Oke, asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat channel Tutorial. Nah, jadi di video kali ini saya akan menunjukkan satu ide konten short buat teman-teman supaya teman-teman lebih cepat mendapatkan 10 juta penayangan. Nah, buat teman-teman yang sekarang tidak bisa editing atau segala macamnya tidak ada alasan lagi ya. Karena ide konten ini tidak perlu atau tidak butuh skill editing. Teman-teman cukup membuat ide konten ini dengan durasi 15 detik saja. Nah, kenapa saya menyarankan hanya 15 detik? Kenapa tidak 60 detik? Karena durasi video SH itu kan maksimalnya kan 60 detik. Tapi tidak perlu, tidak perlu sampai 60 detik. Kalau kita membuat video dengan durasi 60 detik, tapi hanya ditonton oleh penonton 5 detik, maka penayangan video short kita tidak bertambah. Artinya untuk 10 juta penayangannya akan lebih sulit kita kumpulkan. Jadi cara mengakalinya cukup kita membuat video 15 detik supaya video kita itu ditonton semua sampai habis oleh penonton. Daripada kita membuat video panjang sekitar 60 detik tapi hanya ditonton oleh penonton cuma 5 detik tentunya itu akan tidak dihitung penayangannya. Jadi, kenapa saya menyarankan cukup 15 detik atau 10 detik juga tidak apa-apa teman-teman buat supaya video kita itu ditonton sampai habis dan penayangannya akan langsung masuk ke penambahan 10 juta penayangan sebagai syarat monetisasi YouTube SH yang kita cari. Oke, jadi simak video ini sampai habis ya. Kita langsung ke tutorialnya. Oke, Sobat YouTube. Karena baru-baru ini YouTube melakukan pembaharuan pada video SH yaitu merubah cara sistem perhitungan penayangan video SH ya teman-teman. Yang mana untuk video shot saat sekarang ini yang dicatat sebagai penambahan penayangan, 10 juta penayangan sebagai syarat monetisasi yang harus kita capai untuk video SH hanya diambil dari penayangan tak dilewati. Nah, jika video kita ditonton hanya 5 detik oleh penonton, maka penayangan video short kita tidak bertambah dan itu masuk pada kategori penayangan yang dilewati. Nah, bagaimana supaya video kita itu tayang dan masuk penayangannya kepada 10 juta penayangan yang kita cari? Tentunya video kita harus ditonton sampai habis oleh penonton. Nah, bagaimana solusinya supaya video kita itu ditonton sampai habis oleh penonton? tentunya kita cukup membuat video-video yang berdurasi pendek saja 10 sampai 15 detik. Karena ketika kita membuat video dengan durasi 60 detik tapi penonton hanya menonton 5 detik tentunya itu tidak akan masuk pada penambahan penayangan 10 juta penayangan yang kita cari sebagai syarat monetisasi YouTube. Nah, sekarang saya akan memberikan salah satu ide konten yang berdurasi 10 sampai 15 detik dan ide konten ini lolos monetisasi ya, Teman-teman. Dan ide konten ini sangat gampang membuatnya. Nah, sekarang kita langsung saja. Untuk membuat ide konten ini, Teman-teman harus punya yang namanya aplikasi Pinterest tempat kita mencari bahan-bahan materinya. Oke, sekarang buat teman-teman yang belum men-download, silakan download di Play Store dan ini gratis ya, tidak berbayar. Nah, buat Teman-teman yang sudah men-download sekarang silakan langsung masuk ke aplikasi Pinterest. Nah, setelah masuk ke aplikasi Pinterest, teman-teman ketik di pencaharian. Lalu tuliskan dengan kata kunci tertawa keras ya, Teman-teman. Lalu kita cari. Nah, di sini akan muncul beberapa gambar disertai dengan tulisan dengan bahasa-bahasa dan kata-kata lucu ya, Teman-teman. Teman-teman pilih salah satu kata-kata di sini yang menarik. Salah satu contoh kita ambil gambar yang ini saja ya, Teman-teman. Nah, cara men-download-nya Teman-teman klik titik tiga yang ada di bawah gambar lalu pilih unduh gambar. Nah, setelah itu langkah kedua kita keluar dari aplikasi Pinterest. Sekarang untuk proses pengeditan saya menggunakan aplikasi Capcot. Nah, buat teman-teman silakan sesuaikan dengan aplikasi edit video yang biasa teman-teman