Komarudin: Pejuang Kemerdekaan dari Korea

Pengenalan

• Komarudin dikenal sebagai ahli ngerakit bom.
• Menghancurkan Jembatan Cimanuk untuk memblokir akses Belanda.
• Meninggal setelah meneriakkan "Merdeka".

Sejarah Pejuang Korea di Indonesia

• Orang Korea yang berjuang untuk Indonesia pada masa pendudukan Jepang.
• Komarudin, juga dikenal dengan nama Cilsung, berasal dari Korea tetapi berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Latar Belakang Komarudin

• Nama asli: Cilsung.
• Lahir di Provinsi Jeolla Utara, Korea.
• Menjadi tentara Jepang di Indonesia.
• Menikah dengan warga lokal selama di Bandung.

Identitas Komarudin

• Banyak informasi yang salah tentang asal-usulnya; awalnya dianggap orang Jepang.
• Diungkap oleh sejarawan Jepang dan Korea.
• Nama Komarudin diberikan karena idenya yang cemerlang dalam perjuangan.

Perjuangan Melawan Belanda

• Bergabung dengan tentara Republik Indonesia setelah Jepang kalah (1945).
• Ikut dalam aksi Bandung Lautan Api.
• Terlibat dalam gerakan gerilya di Garut.

Aksi Heroik

• Terkenal karena menghancurkan Jembatan Cimanuk.
• Jembatan itu strategis dan penting untuk menahan akses Belanda.

Penangkapan dan Eksekusi

• Dikhianati dan ditangkap oleh pasukan Belanda.
• Dihukum mati bersama dua sahabat Jepang, Abu Bakar dan Utsman, pada 10 Agustus 1949.
• Sebelum dieksekusi, Komarudin meneriakkan "Merdeka".

Peninggalan dan Pengakuan

• Makamnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Tenjolaya di Garut.
• Pemerintah Indonesia dan Korea setuju mengganti tulisan di batu nisan menjadi "Komarudin (Cilsung)".

Rencana Film

• Kerja sama antara pemerintah Garut dan Korea Selatan untuk membuat film tentang perjuangan Komarudin.
• Judul film: "Second Homeland".
• Proses produksi diharapkan dimulai Oktober 2023.

Penutup

• Komarudin adalah simbol perjuangan dan kerja sama antara Indonesia dan Korea.
• Penting untuk menghargai sejarah dan mengenang pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan.