🧘‍♂️

Dinamika Energi Emosi dan Kesadaran

Aug 21, 2024

Catatan Kuliah: Power Versus Force

Pendahuluan

  • Buku fenomenal "Power Versus Force" ditulis oleh Prof. David Hawkins pada tahun 1995.
  • Buku ini dianggap sebagai terobosan dalam studi kesadaran manusia.
  • Riset disertasi Hawkins mencakup analisis kualitatif dan kuantitatif tentang level kesadaran.

Level Energi Emosi

  • Emosi memiliki level vibrasi dan energi yang berbeda.
  • Dua kelompok:
    • Power: Vibrasi tinggi, energi positif.
    • Force: Vibrasi rendah, energi negatif.

Pengukuran Energi Emosi

  • Level energi dinyatakan dalam satuan 10^x, dimulai dari 20 hingga 1000.
  • Energi positif (Power) dimulai dari 200 ke atas, negatif (Force) di bawah 200.

Level Kesadaran

1. Rasa Malu (10^20)

  • Tingkat kesadaran yang membahayakan, dapat menyebabkan penyakit fisik dan mental.
  • Dampak: Harga diri rendah, menarik diri dari pergaulan, potensi bunuh diri.

2. Rasa Bersalah (10^30)

  • Muncul sebagai penyesalan, dapat menyebabkan penyakit psikosomatis.
  • Dampak: Perasaan tidak berharga, mudah marah.

3. Apatis/Putus Asa (10^50)

  • Mental miskin, kehilangan harapan.
  • Melihat dunia dengan pesimis.

4. Kesedihan Mendalam (10^75)

  • Tingkat penyesalan dan depresi.
  • Merasa kehilangan dan berduka.

5. Takut (10^100)

  • Dunia tampak penuh ancaman.
  • Dapat memicu paranoia jika tidak terkendali.

6. Keinginan (10^125)

  • Keinginan kuat untuk eksistensi dan prestise.
  • Dapat memicu keserakahan jika tidak terkendali.

7. Marah (10^150)

  • Dapat mengarah pada tindakan konstruktif atau destruktif.
  • Emosi marah yang terkelola dapat membawa perubahan positif.

8. Rasa Bangga (10^175)

  • Kondisi emosi yang dicari, dapat menjadi batu lompatan.
  • Negatif jika mengekspresikan kesombongan atau merendahkan orang lain.

9. Berani (10^200)

  • Level pemberdayaan, kemampuan untuk belajar dan tumbuh.
  • Hidup tampak menantang dan menyenangkan.

10. Netralitas

  • Tidak ada keberpihakan, dapat mengatasi pengalaman negatif.
  • Perasaan tenang dan damai.

11. Kemauan

  • Penting untuk pertumbuhan dan keterbukaan pikiran.
  • Mendorong seseorang untuk menghadapi masalah internal.

12. Penerimaan

  • Melihat diri sebagai pencipta kebahagiaan.
  • Emosi tenang, terbuka, tidak mencari benar atau salah.

13. Berpikir (Ciri Utama)

  • Pribadi unggul, mampu berpikir dengan jernih.

14. Cinta (10^500)

  • Cinta tidak bersyarat, tulus, dan permanen.
  • Tidak tergantung pada faktor eksternal, kebahagiaan sejati.

15. Sukacita

  • Kebahagiaan dari dalam diri.
  • Kesabaran dan belas kasih yang mendalam.

16. Kedamaian

  • Kondisi iluminasi atau pencerahan.
  • Pengalaman transendensi dan kesadaran Tuhan.

17. Pencerahan

  • Level tertinggi kesadaran, terhubung dengan Tuhan.
  • Kesatuan sempurna, ego terlampaui.

Skala Energi dan Dampak

  • Contoh perbandingan individu pada level energi:
    • 300 setara dengan 90.000 individu di bawah 200.
    • 700 setara dengan 70 juta individu di bawah 200.

Meditasi dan Vibrasi Positif

  • Eksperimen Maharishi Mahesh Yogi menunjukkan meditasi dapat menurunkan tingkat kejahatan dan kecelakaan.
  • Ada hubungan antara kejadian hidup dan pola vibrasi.

Kesimpulan

  • Kesadaran dan vibrasi emosi dapat dialami saat ini.
  • Fokus pada vibrasi emosi positif untuk meningkatkan energi psikis.