Jangan lupa like, Intro share, dan subscribe channel ini. Bismillahirrahmanirrahim Salam sejahtera untuk kita semua Bismillahirrahmanirrahim. Salam sejahtera untuk kita semua. Adik-adikku sekalian, Adik-adikku sekalian, saya Andi Sudima Suleman, saya Andi Sudima Suleyman, Gubernur Sulawesi Selatan, Gubernur Sulawesi Selatan Mengucapkan selamat datang dalam program Smart School Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan selamat datang dalam program Smart School Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Hari ini adik-adik sekalian akan mengikuti pembelajaran hybrid dalam program Smart School.
Hari ini adik-adik sekalian akan mengikuti pembelajaran hybrid dalam program Smart School Aplikasi Smart School adalah sebuah pendekatan dengan tetap mengedepankan Aplikasi Smart School adalah sebuah pendekatan dengan tetap mengedepankan sebuah pendidikan dengan digital approaching. Sebuah pendidikan dengan digital approaching untuk kemudian mengedepankan kualitas dan mutu pendidikan yang diterima siswa secara seragam di seluruh wilayah Sulawesi Selatan termasuk di pelosok-pelosok. Untuk kemudian mengedepankan kualitas dan mutu pendidikan Yang diterima siswa secara seragam di seluruh wilayah Sulawesi Selatan Termasuk di pelosok-pelosok Program ini bukan hanya memberikan kepada adik-adik sekalian pengalaman belajar yang baru, Program ini bukan hanya memberikan kepada adik-adik sekalian pengalaman belajar yang baru namun juga memberikan fasilitas kebutuhan dengan fitur bermanfaat seperti rekaman video pembelajaran yang dapat diulang, Namun juga memberikan fasilitas kebutuhan dengan fitur bermanfaat Seperti rekaman video pembelajaran yang dapat diulang Trik-trik penyelesaian soal, trik-trik penyelesaian soal, ujian-ujian serta sarana konsultasi pembelajaran dari guru-guru terbaik di Sulawesi Selatan. ujian-ujian serta sarana konsultasi pembelajaran Dari guru-guru terbaik di Sulawesi Selatan Sering-sering memaksa aplikasi Smart School melalui gawai yang adik-adik sekalian miliki di setiap kesempatan yang dimiliki. Sering-sering memaksa aplikasi Smart School melalui gawai Yang adik-adik sekalian miliki di setiap kesempatan yang dimiliki Untuk seluruh adik-adikku sekalian yang saya cintai, Untuk seluruh adik-adikku sekalian yang saya cintai, saya banggakan selamat belajar dan semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat untuk menambah pengaturan pendidikan adik-adik sekalian.
saya banggakan. Selamat belajar dan semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat untuk menambah pengetahuan pendidikan adik-adik sekalian. Salam kita pada salam.
Salam agita pada salam. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Salam sejahtera untuk kita semua.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Halo anak hebatku dimanapun berada, Halo anak hebatku dimanapun berada Jumpa lagi dengan Ibu Haryanti Dalam mata pelajaran biologi jumpa lagi dengan Ibu Haryanti dalam Mata Pelajaran Biologi pada program Belajar Bersama Pada program Belajar Bersama Smart School Smart School. Generasi Smart School berkarakter cerdaski Generasi Smart School berkarakter cerdaski.
Nah pada pertemuan kali ini Nah, pada pertemuan kali ini, Kita akan membahas mengenai kita akan membahas mengenai siklus krebs dan transport elektron. Siklus Krebs dan transport elektron. Ini merupakan materi esensial pada materi metabolisme dan merupakan materi lanjutan dari materi minggu lalu yang telah disampaikan oleh rekan saya mengenai respirasi aerob. Ini merupakan materi esensial pada materi metabolisme dan merupakan materi lanjutan dari materi minggu lalu yang telah disampaikan oleh rekan saya mengenai respirasi aerob. Nah, Nah, oleh karena itu tujuan pembelajaran kita pada kali ini adalah setelah pembelajaran anak-anakku diharapkan dapat menjelaskan tahapan-tahapan respirasi aerob khususnya mengenai oleh karena itu tujuan pembelajaran kita pada kali ini adalah setelah pembelajaran, anak-anakku diharapkan dapat menjelaskan tahapan-tahapan respirasi aerob.
khususnya mengenai siklus krebs dan transport elektron. Siklus krebs dan transport elektron Oke bagaimana? Oke, bagaimana? Sudah siap belajar mengenai siklus krebs dan transport elektron? Sudah siap belajar mengenai siklus krebs dan transport elektron?
Jika sudah siap, Jika sudah siap, ikuti penjelasan berikut. ikuti penjelasan berikut Nah, Nah, seperti yang aku ketahui seperti yang akan aku ketahui, bahwa di metabolisme itu dibedakan atas dua, Bahwa di metabolisme itu dibedakan atas dua Yaitu katabolisme dan anabolisme yaitu katabolisme dan anabolisme. Khusus untuk katabolisme atau proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana, Khusus untuk katabolisme atau proses pemecahan senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana sebagai contoh disini adalah katabolisme glukosa itu dapat dilakukan dengan membutuhkan oksigen dan tidak membutuhkan oksigen nah sebagai contoh untuk membutuhkan oksigen yaitu respirasi aerob dimana sebagai contoh di sini adalah katabolisme glukosa.
