Transcript for:
Perkembangan Ekonomi Pesat China

Hai semua ketemu lagi sama aku Luna Selamat datang di channel ngomongin uang di video kali ini aku mau bahas tentang sebuah negara yang ekonominya berkembang pesat banget dalam 20 tahun terakhir yaitu China secara ekonomi negara China tuh saat ini adalah negara super power nomor dua di dunia ekonomi China juga digadang-gadang nih bakalan nyali pertumbuhan ekonomi Amerika dan jadi negara ekonomi terbesar di dunia dalam beberapa tahun ke depan tapi kalian tau gak nih? kalau kalau sekitar 40-50 tahun yang lalu, negara China ini tuh masih jauh banget dari kata maju kaya ataupun sejahtera kehidupan masyarakat China dulu tuh sederhana banget dimana hampir semua kepemilikan rakyat tuh dijata-jatain gitu sama pemerintah wah, kok bisa ya? negara yang masyarakatnya hidup sederhana akhirnya bertransformasi jadi negara super power dengan kekuatan nomor 2 di dunia nah, buat dapetin jawabannya aku mau ngajak kamu jalan-jalan dulu ke masa lalu China di era tahun tahun 60-an sampai 80-an. Saat itu, Cina masih ada di bawah kekuasaan Mao Zedong yang erat banget sama ideologi komunismenya. Dimana nih, sistem ekonominya bener-bener dikendalikan sama pemerintah pusat.

Artinya apa? Cina jadi negara yang terisolasi dari perdagang internasional dan pemerintah jadi distributor tunggal dari semua bentuk kebutuhan manusia. Mulai dari bahan pangan, pakaian, obat, meja, kursi, sabun, sampai kacamata. Pokoknya sebuah semuanya deh. Singkat cerita nih, kebijakan terpusat itu bikin alokasi sumber dayanya gak efisien.

Soalnya kan tingkat kebutuhan masyarakat itu terus bergerak dinamis dan satu entitas pemerintah aja gak akan sanggup gitu ya, buat menuhi dinamika permintaan masyarakat yang begitu kompleks. Dampak dari kegagalan distribusi tunggal info parah banget, dimana China pernah ngalamin bencana kelaparan hebat selama 3 tahun, yang ngerenggut korban sampai puluhan juta jiwa. Titik balik dari keadaan mereka baru di... dimulai di tahun 1978 ketika Mao Zedong tuh meninggal dan digantiin sama Deng Xiaoping yang bikin program reformasi ekonomi nah, sebenernya apa aja sih faktor utama yang bikin China akhirnya jadi super power?

sebetulnya kebangkitan ekonomi China bukan proses yang instan dan sederhana ada banyak banget faktor yang berperan selama puluhan tahun tapi di video kali ini aku mau bahas nih 5 faktor yang menurut kami tuh paling berperan dan jadi katalis kemajuan ekonomi China 5 faktor itu itu adalah, yang pertama reformasi sistem ekonomi, yang kedua itu kebijakan ketat buat investor asing, yang ketiga kebijakan moneter, yang keempat ekspansi ekspor, dan yang terakhir itu adalah konsumsi dalam negeri. Kita bahas satu-satunya. Yang pertama kita bahas tentang reformasi sistem ekonomi Program Deng Xiaoping ini dimulai sama sistem ekonomi yang lebih terdesentralisasi Dimana ya, aktivitas ekonomi gak lagi dikendalikan penuh sama pemerintahan pusat Tapi diotonomiin ke masing-masing pemerintahan daerah. Deng tuh juga ngapus nih sistem kuota buat produksi pertanian dan ngizinin rakyat buat ngejual surplus produksi pertanian mereka. Hasilnya ya, para petani tuh mulai ngedapetin kesejahteraan dari penjualan pertanian dan ekonomi China juga mulai mulai nunjukin tanda-tanda kebangkitan.

Di sisi lain, pemerintah tuh juga mulai nyizinin pendirian perusahaan swasta dan aktivitas kewirausahaan. Seiring dengan itu, China juga mulai buka diri terhadap perdagangan internasional dan mengundang investor asing buat berinvestasi di beberapa wilayah China yang disebut sebagai Special Economic Zone atau SEZ. Jadi, SEZ tuh adalah wilayah khusus yang dikasih hak istimewa buat ngejalanin ekonomi secara bebas dan juga ngelakuin perdagangan internasional.

