ASA Indonesia untuk mentas di ajang sepak bola tertinggi sejagat raya masih menyala Timnas Indonesia yang berhasil lolos dari ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah menjadi runner up berhak untuk mewujudkan mimpinya di re ketiga di Re ini tim sudah tergabung di grup C bersama Arab Saudi Australia Bahrain Cina dan Jepang peluang untuk lolos dari grup ini tentu masih ada tak perlu menang di semua laga cukup menang di beberapa laga krusial saja tim Garuda masih bisa melangkah Setapak demi Setapak menuju Piala Dunia lantas seperti apa peluang Indonesia di grup C ini sebelum masuk ke pembahasan kalian bisa terlebih dahulu menekan tombol subscribe dan menyalakan lonceng notifikasinya agar tidak ketinggalan video-video terbaru dari starting eleven berbeda dengan edisi sebelumnya ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia kali ini memiliki aturan yang sedikit berbeda jika dulu hanya peringkat ketiga saja yang berhak maju ke ronde keempat pada edisi kali ini peringkat keempat juga kebagian jatah adanya slot peringkat empat Inilah yang harus dimanfaatkan baik Ik oleh anak asuhteyong sisanya hampir serupa ada en tim yang akan bermain 10 laga home and away dua tim teratas akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 dan dua tim paling buncit pulang dengan tangan hampa apabila ingin memperpanjang asanya Indonesia harus menargetkan untuk mengakhiri grup C di peringkat 4 agar bisa lolos ke ronde keempat sebab peluang untuk bisa lolos secara langsung tampaknya sangat-sangat sulit menimbang adanya beberapa calon lawan yang begitu Dik daya finish di papan tengah grup C bisa jadi cara paling masuk akal untuk memperpanjang nafas dikualifikasi piala dunia pada laga pertama Indonesia akan bertandang ke Jedah untuk menghadapi Arab Saudi andai kata Timnas bisa mencuri poin satu dari the grand Falcon moral tim Garuda pasti akan melenting menilik dari keberhasilan Thailand mengimbangi anak kasuhan Roberto Mancini di Piala Asia harusnya Indonesia juga bisa semisal kalah pun ya sudah tak apa-apa mungkin giliran nanti pas Indonesia bermain di kandang sendiri bisa memaksa the green Falcon untuk tidak pulang membawa poin penuh sebab meskipun tak pernah menang dalam 12 laga melawan the green Falcon elv11 mencatat Indonesia pernah Menahan imbang Arab Saudi sekali pada tahun 2011 lagi pula performa Saudi di bawah manc ini tak spesial-spesial amat menurut catatan transfer Mark dari total 14 pertandingan bersama mancho Arab Saudi menelan lima kekalahan dan tiga hasil imbang jadi bisa sekali mengimbangi Arab Saudi tampaknya tak begitu berlebihan kemudian setelah bertemu Arab Saudi Indonesia langsung akan menjamu Australia di kandang sokeros adalah lawan yang sangat berbahaya bagi Indonesia Apabila menengok kiprahnya di ronde sebelumnya Australia tampil sangat apik anak asuh Graham Arnold tersebut menyapu bersih enam laga dengan kemenangan dan mencatatkan 22 gol dan tak sekalipun terbobol sungguh performa yang sangat impresif apabila berkac dari bocornya pertahanan tim garuda di ronde sebelumnya tidak kalah dari sokero saja susah baik kandang apalagi tandang terlebih pada pertemuan terakhir Januari 2024 lalu Australia melumat Indonesia dengan skor yang sangat tegas 4-0 kemudian ada Bahrain ini harusnya merupakan saingan berat Indonesia untuk memperebutkan posisi keempat performa Bahrain di babak sebelumnya juga cukup terbantu karena mereka satu grup dengan negara yang tak begitu kuat yakni Yaman dan Nepal Bahrain juga finish sebagai runner up bisa menang lawan Bahrain di kandang dan mencuri satu poin kala bertandang merupakan target yang masuk akal mengingat Indonesia memiliki catatan yang lumayan melawan Bahrain dari total tujuh pertemuan Indonesia hanya tiga kali kalah sisanya dua kali menang dan dua kali imbang Iya benar