Itu dapat dilakukan dengan membutuhkan oksigen dan tidak membutuhkan oksigen. Nah, sebagai contoh, untuk membutuhkan oksigen yaitu respirasi aerob. Di mana respirasi aerob respirasi aerob rumus untuk senyawanya yaitu satu molekul glukosa Rumus untuk senyawanya yaitu 1 molekul glukosa itu bereaksi dengan 6 molekul oksigen, Itu bereaksi dengan 6 molekul oksigen, dihasilkan dihasilkan 6 molekul CO2, 6 molekul CO2, kemudian 6 air atau 6 H2O, kemudian 6 air atau 6 H2O, dan 38 ATP. dan 38 ATP. Nah, Nah, dari mana diperoleh 38 ATP?
dari mana diperoleh 38 ATP? Nah, Nah, inilah yang akan kita bahas dalam tahapan-tahapan pada respirasi aerob. inilah yang akan kita bahas dalam tahapan-tahapan pada respirasi aerob. Di mana anak-anakku sudah ketahui bahwa tahapan respirasi aerob itu berlangsung dalam 4 tahap, Dimana Anak-anakku sudah ketahui bahwa tahapan respirasi aerob itu berlangsung dalam 4 tahap yaitu glikolisis, yaitu Glycolysis, dekarboxylasi oksidatif, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, siklus krebs, dan transport elektron dan transport elektron Nah, untuk glycolysis itu berlangsung di sitoplasma Nah, untuk glikolisis itu berlangsung di sitoplasma sedangkan dekarboksilasi oksidatif, Sedangkan, sekarboxylasi oksidatif, siklus krebs, siklus krebs, transport elektron itu masing-masing berlangsung di bagian mitokondria transport elektron Itu masing-masing berlangsung di bagian mitokondria Nah, Nah, glycolysis dan dekarboxylasi glikolisis dan dekarboksilasi, anak-anakku sudah dijelaskan minggu lalu oleh rekan saya, Anak-anakku sudah dijelaskan minggu lalu oleh rekan saya tetapi ibu akan review sedikit mengenai tetapi ibu akan review sedikit mengenai apa yang dihasilkan dari proses glikolisis dan dekarboksilasi.
Apa yang dihasilkan dari proses glikolisis dan dekarboksilasi? Nah, Nah, glikolisis yaitu proses oksidasi untuk memecah satu molekul glukosa yang berkarbon 6 dipecah menjadi dua asam pirufat yaitu molekul yang berkarbon 3 dari hasil ini dihasilkan dua ATP, glikolisis, yaitu proses oksidasi untuk memecah satu molekul glukosa yang berkarbon 6, dipecah menjadi 2 asam pirufat, yaitu molekul yang berkarbon 3, dari hasil ini dihasilkan 2 ATP, dua H2O, 2 H2O, dan 2 NADH. dan dua NADH Nah, Nah, untuk dekarboksilasi oksidatif sendiri untuk dekarboksilasi oksidatif sendiri, Hasam pirufat yang dari glikolisis itu masuk ke dekarboksilasi oksidatif, asam pirufat yang dari glikolisis itu masuk ke dekarboksilasi oksidatif, kemudian diubah menjadi kemudian diubah menjadi 2 asetilkoensim A, 2-acetyl-coenzyme A, yaitu molekul yang berkarbon 2, yaitu molekul yang berkarbon 2, kemudian kemudian 2 CO2 2-CO2, dan dan 2 2-NADH atau nicotiamin adenin dinukleotida hidrogen.
NADH atau nicotiamin adenin dinukleotida hidrogen nah Nah, 2 asetil koensif inilah yang merupakan molekul berkarbon 2 yang masuk ke tahap selanjutnya yaitu masuk ke tahap siklus krebs nah itulah yang akan kita bahas pada pertemuan kali ini sekarang siklus krebs itu biasa disebut juga sebagai siklus asam sitrat mengapa demikian? 2-acetyl-coenzyme inilah yang merupakan molekul berkarbon 2, yang masuk ke tahap selanjutnya yaitu masuk ke tahap siklus krebs Nah itulah yang akan kita bahas pada pertemuan kali ini Sekarang, siklus krebs itu biasa disebut juga sebagai siklus asam sitrat. Mengapa demikian?
Karena produk pertama yang dihasilkan pada siklus krebs yaitu asam citrat. Karena produk pertama yang dihasilkan pada siklus krebs yaitu asam sitrat. Sedangkan siklus krebs berasal dari nama penggagasnya yaitu seorang ilmuwan bernama Sedangkan siklus krebs berasal dari nama penggagasnya yaitu seorang ilmuwan bernama Sir Hans Adolf Krebs. Sir Hans Adolf Krebs. Kemudian terjadi di bagian matris mitokondria, Kemudian terjadi di bagian matriks mitokondria yaitu di bagian sini.
yaitu di bagian sini yang berwarna pink ini adalah bagian matris mitokondria. yang berwarna pink ini adalah bagian matris mitokondria kemudian siklus krebs ini merupakan siklus oksidasi asam citrat untuk memproduksi pembawa elektron dalam hal ini Kemudian siklus krebs ini merupakan siklus oksidasi asam citrat. untuk memproduksi pembawa elektron dalam hal ini NADH dan NADH dan FHDH2 atau Flavin Adenin Dunuklitida FHDH2 atau Flavin Adenin Dunuklitida Hidrogen Hidrogen kemudian pada siklus krebs itu berlangsung 8 tahap yaitu Kemudian pada siklus Krebs itu berlangsung 8 tahap yaitu CHFMO yang biasa ibu singkat berasal dari kata CsF MO yang biasa ibu singkat berasal dari kata Citrat, Citrat, Isositrat, Isositrat, Alphaketoglutarat, Alphaketoglutarat, Succinil Coenzyma, Succinilcoenzim A, Succinat, Succinat Fumarat, Fumarat Malat, malat dan oksalo asetat dan Oxaloacetat Nah, untuk lebih rinci mengenai 8 tahap ini silahkan anak-anakku perhatikan siklus berikut Nah untuk lebih rinci mengenai 8 tahap ini silahkan anak-anakku perhatikan siklus berikut Siklus krep itu dimulai saat Acetylcoenzim A yang berkarbon 2 itu masuk Siklus krep itu dimulai saat asetil koensim A yang berkarbon 2 itu masuk ke bagian matris mitokondria bertemu dengan senyawa yang berkarbon 4 membentuk sitrat yang merupakan senyawa yang berkarbon 6 ke bagian matris mitokondria bertemu dengan senyawa yang berkarbon 4 membentuk sitrat yang merupakan senyawa yang berkarbon 6 nah pertemuan asetil koensim A dan oksaloasetat itu dilakukan oleh ensim yang bernama sitrat sintase pada Pertemuan asetil koensim A dan oksaloasetat itu dilakukan oleh ensim yang bernama sitrap sintase.
