Hai sangat mudah menemukan kantong plastik di kehidupan sehari-hari baik yang masih digunakan atau yang tergeletak begitu saja di pinggir jalan atau di tempat sampah kantong plastik ini dibenci namun tetap dibutuhkan hai hai Kita semua tahu plastik menjadi sebuah masalah besar dalam pencemaran lingkungan baik di darat hingga di laut. Walau begitu, karena harganya yang murah, kuat, tahan lama dan kurangnya kesadaran membuat penggunaan kantong plastik sangatlah besar, termasuk terhadap imbas dari produksi sampah plastik ini. Pada video kali ini, Rekeasa Produksi akan mengajak kalian untuk melihat proses pembuatan kantong plastik di pabrik modern.
Kantong plastik ini biasa kita temui sebagai pembungkus makanan, barang belanja, hingga kantong membuang sampah. Begitu dekatnya kantong plastik dengan kita, dapat dipastikan pasti ada kantong plastik di dapur kalian. Proses produksi pembuatan kantong plastik ini dimulai ketika bahan paku utama yaitu butiran resin polythylene datang di pabrik.
Butiran resin polythylene linear ini akan dicairkan dan dicampurkan dengan bahan polythylene berdensitas rendah di dalam mixer besar yang tertutup ini. Campuran butiran ini akan dicampurkan secara sempurna menjadi bahan yang homogen. Selanjutnya, butiran dilelehkan pada mesin ekstruder yang memanaskannya ke suhu yang bervariasi, antara 356 derajat Celcius hingga 465 derajat Celcius. Proses ini menghasilkan film politelien dalam bentuk tabung panjang menyerupai balon udara. Film polytelian ini memiliki panjang beberapa puluh meter dengan ketebalan minimal 2 per 10 ribu inci dan keliling 20 inci.
Selanjutnya tabung plastik ini akan mendingin secara bertahap. Proses selanjutnya adalah di mana roll yang berputar akan meratakan tabung plastik. Pada kondisi ini film polytelian ini mudah untuk diproses. Kemudian, mesin akan memotong tabung di dua sisi untuk mendapatkan gulungan yang berbeda. Strip plastik berlebih akan disingkirkan dan didaur ulang kembali dalam proses ini.
Beberapa ratus meter film plastik diproduksi dan digulung. Gulungan khusus ini berisi jumlah film yang dibutuhkan. Setelah gulungan penuh, film kemudian dipotong. Gulungan ini bergerak maju dan dapat dipindahkan ke departemen lainnya.
Gulungan kosong mulai terisi secara otomatis. Satu gulungan penuh memiliki berat 348 pound dan dapat menghasilkan 35 ribu kantong plastik. Langkah selanjutnya mencetak tulisan atau gambar pada tas plastik.
Tinta berbasis alkohol ini bersirkulasi terus-menerus untuk mempertahankan viskositasnya. Gambar dibuat oleh roll tinta, sementara di sisi lain warna yang berbeda diterapkan pada tas. Setelah pencetakan selesai, film plastik digulung kembali.
Setelah gulungan penuh, pemotongan tas dapat dimulai. Mesin ini menghasilkan 150 kantong plastik per menit. Sealer mengikat tepi tas dengan panas, dan roda mengambil tas dan meletakkannya di dua spindle, yang masing-masing dapat menampung 250. Di sini mereka membuat tas dengan resleting kedap udara. Resleting terbuat dari bantaran plastik yang dimasukkan ke dalam slot. Resleting dibuat terlebih dahulu dan dibuka gulungannya secara bertahap.
Strip resleting dipotong dan diikat dengan panas ke tas pada suhu 356 derajat. Di bagian lain pabrik ini, Mereka membuat kantong plastik dengan pegangan. Tas cetak beredar di roll ini dan mesin yang memanaskan bagian sisi-sisinya memberikan bentuk yang diinginkan pada tas. Kemudian mesin lain dengan pukulan membuat lubang pegangan.
Tas kemudian disegel dengan panas dan dipotong pada 302 derajat. Di tempat produksi lainnya, mereka membuat tas kemasan produk lain. Salah satu ujung tas disegel panas, dan mesin ini membuat lubang yang memungkinkan udara keluar dari tas saat diisi, agar dapat diisi dengan banyak barang. Pada tahap ini, Stempel memotong lubang pegangan.
Tas dipotong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan secara otomatis menyegel sisi lainnya. Pabrik ini membuat 8 jenis tas dengan total keseluruhan lebih dari 1 juta tas plastik setiap hari.