Bahrain pernah menumbangkan Indonesia dengan margin skor yang tak wajar 10 gol tanpa balas tapi jangan lupa bahwa Bahrain juga kalah 2-1 di Gelora Bung Karno di ajang Piala Asia 2007 jadi sekali menang dan imbang atau syukur-syukur menang total Harusnya bisa diraih selanjutnya Indonesia akan melawan Cina jika berkce dari ronde sebelumnya sebenarnya Cina memiliki catatan pertahanan yang lebih buruk dari Indonesia memang benar tim Garuda terbobol an kali selama ronde kedua Tapi Cina lebih buruk dengan kebobolan Il gol meskipun dalam urusan penyerangan Indonesia Tertinggal satu gol dari Cina tim Garuda punya 8 gol Cina punya Il Cina pun harus lolos dengan susah payah mereka lolos karena keberuntungan menang head to head dari Thailand pun saat mereka bertandang melawan Tim lumbung gol Singapura mereka hanya bisa bermain imbang 2-2 harusnya dengan kedatangan pelatih penyerangan baru yom gehhun dan performa angin-anginan Negeri tirai bambu tim Garuda bisa saja membuat dua laga melawan mereka dengan kemenangan terakhir Jepang adalah lawan yang harus dihadapi tim Garuda untuk meraih Asa menuju Piala Dunia sama seperti Australia mereka tampil di ronde sebelumnya dengan catatan yang impresif enam laga disapu bersih serta mencetak 24 gol dan tak sekalipun terbobol catatan yang sedikit lebih baik dari sokeros sebenarnya dari 16 catatan pertemuan Indonesia menghadapi Jepang 11 V1 mencatat 15 laga di antaranya sudah berumur lebih dari 35 tahun satu laga sisanya baru terjadi di Januari 2024 kala Indonesia harus takluk 3-1 di Piala Asia total Indonesia kalah 9 kali imbang dua kali dan menang l kali namun untuk dua di ronde ketiga nanti sama seperti Australia tidak kalah saja nampaknya susah seperti yang sudah disebutkan tadi tampaknya saingan Indonesia untuk berebut peringkat keempat adalah Bahrain apabila melihat dari head to head rekor pertemuan Bahrain dengan empat lawannya yang lain di luar Indonesia peluang tim Garuda bisa finish di peringkat keempat bisa menjadi kenyataan dengan catatan Cina tampil mengecewakan dan akhirnya menjadi bulan-bulanan Bahrain tak sekalipun menelan kekalahan dari lima laga melawan Australia melawan Cina tak pernah menang cuma lima kali imbang dan tiga kali kalah Jepang makin parah mereka memang pernah dua kali menang dan sekali imbang tapi sisanya 10 kalah yang mendingan cuma lawan Arab Saudi mereka bisa menang tuuh kali 11 kali imbang meski tetap harus menelan 19 kekalahan Oke Anggap saja mereka menyapu bersih laga melawan Cina dengan hasil imbang sebab empat laga terakhir selalu berakhir imbang lalu Bahrain menang di kandang melawan Arab Saudi dan imbang saat bertandang sebab dalam pertemuan terakhir mereka berhasil menaklukkan the green Falcon dalam final gulf cup 2019 kemudian Anggap saja Bahrain kalah saat bertandang dan bisa menahan Indonesia imbang di kandang serta kalah total Australia dan Jepang total Bahrain akan mendapatkan 7 poin angka ini Seharusnya masih bisa diungguli oleh jaidses dan kawan-kawan dua lega melawan Cina Harusnya bisa dibabat habis dengan kemenangan oleh Indonesia serta laga lawan Bahrain berakhir seperti yang sudah disebutkan sebelumnya Meski Harus kalah total melawan Arab Saudi Australia dan Jepang tim Garuda masih bisa meraih 10 poin unggul 3 poin dari Bahrain jika perkaca dari ronde ketiga kualifikasi piala dunia 2022 zona Asia lalu Irak bisa finish di peringkat empat dengan hanya mengoleksi poin sementara di grup yang lain Oman finish dengan 14 poin satu tingkat di atas Cina yang kala itu hanya mengoleksi 6 poin dari perhitungan sederhana ini bisa dilihat bahwa kesempatan Indonesia untuk semakin dekat dengan Piala Dunia Masih terbuka Tinggal bagaimana nanti hasil racikan shong bisa tampil Apik dan bisa memberi perlawanan demi satu ASA Indonesia tampil di Piala Dunia Come on Garuda