gunakan. Sekarang kita masuk ke aplikasi CapCut. Nah, setelah berada di pakai Capcut, pilih proyek baru. Nah, sebelum kita memasukkan foto yang kita download tadi, sekarang langkah pertama kita pilih dulu video sebagai latar belakangnya ya. Cukup video-video pendek yang berdurasi 15 detik saja ya, Teman-teman. Misalkan saya akan contohkan dengan video ini ya, Teman-teman. Nah, kita download videonya. Setelah itu pastikan terlebih dahulu rasio aspeknya yaitu 9: 16. Nah, setelah itu teman-teman bisukan audionya pada bagian awal video di sini. Dan setelah itu kita potong videonya menjadi 15 detik terlebih dahulu. Tekan videonya lalu pilih bagi. Setelah itu kita hapus bagian video yang tidak kita gunakan. Dan jangan lupa teman-teman hapus watermark yang ada di akhir video. Nah, setelah kita mengambil video dengan durasi 15 detik, nah langkah kedua teman-teman pilih overlay lalu tambahkan overlay dan masukkan foto yang sudah kita upload itu tadi. Nah, di sini perkecil fotonya. Tujuannya supaya penonton lebih sulit membaca tulisan-tulisan yang ada di gambar ini. Supaya semakin lama penonton membaca, maka semakin lama pula penonton berada di video kisah. Oke, kita samakan durasinya dengan video ya, Teman-teman. Langkah ketiga, Teman-teman bisa saja menambahkan mungkin efek atau filter. Nah, di sini efek video. Misalkan saya kasih efek video yang normal saja ya, Teman-teman. misalkan efek blur seperti ini. Nah, di sini kita tekan oke dan kita samakan juga durasinya dengan videonya ya, Teman-teman. Nah, setelah semuanya selesai kita ekspor. Kita tunggu sebentar. Oke, videonya setelah selesai kita ekspor atau kita unduh, ya, Teman-teman. Sekarang langkah berikutnya kita masuk pada aplikasi YouTube Seluler. Setelah itu kita pilih short. Kita cari di sini musik-musik yang viral dulu ya teman-teman. Kita cari musik-musik yang viral. [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] Nah, misalkan saya menggunakan musik ini ya, Teman-teman. Nah, cara menggunakan musik yang ada di video orang lain caranya pada bagian fitur yang ada di pojok sebelah kanan di sini pada bagian paling bawah yang ada tanda plus kita klik di sini lalu kita pilih gunakan audio ini. Setelah itu kita tambahkan dan kita masukkan video yang kita edit tadi. Tekan berikutnya. Nah, di sini musiknya sudah ada ya teman-teman. Lalu kita tekan selesai. Sekarang kita masuk pada tahap penguploadan video kita ya, Teman-teman. Nah, pada bagian judul kita langsung buat saja dengan hashtag atau kata kunci ya teman-teman. Misalkan di sini kita buat kata-kata bagus dan kita tambahkan lagi lucu. Satu lagi saya akan tambahkan dengan video lucu. Nah, setelah itu, nah di sini untuk visabilitas jangan dipublik dulu ya teman-teman. Kita atur ke tidak publik atau pribadi terlebih dahulu. Oke, tujuannya apa? Tujuannya supaya biarkan rekomendasi YouTube itu membaca ke mana arah video kita terlebih dahulu. Jadi, kita memberi jeda kepada sistem rekomendasi supaya sistem rekomendasi itu bisa membaca terlebih dahulu ke mana arah video kita akan dibagikan. Nah, sekarang kita scroll pada bagian bawah. Di sini untuk audien teman-teman pastikan pilih tidak. Video ini tidak dibuat untuk anak-anak ya teman-teman. Nah, untuk tambahkan label promosi di sini teman-teman pilih tidak. Jika teman-teman sedang tidak mempromosikan brand orang lain, jadi pilih tidak. Tapi jika teman-teman sedang mempromosikan brand atau produk orang lain, ya pilih ya. Di sini saya pilih tidak. Nah, kita lanjut untuk konten yang dimodifikasi. Kita pilih tidak ya, Teman-teman. Nah, di sini konten yang dimodifikasi ini maksudnya konten-konten yang dibuat dengan bantuan E atau chat GPT. Tapi selain bantuan dari EI atau chat GPT masih dalam kategori konten yang tidak dimodifikasi. Jadi kita pilih tidak ya teman-teman. Oke sekarang kita lanjut pada bagian ke bawah untuk komentar kita aktifkan. Nah sekarang kita upload