Pada proses ini terjadi juga pelepasan koensim A keluar dari siklus krebs. proses ini terjadi juga pelepasan koensim A keluar dari siklus krebs tahap selanjutnya Tahap selanjutnya, Sitrat akan bertemu dengan enzim yang bernama alsonitase, sitrap akan bertemu dengan ensim yang bernama alsonitase, membentuk molekul yang berkarbon 6. membentuk molekul yang berkarbon 6. Kemudian pada proses ini, Kemudian pada proses ini di mana di mana enzim ini menyebabkan terlepasnya 1 ion hidrogen dan 2 ion oksigen yang dikeluarkan dalam bentuk air atau Enzim ini menyebabkan terlepasnya 1 ion hidrogen dan 2 ion oksigen yang dikeluarkan dalam bentuk air atau H2O. H2O.
Kemudian karena adanya perubahan struktur sehingga namanya juga berubah menjadi isositrat. Kemudian karena adanya perubahan struktur sehingga namanya juga berubah menjadi isositrat. Tahap selanjutnya, Tahap selanjutnya, isositrat bertemu dengan enzim isositrat dehydrogenase di mana enzim ini menyebabkan pemutusan isositrat bertemu dengan enzim isositrat dehydrogenase, di mana enzim ini menyebabkan pemutusan 1H+, di isositrat, 1H+, di isositrat, yang ditangkap oleh yang ditangkap oleh NAD+, dan nantinya dikeluarkan dalam bentuk NADH.
NAD+, dan nantinya dikeluarkan dalam bentuk NADH. Selain itu, Selain itu, enzim ini juga melakukan satu pemutusan, enzim ini juga melakukan satu pemutusan ratai karbon 1 yang dikeluarkan dalam bentuk ratai karbon 1, yang dikeluarkan dalam bentuk CO2. CO2.
Karena adanya perubahan struktur sehingga namanya juga berubah menjadi alfa ketoglutarat yang hanya memiliki Karena adanya perubahan struktur, sehingga namanya juga berubah menjadi alfa ketoglutarat yang hanya memiliki 5 karbon. 5 karbon. Karena sudah dilepas 1 karbon oleh isositrat dehydrogenase Karena sudah dilepas 1 karbon oleh isositrat dehydrogenase. Tahap selanjutnya, Tahap selanjutnya, alfa ketoglutarate itu akan bertemu dengan enzim ketoglutarate alfa dehydrogenase alfa ketoglutarat itu akan bertemu dengan enzim ketoglutarat alfa dehydrogenase.
Nah seperti di atas, Nah seperti di atas, fungsi daripada enzim ini adalah fungsi daripada enzim ini adalah Memutus 1 ion H+, Memutus satu ion H+, yang ada di alfa ketoglutarat, yang ada di alfa ketoglutarate yang nantinya ditangkap oleh Yang nantinya ditangkap oleh NAD+, yang dikeluarkan dalam bentuk NADH. NAD+, yang dikeluarkan dalam bentuk NADH Nah, Nah Kekosongan H+, kekosongan H+, akan diisi oleh koensim A, akan diisi oleh koensim A, kemudian ensim ini juga menyebabkan pemutusan satu molekul karbon yang dikeluarkan dalam bentuk kemudian ensim ini juga menyebabkan pemutusan satu molekul karbon, yang dikeluarkan dalam bentuk CO2. CO2.
Karena adanya perubahan struktur, Karena adanya perubahan sehingga namanya juga berubah menjadi suksinil koensim A yang kini hanya memiliki sehingga namanya juga berubah menjadi suksinil koensim A, yang kini hanya memiliki 4 atom karbon karena di atas sudah diputus 1 gugus karbonnya. 4 atom karbon, karena di atas sudah diputus satu gugus karbonnya. Tahap selanjutnya, Tahap selanjutnya. Suksinil koensim A akan bertemu dengan enzim suksinil koensim A sintetase. suksinil koensim A akan bertemu dengan enzim suksinil koensim A sintetase.
Enzim ini menyebabkan terjadinya pelepasan koensim A, Enzim ini menyebabkan terjadinya pelepasan koensim A, kemudian terjadinya pengikatan adenoplasma. kemudian terjadinya pengikatan adenosine dipospat, adenosine dipospat, ADP ini memiliki 2 gugus pospat, ADP ini memiliki 2 gugus pospat kemudian mengikat 1 gugus pospat bebas dan akan diubah menjadi ATP yaitu adenosine tripospat yang sudah memiliki 3 gugus pospat karena kemudian mengikat 1 gugus pospat bebas dan akan diubah menjadi ATP, yaitu adenosine triphosphate yang sudah memiliki 3 gugus pospat. Karena ada perubahan struktur, ada perubahan struktur, berubah juga namanya menjadi suksinat yang tetap memiliki berubah juga namanya menjadi suksinat yang tetap memiliki 4 atom karbon nah, 4 atom karbon.
Nah, tahap selanjutnya. tahap selanjutnya suksinat bertemu dengan enzim suksinat dihidrogenase Suksinat bertemu dengan enzim suksinat dihidrogenase Kemudian pada proses ini terjadi pelepasan Kemudian pada proses ini terjadi pelepasan 1H+, jadi kita lihat ya nak, 1H+, jadi kita lihat ya nak, kalau misalnya terdapat enzim dehydrogenase, kalau misalnya terdapat enzim dehydrogenase, berarti enzim ini berfungsi untuk memutus 1H+. berarti enzim ini berfungsi untuk memutus 1H+.
