Ini adalah kisahku. Ini adalah kisah saya. Halo teman-teman, apa kabar?
Ada saya kembali, Aryan Surya, sahabat baik kamu dari Pagar Kehidupan. Coba sekarang share dulu dong. Saya tahu nih, kamu mendengarkan saya sambil sibuk melakukan sesuatu ya.
Nggak apa-apa, justru itu enaknya Pagar Kehidupan lagi. Bisa didengarkan tanpa harus terlalu fokus, kita ngerjain yang lain, tapi kok anehnya materinya masuk ke dalam kepala dan bisa merubah. Walaupun kita gak fokus dengerin ya. Sekarang saya punya satu ilmu emas yang bisa kamu dengarkan kembali sambil tetap santai aja.
Namun insya Allah, seizin Tuhan ilmu ini akan ada dampaknya buat hidup kamu, buat hidup kita. Apa mas? Gini, teman-teman langsung aja deh. Sadar gak sih kalau yang namanya uang itu ada energinya? Saya ulangi ya, sadar gak?
Bahwa segala sesuatu yang kita pegang, coba pegang apapun deh di sekitar kamu. Nah, pegang sapu tuh. Atau pegang alat dandan. Atau pegang penggorengan lagi masak. Atau pegang kopi.
Mas, Pak, sambil ngopi dengerin saya. Nah, pegang. Pegang itu semua. Sadar nggak? Apapun yang kita pegang itu barusan, itu ada energinya.
Nah, dengerin baik-baik. Ini menarik. Benda-benda yang kita pegang tadi barusan tuh, bisa ada di depan kita. Itu bukan kebetulan. Ini menarik ya.
Semua benda yang ada di depan kita, yang bisa kita sentuh apapun itu, itu bukan kebetulan ada di depan kita. Nah, dengerin. Benda, energinya macam-macam.
Ulangin bersama saya. Energi benda macam-macam, tapi energi diriku bisa aku atur. Ulangi lagi ya, ini kata kuncinya. Energi benda-benda di sekitarku macam-macam. Tapi energi di dalam diriku bisa aku atur sesuai yang aku mau.
Nah ini dia kata kuncinya teman-teman. Uang itu pun punya energi. Sama seperti benda apapun yang saya suruh kamu barusan sentuh.
Apapun yang hadir ke depan kita, itu kita sendiri yang mengundang seizin Tuhan. Saya ulangi, apapun yang datang ke depan kita, kita... Kita sendirilah yang secara sadar atau tidak mengundang.
Cuman, kalau ditanya, kamu tahu nggak cara mengundang itu kemarin gimana? Kok bisa tiba-tiba ada di depan kamu? Kok sekarang di dompet atau di rekening, jumlah rekening kamu bisa segitu?
Tahu nggak cara mengundangnya gimana? Kalau saya tanya gini, kebanyakan akan menjawab, nggak tahu mas, karena saya pikir ini semua kebetulan. Tidak. Kamu mengundang karena diri kamu di saat itu ada energi yang sama dengan benda-benda itu.
Wah, ini menarik kan? Saya bilang apa ini menarik? Saya ulangi ya. Kita, kamu nih, mengundang benda-benda itu pada waktu itu karena di momen itu, secara tidak sadar, kamu punya energi yang sama dengan benda-benda yang kamu undang tadi sampai akhirnya hadir ke depan mata kamu.
Itulah. Itulah yang namanya hukum energi kehidupan. Percaya atau tidak, ini fakta. Kamu akan menarik segala sesuatu yang energinya sama.
Kalau nggak percaya, kita uji. Gampang. Saya mau tanya sama kamu.
Jujur, pernah nggak dalam hidup kamu dari pagi sampai malam, maaf, ngerasa jadi orang paling sial mulu di hari itu? Entah ada aja. Mulai dari pagi-pagi kok tiba-tiba kena macet yang biasanya nggak macet, ke kampus atau ke kantor gitu kan?
Atau kalau kamu di rumah? Tiba-tiba ada aja kejadian-kejadian kesandung lah, kepentok lah, apapun yang bikin kamu marah, dan itu sampai malem dong, sampai kamu tidur. Entah kenapa kayak kamu ngerasa, oke, this is my bad day.
