I don't need anyone Aksi berbasis kendaraan hidup Chan HSM Ini resmi hadir di Jakarta Dan menawarkan layanan yang nyaman, aman Dan ramah lingkungan We think about the future The first one is we have to bring The green mobility Kita mau ngomongin negeri tetangga kita nih Negeri Vietnam, negeri yang sedang naik daun, negeri yang digadang-gadang bakal jadi the next China. Yes, the next China itu ada yang bilang India, sekarang ada yang bilang Vietnam. Nggak ada yang bilang Filipin, nggak ada yang bilang Thailand, nggak ada yang bilang Indonesia.
Kenapa Vietnam? Vietnam sekarang rame karena mobilnya. Finves.
Kalau lo tinggal di Jabodetabek, mungkin lo sudah familiar. Sekarang di Jabodetabek lagi ada muncul taksi baru. Taksi warna ijo...
Ijo apa ini? Ini ijo stabilo kali ya. Namanya SunSM.
Ini merupakan taksi dari Vietnam. Nah perusahaan taksi SunSM ini adalah anak perusahaan dari Vingroup. Vingroup merupakan konglomerasi terbesar di Vietnam.
Jadi Vingroup ini dia punya usaha macam-macam lah Punya rumah sakit, punya taman bermain Dia konglomerasi yang paling besar Dan dia juga merupakan konglomerasi yang memiliki Merek mobil VinFast yang sekarang Udah masuk ke Indonesia Nah kalau kita ngomongin VinFast, kita gak bisa lepaskan dari SunSM Karena selain mereka ini merupakan Perusahaan yang satu grup, ya semua armada SunSM menggunakan mobil VinFast Ya jelas lah, ya karena kan VinFast ini Merupakan mobilnya, grupnya Vingroup juga, nah SunSM ini Hadir di Indonesia dengan positioning yang jelas. Positioning transportasi yang ramah lingkungan. Karena semua mobilnya full EV.
Kalau di Indonesia kan, katakan misalnya Bluebird. Bluebird itu ada yang EV, ada yang enggak. Jadi masih campur-campur.
Kalau Sanesem, full. Semuanya listrik. Dan harganya sekarang masih murah ya, karena baru masuk biasalah.
Pastikan ada periode bakar duitnya. Menurut data yang gue dapet, tarif Vesan SM ini berkisar antara 5.000 sampai 6.000 perak per kilometernya. Ya ini lebih murah dibandingkan dengan Bluebird yang EV gitu ya.
Apalagi SunSM ini karena sedang fase bakar uangnya Dia menawarkan nih kalo lo pertama kali join Itu ada potongan 30% Cuman kalo gue sampe sekarang ya Gue belum download aplikasi SunSM Gue masih puas dengan Bluebird Gue masih pake My Bluebird setiap saat gitu Karena ya Bluebird itu menurut gue enak aja Kalo gue sih males pake Grab, pake Gojek Kurang ramah dan kadang-kadang kurang bersih gitu Jadi gue pake Bluebird Ya mungkin next gue akan coba SunSM lah Nah keunggulannya Sana SM ini adalah tarif dia itu nggak sensitif terhadap harga BBM. Karena kan semuanya EV. Beda sama ya Kostijaya lah, Bluebird lah.
Ada juga tuh yang biru-biru ngikutin Bluebird. Kadang gue suka salah-salahnya topin juga tuh. Taksi biru juga mirip Bluebird.
Mereka itu kan harga argonya akan sangat sensitif dengan harga bahan bakar. SunSM enggak, karena semuanya full EV Kecuali kalau harga batubara naik Nah itu mungkin harganya akan naik juga Nah menariknya, SunSM ini sebenarnya Apakah tujuannya adalah mengalahkan Bluebird? Enggak, enggak sama sekali SunSM ini kalau perlu, kalau dia bisa berkolaborasi dengan Bluebird nih Dia kolaborasi Kolaborasi gimana tuh? Kolaborasi pengennya Kalau bisa Bluebird pake Finvest aja armadanya Kalau bisa mau mereka Sekarang kan Bluebird banyak pake BYD Wah kalau bisa pake Finvest Wah seneng lah SunSM Dan tujuan utama SunSM ini Bukan buat jadi perusahaan taksi Tujuan utamanya adalah jualan mobil Finvest Dengan strategi mere exposure effect Jadi teori ini adalah teori dimana Pembeli itu akan lebih nyaman beli barang Kalau dia sering lihat barangnya Coba seandainya lo ditawarin beli mobil Cherry 5 tahun yang lalu Mau beli gak lo?