Nah, Nah, 1H+, 1H+, ini ditangkap oleh FHD, ini ditangkap oleh FHD, dikeluarkanlah dalam bentuk FHDH2. dikeluarkanlah dalam bentuk FHDH2, karena adanya perubahan struktur sehingga namanya berubah menjadi fumarat. Perubahan struktur sehingga namanya berubah menjadi fumarat. Dari fumarat ketemu dengan enzim fumarasa. Dari Pumarat ketemu dengan Enzim.
fumarase, nah pada proses ini terjadi penggabungan air di dalam mitokondria kemudian disini tidak terjadi perubahan struktur tetapi terjadi perubahan gugus sehingga dia berubah menjadi malat, Nah, pada proses ini terjadi penggabungan air di dalam mitokondria. Kemudian di sini tidak terjadi perubahan struktur tetapi terjadi perubahan gugus sehingga dia berubah menjadi malat. Nah, nah proses yang terakhir atau tahapan yang terakhir adalah malat bertemu dengan enzim malat dehydrogenase seperti biasa proses yang terakhir atau tahapan yang terakhir adalah Malat bertemu dengan enzim malat dehydrogenase Seperti biasa, enzim ini berfungsi untuk melepas satu ion H+, Enzim ini berfungsi untuk melepas satu ion H+, yang ditangkap oleh NAD+, yang ditangkap oleh NAD+, dikeluarkan dalam bentuk dikeluarkan dalam bentuk NADH. NADH Kemudian terbentuklah oksaloasetat.
Kemudian terbentuklah oksaloasetat Nah, Nah, oksaloasetat inilah yang akan bertemu kembali dengan asetil koenzim A baru yang dihasilkan dari dekarboksilasi oksidatif yang merupakan proses sebelumnya oksaloasetat inilah yang akan bertemu kembali dengan asetil koenzim A baru yang dihasilkan dari dekarboksilasi oksidatif yang merupakan proses sebelumnya. Kemudian sekarang kita akan review hasil yang diperoleh dari siklus krebs. Kemudian, sekarang kita akan review. Hasil yang diperoleh dari siklus krebs Nah disini ada CO2, Nah di sini ada CO2, ada NADH, ada NADH, FHDH2 dan juga FHDH2, dan juga ATP Sekarang kita hitung ya berapa jumlah ATP. Sekarang kita hitung ya berapa jumlah ATP ATP, kemudian berapa jumlah Kemudian berapa jumlah CO2 dan H2O yang dihasilkan.
CO2 dan H2O yang dihasilkan Nah sekarang kita hitung sama-sama. Nah sekarang kita hitung sama-sama Di sini ada Disini ada 2 air H2O, 2 air H2O kemudian... Kemudian di sini ada Kemudian disini ada CO2, sini CO2 Sini 1, 1, kemudian ada 2 kali dihasilkan kemudian ada 2 kali dihasilkan CO2, kemudian dihasilkan juga NADH 1, CO2. Kemudian dihasilkan juga NADH 1, 2, 2, jadi ini ada 1, jadi ini ada 1, 2, 2, kemudian di sini ada juga dihasilkan berarti ada 3 NADH.
kemudian di sini ada juga dihasilkan berarti ada 3 NADH. Kemudian selain itu ada dihasilkan FADH2 sebanyak 1 kali, Kemudian selain itu ada dihasilkan FADH2 sebanyak 1 kali. Dan di sini terjadi 1 kali fosforilasi oksidatif tingkat sustrat sehingga dihasilkan dan di sini terjadi 1 kali fosforilasi oksidatif tingkat sustrat sehingga dihasilkan 1 ATP.
1 ATP. Nah sekarang kita akan review hasilnya. Nah sekarang kita akan review hasilnya, berarti tadi ada dihasilkan, Berarti tadi ada dihasilkan, dihasilkan di sini ya, dihasilkan di sini CO2 ada 2, CO2 ada 2, NADH ada 3, NADH ada 3, FHDH 2, FHDH 2, 1, 1, ATP 1. ATP 1. Nah ini untuk berlaku 1 asetil koensim A.
Nah ini untuk berlaku 1 asetil koensim A. Nah sedangkan untuk di dalam siklus Krebs yang diubah itu adalah 2 asetil koensim A. Nah sedangkan untuk di dalam siklus krebs, yang diubah itu adalah 2 asetil koensim A.
Sehingga hasilnya tinggal dikalikan 2, Sehingga hasilnya tinggal dikalikan 2. hasil total airnya adalah CO2 4 molekul, Hasil total akhirnya adalah CO2 4 molekul, NADH 6 molekul, NADH 6 molekul, FHDH 2 2 molekul, FHDH 2 molekul, dan ATP dan ATP 2 molekul. 2 molekul. Berarti tahap pada produk siklus krebs dihasilkan NADH Berarti Tahap pada produk siklus krebs dihasilkan NADH 6 molekul, 6 molekul, FHDH 2 FADH 2 2 molekul, 2 molekul, CO2 4 molekul, CO2 4 molekul kemudian air tidak ada dan dihasilkan 2 ATP pada proses posporilasi tingkat substrat. kemudian air tidak ada, dan dihasilkan 2 ATP pada proses. posporilasi tingkat substrat kemudian kita masuk ke tahap terakhir daripada respirasi aerob yaitu tahap keempat adalah transport elektron transport elektron itu sering juga disebut sebagai posporilasi oksidatif, Kemudian kita masuk ke tahap terakhir daripada respirasi aerob yaitu tahap keempat adalah transport elektron.
Nah, transport elektron itu sering juga disebut sebagai fosforilasi oksidatif ini terjadi di bagian membran dalam mitokondria yaitu khususnya di bagian krista, ini terjadi di bagian membran dalam mitokondria, yaitu khususnya di bagian krista ini adalah membran luar, ini adalah membran luar, yang di dalam ini adalah membran dalam, yang di dalam ini adalah membran dalam, inilah tempat terjadinya proses transport elektron kemudian fungsinya untuk mengubah molekul NADH dan FADH2 dari proses respirasi sebelumnya menjadi energi yaitu dalam bentuk ATP inilah tempat terjadinya Proses transport elektron Kemudian fungsinya untuk mengubah molekul NADH dan FADH2 Dari proses respirasi sebelumnya menjadi energi yaitu dalam bentuk ATP Nah sekarang timbul pertanyaan, Nah sekarang timbul pertanyaan mengapa NADH kemudian FADH2 perlu diubah menjadi ATP? Mengapa NADH kemudian FADH2 perlu diubah menjadi ATP? Jawabannya adalah Jawabannya adalah NADH dan FADH2 itu membawa energi yang cukup tinggi berupa elektron. NADH dan FADH2 itu membawa energi yang cukup tinggi berupa elektron. Hanya saja dalam tubuh kita tidak bisa digunakan.
Hanya saja dalam tubuh kita tidak bisa digunakan. Mengapa? Mengapa? Karena tubuh kita hanya menggunakan energi dalam bentuk ATP.
Karena tubuh kita hanya menggunakan energi dalam bentuk ATP. Nah sebagai contoh perumpamaan, Nah sebagai contoh Contoh perumpamaan, adanaku mau keluar negeri, adan aku mau keluar negeri. Bawa uang rupiah kemudian mau belanja misalnya di Amerika, bawa uang rupiah, kemudian mau belanja misalnya di Amerika. tentu saja uang rupiahnya tidak dapat digunakan, Tentu saja uang rupiahnya tidak dapat digunakan, perlu ditukar ke mata uang yang ada di Amerika. perlu ditukar ke mata uang yang ada di Amerika.
Begitu juga di dalam tubuh, Begitu juga di dalam tubuh, NADH dan FADH2 perlu diubah menjadi ATP sehingga dapat digunakan dan pengubahannya ini di dalam proses transport elektron. NADH dan FADH2 perlu diubah menjadi ATP sehingga dapat digunakan, dan pengubahannya ini di dalam proses transport elektron. Oke baik, sekarang kita akan lihat proses untuk transport elektronnya itu seperti apa. Sekarang kita akan lihat proses untuk transfer elektronnya itu seperti apa Nah, Nah pada proses ini pada proses ini FHDH2 ternyata pengubahan jalurnya itu ada sedikit perbedaan FHDH2 ternyata pengubahan jalurnya itu ada sedikit perbedaan antara NADH dan FHDH2.
Antara NADH dan FHDH2 Sekarang kita lihat dulu pertama NADH. Sekarang kita lihat dulu pertama NADH NADH saat masuk ke dalam membran dalam mitokondria, NADH saat masuk ke dalam membran dalam mitokondria disini akan bertemu dengan bermacam-macam protein. disini akan bertemu dengan bermacam-macam protein.
Kita sebut saja ya kompleks protein 1, Kita sebut saja ya, kompleks protein 1, 2, 2, 3, 3, 4. 4. Kemudian terdapat juga protein yang bersifat aktif. Kemudian terdapat juga protein yang bersifat aktif. Ini disebut sebagai protein carrier.
Ini disebut sebagai protein carrier. Ada ubiquinol dan ada sitokrom C. Ada ubiquinone dan ada sitokrom C. Sekarang kita lihat.
Sekarang kita lihat. NADH pada saat masuk di krista itu langsung masuk menempati protein kompleks 1. NADH Pada saat masuk di kristal, itu langsung masuk menempati protein kompleks 1. Dari protein kompleks 1, Dari protein kompleks 1, NADH akan melepaskan 2 elektron. NADH akan melepaskan 2 elektron.
Nah, Nah 2 elektron ini memiliki energi yang cukup tinggi. 2 elektron ini memiliki energi yang cukup tinggi. Kemudian karena adanya energi selalu mendorong untuk keluar, Kemudian, karena adanya energi selalu mendorong untuk keluar, akhirnya dia dikeluarkan dari kompleks protein 1. akhirnya dia dikeluarkan dari kompleks protein 1. Bersamaan itu pula dilakukan pompa ion hidrogen sebanyak Bersamaan itu pula dilakukan pompa ion hidrogen sebanyak 1. Kemudian 1. Kemudian 2 elektron tadi akan dijemput oleh protein carrier yang disebut sebagai ubiquinone. Dua elektron tadi akan dijemput oleh protein carrier yang disebut sebagai ubiquinone. Kemudian dimasukkan ke kompleks protein 3. Kemudian dibasuhkan ke kompleks protein 3. Nah sekarang, Nah sekarang, mengapa tidak masuk ke kompres protein 2?
mengapa tidak masuk ke kompleks protein 2? Kenapa langsung ke 3? Kenapa langsung ke 3? Alasannya karena pada kompleks protein 2 ini merupakan tempat daripada Alasannya karena pada kompres protein 2 ini merupakan tempat daripada FHDH2.
FHDH2 Nah, dari kompres protein 3, Dari kompleks protein 3, 2 elektron tadi masih tetap ingin keluar. 2 elektron tadi masih tetap ingin keluar Mengapa? Mengapa? Karena dia punya energi yang cukup tinggi Karena dia punya energi yang cukup tinggi. Dikeluarkanlah 2 elektron tadi.
Dikeluarkanlah 2 elektron tadi Bersamaan dikeluarkan terjadi juga 1 pompa ion hidrogen Bersamaan dikeluarkan terjadi juga 1 pompa ion hidrogen di bagian kompleks ketiga. di bagian kompleks ketiga kemudian E2 elektron tadi yang keluar dijemput oleh protein carrier yang bernama sitokrom C kemudian diangkut satu-satu pindah ke kompleks protein yang keempat nah sekarang di kompleks protein yang keempat dia juga ingin keluar tetapi tidak bisa dikeluarkan menuju ke ATP sintase alasannya Kemudian 2 elektron tadi yang keluar dijemput oleh protein carrier yang bernama sitokrom C. kemudian diangkut satu-satu pindah ke kompleks protein yang keempat nah sekarang di kompleks protein yang keempat dia juga ingin keluar tetapi tidak bisa dikeluarkan menuju ke ATP sintase alasannya karena untuk menuju ke ATP sintase itu harus butuh karena Untuk menuju ke ATP sintase itu harus butuh 4 elektron 4 elektron sedangkan ini masih 2 elektron caranya bagaimana supaya pindah? Sedangkan ini masih 2 elektron Caranya bagaimana supaya pindah? Nah dengan cara menunggu proses pemindahan FHDH2 nah dengan cara menunggu proses pemindahan FHDH2 Sekarang kita lihat FHDH2 Sekarang kita lihat FHDH2.
FHDH2 mengeluarkan 2 elektron juga. FHDH2 mengeluarkan 2 elektron juga Kemudian dikeluarkan karena dia punya energi yang cukup tinggi. Kemudian dikeluarkan karena dia punya energi yang cukup tinggi Dikeluarkan juga, Dikeluarkan juga dijemput oleh ubiquinon dijemput oleh ubiquinone. Kemudian dipindahkan ke kompleks protein 3. Kemudian dipindahkan ke kompleks protein 3. Hanya saja untuk di kompleks protein 2 ini ada perbedaan dengan kompleks protein yang lain.
Hanya saja untuk di kompleks protein 2 ini ada perbedaan dengan kompleks protein yang lain. Karena di kompleks protein 2 itu tidak bisa mengeluarkan pompa hidrogen. Karena di kompleks protein 2 itu tidak bisa mengeluarkan.
Pompa hidrogen. Sehingga di sini tidak ada dikeluarkan langsung masuk ke 3. Sehingga di sini tidak ada dikeluarkan, langsung masuk ke tiga. Dari ketiga, Dari ke 3 keluar juga melakukan 1 kali pompa ion hidrogen.
keluar juga melakukan satu kali pompa ion hidrogen. Dari keempat, Dari keempat Kemudian bersamaan dengan NADH keluar memompah satu ion hidrogen. kemudian bersamaan dengan NADH, keluar memompa satu ion hidrogen.
Kemudian masuk ke ATP sintase. Kemudian masuk ke ATP sintase. Dari ATP sintase, Dari ATP sintase, ion H plus tadi akan menyebabkan pengikatan ADP mengikat satu gugus pospat untuk membentuk satu ATP. ion H plus tadi akan menyebabkan pengikatan ADP mengikat satu gugus pospat. untuk membentuk 1 ATP kemudian di transport elektron keempat disini terjadi akseptor elektron terakhir yaitu oksigen sehingga dibentuk menjadi Kemudian di transport elektron keempat, di sini terjadi akseptor elektron terakhir yaitu oksigen.
Sehingga dibentuk menjadi H2O oleh karena itu pada respirasi aerob itu merupakan respirasi yang membutuhkan elektron nah sekarang kita akan lihat berapakah jumlah H2O. Oleh karena itu, pada respirasi aerob, itu merupakan respirasi yang membutuhkan elektron. Nah, sekarang kita akan lihat berapakah jumlah ATP atau energi yang dihasilkan pada proses transport elektron.
ATP atau energi yang dihasilkan pada proses transport elektron. Nah tadi sudah kita lihat ya bahwa untuk satu kali, Nah, tadi sudah kita lihat ya bahwa untuk satu kali, untuk satu kali berpindah pada transport elektron, untuk satu kali berpindah pada transport elektron, itu dibutuhkan pada saat berpindah dia melakukan tiga kali pompa ion hidrogen. itu dibutuhkan Satu Pada saat berpindah, dia melakukan 3 kali pompa ion hidrogen. Untuk FADH2 hanya melakukan pompa sebanyak dua kali, Untuk FADH2 hanya melakukan pompa sebanyak 2 kali.
Berarti untuk NADH, berarti untuk NADH, dia mampu melakukan pompa sebanyak 3 kali. Dia mampu melakukan pompa sebanyak 3 kali, FHDH2 mampu melakukan pompa elektron sebanyak 2 kali, FADH2 mampu melakukan pompa elektron sebanyak 2 kali. karena di kompleks 2 tidak dapat melakukan pompa ion hidrogen, Karena di kompleks 2 tidak dapat melakukan pompa ion hidrogen.
berarti 1 NADH Berarti 1 NADH 3 H+, 3 H+, 1 NADH mampu menghasilkan 3 ATP, 1 N... 1 NADH mampu menghasilkan 3 ATP, karena karena 1H+, itu mampu memompa atau setara dengan pembentukan 1 H+, itu mampu memompa atau setara dengan pembentukan 1 ATP, 1 ATP, sehingga 1 NADH itu ekvivalen dengan 3 ATP. Sehingga 1NADH Itu ekvivalen dengan 3 ATP. Nah sekarang bagaimana dengan FHDH2?
Nah sekarang bagaimana dengan FADH2? FHDH2 melakukan 2 kali pompa ion hidrogen pada saat perpindahannya, FHDH2 melakukan 2 kali pompa ion hidrogen pada saat perpindahannya. kemudian Kemudian 1 ion hidrogen itu setara dengan 1 ATP, 1 ion hidrogen itu setara dengan 1 ATP. sehingga jika melakukan 2 kali pompa ion hidrogen berarti dia menghasilkan Sehingga jika melakukan 2 kali pompa ion hidrogen berarti dia menghasilkan 2 ATP. 2 ATP.
Berarti 1 FHDH2 menghasilkan Berarti 1 FHDH2 menghasilkan 2 ATP. 2 ATP. Nah sekarang untuk hasilnya, Nah sekarang untuk hasilnya.
seperti ini untuk totalnya, Seperti ini untuk totalnya, sekarang kita hitung berapakah total sekarang kita hitung berapakah total ATP yang dihasilkan. ATP yang dihasilkan. Nah, Nah di glikolisis itu dihasilkan 2 ATP, di glikolisis itu dihasilkan 2 ATP, berarti 2 tinggal dikalikan saja 3. berarti 2 tinggal dikalikan saja 3, tadi kan 1 NADH setara dengan 3 ATP, Tadi kan 1 NADH setara dengan 3 ATP, berarti dia 6 ATP.
