Title:
URL Source: blob://pdf/b3a5fd4c-cd45-4d8e-99a2-def1fd298dbb
Markdown Content:
MODUL ILMU PENGETAHUAN ALAM
KELAS 8 - MARET 202 5
TAHUN AJARAN 202 4-202 5
# Cahaya, Cermin, Lensa
Cahaya merupakan energi dalam bentuk
gelombang elektromagnetik yang tidak
memerlukan medium dalam merambat .
Sifat -sifat cahaya :
Merambat lurus
Dapat menembus benda bening
Dapat dipantulkan (refleksi)
Dapat dibiaskan (refraksi)
Dapat dibelokkan (difraksi)
Dapat diuraikan (disperse)
Dapat dipadukan (interferensi)
Tidak memerlukan medium dalam
merambat
## A. Pemantulan Cahaya
Salah satu sifat cahaya adalah dapat
dipantulkan. Apabila seberkas cahaya
mengenai benda yang permukaannya datar
dan rata maka berkas cahaya tersebut akan
dipantulkan. Ada 2 jenis pemantulan :
Pemantulan teratur terjadi jika cahaya
mengenai permukaan bidang pantul yang
rata. Seperti pada cermin.
Sumber : coretanqolam.blogspot.com
Pemantulan baur terjadi jika cahaya
mengenai permukaan bidang pantul yang
tidak rata. Sehingga cahaya
Sumber : fisikabc.com
# B. Hukum Pemantulan Cahaya
(1) Sinar datang, garis normal, sinar
pantul terletak pada suatu
bidang datar
(2) Sudut datang (i) = sudut pantul
(r) Contoh soal :
Seberkas cahaya mengenai bidang cermin
yang membentuk sudut 37 0 terhadap bidang
datar seperti ditunjukkan gambar berikut.
Maka besar sudut sinar pantul adalah
Sinar datang membentuk sudut 37 0 terhadap
bidang datar, karena garis normal dan sinar
datang saling tegak lurus ( 90 0) maka :
Sesuai hukum pemantulan cahaya bahwa
i = r
Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin
datar :
Maya, artinya bayangan dapat dilihat
langsung oleh mata, namun tidak dapat
ditangkap oleh layar.
Tegak, sama besar
Jarak benda (So) = jarak bayangan
(Si)
Tinggi benda (ho) = tinggi bayangan
(hi)
Jika terdapat dua cermin datar yang
membentuk sudut tertentu maka jumlah
bayangan yang terbentuk dirumuskan :
Sehingga = 53 0
Pembentukan bayangan pada cermin datar :
Contoh soal :
Dua buah cermin datar membentuk sudut
90 0 maka jumlah bayangan yang terbentuk
adalah
> 2Cermin cembung
adalah salah satu cermin
lengkung yang permukaan bidang pantulnya
berbentuk cembung (melengkung keluar).
Cermin cembung bersifat menyebarkan sinar
sehingga disebut juga cermin divergen
(negatif). Bayangan yang dibentuk cermin
cembung selalu maya, tegak dan diperkecil .
Contoh cermin cembung adalah kaca spion.
3 sinar istimewa pada cermin cembung :
a) Sinar datang sejajar sumbu utama
dipantulkan seolah -olah dari titik fokus
b) Sinar datang menuju titik fokus
dipantulkan seolah -olah sejajar sumbu
utama
c) Sinar datang menuju titik pusat
kelengkungan cermin (M) akan
dipantulkan kembali
Pembentukan bayangan pada cermin cembung
Cermin cekung merupakan salah satu
cermin memiliki permukaan bidang pantul
melengkung ke dalam.
Cermin cekung pada umumnya digunakan
untuk reflektor pada lampu utama
kendaraan bermotor dan lampu senter.
Pada cermin cekung sifat bayangan
bergantung pada posisi benda terhadap
cermin.