Wah takut lah Kenapa? Karena di jalan gak ada yang pake Baru sekarang nih banyak yang pake Omoda Cherry J6 tuh yang keren Ya begitulah nasib mobil yang mereknya masih baru Karena di jalan masih sep Tapi ya orang akhirnya gak nyaman buat beli. Karena takut. Stigmanya kan pasti ini gak ada yang beli apa jelek apa gimana kan begitu.
Nah sementara saat dimana mobil Cina zaman sekarang pun masih banyak yang meragukan. Datanglah mobil Vietnam. Yang mana orang pasti lebih ragu lagi.
Ya karena Vietnam kan sama Cina kalau ngomongin maju-majuan, majuan Cina begitu kan. Kalau Cina aja masih banyak yang ragu apalagi Vietnam. Nah cara supaya orang lebih nyaman buat beli mobil Finvest.
Adalah dengan bikin banyak mobil Finvest di jalan raya. Supaya orang jadi sering ngeliat. Supaya orang nyaman sama mereknya. Gimana cara bisa orang banyak ngeliat mobil Finvest di jalanan? Yes, bisa kasih diskon.
Bisa kasih diskon yang gila-gilaan. Bikin mobil yang murah katakan kayak Wuling REV ya pada zaman itu kan. Mobil yang harganya itu murah banget untuk mobil listrik. Mobilnya murah, akhirnya dimana-mana banyak.
Akhirnya sekarang kita nggak ragu buat beli Wuling. Tapi kan kalau Finvest juga melakukan cara yang sama, ya akhirnya nggak akan sustainable lah. Mau bikin semurah apa?
Apakah mau dibikin lebih murah daripada REV? Ya nggak bisa. Toh secara dimensi juga gedean Finvest yang termurah kan. dibanding Wuling REV. Ya, Vimvesant yang termurah itu kan harganya 200 jutaan.
Sementara Wuling REV itu kan kalau yang paling murah, yang light, itu kepala satu tuh harganya. Nggak mungkin dibikin lebih murah dibanding REV yang light. Akhirnya ditemukanlah cara yang lebih keren lagi, lebih kreatif.
Dibikin perusahaan taksi namanya SunSM. Ya bodo amat lah dengan nama taksinya. Taksi A kayak taksi B kayak taksi C kayak nggak penting. Yang penting semua taksinya kayak mobil Finvest.
Akhirnya kita semua jadi sering melihat mobil Finvest di jalan raya. Yang ujung-ujungnya ya kita bakal lebih akrab dengan merek tersebut. Yang saat kita mau beli ya kita nggak akan terlalu takut lah. Sekarang kalau ngomongin Finvest, menurut gue pribadi nih ya. Finvest udah bukan merek mobil yang paling asing di Indonesia.
Banyak mobil yang lebih asing lagi mereknya. Contohnya Gili. Itu menurut gue lebih asing. ION itu menurut gue lebih asing mereknya dibandingkan VinFast NETA, NETA apa menurut gue ya dibandingkan dengan VinFast ya Gue sih lebih kenal VinFast sekarang karena gue lebih sering melihat VinFast di jalan raya kan begitu Ya VinFast ini menurut gue potensinya ada lah Karena mobil EV-nya yang paling murah kepala 2 2 kecil lagi bukan 2 besar ya Dan dia juga ngasih skema yang menurut gue cukup aneh ya Skema subscription battery yang gue gak ngerti itu tujuannya apa ya Kayak gak jelas aja gitu Kayak gimmick-gimmick yang memang asal beda aja gitu ya Gue kurang paham lah Tapi kalau gue harus beli VinFest sekarang ya Karena harganya cukup jauh Antara yang subscription sama yang bukan subscription Gue akan beli yang subscription sih Nah VinFest ini masuk ke Indonesia Ini gak bercanda nih Dia bikin pabrik bro Yes, CKD Ini completely knockdown Ini bukan mobil build up bukan Lo kalau beli Vespa Vespa lo itu CBU dari Vietnam Tapi kalau lo beli mobil VinFest Yes, impor juga dari daerah Subang. Bukan dari negeri lain ya.
Ini kita cekade. Bayangkan betapa seriusnya mereka. Mereka bikin pabrik di Subang.
Subang itu tempat apa tuh dulunya tuh kenalnya? Subang itu terkenal sebagai penghasil nanas. Sekarang dia bikin mobil listrik. Bayangkan. Mantep juga Jadi jangan heran Kalau tiba-tiba Apple investnya ke Vietnam Ya begitulah Ini negara Boleh juga nih Vietnam Oh tapi jangan salah Kita juga ada yang diekspor ke Vietnam Lo tau?
Gojek Berhasil apa nggak tuh? Kayaknya udah bubar dah Dan infonya terakhir Gue cek di Google ya Di Subang itu juga Sedang mau dibikin Pabrik BYD Ini Subang Ini Bupati Subang Jago juga gaya mainnya Kok bisa mendatangkan Investor-investor besar ini Siap-siap kalian nih Buru-buru di Subang Akan ganti motor Satria FU minimal. Sukses. Ya intinya yang gue omongin adalah Finvest ini serius. Dia gak bisa anda.
Dia bikin pabrik, yes. Dia bikin perusahaan taksi, yes. Yang mungkin ya, mungkin rugi.
Feeling gue sih berkata ini bukan buat untung taksinya. Tapi buat sebagai campaign awareness. Dan menurut gue brilliant. Kreatif banget. Dan mereka juga lagi rajin-rajinnya sekarang ngebangun banyak infrastruktur pengisian listrik buat mobil-mobil Finvest.
Namanya V-Green. Ya ini super serius ini. Mereka melihat bahwa negara Indonesia ini merupakan... Pasar global terbesar buat mereka Ya karena kalau mereka mau main ke China kan berat juga ya Lawannya mobil-mobil lokal di China yang kuat-kuat Akhirnya mereka tuh nentuin target untuk ekspornya dua Filipina sama Indonesia Ya begitulah Fase kehidupan tuh begitu Kita ngomongin fase industri gitu ya Dulu semua Nike lu Made in China Setelah China udah sibuk bikin brand sendiri Dibuanglah jadi Made in Vietnam Setelah Made in Vietnamnya udah lama nih berjalan Akhirnya Vietnam bikin brand sendiri juga Ya semoga nextnya minimal kita dapet tuh ya Nike-Nike, Made in Indonesia yang banyak Adidas sih udah ada Cuman ya mudah-mudahan lebih banyak lagi Karena rutunya itu begitu Rutunya itu kan pertama bikin barang gawe Terus bikin produk aslinya di negara tersebut Tiba-tiba akhirnya bikin brand sendiri Itu kan routernya begitu tuh Router revolusi industri itu begitu Ya kalau kita sih Dibilang bikin mobil sendiri Udah juga sih sebenernya Kita kan udah bikin SMK namanya Itu kan mobilisir kebanggaan negeri ini Itu mobilisir apa bukan sih?
Dulu janjinya? Oh bukan ya. Setelah kita kehilangan Timor yang sebenarnya mobil Kia yang bajunya diganti itu tuh.
Ya kita kan udah gak ada mobil nasional lagi. Untung aja akhirnya dateng lah SMK. Inilah kebanggaan negeri kita ini loh. Kita support lah. Siapa tau bisa ekspor.
Ekspor ke Timor Leste. Lumayan lah. Coba kemarin kan di IEMS 2023 udah ada EV SMK Bima.
Wah itu gue pengen banget beli tuh. masih belum mahal ya tapi salesnya kayak kurang paham gitu sama produknya kan ada tuh seru tuh gue nonton di channelnya Ridwan Hanif Ridwan Hanif nanya apa salesnya bingung katanya servisnya dimana kalau misalkan kita mau servis itu dealernya dimana mas ada di ada di Boyolali ya jadi kalau kita di Jakarta harus tetap ke Boyolali ada dimana mas di selatan dimananya tuh RD Motor dimana tuh mas yang paham ya ya tapi kita harus dukung lah mobil nasional kita SMK ini merupakan calon merek yang akan mengguncang dunia ini. Kita akan ekspor ke Amerika mengalahkan Ford itu dengan SMK. Tapi ini kok belum muncul-muncul ya?