berarti dia 6 ATP, Di dekarboksilasi oksidatif, di dekarboksilasi oksidatif kemudian dia menghasilkan 2 NADH, kemudian dia menghasilkan 2 NADH, berarti tinggal dikalikan 3 saja. berarti tinggal dikalikan 3 saja, Berarti ini dikali 3 Berarti ini dikali 3, yaitu 3 ATP, yaitu 3 ATP, hasilnya 6. hasilnya 6. Ini juga dikali 3, Ini juga dikali 3, hasilnya 6. hasilnya 6. Nah, Nah, untuk di siklus krebs, untuk di siklus Krebs, ada ada 6 NADH, 6 NADH, berarti tinggal dikali 3, berarti tinggal dikali 3, hasilnya 18. hasilnya 18. Sedangkan FADH2 itu setara dengan 2 ATP, Sedangkan FHDH2 itu setara dengan 2 ATP, berarti tinggal dikali 2, berarti tinggal dikali 2, hasilnya 4. hasilnya 4. Total 6 ditambah 6 ditambah 18 ditambah 4, Total, 6 ditambah 6 ditambah 18 ditambah 4, jadi dari posporilasi oksidatif atau tahap keempat, jadi dari posporilasi oksidatif atau tahap keempat ada dihasilkan 34 ada dihasilkan 34 ATP sedangkan pada secara langsung atau fosforilasi tingkat substrat di gilikolisis dihasilkan ATP. Sedangkan pada secara langsung atau fosforilasi tingkat substrat, di gilikolisis dihasilkan 2 ATP sebenarnya ada 4 tetapi 2 yang dipergunakan sehingga totalnya tersisa 2 kemudian di siklus krebs terjadi juga 1 kali fosforilasi oksidatif tingkat substrat menghasilkan 2 ATP 2 ATP, sebenarnya ada 4, tetapi 2 yang dipergunakan sehingga totalnya tersisa 2. Kemudian di siklus krebs terjadi juga 1 kali fosforilasi oksidatif tingkat substrat, menghasilkan 2 ATP.
Berarti yang secara langsung atau fosforilasi tingkat substrat menghasilkan Berarti yang secara langsung atau fosforilasi tingkat substrat menghasilkan 4 ATP. 4 ATP. Sehingga totalnya adalah 38 ATP. Sehingga totalnya adalah 38 ATP. Nah, Nah, kadang ada juga yang menuliskan referensi ada 36 ATP.
kadang ada juga yang menuliskan referensi ada 36 ATP. 36 ini ternyata adalah ATP bersih. 36 ini ternyata adalah ATP bersih.
Karena pada saat glikolisis menuju ke siklus krebs atau menuju ke dekarboxylasi oksidatif, Karena pada saat glikolisis menuju ke siklus krebs atau menuju ke dekarboxylasi oksidatif itu dari sitoplasma. itu dari sitoplasma menuju ke mitokondria. Menuju ke mitokondria. Nah, Nah, dari sini karena ada perpindahan tempat berarti butuh energi.
dari sini Karena ada perpindahan tempat berarti butuh energi. Energi yang dibutuhkan 2 ATP. Energi yang dibutuhkan 2 ATP.
Sehingga 38 ATP itu dikurangkan dengan 2. Sehingga 38 ATP itu dikurangkan dengan 2. Untuk hasil ATP yang digunakan berarti tinggal 36 ATP yang merupakan ATP bersih. Untuk hasil ATP yang digunakan berarti tinggal 36 ATP yang merupakan ATP bersih. Nah sekarang H2O, Nah sekarang H2O. berapa H2O yang dihasilkan atau air? Berapa H2O yang dihasilkan atau air?
Ingat ya, Ingat ya, untuk membentuk satu H2O itu diperlukan dua elektron untuk menstabilkan. untuk membentuk 1. Untuk membentuk satu H2O itu diperlukan dua elektron untuk menstabilkan. Jadi untuk membentuk satu molekul H2O dibutuhkan dua elektron.
Jadi untuk membentuk satu molekul H2O dibutuhkan dua elektron. Nah tadi ibu sudah jelaskan bahwa Nah tadi Bu sudah jelaskan bahwa NADH itu mampu mengeluarkan dua elektron. NADH itu mampu mengeluarkan dua elektron.
FHDH juga mampu mengeluarkan dua elektron. FADH juga mampu mengeluarkan dua elektron. Sekarang kita hitung.
Sekarang kita hitung. Ada 10 NADH pada proses respirasi aerob, Ada 10 NADH pada proses respirasi aerob, yaitu dari glikolisis, yaitu dari glikolisis. dekarboksilasi dan siklus krebs berarti tinggal dikalikan 2 saja totalnya adalah 20 elektron di FADH ada 2 berarti tinggal dikalikan 2 dekarboksilasi, dan siklus krebs.
Berarti tinggal dikalikan 2 saja, totalnya adalah 20 elektron. Di FADH ada 2, berarti tinggal dikalikan 2, 4. 4, total elektron adalah Total elektron adalah 24 elektron. 24 elektron sehingga total untuk air yang dibentuk adalah Sehingga total untuk air yang dibentuk adalah 24 elektron itu tinggal untuk 24 elektron. itu tinggal untuk 1LH2O itu stabil 2 elektron sehingga ini ada 12 molekul air yang dapat dihasilkan sehingga total untuk di transport produk transport elektron ada NADH tidak ada justru ini yang diubah ya kemudian CO2 tidak ada air ada 12 molekul kemudian ATP ada 34 ATP nah 1LH2O itu stabil 2 elektron sehingga ini ada 12 12 molekul air yang dapat dihasilkan. Sehingga total untuk ditranspor produk transport elektron ada NADH tidak ada, justru ini yang diubah ya.
Kemudian CO2 tidak ada, air ada 12, 12 molekul, kemudian ATP ada 34 ATP. Nah sekarang kita coba untuk latihan soal dulu untuk soal UTBK yaitu ketika daur krebs telah menyelesaikan 4 putaran. sekarang Kita coba untuk latihan soal dulu untuk soal UTBK yaitu ketika daur krebs telah menyelesaikan 4 putaran berarti CO2 yang dibebaskan ada sebanyak berapa?
Berarti CO2 yang dibebaskan ada sebanyak berapa. Nah sekarang kita lihat kata kunci dari soal ini adalah daur krebs 4 putaran. Sekarang kita lihat kata kunci dari soal ini adalah daur krebs 4 putaran.
