Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🙏
Memahami Hadis Qudsi dan Prasangka Terhadap Allah
Aug 11, 2024
Catatan Kuliah: Hadis Qudsi
Pengantar Hadis Qudsi
Hadis Qudsi adalah sabda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam yang berasal dari Allah.
Ciri khas: Mengandung ajaran penting dan satu kesatuan dengan keyakinan.
Prinsip Prasangka Terhadap Allah
Ana Ind Abdibi
: "Aku selalu sesuai dengan prasangkaan hambaku."
Jika berprasangka baik, akan mendapatkan kebaikan.
Jika berprasangka buruk, akan mendapatkan keburukan.
Contoh:
Nikmat (makanan, kesehatan) dan menganggap itu sebagai limpahan nikmat dari Allah.
Musibah (sakit, kehilangan) harus tetap berprasangka baik. Misalnya, Allah menghapus dosa atau meninggikan derajat.
Poin-Poin Penting Hadis Qudsi
Kekuasaan Allah
Jangan takut kepada siapapun selama kekuasaan Allah ada.
Kekuasaan Allah tidak akan punah selamanya.
Rezeki dan Ketentuan Allah
Jangan takut dengan kesempitan rezeki; perbendaharaan Allah selalu penuh.
Rezeki sudah ditentukan; tidak perlu khawatir atau capek.
Tujuan Penciptaan Manusia
Allah menciptakan manusia untuk beribadah; jangan main-main.
Jika rida dengan pemberian Allah, jiwa dan raga akan tenang.
Jika tidak rida, akan merasa tertekan dan mengejar dunia.
Nasihat dalam Menghadapi Kehidupan
Berprasangka baik dengan Allah, terima takdir.
Contoh Hadis Qudsi lainnya
: Alasan Allah memberikan dan menahan rezeki.
Contoh kisah Qarun: kaya tapi sombong; akibatnya ditenggelamkan Allah.
Kesimpulan
Ketenangan Jiwa
: Rida dengan ketentuan Allah membawa ketenangan.
Kaidah Hidup
: Apa yang tidak bisa dijangkau jangan kehilangan sebagiannya.
Jika ada kesalahan, tetap melanjutkan ke ibadah yang bisa dilakukan.
Penutup
Pentingnya bersangka baik dan menerima setiap ketentuan Allah.
Menghadapi setiap keadaan dengan hati yang tenang dan penuh harapan.
📄
Full transcript