Di wilayah ini, Inilah, perusahaan-perusahaan terutama perusahaan asing nanemin modal dengan cara ngebangun pabrik buat aktivitas produksi mereka. Pemerintah China tuh memfasilitasi mereka dengan guru yang dibayar murah, infrastruktur yang memadai, dan insentif pajak buat aktivitas ekspor dan impor barang produksi. Buat ngedukung program ini, pemerintah China ngebangun banyak aspek fundamental dari sektor industri, kayak jalur kereta api, jalan raya, pelabuhan, dan juga bandara yang saling terkoneksi di wilayah-wilayah S.I.Z. Pemerintah tuh juga ngelakuin aglomerasi industri dengan ngelompokin beberapa industri yang punya kesamaan karakteristik dalam satu wilayah tertentu. Hasilnya apa? Terciptalah jaringan distribusi yang tertata rapi banget, yang akhirnya bikin proses produksi di Cina bisa dilakuin dengan efisien dan juga ngehemat banyak biaya produksi.

Konsep S-Easy ini terbukti sukses dan jadi fondasi yang kokoh dalam dunia industri Cina dan akhirnya narik banyak investor asing buat ngebangun pabrik industri-nya di sana. Sekarang kita lanjut ke faktor kedua yaitu kebijakan ketat buat investor asing Jadi China tuh gak sembarangan nih buat nerima investor asing yang masuk ke negara Selamat menikm ada banyak banget kebijakan ketat yang harus dipatuhi sama investor asing tersebut salah satunya tuh adalah kewajiban buat nyalurin investasi berupa proyek padat karya yang bersentuhan langsung sama sektor real kayak pembuatan pabrik dan juga industri produksi jadi investor asing tuh gak boleh tuh cuma nyalurin modal doang buat dipinjem sama pengusaha lokal China udah gitu tinggal dapet profit dan bunga pinjeman doang dengan kebijakan ini investor asing gak bisa dengan mudah seenaknya narik aset investasi mereka balik karena karena kan uang yang mereka salurin tuh udah berubah bentuk jadi pabrik dan juga infrastruktur industri yang padat karya selain itu pemerintah China juga ngewajibin aktivitas usaha mereka dilaksanain dengan sistem joint venture atau kerjasama dengan perusahaan lokal dimana perusahaan lokal itu berhak nih buat mimpin proyek sekaligus dapetin transfer ilmu dan juga teknologi buat dipelajarin berkat cara ini, China bisa mempelajari dan memproduksi ulang teknologi-teknologi kunci yang sebelumnya tuh dikuasain sama beberapa negara negara lain kayak komputer peralatan elektronik komunikasi bahkan teknologi militer dari sinilah muncul banyak perusahaan lokal Cina yang mampu memproduksi barang dengan level kualitas yang bisa nyaingin barang-barang dari Eropa Jepang dan juga Amerika tapi bisa diproduksi dan dijual dengan harga yang jauh lebih murah Hai Sekarang kita bahas faktor selanjutnya, yaitu kebijakan moneter dari Bank Sentral China. Siring dengan peningkatan industri lokal, sektor perbankan China juga dapetin limpahan likuiditas yang besar banget dari tabungan perusahaan-perusahaan lokal yang makin bertambah.

Dengan modal ini, sejak tahun 1995, China tuh terus beli obligasi pemerintah Amerika Alias jadi negara pemberi pinjaman utang kepada Amerika Amerika awalnya tentu seneng dong, karena kan mereka terus dapetin dana segar dengan bunga bunga kecil. Apalagi dengan pembelian obligasi negara ini, pemerintah China tuh harus nuker yuan jadi US dollar secara besar-besaran. Akibatnya apa? Nilai yuan terus menurun, sementara nilai US dollar terus menguat.

Dengan demikian, Amerika tuh bisa terus-terusan beli produk China dengan harga yang miring, karena kan nilai tukar US dollar terhadap yuan terus menguat. Tanpa sadar, justru hal inilah yang jadi bom waktu buat Amerika. Dengan penurunan nilai yuan, produk-produk bikinan China tuh nyatakan.

jadi makin murah di pasar internasional. Tercatat sejak tahun 1995, nilai mata uang yuan jatuh mendadak terhadap USD dan stabil di angka 8,277 selama kurang lebih 10 tahun. Akibatnya apa? Produk Cina tuh makin nguasain pasaran global, ngalahin produk-produk pesaing dari negara maju yang dulunya tuh jadi investor mereka. Satu persatu, raksasa industri kayak Jerman dan Jepang akhirnya tersusuli sama penjualan ekspor Cina.