Berarti 1 putaran tadi sudah ibu jelaskan bahwa ada yang dibentuk itu pada saat siklus krebs yaitu sebanyak 2 CO2. Berarti 1 putaran tadi sudah ibu jelaskan bahwa ada yang dibentuk itu pada saat siklus krebs yaitu sebanyak 2 CO2. Berarti untuk 4 putaran, Berarti untuk 4 putaran. Nah ini ada sebanyak 2 yang dihasilkan pada siklus Krebs untuk ini ada sebanyak 2 yang dihasilkan pada siklus krebs.
untuk 1 acetil koensim A berarti untuk 1 asetil koensim A. Berarti untuk 1 putaran atau 1 putaran atau 1 siklus berarti disini ditanyakan ada 4 putaran berarti ini tinggal dikalikan 1 siklus. Berarti di sini ditanyakan ada 4 putaran. Berarti ini tinggal dikalikan 4. 2 dikali 4 putaran berarti ada 8. 4, 2 dikali 4 putaran berarti ada 8 berarti jawabannya disini ada Berarti jawabannya di sini ada 8 molekul.
8 molekul baik soal yang terakhir kita bahas ya sekarang perhatikan pada tabel berikut Baik soal yang terakhir kita bahas ya. Sekarang. Perhatikan pada tabel berikut Jumlah ATP yang dihasilkan oleh fosforilasi oksidatif organisme Jumlah ATP yang dihasilkan oleh fosforilasi oksidatif organisme X adalah X adalah Sekarang kita lihat adalah kata kunci daripada di soal ini Sekarang kita lihat adalah kata kunci daripada di soal ini Yaitu fosforilasi oksidatif Yaitu fosforilasi oksidatif Berarti fosforilasi oksidatif berarti yang ditanyakan itu adalah proses yang keempat Yaitu mengubah NADH dan FADH2 menjadi ATP Berarti fosforilasi oksidatif berarti yang ditanyakan itu adalah proses yang keempat Yaitu mengubah NADH dan FADH2 menjadi ATP Berarti kalau ini kita fokus ke sini. Berarti kalau ini kita fokus ke sini Kita fokus ke sini, Kita fokus ke sini. kalau ini adalah posporilasi tingkat substrat, Kalau ini adalah posporilasi tingkat substrat.
Berarti bukan yang ini ditanyakan. berarti bukan yang ini ditanyakan, Yang ditanyakan adalah ATP dari NADH dan FADH2. yang ditanyakan adalah ATP dari NADH dan FADH2.
Nah sekarang, Nah sekarang, di sini ada 2 NADH. di sini ada 2 NADH, Nah 1 NADH itu setara dengan 3 ATP. nah 1 NADH itu setara dengan 3 ATP, Berarti 2 dikalikan 3 sama dengan 6 ATP. berarti 2 dikalikan 3 sama dengan 6 ATP.
Nah, Nah ini juga di dekarboksilasi ada 2. ini juga di dekarboksilasi ada 2 NADH-nya. NADH-nya, Sisa dikali 3 berarti ada 6 ATP. sisa dikali 3 berarti ada 6 ATP.
Kemudian di sini ada 5. Kemudian di sini ada 5, Ya, ya tinggal dikali 3 saja berarti 15 ATP. tinggal dikali 3 saja berarti 15 ATP. Nah, Nah, sekarang di sini ada 2 sekarang di sini ada 2 FADH, FADH. Bukan dikali 3 ya.
bukan dikali 3 ya, Dikali berapa? dikali berapa? Betul, Betul, dikali dikali 2. Karena 2. Karena 1 FADH2.
1 FADH2 itu setara dengan 2. itu setara dengan 2 ATP berarti disini tinggal dikalikan saja 2 sama dengan 4 ATP sehingga total yang dihasilkan adalah ATP berarti disini tinggal dikalikan saja 2 sama dengan 4 ATP sehingga total yang dihasilkan adalah 31 ATP 31 ATP nah anak-anakku dari pertanyaan tadi yang jika menjawab benar Ibu kasih kemudian Ibu kasih ini untuk Nah anak-anakku dari pertanyaan tadi yang jika menjawab benar Ibu kasih file-nya kemudian Ibu kasih ini untuk anak-anakku yang masih belum bisa anakku yang masih belum bisa atau masih kurang tepat dalam menjawab silahkan untuk belajar kembali kesimpulannya adalah di glikolisis dihasilkan 2 NADH kemudian atau masih kurang tepat dalam menjawab, silakan untuk belajar kembali. Kesimpulannya adalah di glikolisis dihasilkan 2 NADH, kemudian 2 H2O dan 2 ATP sedangkan di dekarboksilasi itu dihasilkan 2 NADH dan 2 CO2 siklus krebs ada 6 NADH, 2 H2O dan 2 ATP. Sedangkan di dekarboksilasi, itu dihasilkan 2 NADH dan 2 CO2.
Siklus krebs ada 6 NADH, 2 FADH2, 2 FADH2, 4 4 CO2 dan 2 ATP CO2 dan 2 ATP. Kemudian, transport elektron ada air 12 molekul dan ATP 34. transport elektron ada air 12 molekul dan ATP 34 berarti total yang dihasilkan selama respirasi aerob adalah Berarti total yang dihasilkan selama respirasi aerob adalah 10 NADH, 10 NADH, 2 FHDH2, 2 FHDH2, 6 CO2, 6 CO2, 14 molekul air sehingga total yang dihasilkan energi adalah 38 ATP baiklah anak-anakku itu tadi materi mengenai siklus kres dan transport elektron anak-anakku jika ingin mengakses materi tadi 14 molekul air. Sehingga total yang dihasilkan energi adalah 38 ATP. Baiklah anak-anakku, itu tadi materi mengenai siklus kres dan transport elektron.
Anak-anakku jika ingin mengakses materi tadi. dan menyelesaikan soal-soal latihan UTBK, dan menyelesaikan soal-soal latihan UTBK, silakan di-scan barcode dengan mengakses link berikut. silakan di-scan barcode dengan mengakses link berikut.
Nah, Nah, ini akan terhubung dengan web untuk pembelajaran biologi. ini akan terhubung dengan web untuk pembelajaran biologi. Oke, Oke, akhir kata ibu akhiri perjumpaan kita pada hari ini, akhir kata ibu akhiri perjumpaan kita pada hari ini, tetap jaga kesehatan, tetap jaga kesehatan, tetap semangat belajar bersama tetap semangat belajar bersama Smart School.
Smart School. Generasi Smart School berkarakter cerdaski. Generasi Smart School berkarakter cerdaski. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh