement freelance bahkan sampai cara jualan digital product jadi semuanya lengkap banget sampai cara menghasilkan uangnya ini adalah beberapa sukses story dari alumni Sifluencer kita disini ada Edwin Agung dari 10 subscriber di Youtube sekarang udah lebih dari 8 juta subscriber di Youtube dalam waktu 1 tahun setengah berikutnya ada Mary yang sebelum join program ini subscriber dia seribu orang sekarang udah lebih dari 6 juta subscribers di youtube dalam waktu 1 tahun setengah juga ada jeselin dari 28 subscriber jadi 650 ribu subscriber kalau itu tadi semuanya youtube ini instagram ada josefin yang sebelum join hanya 600 followers sekarang sudah 270 ribu lebih followers di instagram ada johannes auri dari 67 ribu sekarang udah hampir 200 ribu followers di instagram nah kalau tadi youtube instagram sekarang tiktok ada bang billy Yang sebelum join itu di 16.000 sekarang udah lebih dari 200.000 followers di TikTok. Sini CH yang sebelumnya 300 followers di TikTok sekarang 200.000 lebih followers di TikTok. Dan bukan hanya akun personal, akun-akun bisnis. Seperti Sentosa Tour Travel yang sekarang udah bisa menghasilkan ratusan ribu views bahkan jutaan views. Ada Seimos Moto, ini adalah bisnis perpat motor yang dimana viewsnya sekarang jutaan semua. Ada Warren Jajan Bakso, pengusaha F&B. yang sekarang viewsnya juga udah jutaan ada komunitas kripto ratusan ribu views ada toko cat warna abadi yang dimana sekarang viewsnya ratusan ribu sampai jutaan views ada RD Motor Cars jual beli mobil bekas yang dimana viewsnya ratusan ribu ada Gadgetku jual beli HP bekas yang sekarang dari video viralnya itu bisa dapat nih deal 26 deal kalau gak salah sampai timnya kewalahan banget dan masih banyak testimoni-testimoni dari ratusan murid yang sudah lulus dari program Sifluencer ini Nih kayak contoh yang paling kiri ini. Dia namanya Kezia. Dia bisa menghasilkan sampai 4,6 juta followers dari satu video aja. Dan dia masih SMP teman-teman. Sekarang dia subscribernya di Youtube udah 100 ribu lebih juga. Jadi bukan siapa-siapa. Nah ini adalah alumni-alumni dari bootcamp. Si fluencer yang materi ini kita sudah godok, kita sudah ubah, kita sudah perbaiki sepanjang 2 tahun belakang ini. Dan materi yang kalian dapatkan di circle ini itu adalah materi yang sama dengan yang aku ajarkan ke mereka-mereka ini. Nah mindset penting dalam membuat konten adalah kalian harus bikin konten itu seperti main game Super Mario Bros. Kalian ada yang pernah main game ini Super Mario Bros? Yang dimana ketika kalian gagal, kalian ulang, kalian makin jago. Betul? Nah bikin konten juga harus sama seperti ini. Ketika kalian upload konten. Gagal, kalian ulang lagi, kalian upload lagi, pastinya kalian akan semakin jago. Apalagi ketika ada mentor yang bisa kalian tanyakan langsung di Circus Influencer ini, tentunya proses itu akan semakin cepat. Gak mungkin dong ketika kalian main game Super Mario Bros ini dan ketika kalian gagal, kalian menyerah. Yang terjadi apa? Sampai kapanpun kalian gak akan mungkin bisa tamatin gamenya. Tapi ketika kalian ulang, kalian udah tau, oh lubangnya disini nih, next course lompatnya seperti ini nih. Kalian makin jago, makin jago, makin jago. Akhirnya sampai di satu titik, kalian bisa sukses, kalian bisa tamatin gamenya. buat konten juga sama tidak ada yang instan semuanya butuh proses tapi kami percaya dengan semua resources yang kami punya di Circle Sifluencer itu sudah sangat membantu teman-teman semua oleh karena itu orang-orang yang join di dalam Circle ini itu hanya orang-orang yang punya keinginan yang kuat untuk sukses bikin konten viral orang yang mau bekerja keras orang yang mau mengerjakan semua tugas yang kita berikan dan mau mengupgrade diri setiap saat karena percuma kalian join kesini kalian sudah bayar kita kasih mentor tapi kalau kalian tidak praktek kalian gampang menyerah kalian tidak mau upgrade diri setiap saat kalian akan stuck dan tidak akan ada hasilnya. Nah untuk harganya kita to the point aja. Bahwa di Circle Syfluencer seharusnya ya. Aplikasi pembelajarannya itu saja. Dengan 40 lebih video. Itu harganya 3 juta. Belum kita kasih 12 kali live mentoring dalam sebulan. Seminggu 3 kali. Itu harganya 5 juta. Belum ada grup support dan komunitasnya. Yang ada mentornya juga di dalam sana. Itu harganya 2 juta. Jadi totalnya kurang lebih di 10 juta teman-teman. Tapi khusus buat kalian yang nonton video ini. Saya ingin memberikan harga hanya 250 ribu aja per bulan. Tapi ini program setahun ya teman-teman ya. Ini harganya kita sudah buat yang sangat-sangat terjangkau untuk banyak orang. Supaya bukan lagi hanya orang-orang yang bisa bayar 10 juta untuk join ke bootcamp Sifluencer, tapi orang-orang yang bahkan tidak punya uang 10 juta itu. Sekarang kita sudah buat program yang segini bagusnya di harga 250 ribu per bulan. Bahkan kami juga memberikan bonus reward dengan total hadiah senilai 1.750.000 rupiah untuk 3 orang yang bisa mendapatkan views terbanyak selama program Circle Sifluencer ini. Juara 1 akan mendapat 1 juta rupiah, juara 2 akan mendapatkan 500 ribu, dan juara 3 250 ribu. Ini bukti contoh leaderboard di batch 6 Bootcamp Sifluencer. Ada orang yang namanya Jevon Marco, kalian boleh search juga social media, namanya Koko Marco. Dia selama program di Bootcamp Sifluencer, 2 bulan, dia berhasil mengumpulkan sampai 104 juta views dalam waktu 2 bulan aja. Bahkan kalau sekarang ya, kita lihat. Wah mungkin udah lebih dari 200 juta views teman-teman Dan di dalam batch yang sama ada Kezia Yang juga berhasil mengumpulkan sampai 37 juta views Ada Paulus 29 juta views Ali Sadikin 5 juta views Jadi murid-murid bootcamp Sifluencer ini Itu berhasil mendapatkan sampai ratusan juta views Sampai puluhan juta views Di dalam program 2 bulan itu Nah jadi saya rangkumin ya Apa yang kalian dapatkan ketika bergabung ke circle Sifluencer ini Yang pertama Ada live class mentoring via zoom Sebanyak 12 kali dalam setiap bulan Nah disini kita akan bedah content bedah skrip. Jadi apapun kesalahan kalian, langsung bisa ketahuan dan langsung bisa diperbaiki di video berikutnya. Yang kedua, ada aplikasi pembelajaran interaktif yang dimana ada quiznya dengan UI UX yang sangat-sangat friendly bisa dipakai oleh bahkan yang pemula banget yang berisikan 40 lebih video. Yang ketiga, ada grup support yang dimana di dalam grup ini ketika ada pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab pada saat sesi live mungkin atau pada saat kalian nonton videonya kalian gak mengerti kalian bisa langsung tanyakan di dalam grup ini dan kita juga punya mentornya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan kalian di dalam grup tersebut dan yang terakhir bahkan kita kasih kompetisi yang dimana kita kasih hadiah untuk membuat kalian lebih semangat lagi dalam membuat konten nah jadi kalian bayangkan kalian join 250 ribu sebulan selama setahun kalau kalian bener-bener bisa langsung dapat views terbanyak di dalam bulan itu Langsung kalian akan mendapatkan 1 juta rupiah loh. Jadi sudah kalian dapat ilmu, sukses, viral. Dibalikin lagi duitnya. Tapi maaf banget nih, saya gak bisa garansi harga ini akan sama untuk seterusnya. Karena harga Circle ini akan terus kita naikkan harganya seiring dengan pertambahan fitur atau pertambahan video atau pertambahan modul yang ada. Untuk itu, buat kamu yang mau untuk join ke Circle kami, langsung aja cek link yang ada di kolom deskripsi bawah. Dan saya balik lagi, saya gak bisa garansi bahwa harganya yang kita sampaikan dalam video ini masih sama ketika kalian mencet link ini. Bisa aja juga udah naik. Jadi buruan langsung aja cek dan pastikan kalian bergabung sekarang juga karena kita gak ada yang tau. sewaktu-waktu harganya bisa naik. Keputusanku untuk bikin konten 7 tahun yang lalu, hampir 8 tahun di tahun ini, itu benar-benar mengubah kehidupanku selama-lamanya. Semoga keputusanmu hari ini untuk bergabung ke dalam Circle Sifluencer juga bisa mengubah kehidupanmu selama-lamanya. Sama seperti ratusan orang yang udah kita ubah hidupnya melalui program Sifluencer ini.