Oke, ini hari buruk saya, hari buruk gue. Kenapa ya? Pernah nggak kayak gitu?
Kalau pernah, coba tuliskan di komentar. Sharing, kita bahas bareng-bareng nih. Seru.
Nah sekarang sambil kamu sharing di komentar kisah yang mirip seperti yang saya ceritakan tadi, saya akan menjelaskan kenapanya sekaligus kita bahas ini sebagai daging dari ilmu ini. Teman-teman, sialnya kamu pada waktu itu satu hari full, dengerin, karena kamu sendiri tidak sadar mempraktekan ilmu ini. Tahu nggak?
Ketika kamu sedih dan kamu tidak berusaha menenangkan diri, Kesedihan kamu itu akan mengundang hal lain yang membuat kamu semakin sedih. Semakin sedih dan semakin sedih. Sama dengan marah.
Kalau kita marah pagi-pagi, itu pasti kita akan selalu melihat hal yang entah kenapa di hari itu bikin kita marah. Terus seharian. Bukan, bukan karena Tuhan jahat.
Jangan salahin Tuhan ya, ini salah kita sendiri. Kenapa? Karena energi itu akan menarik sesuatu yang sejenis. Kalau yang kita pancarkan energi negatif, yang ketarik yang negatif.
Kita marah nih, itu kan negatif. Kita pasti akan narik. Banyak kejadian, orang-orang, yang bikin kita bukan happy, malah tambah marah di hari itu. Kenapa? Karena di waktu itu, kita mengawali hidup dengan marah.
dan tidak berusaha menenangkan diri. Nah, sama. Sama dengan kebahagiaan. Gampangnya gini. Energi cuma ada dua jenis.
Ulangi bersama saya. Energi dalam hidup kamu cuma ada berapa? Dua.
Nggak usah ribet. Cuma dua. Apa itu, Mas?
Satu, energi negatif. Dua, energi positif. Nggak ada energi netral. Semua cuma positif dan negatif. Jelas sampai di sini?
Nah, uang. Menurut kamu uang itu energinya negatif atau positif? Jawab di komentar.
Apa? Negatif atau positif? Kenapa kamu bisa berpendapat begitu? Oke, saya akan jelaskan supaya kamu paham nih kalau salah. Teman-teman, uang itu negatif atau positif bisa.
Tergantung dari yang punya. Saya ulangi, uang itu negatif... Positif bisa Tergantung siapa Tergantung yang megang Tergantung yang punya Betul tidak?
Renungkan Nah iya kan? Nah iya Ayo senyum-senyum sendiri lagi Ya betul Itu Kita uji Coba kamu pernah gak punya banyak duit Tapi di saat itu Kamu gak ngerasa maaf nih Duit itu kok megang peran banget Buat kebahagiaan kamu Pernah gak? Jujur deh Tapi sebaliknya pernah gak? Diri kamu punya uang, nggak banyak sih, tapi entah kenapa mas dengan uang yang dikit tadi itu loh, saya kok bisa happy ya mas?
Saya nggak jelas tuh, aneh memang, tapi kok saya happy walaupun duit saya kemarin tuh dikit. Kenapa ya mas? Nah itu maksud saya. Bukan uangnya yang positif atau negatif, tapi kamunya, kitanya sebagai pemegang uang, hey.
Menafsirkan uang itu sebagai si jahat atau si baik sih? Itu dia. Teman-teman, kalau kamu pengen banyak uang, tafsirkanlah uang dengan tafsiran yang benar dulu. Saya ulangi, kalau kamu pengen banyak uang, sebelum kita melakukan apapun nih setelah berdoa sama Tuhan ya, minta restu, kita ikhtiar harus dong, usaha harus dong, harus. Benar ya?
Caranya gimana? Tafsirkan uang dengan tafsiran yang baik. Karena apa? Tafsiranmu yang salah tentang uang akan menghasilkan energi negatif tentang si uang tadi. Nggak heran, kalau energi negatif kita kepada uang itu besar, ya jelas uang itu jadi males bawa temen-temennya masuk rekening kita.
Paham nggak? Tapi kebalikannya, kalau kita menafsirkan uang dengan tafsiran yang benar, energinya jadi positif dong. otomatis jangan heran juga kok tiba-tiba uang itu datang bawa temen-temennya mulu ya mas kerekening saya pernah kan kamu alami bohong kalau nggak pernah setiap orang pernah secara tidak sengaja tiba-tiba dapat rezeki nomplok nah ini loh ini landasan ilmunya yang secara tidak sadar pernah kamu lakukan dulu sadar enggak renungkan deh benar nah sekarang bagian ini yang menarik nih kalau begitu Mas Tafsiran seperti apakah yang benar supaya uang itu hadir ke dalam diri saya karena saya punya energi positif soal si uang tadi mas. Nih teman-teman dengerin ya, ini tafsiran yang harus kamu pakai di dalam kepala bahkan masukin ke hati kamu.
Kalau diri kamu pengen punya banyak uang, jangan pikirin benda apa yang bisa kamu beli. Jangan pikirin kepada siapa kamu bisa pamerin uang tadi. No ya, itu negatif ya.
Jelek. Tapi kamu pikirin. Berapa banyak orang ya yang bisa aku bikin happy dengan uangku ini? Berapa banyak mahluk Tuhan ya yang bisa aku tolong dengan uang ini? Itu loh.
Coba sekarang kalau gak percaya, kita pikirin bareng-bareng. Oke, mau ya bersama saya ya. Kita pikirin bareng-bareng ya.
Oke, sekarang pejamkan mata kamu deh. Pejamkan mata kita. Nah sekarang bayangin, bayangin kamu punya duit bermiliar-miliar di bank.
Wow, amin ya. Amin. Katakan amin di komentar dong ya, biar kita semua mendoakan nih, supaya kaya raya nih yang nonton Pagar Kehidupan hari ini. Amin.
Amin. Kita bayangin, kita punya uang bermiliar-miliar rupiah di bank. Seneng. Oke.
Sekarang jujur sama saya, katakan dalam hati aja. Biasanya kalau punya uang bermiliar-miliar, pikiran kita apa? Pengen beli ini, pengen beli itu, betul? Nggak usah bohong, nggak usah bohong.
Pengen jalan-jalan ke sini, pengen jalan-jalan ke situ, betul? Sama, saya juga dulu gitu. Itulah yang membuat si uang, kalau nggak hati-hati, jadi negatif. kreatif buat kita sekarang kita ganti dulu ya boleh kok jalan-jalan boleh ya boleh beli mobil motor rumah boleh tapi itu nanti dulu ya kita atur dulu pola pikir kita mau kita awali pikiran kita dengan berpikir orang dengan saya punya duit segini bisa saya kasih apa ya supaya mereka bisa hidup sampai besok makhluk Tuhan hewan-hewan dan tumbuhan disekitarku Bisa aku belikan apa ya?
Supaya hewan-hewan yang lucu itu loh. Dengan aku punya banyak duit segini, mereka bisa terawat. Mereka bisa hidup bahagia. Mereka bisa hidup tenang.
Oh iya, aku bisa membelikan makanan anjing buat anjing-anjing di sekitarku yang kurus. Oh iya, aku bisa membelikan makanan kucing. Buat setiap kucing yang hadir ke rumahku supaya dia tuh kenyang. Ah, iya bener.
Aku punya keluarga. Aku ingin ibuku bapaku happy dengan uang ini. Aku mau bawa mereka ke tanah suci ah. Aku mau membelikan mereka mobil.
Mereka belum pernah punya mobil. Aku pengen mereka ngerasain naik mobil. Atau aku pengen bawa orang tuaku jalan-jalan ke luar negeri ke Eropa.
Pikirin, apapun yang bikin orang lain happy, jadikan itu cita-cita kamu ketika kamu punya banyak uang. Titik. Itu loh. Itu. Itu yang akan memberikan energi positif buat si uang tadi, teman-teman.
Nah, cuman dengerin. Kalau cuman ngebayangin aja enak. Kamu udah senyum-senyum tuh dari tadi, saya tahu. Tapi sekarang gini. Apakah cukup mentok sampai di situ?
Belum. Ada satu hal penting yang harus kamu lakukan. Teman-teman, ini dagingnya sengaja saya taruh di bagian akhir. Kamu yang nonton sampai akhir, ini beruntung banget.
Dengerin ya, ini emas nih. Kamu? sekarang pakai duit kamu. Enggak, duitnya duit yang kamu punya sekarang, bukan nanti yang akan datang. Saya tahu kamu kaya, dikit lagi, amin.
Bukan duit itu, duit sekarang yang ada di bank kamu, yang ada di dompet kamu, nah kamu pakai. Pakai buat apa, Mas? Kamu pakai sambil kamu bahagia. Saya ulangi, teman-teman, uang itu seneng sama penggunanya yang menggunakan mereka, tapi sambil happy. Bukan sambil ngeluh kenapa harga cabai naik, kenapa harga bensin naik, kenapa harga sekolah naik.
No, nggak boleh. Nggak boleh kamu mengeluh soal uang lagi untuk selama-lamanya. Janji ya, saya pengen kamu makmur dan kaya nih soalnya.
Oke? Janji tidak boleh mengeluh apapun yang ada kaitannya dengan uang. Tapi, lakukan sebaliknya. Lakukan sebaliknya, kamu pakai tuh uang untuk apa? Untuk melakukan hal-hal yang bikin kamu happy, terutama dalam hal membantu sesama.
Kamu bersedekah, nolongin orang, nolongin makhluk-makhluk Tuhan, hewan, tumbuhan, silahkan lakukan. Tapi kamu jangan lupa bahagiain diri kamu sendiri. Dan janji jangan pernah mengeluh soal uang lagi.
Saya tahu harga bensin naik, saya tahu harga cabai naik, harga beras naik, saya tahu. Tapi nggak usah dikomplet ya. Kamu kaya kok. Ulangi bersama saya, saya kaya. Karena kamu sudah bermental kaya, orang yang bermental kaya tidak pernah merasa kurang.
Dan kamu, sebagai sahabat saya di pagar kehidupan, tidak pernah merasa kurang. Janji, habiskan itu uang dengan perasaan bahagia. Lihat deh, ketika kamu bahagia, ketika kamu bersyukur menghabiskan uang kamu untuk bermanfaat buat orang lain dan dirimu sendiri, uang itu akan datang bawa teman-temannya. Itu benar, ya? Karena energi positif menarik positif.
Negatif menarik negatif. Barang siapa yang menggunakan uang dengan positif, energi uangnya jadi positif, dia akan mengundang uang untuk kembali hadir ke dalam rekening dia, seizin Tuhan bersama teman-temannya. Itulah hukum energi kehidupan, teman-teman.
Kamu pernah kok ngerasain? Iya kan? Kita semua pernah ngalamin, tapi kita nggak tahu landasan ilmunya.
Nah, di video ini, kamu beruntung menemukan landasan ilmiahnya. Tonton video ini berulang kali, kamu praktekkan ya. Dan satu lagi saya minta tolong, boleh?
Kamu suka banget dengan video ini, silahkan klik jempol ke atasnya. Terima kasih. Dan coba kalau kamu butuh curhat dengan saya, nggak usah pura-pura kuat, pengen ngobrol, pengen dibantu solusinya, ada di deskripsi, kamu lihat aja ya. Tonton video ini berulang kali, sebarkan kepada siapapun yang ingin kamu tolong. Dan coba pikirin deh, kok yang saya bilang di video ini lagi-lagi benar ya?
Betul nggak sih? Ini emas loh. Dengerin berulang kali, gak usah terlalu serius, tapi dipraktekin.
Oke? Masih ada saya, Aryan Surya, sahabat baik kamu selalu dari pagar kehidupan. Tetap keep the spirit, keep sharing, and keep loving. Bye-bye.
Ini adalah kisahku. Ini adalah kisah saya.