Intro Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Halo rekan-rekan mahasiswa Kembali lagi di mata kuliah ICT Literasi pada sesi ketiga Dengan saya Ibu Vesa Nah kita akan belajar Mengenai penerapan TIK di berbagai sektor Piramida Di dalam teknologi informasi Dan komunikasi ini Terbagi menjadi Tiga Tiga tingkatan berdasarkan tingkat pengetahuan dan keterampilannya. Di sini bisa dilihat bahwa piramida dari penerapan teknologi, informasi, dan komunikasi ini tidak dapat dilepas dari peran penggunanya. Kelompok terbesar orang, mereka yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi di sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari.
Di mana... Pengguna TIK yang kompeten dengan keterampilan orang yang baik yang membantu pengguna lain memahami dan menggunakan TIK. Nah hasil dari operasi TIK utama dari seluruh perusahaan menyebarkan teknologi yang dikembangkan sebagai infrastruktur untuk mendukung operasi perusahaan.
Nah perwakilan perusahaan Teknologi informasi dan komunikasi itu akan berinteraksi dengan konsumen dan pelanggan perusahaan untuk membeli dan menjual barang dan jasa, kemudian memahami persyaratan dan spesifikasi pelanggan, kemudian melakukan pemasaran, merancang, dan memasang solusi pelanggan sesuai kebutuhan. Nah, tingkat teratas dari piramida pengguna TIK, yaitu adalah ICT Creator, di mana memwakili para inovator yang mengembangkan teknologi barang, layanan, dan bisnis teknologi informasi dan komunikasi. ICT Creator, di mana ada beberapa bidang yang bisa menjadi tempat bagi ICT Creator ataupun pencipta teknologi informasi dan komunikasi.
Yang pertama ada Executive Management. antaranya itu ada strategis planning, kemudian ada input from various organizational division, execution and organizational support. Kemudian yang kedua ada research, di mana science and advanced engineer with deep knowledge and skill of math. Jadi di mana scientist, kemudian engineer yang sudah tahap advanced, dan mereka ini memiliki pengetahuan yang dalam dan juga matematika untuk menciptakan atau melakukan kreasi terbaru dari ICT.
Kemudian ada juga ada prinsipal sains, kemudian ada research protocol dan lain sebagainya. Kemudian ada development di mana engineer atau teknisi yang men-design. Solusi dengan pemintaan dan spesifikasi dari gun misalnya. Kemudian akan menciptakan dan memanage project plan. Kemudian membuat model maupun prototype.
Kemudian membuat produksi prosesnya dan seterusnya. Kemudian ada bagian testing and quality assurance di mana engineer yang akan melakukan tes. atau uji coba terhadap produk dari skenario untuk mengidentifikasi masalah performance dan juga bagaimana mengembalikan nanti ke dalam bagian research and development team.
Yang terakhir itu ada requirement and specification dimana orang yang akan men-translate market ataupun masyarakat ke dalam teknik maupun performasi dari kriteria yang akan dijadikan sebuah solusi. Kemudian yang kedua ada ICT Spread Readers. Nah, beberapa bidang yang bisa menjadi tempat bagi ICT Spread Readers atau penyebar teknologi informasi dan komunikasi.
Yang pertama ada Sales and Marketing, di mana ada... Solution marketing strategis, kemudian ada effort collateral and even, kemudian ada solution direct and indirect, sales channel staff, kemudian ada gathering feedback from customer, from creator. Nah, kemudian yang kedua ada sales.
Support, engineering, di mana providing technical sales support, kemudian designing customer solution, ada installing and configuring customer solution, and teaching customer how to use solution. Selanjutnya, ada ICT enablers. Nah, ICT enablers ini ada beberapa bidang, ataupun ada beberapa... tempat yang bisa menjadi bagian dari ICT Enablers.
Di antaranya ada yang pertama ICT Management di mana Organizational Management, Operation Management, kemudian ada Vendor Selection and Management, ada Solution Evaluation, kemudian ada Project Management, Documentation Management, kemudian ada Institutional Knowledge Management. Yang kedua ada sistem arsitektur atau integration, di mana combining various system into comprehensive solution, diverse and deep knowledge, dan juga strong team player. Yang ketiga ada solution management and maintenance, di mana ada bagian solution maintenance, kemudian ada management, ada monitoring and upgrade ongoing operation. Kemudian yang keempat ada solution installation and provisioning, di mana akan menerima, kemudian akan menginstall, mengkonfigur, kemudian akan melakukan uji coba, kemudian akan masuk ke dalam sistem dan mendokumentasikan teknologi informasi yang digunakan.
Selanjutnya ada ICT helper, di mana ICT Helper ini bidang yang bisa menjadi tempat di sini namanya saja helper, yaitu penolong. Yang pertama itu ada solution support, di mana melakukan rutinitas untuk asosiasi, untuk terus mengembangkan sistem dan memberikan solusi selama sistem tersebut digunakan. Kemudian yang kedua ada user support. Karena membantu user menginstall, konfigurasi, kemudian maintain dari sistem, gitu ya. Kemudian memanage bagaimana si user bisa menggunakan sistem dengan baik, kemudian memonitor siapa saja user yang mungkin tidak bisa, kemudian melakukan upgrade untuk user, kemudian melakukan perbaikan, gitu ya.
Apabila... aplikasi itu tidak bisa digunakan di laptop user misalkan dan juga melakukan training pada penggunaan user. Nah yang terakhir ada ICT user di mana ICT user ini adalah pengguna dari teknologi informasi dan komunikasi di antaranya ada business user gitu ya untuk sistem bisnis dan juga ada konsumen, konsumer. user, dimana untuk consumer system.
Nah, selanjutnya di sini kedalaman kekuasaan piramida gitu ya. Piramida teknologi informasi dan komunikasi ini memiliki kedalaman dan keluasan dalam hal pengetahuan dan keterampilan TIK. Nah, seluruh tingkatan pengguna TIK di dalam piramida gitu ya, yang sudah disebutkan ini memiliki kontribusi.
dalam industri TIK maupun sektor lainnya. Karena setiap tingkatan pengguna TIK ini memiliki peran masing-masing. Contoh dalam ICT Creator, di dalamnya bukan hanya sektor teknologi informasi saja, melainkan ada sektor bisnis, ada sektor finance, ada biosains, manufacturing.
Education, transportasi, healthcare, dan lain sebagainya. Nah, selanjutnya, TIK untuk pemecahan masalah di masyarakat. Nah, TIK ini, teknologi informasi dan komunikasi ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi bangsa melalui inovasi hingga penyelesaian masalah sosial yang dihadapi.
Melalui inovasi dan pemanfaatan. teknologi, informasi, dan komunikasi, sebuah negara dapat meningkatkan daya sains secara global. Berdasarkan data dari organisasi bernama IMD, IMD ini adalah organisasi yang memplopori penelitian tentang bagaimana negara maupun perusahaan ini bersaing untuk meletakkan dasar bagi penciptaan nilai yang berkelanjutan.
Di sini bisa rekan-rekan lihat bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh IMD, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, negara Indonesia ini termasuk dalam ranking 34 dari 64 negara yang masuk ke dalam competitiveness ranking dimana mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 yaitu di posisi ranking 44. Di dalam grup Asia Pasifik Indonesia di tahun 2023 ini naik di ranking 10. jika dibandingkan dengan tahun 2002. Untuk detail kenapa Indonesia berhasil pada peringkat 34. Penilaian yang dilakukan oleh IMD ini meliputi 4 poin utama yaitu performansi dari ekonomi negara, efisiensi yang dilakukan oleh pemerintah atau negara, kemudian efisiensi bisnis yang terjadi, dan infrastruktur dari negara tersebut. Nah dari 4 poin tersebut, Dapat dilihat secara mindetail masing-masing kriteria yang menjadi penilaian. Di sini kita bisa melihat bahwa teknologi infrastruktur yang ada di Indonesia naik menjadi 35 poin. Di sini kita bisa melihat jika dibandingkan dengan tahun 2022 karena peningkatan pada tahun 2023 menjadi ranking 34 di mana Di atas satu peringkat oleh Jepang, kita berbenchmarking terhadap Jepang, di mana pemanfaatan terikat di Jepang.
Di Jepang sendiri ini berawal dari beberapa isu sosial. Yang pertama adanya aging society, di mana penduduk atau manusia ini lebih banyak, artinya penduduk manulanya lebih banyak dibandingkan dengan Usia produktif, yaitu kekurangan tenaga kerja. Kemudian yang kedua, kebutuhan untuk memperkuat layanan dan perawatan kesehatan. Kemudian yang ketiga, kebutuhan untuk memperkuat layanan administratif.
Yang keempat, kebutuhan untuk memperkuat pendidikan. Yang kelima, masalah lingkungan dan energi. Nah, berdasarkan isu tersebut, berbagai layanan teknologi informasi dan komunikasi ini disediakan oleh pemerintah Jepang memecahkan isu-isu sosial tersebut.
Nah, di sini bisa dilihat solusi layanan teknologi informasi dan komunikasi untuk pemecahan isu sosial di Jepang. Solusi layanan dapat memecahkan berbagai isu sosial dan menghasilkan sistem sosial atau sosial budaya yang baru di masyarakat. Nah, bisa dilihat dari gambar yang Ada di layar bahwa dengan menggunakan ICT di masyarakat, semua sistem akan terintegrasi.
Dimulai dari perkantoran, transportasi, rumah sakit, pendidikan, sampai jaringan administrasi. Dengan ini maka terciptalah literasi budaya atau kultraliterasi. Yang mana literasi budaya ini meliputi pengetahuan dan pemahaman bagaimana negara, agama, kelompok etnik, kepercayaan, simbol dan ikon, perayaan dan acara tradisional itu berkomunikasi berpengaruh atas penciptaan, penyimpanan, penanganan, komunikasi, reservasi, dan pengaksipan data, informasi dan pengetahuan dengan menggunakan teknologi.
Elemen yang penting ini untuk memahami literasi informasi dimana kesadaran tentang bagaimana faktor budaya itu berdampak baik positif, maupun negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi secara efisien. Sebagai contoh adalah bagaimana penerimaan dan penggunaan telpon seluler yang masuk dalam budaya masyarakat saat ini. Selanjutnya penerapan teknologi informasi di berbagai sektor, yaitu ada sektor telekomunikasi, pendidikan, publik, kesehatan.
pertanian dan keamanan pangan. Yang pertama, pada sektor telekomunikasi. Nah, telekomunikasi dan teknologi informasi komunikasi ini mengubah kehidupan masyarakat di seluruh negara. Nah telekomunikasi ini merupakan tulang punggung atau infrastruktur dasar dari teknologi informasi dan komunikasi.
Melalui telekomunikasi yang handal, para petani dan nelayan ini dapat memperkirakan cuaca tepat waktu melalui ponsel. Kemudian sekolah desa terpencil ini terhubung ke sumber daya pendidikan melalui laboratorium komputer yang didukung oleh internet. Kemudian Warga dapat berinteraksi dengan pemerintah secara lebih efisien melalui sistem online. Kemudian masyarakat ini dapat mencari, membuat, dan mendistribusikan informasi melalui berbagai jenis media atau multimedia. Karena adanya berbagai jenis multimedia, perlu kita melakukan literasi media.
Dia mencakup. di mana literasi media ini mencakup segalanya, mulai dari menemukan pengetahuan yang diperlukan dengan menggunakan teknologi media lama maupun yang baru. Diakui bahwa media masa memiliki kekuatan dominan dalam masyarakat maju, dan diamati juga semakin meningkatnya pengetahuan tentang media, sehingga partisipasi masyarakat meningkat juga. Ada pernyataan yang mengatakan bahwa literasi media diawali dengan akses pada media, mengerti dan memahami media, dan memakai media dalam mengekspresikan diri atau pemikiran dan perasaan menggunakan media.
Kemudian yang kedua, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada sektor pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pendidikan di semua tingkatan. Melalui...
Pemanfaatan ini, yang pertama, siswa di desa terpencil dapat mengakses sumber daya pendidikan yang bermutu. Yang kedua, repository digital online untuk perkuliahan, materi ajar, dan perpustakaan digital. Yang ketiga, sistem manajemen akademik yang berbasis online atau cloud. Salah satu pemanfaatan TIK dalam pendidikan, yaitu pendidikan jarak jauh.
yang mengacu pada teknologi telekomunikasi yang digunakan agar siswa atau pembelajar itu mengakses guru atau dosen, atau tugas perkuliahan, ujian, dan dialog antar siswa maupun dengan pengajar ini dapat dilaksanakan tanpa harus bertemu secara fisik. Dengan kata lain adalah penggunaan kelas virtual dalam dunia pendidikan dan pelajaran. Selanjutnya, pemanfaatan TIK dalam sektor publik. Pemerintah dapat mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi untuk menciptakan pendekatan inovatif dan teknologi modern untuk mendorong tata kelola yang baik. Hal ini dilakukan tidak hanya dengan beralih dari proses manual berbasis kertas ke sistem otomatis, tetapi juga dengan menciptakan keterampilan baru mana membangun kapasitas manusia dan kelembagaan dan menciptakan lingkungan kebijakan dan peraturan yang memungkinkan untuk memfasilitasi reformasi sektor publik.
Beberapa manfaat yang dirasakan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada sektor publik ada tiga, dimana salah satunya pelayanan publik dapat dilakukan secara efisien, yang kedua membantu dalam perencanaan dan penyusunan kebijakan publik, yang ketiga meningkatkan transparansi. Transaksi dengan pemerintah. Nah, sejumlah aplikasi teknologi informasi pada sektor publik itu diantaranya seperti e-commerce, e-business, e-government, e-procurement, electronic data interchange, kemudian data warehouse, intranet, internet, extranet, dan lain sebagainya.