Seiring dengan itu kualitas produk produk dari barang-barang China juga makin bisa bersaing. Atau bahkan nyamai level kualitas produk-produk kelas dunia. Tanpa terasa, seluruh dunia jadi bergantung sama China.

Tanpa terasa, industri ekspor seluruh dunia nggak bisa lagi nyaingin barang-barang China yang makin bagus tapi harganya bersahabat. Dan tanpa terasa juga, saat ini utang obligasi pemerintah Amerika terhadap China tuh udah lebih dari 1 triliun USD. Kita lanjut ke faktor keempat, yaitu ekspansi ekspor.

Dengan kebijakan moneter yang bikin produk China jadi murah banget di pasar internasional, tentunya China manfaatin itu buat bisa maksimalin penjualan ekspor ke luar negeri sebesar-besarnya. China yang kini udah punya ekosistem manufaktur yang kokoh banget. dan rantai pasokan yang efisien karena bahan baku produksinya tersedia dari pemasok lokal yang harganya murah Tentu aja, akhirnya China sanggup ngelahirin produk-produk dengan kualitas yang bagus kuantitas banyak, dan juga harga yang ramah dikatakan kantong.

Hal itu makin didukung sama kebijakan pajak ekspor yang rendah banget. Pemerintah China tuh sampe ngapus semua pajak berganda bahkan PPN aja tuh dibikin 0% buat semua produk yang bakalan dijual ekspor keluar China gak cuma kebijakan pajak aja yang ramah terhadap pengusaha pemerintah tuh juga ngasih subsidi gitu ya kepada kawasan industri. Misalnya nih khusus buat kawasan industri semua tagian air dan listrik itu disubsidi 30% sama pemerintah hal itu tentu bikin membuat para pengusaha semakin produktif dan berani buat jual produk dengan harga yang lebih murah di pasar internasional. Hasilnya di tahun 2017, China itu adalah eksportir terbesar di dunia dengan nilai ekspor mencapai 2,4 triliun USD.

Dan faktor terakhir adalah dari sisi konsumsi dalam negeri Sejak SD kita semua pasti udah tau nih Kalau China tuh selalu jadi negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia Artinya apa? Industri lokal di China gak perlu khawatir tuh kehilangan konsumen Seluruh masyarakat China sendiri aja Udah lebih dari cukup buat jadi konsumen tunggal yang punya daya serah pasar yang luar biasa banget dengan begitu, banyak industri lokal di China yang gak perlu bingung buat jadi pembeli soalnya di negara sendiri aja, barang konsumsi apapun bakal dengan mudah terserah pasar apalagi nih, daya beli masyarakat makin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi selama bertahun-tahun. Berdasarkan survei dari CIA Factbook di tahun 2017, jumlah orang yang berada di garis kemiskinan itu cuma 3,1% dari jumlah penduduk dan terus berkurang sampai sekarang.

China yang sekarang itu udah beda 180 derajat dari China tahun 70an China yang dulu tuh gak punya banyak pilihan karena semua hal dijata sama pemerintah Sekarang malah jadi kekuatan pasar produksi sekaligus konsumsi yang luar biasa besar Bahkan saat ini, China bukan lagi China di tahun 80-90an Yang cuma bisa ngekor dan niru teknologi negara-negara maju Saat ini, China udah bisa ngembangin teknologinya sendiri Dan terus dapet perhatian dunia Kayak teknologi teknologi 5G, stasiun luar angkasa, matahari buatan, AI, dan masih banyak lagi. Nah, sebenarnya masih ada faktor lain yang ngedukung bangkitnya ekonomi Cina, kayak strategi dumping, upah pekerja yang murah, kontroversi tentang lingkungan, dan masih banyak lagi. Tapi semua itu nggak mungkin bisa aku bahas dalam satu video, karena sejarah perkembangan ekonomi satu negara itu topik yang kompleks banget. Jadi harap maklum kalau di video ini masih banyak hal menarik yang belum aku bahas. Kalau kalian...

Biar ngerasa ada hal pentingnya aku lewatin atau kalian punya pendapat lain, jangan ragu buat ngeramain kolom komentar ya. Sekarang coba dong kamu kasih ide, kira-kira gimana ya sebaiknya respon Indonesia buat bisa ngeredam dominasi produk murah dari China yang terus ngebanjirin banyak marketplace di Indonesia. Kita diskusi di kolom komentar yuk! Sampai ketemu lagi di video selanjutnya. Tetap di channel Ngomongin Uang, karena ngomongin uang gak ada abisnya!