dalam posisi masih pribadi ya teman-teman. Ingat tujuannya supaya sistem rekomendasi bisa membaca terlebih dahulu ke mana arah video kita. Karena kita sudah sematkan hashtag di sini dengan kata-kata bagus, lucu, dan video lucu. Jadi dengan kata-kata ini kita sudah bisa membantu sistem YouTube untuk mengarahkan video kita kepada penonton yang tepat. Sekarang kita upload video SH. Nah, setelah video SH kita upload, langkah berikutnya kita masuk pada aplikasi YouTube Studio ya, Teman-teman. Nah, di YouTube Studio ini kita cari lagi video yang baru saja kita upload tadi. Nah, di sini videonya masih dalam tahap memproses ya, Teman-teman. Tapi tidak apa-apa. Kita langsung saja tekan tanda pensil yang ada di atas video. Setelah itu kita cek lagi bagian mana yang belum kita isi. Untuk bagian judul sudah kita isi. Deskripsinya kita belum isi ya, Teman-teman. Sekarang kita isi deskripsinya. Nah, untuk deskripsinya biasanya saya hanya mengisi dengan kata kunci saja ya, Teman-teman. Seperti video lucu. Nah, untuk jaraknya saya kasih dengan tanda koma. Lalu saya buatkan kata kunci lagi. Lucu, lucu. Ngakak. kata kata lucu. Nah, sekarang untuk langkah selanjutnya di sini ada yang namanya video terkait ya, Teman-teman. Nah, video terkait ini kita bisa menyematkan video yang sudah kita upload yang ada di beranda short kita. Jadi, Teman-teman tinggal pilih video mana yang sekiranya akan teman-teman promosikan ulang. Caranya teman-teman tinggal klik saja maka secara otomatis video ini akan langsung dikaitkan pada video terbaru kita. Oke, untuk lokasi ini boleh diisi dan boleh tidak ya. Tambahkan playlist. Nah, di sini jika teman-teman memiliki playlist, teman-teman bisa tambahkan video terbaru ini kepada playlist. Tujuannya supaya video kita itu lebih tertata saja ya, Teman-teman. Agar video kita lebih terlihat teratur di beranda channel kita. Nah, di sini untuk konten yang dimodifikasi sudah kita isi. Nah, kita pilih opsi lain. Di opsi lain di sini ada tambahkan teks. Di sini kita tambahkan dengan kata kunci yang sama dengan isi deskripsi kita tadi. Kata kata lucu. Lalu kita beri koma. Setelah itu kita buat lucu. Koma lagi. Lucu ngakak koma lagi, video lucu, koma lagi. Oke, jadi jika teman-teman ingin menambahkan lagi di video teman-teman nanti ya silakan. Semakin banyak kata kuncinya semakin besar kemungkinan video kita itu akan lebih cepat direkomendasikan ya teman-teman. Nah, di sini remik video short. Jadi di sini izinkan saja ya, Teman-teman. izinkan remix atau teman-teman boleh juga tidak mengizinkan video teman-teman itu diremik oleh orang lain. Sekarang pada bagian berikutnya yaitu untuk kategori. Di sini karena video ini lucuan, saya pilih hiburan ya, Teman-teman. Nah, untuk komentar aktif tampilkan jumlah penonton yang menyukai video ini ya saya aktifkan juga. Izinkan penyematan juga saya aktifkan. Dan untuk lisensinya saya pilih lisensi YouTube Standar. Oke. Nah, setelah itu setelah semuanya kita setting barulah kita rubah untuk setelan visabilitasnya ke publik ya, Teman-teman. Dan kita klik pada bagian simpan. Itu tandanya video kita siap ditayangkan. Nah, jika di sini teman-teman bertanya apakah video dengan gambar-gambar seperti ini lolos monetisasi, saya pastikan ini lolos monetisasi. Karena apa? Saya mencontohkan tutorial ini pada salah satu channel saya yang sudah lolos monetisasi dan sudah bergabung di program panel YouTube ya, Teman-teman. Dan channel ini memang saya fokuskan di video short dengan tema-tema gambar-gambar lucu seperti ini ya, Teman-teman. Teman-teman bisa lihat semua sudah ada dolar birunya di sini. Dan kita lihat pada bagian monetisasi channel ini juga sudah bergabung di program paner YouTube. Artinya ide-ide konten seperti ini lolos monetisasi. Oke, semoga ide konten ini bermanfaat buat teman-teman ya. Sampai jumpa di video berikutnya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.