Dimana telat menghasilkan berbagai value yang sungguh berarti seperti perbaikan efisiensi. di mana peningkatan efektivitas, internal kontrol yang lebih baik, kemudian penambahan sumber-sumber pendapatan, selenggaranya proses pengambilan keputusan yang berkualitas, dan lain sebagainya. Selanjutnya, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada sektor kesehatan.
Teknologi informasi dan komunikasi ini dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kesehatan dan layanan terkait Kemudian dapat membantu meningkatkan penyebaran informasi kesehatan masyarakat, menjembatani kesenjangan dalam konsultasi, diagnosis, dan pengobatan antara rumah sakit yang memiliki banyak sumber daya dengan yang kekurangan sumber daya. Kemudian memfasilitasi juga pembelajaran, meningkatkan kemampuan untuk memantau penyakit dan masalah kesehatan lainnya. dan membuat administrasi kesehatan menjadi lebih efisien. Nah, melalui pemanfaatan teknologi informasi pada sektor kesehatan, diantaranya ada tiga, yaitu melakukan pertukaran data rekamedis pasien secara elektronik, melalui koneksi internet rumah sakit untuk mendiagnosis dan merawat pasien yang berada di luar negeri.
Yang kedua, efisiensi biaya rumah sakit. dengan melihat tren penggunaan obat pada sistem catatan rekam medis elektronik. Kemudian yang ketiga membantu diagnosis dan perawatan pasien secara jarak jauh atau telemedisien. Nah yang terakhir adalah pemanfaatan teknologi informasi pada sektor pertanian dan keamanan tangan.
Teknologi informasi dan komunikasi dalam sektor pertanian yang tepat waktu dan relevan ini memberikan informasi yang tepat guna kepada rumah tangga usaha pertanian untuk pengambilan keputusan dalam berusaha tani. Sehingga efektif dalam meningkatkan produktivitas, produksi, dan keuntungan. Kemudian menjadi pemicu dalam menciptakan peluang untuk pembangunan pertanian dan ekonomi sehingga terjadi pengurangan kemiskinan. Input dalam proses pengambilan keputusan untuk pengembangan usaha tani.
Nah, selain keuntungan, ada tantangan dalam pemanfaatan dari teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan ekonomi pertanian. Yang pertama, pengubah pembangunan pertanian dari proses transfer teknologi ke proses memfasilitasi berbagai komunikasi, informasi, dan layanan advokasi. Dengan tujuan akhir meningkatkan standar hidup seluruh masyarakat pedesaan.
Yang kedua, layanan teknologi informasi dan komunikasi ini dapat meningkatkan kondisi ekonomi penduduk yang berkontribusi pada ekonomi pedesaan. Yang ketiga, meningkatkan produktivitas mereka dalam mengakses pasar online. Yang ketiga, meningkatkan buatan negosiasi mereka melalui kontak langsung dengan pembeli yang akan berpengalaman. bermanifestasikan ke peningkatan pendapatan dan kesejahteraan. Nah di era globalisasi yang ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan informasi yang didukung dengan pengembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi atau ICP yang sangat pesat itu berpeluang untuk menciptakan masyarakat pengetahuan berbasis TIK atau teknologi informasi dan komunikasi.
yang memiliki keahlian mencari dan memanfaatkan informasi, berpikir kritis, dan bertindak profesional dalam memecahkan masalah. Di dunia pendidikan, yang sebagai pusat penyiapan kadar generasi masa depan, ini sudah harus membekali peserta didik, baik siswa maupun mahasiswa, dengan kemampuan literasi, teknologi, informasi, dan komunikasi. Nah, literasi ini...
Literasi teknologi informasi dan komunikasi ini merupakan salah satu faktor yang mendukung pembangunan masyarakat, pengetahuan, dan kunci sukses pembelajaran di era digital. Baik untuk sesi tiga sampai di sini, nah untuk kuis silakan teman-teman tuliskan pada kolom komentar atau kolom diskusi yang disediakan. Yang pertama, berceritalah tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. dan sejauh mana penggunaan TIK dalam kehidupan sehari-hari. Yang kedua, apa yang rekan-rekan mahasiswa rasakan dalam 8 tahun terakhir, perkembangan teknologi informasi dan apa saja perkembangan yang dirasakan sampai saat ini.
Oke, sekian untuk quiz dan video untuk materi sesi ketiga. Apabila ada yang ditanyakan, silakan lampiran pada kolom diskusi yang disediakan. Sampai jumpa di sesi selanjutnya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh