Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
📜
Sejarah Kepemimpinan Soeharto di Indonesia
May 9, 2025
Catatan Kuliah tentang Soeharto - Presiden Kedua Indonesia
Pendahuluan
Soeharto lahir pada tanggal 8 Juni 1921 di Dusun Kemusuk, Yogyakarta.
Dikenal sebagai diktator militer dan memimpin Indonesia selama lebih dari 3 dekade.
Terdapat pandangan beragam mengenai kepemimpinannya, dengan 32,9% responden menilai dia sebagai presiden paling berhasil.
Latar Belakang Keluarga
Ibunya, Sukirah, memiliki masalah mental dan mengalami kesulitan dalam hidup.
Ayah kandungnya, Kerto Sudiro, tidak banyak berperan dalam hidupnya.
Terdapat rumor mengenai asal-usulnya yang menyebutkan bahwa dia adalah anak dari bangsawan.
Masa Kecil dan Pendidikan
Meskipun berasal dari keluarga yang kurang mampu, Soeharto mendapatkan pendidikan di sekolah rakyat.
Mengalami bully di sekolah dan memiliki pengalaman pahit selama masa kecilnya.
Menyukai pertanian dan berpartisipasi dalam kepanduan Hizbul Wathan.
Setelah SMP, Soeharto tidak dapat melanjutkan pendidikan karena faktor ekonomi dan bekerja sebagai pembantu klerek.
Karir Militer
Mendaftar ke KNIL (tentara kolonial Belanda) dan berhasil menyelesaikan pendidikan militer.
Dengan cepat naik pangkat dan diangkat sebagai anggota TNI setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Kinerjanya dalam berbagai operasi militer meningkatkan reputasinya.
Peristiwa G30S
Pada tanggal 1 Oktober 1965, terjadi percobaan kudeta yang melibatkan penculikan dan pembunuhan jenderal-jenderal.
Soeharto dianggap tidak menjadi target karena dianggap tidak berbahaya oleh PKI.
Setelah kudeta, Soeharto mengambil alih kekuasaan dan membubarkan PKI.
Konsolidasi Kekuasaan
Pada tahun 1967, Soeharto diangkat sebagai pejabat presiden.
Mengkonsolidasikan kekuasaan dan membatasi peran Soekarno.
Menetapkan kebijakan yang mengarah pada stabilitas ekonomi, namun disertai dengan otoritarianisme.
Orde Baru
Soeharto memimpin dengan tangan besi, membatasi kebebasan pers dan menghilangkan oposisi.
Menjalin hubungan baik dengan Amerika Serikat dan mengadopsi model pembangunan yang berorientasi pada pasar.
Mencapai keberhasilan dalam swasembada pangan pada tahun 1984.
Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi Asia pada tahun 1997 mengganggu stabilitas pemerintahannya.
Masyarakat melakukan protes besar-besaran dan meminta reformasi.
Mundurnya Soeharto
Pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya setelah tekanan rakyat yang meningkat.
Proses hukum atas dugaan korupsi dan pelanggaran HAM terus berlanjut setelah lengsernya.
Kematian
Soeharto wafat pada tanggal 27 Januari 2008 dan dimakamkan di Astana Giri Bangun, Karang Anyar.
Kesimpulan
Kepemimpinan Soeharto penuh dengan kontroversi, baik dalam pembangunan ekonomi maupun pelanggaran HAM.
Memiliki warisan yang kompleks sebagai presiden yang berpengaruh dalam sejarah Indonesia.
📄
Full transcript