Pengukuran dan Bilangan Penting

Sep 10, 2024

Pengukuran dan Besaran - Bilangan Penting

Pengertian Bilangan Penting

  • Bilangan penting diperoleh dari hasil pengukuran.
  • Terdiri dari angka pasti dan satu angka taksiran.

Ketelitian Alat Ukur

  • Mistar: Skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm.
  • Ketelitian mistar: Setengah dari skala terkecil (0,5 mm atau 0,05 cm).

Aturan Angka Penting

  • Angka Bukan Nol: Semua angka bukan nol adalah angka penting.
    • Contoh: 9,45 cm → 3 angka penting.
  • Angka Nol di Tengah: Angka nol di antara angka bukan nol adalah angka penting.
    • Contoh: 1,05 cm → 3 angka penting.
  • Angka Nol di Belakang Desimal: Angka nol di belakang angka bukan nol adalah angka penting.
    • Contoh: 9,00 cm → 3 angka penting.
  • Angka Nol di Depan Desimal: Angka nol di depan angka bukan nol bukan angka penting.
    • Contoh: 0,50 cm → 2 angka penting.

Konversi Satuan dan Angka Penting

  • Konversi satuan tidak mengubah jumlah angka penting.
    • 0,50 cm menjadi 0,0050 m (2 angka penting).
    • 0,50 cm menjadi 5,0 mm (2 angka penting).
    • 5,0 mm menjadi 5.000 mikrometer (dengan garis bawah untuk membatasi angka penting).

Notasi Ilmiah

  • Penulisan dalam notasi ilmiah tidak mengubah jumlah angka penting.
    • 0,0050 m = 5,0 x 10^-3 m (2 angka penting).
    • 5.000 mikrometer = 5,0 x 10^3 mikrometer (dengan garis bawah).

Contoh Soal

  • Bilangan tanpa angka 0: Semua angka bukan 0 adalah angka penting.
  • Bilangan desimal dengan angka nol di belakang angka bukan nol: Angka nol tersebut adalah angka penting.
  • Angka nol di antara angka bukan nol tetap dianggap penting.
  • Angka nol di depan koma pada bilangan desimal bukan angka penting.

Kesimpulan

  • Pentingnya memahami ketelitian alat ukur dalam menentukan angka penting.
  • Penulisan dan konversi satuan harus mempertahankan jumlah angka penting.

Catatan Akhir

  • Video diakhiri dengan ajakan untuk subscribe, like, share, dan comment.