Ruang I = antara O dan F
Ruang II = antara F dan M
Ruang III = dibelakang M
Ruang IV = dibelakang cermin
3 Sinar istimewa cermin cekung
> 3
1) Sinar datang sejajar sumbu utama
dipantulkan ke titik fokus
2) Sinar datang menuju titik pusat
kelengkungan cermin akan dipantulkan
kembali
3) Sinar datang menuju titik fokus akan
dipantulkan sejajar sumbu utama
Untuk mengetahui sifat bayangan dari
cermin cekung dapat menggunakan
persamaan berikut :
Pembentukan bayangan pada cermin cekung
## C. Rumus hitung Cermin Lengkung
> 4
CONTOH SOAL 1 :
Sebuah benda diletakkan pada jarak 20
cm didepan cermin cekung yang memiliki
jari -jari kelengkungan 24 cm.
Tentukanlah :
a. Jarak bayangan
b. Perbesaran bayangan
c. Sifat bayangan
CONTOH SOAL 2 :
Sebuah benda diletakkan pada jarak 6
cm didepan cermin cembung yang
memiliki jarak fokus 6 cm. Tentukanlah :
a. Jarak bayangan
b. Perbesaran bayangan
c. Sifat bayangan
> Pembiasan
cahaya adalah pembelokan arah
rambat cahaya karena melewati bidang
batas medium yang memiliki kerapatan
berbeda. Pembiasan terjadi karena
perbedaan kecepatan rambat cahaya pada
setiap medium.
> Indeks bias mutlak
(n) adalah perbandingan
cepat rambat cahaya di udara dengan cepat
rambat cahaya di medium. Indeks bias
menunjukkan kerapatan medium. Makin rapat
suatu medium maka indeks bias makin besar.
> 5
Contoh pembiasan cahaya
Pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang
berisi air tampak bengkok
Dasar kolam yang jernih terlihat dangkal
daripada kedalaman sebenarnya
Intan tampak berkilau
Pada malam hari yang cerah, bintang dilangit
terlihat berkelap -kelip
Pada siang hari yang terik di jalan aspal
seolah -olah ada genangan air
HUKUM SNELLIUS
Sinar datang, garis normal dan sinar bias
terletak dalam satu bidang datar.
Sinar datang dari medium rapat ke medium
kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis
normal (a)
Sinar datang dari medium kurang rapat ke
medium rapat akan mendekati garis normal
(b)
> 6
Lensa cembung merupakan lensa
konvergen (mengumpulkan cahaya),
termasuk lensa positif sehingga
fokusnya (f) juga bernilai positif.
Sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa
cembung bergantung dari letak benda.
Misalnya benda di ruang III , maka
bayangan akan berada di ruang 2Sinar istimewa lensa cembung
Sifat bayangan yang dihasilkan oleh
lensa cembung bergantung dari letak
benda.
Pembentukan bayangan pada lensa
cembung (Benda di Ruang I )
Pembentukan bayangan pada lensa cembung
(Benda di Ruang II )
Penerapan lensa cembung dalam kehidupan
sehari -hari :
Mikroskop
Lup / kaca pembesar
Teropong bintang
Lensa cekung merupakan lensa divergen
(menyebarkan cahaya), termasuk lensa
negatif sehingga fokusnya (f) juga bernilai
negatif
> 7
RUMUS HITUNG LENSA LENGKUNG CONTOH SOAL 1
Lilin dinyalakan dan diletakkan 8 cm di depan
lensa cembung. Bayangan lilin yang
ditangkap layar terbalik, sama besar dengan
lilin aslinya. Jika lilin digeser 4 cm menjauhi
cermin, maka sifat, jarak dan perbesaran
bayangan adalah
Aturan tanda :
f (+) jika lensa cembung
f ( -) jika lensa cekung
CONTOH SOAL 2
Sebuah benda diletakkan 4 cm di depan
lensa cekung yang diperoleh perbesaran
kali semula. Jika benda digeser sejauh 4 cm
menjauhi lensa maka jarak bayangan adalah