Udah 10 tahun berlalu nih, udah turun Jokowi. Kok ini belum dijual juga? Ini kemana ya? Katanya sudah ada yang DP 6.000 unit. Apakah sudah ada yang terima on the road-nya SMK?
Atau ini seperti omongan di IKN? Yang dia bilang sudah banyak investor ngantri, ternyata nggak ada investornya. Hah? Apakah seperti itu nggak yang main dia?
Ah, klasik lah. Tapi jangan nyinyir lah, Bang. Kalau lu nyinyir, lu itu gak ada apapun dibandingkan beliau Beliau itu sudah berjasa banyak buat negeri ini Lu bisa apa?
Gue bisa apa? Gue udah bayar pajak Giliran jalan tol jadi dibilangnya jalan tol Jokowi Giliran utang-utang negara Enak aja itu lah jasa Ya saya jasa lu juga, kita bayar pajak, bung Anda jangan terlalu inferior Jangan dikit-dikit tuh Jangan nyinyir, bang Nyinyir itu berarti ada belum? Gak ada Lah mau nyinyir boleh aja Selama gak ada delik hukumnya Ada delik hukumnya gak?
Kalau ada silahkan lapor polisi Tapi pasti gak ada Karena sudah gue periksa Lewat agensi temen gue Temen gue si Adi tuh Legal Recon namanya Jadi semua konten gue itu Udah diperiksa oleh dia Delik hukumnya aman Yah mantap lah Nah lu kalau mau bikin konten Pakai jasa dia tuh Murah harganya Minta konten lo itu Dicek dulu sama dia Kalau aman gak ada delik hukumnya Bisa diposting Ya zaman sekarang kan Kalau ada delik hukum berbahaya Nanti lo bisa lapor Tapi kan kalau kita santun, aman-aman aja. Nyinyir santun itu boleh aja loh. Justru ini karena gue cinta. Gue bener-bener pengen SMK ini bisa diekspor ke Vietnam.
Diekspor lah ke Butan. Butan, Madagaskar, Sri Lanka. Wah, gue kan bangga juga sebagai orang Indonesia.
Gue nasionalis sejati ini. Tapi kan gue sedih kalau ternyata mobilnya nggak jadi-jadi Ini kemarin gue bikin postingan YouTube community Ngomongin SMK Ada yang komen begini nih Kalau musyola beneran produksi mobil SMK Emang lo yakin bakal beli? Yakin masyarakat kita bakalan beli?
Daripada udah produksi malah bangkrut Dan nggak ada yang beli Yakin lo berani tanggung jawab kalau rugi? Lah kok gue rakyat yang disuruh tanggung jawab kalau rugi? Ya kalau rugi salahin direksinya lah Ngapain salahin gue? Eh, lo mau bikin mobil? Jangan cuma jualan lokal, Pret Kalau cuma lokal bodo amat Gue nggak peduli Bikin yang bagus lah Bikin yang harganya itu mantep Lebih dari harganya Kan bisa begitu Pajaknya bisa dibikin nol sama negara Bikin fiturnya yang gila-gila Ya kalo bagus ya gue beli lah Kalo gak bagus Ya gak bakal gue beli Lo kira gue gendeng apa?
Mau beli jelek Hanya gara-gara lokal terus gue beli? Mana mungkin Emang duit Duit nenek mau yang lo? Ya enggak lah kalo bagus gue beli Kalo enggak ya Ya enggak Ya Ya begitu. Ya udahlah, pokoknya gue doakan semoga negeri kita ini bisa segera punya MOPNAS. Syukur-syukur EV ya.
Uh, mantap ini. Gue gak sabar sih. Gue pengen kita bisa jalan-jalan ke Malaysia, ke Singapura, ngeliat mobil nasional kita.
Ya, terinspirasi oleh Finvest lah. Oke lah, mantap.