🧠

Menjelajahi Sistem Saraf dan Hormon

Apr 20, 2025

Catatan Kuliah: Sistem Saraf dan Sistem Hormon

Pendahuluan

  • Saat jatuh cinta, tubuh mengalami reaksi fisik dan emosional.
  • Hormon dopamin berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia.
  • Sistem koordinasi tubuh melibatkan sistem saraf, sistem hormon, dan indera.

Sistem Saraf

Struktur Neuron

  • Tersusun atas jutaan sel saraf (neuron).
  • Setiap neuron terdiri dari:
    • Dendrit: Menerima impuls.
    • Badan sel: Mengandung nukleus.
    • Akson: Menghantarkan impuls ke neuron lain.
    • Selubung myelin: Melindungi akson.
    • Nodus Ranvier: Mempercepat penghantaran impuls.

Jenis Neuron

  • Neuron sensorik (aferen): Menghantarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat.
  • Neuron motorik (eferen): Menghantarkan impuls dari sistem saraf pusat ke efektor.
  • Neuron asosiasi: Menghubungkan neuron sensorik dan motorik.

Sistem Saraf Pusat dan Tepi

  • Sistem Saraf Pusat: Terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.

    • Otak: Mengatur semua aktivitas tubuh.
      • Terdiri dari:
        • Cerebrum (otak besar): Mengatur intelektualitas dan aktivitas sadar.
        • Diensefalon (hipotalamus, talamus): Mengatur suhu tubuh, rasa lapar, dan emosi.
        • Mesensefalon (otak tengah): Mengatur gerak refleks mata.
        • Cerebellum (otak kecil): Mengatur keseimbangan dan koordinasi otot.
        • Medulla oblongata: Mengatur fungsi vital seperti denyut jantung.
    • Sumsum Tulang Belakang: Menghantarkan impuls dari dan ke otak, serta mengatur gerak refleks.
  • Sistem Saraf Tepi: Menghubungkan bagian tubuh dengan sistem saraf pusat.

    • Terdiri dari saraf kranial (12 pasang) dan saraf spinal (31 pasang).
    • Saraf Somatik: Mengatur gerakan sadar.
    • Saraf Otonom: Mengatur gerakan otomatis.

Mekanisme Gerak

  • Gerak Biasa: Kesadaran terlibat dalam proses.
  • Gerak Refleks: Tidak disadari, dilakukan melalui sumsum tulang belakang.

Sistem Hormon

Pengertian dan Fungsi

  • Hormon adalah zat kimia dari kelenjar endokrin yang berfungsi:
    • Mempertahankan homeostasis.
    • Mengatur pertumbuhan dan reproduksi.
    • Mengatur metabolisme.

Kelenjar Endokrin

  1. Kelenjar Hipofisis: Master gland, mengatur aktivitas kelenjar lain.
  2. Kelenjar Tiroid: Menghasilkan hormon tiroksin, mengatur metabolisme.
  3. Kelenjar Paratiroid: Mengatur kadar kalsium dan fosfat.
  4. Kelenjar Thymus: Menghasilkan hormon timosin untuk sistem imun.
  5. Kelenjar Adrenal: Menghasilkan adrenalin dan noradrenalin.
  6. Kelenjar Pankreas: Menghasilkan insulin dan glukagon.
  7. Gonad: Menghasilkan hormon seks (estrogen, progesteron, testosteron).

Perbandingan Sistem Saraf dan Hormon

  • Sistem Saraf:
    • Menggunakan impuls elektrik.
    • Respon cepat tetapi tidak permanen.
  • Sistem Hormon:
    • Menggunakan zat kimia.
    • Respon lambat tetapi efek permanen.

Kesimpulan

  • Sistem saraf dan hormon bekerja sama dalam koordinasi tubuh.
  • Pemahaman tentang kedua sistem ini penting untuk kesehatan dan fungsi tubuh yang optimal.

Contoh Soal

  1. Fungsi Dendrit: Menerima impuls dari ujung saraf lain.
  2. Fungsi Medula Oblongata: Mengatur detak jantung.
  3. Urutan Gerak Refleks: Rangsangan → Neuron sensorik → Sumsum tulang belakang → Neuron motorik → Efektor.

Tonton video selanjutnya untuk penjelasan lebih lanjut!