Hei Marbot, ketanya tanganmu secepat kilat, bisa tangkap anak-anak Hoax Hai hai hai petita film dimanapun kalian berada apa kabarnya nih bosku bosku semua semoga dalam keadaan sehat walafiat ya by the way beberapa hari ini saya lagi suka banget nonton ulang film indonesia apalagi yang ada berantem-berantemnya Nah, maka dari itu kali ini movie room sudah merangkum salah satu film Indonesia yang berjudul Tarung Sarung yang sudah dirilis tahun 2020 yang lalu. Dan saya yakin di antara kalian pasti sudah pernah nonton film satu ini. Kita langsung aja ke filmnya, inilah dia Tarung Sarung dan... dan selamat menyaksikan buat kawan-kawan semua. Film ini akan berfokus pada seorang anak manja, karena terbiasa dengan hidup mewah atas harta orang tuanya yang punya perusahaan besar bernama Russo Corp.
Saking kayaknya dia pun tidak percaya Tuhan karena baginya hanya dialah yang bisa memberikan kebahagiaan melalui uang untuk orang lain. Nama pria ini adalah Danny Russo. Di samping itu, Danny adalah anak keturunan Bugis yang diturunkan dari ibunya. Namun si... Sifat Danny sangat berbeda dengan masyarakat Bugis pada umumnya.
Lalu pada malam ini si Danny sudah membuat kerusuhan di sebuah bar karena cemburu pacarnya yang bernama Gwen ini diusik oleh pemuda lain. Lalu tindakannya Danny ini diketahui oleh sang ibu yang bikin ibunya ini jadi marah sehingga Danny harus dihukum oleh sang ibu. Semua hak istimewa Danny dicabut dari sang ibu kemudian karena Danny adalah anak keturunan Bugis, ibunya pun berencana menyuruh Danny tinggal di Makassar untuk belajar hidup sebagai seorang pria Bugis. Singkat cerita Danny Denny pun tiba di Makassar tanpa pengawalan dari bodyguard si Om Abdul juga tanpa didampingi pacarnya.
Di sana dia dijemput oleh dua orang pegawai Russo Corps Sabang Makassar yang bernama Tutu dan Gogos yang akan selalu menemani hari-hari menyebalkan Denny di Makassar. Tutu dan Gogos adalah karyawan yang sudah bekerja selama 5 tahun. Harapannya atas kedatangan Denny disini agar mereka bisa diangkat jadi karyawan tetap.
Kemudian Denny pun dibawa ke sebuah hotel tepi pantai yang sangat indah. Namun bagi Denny, hotel ini terlihat kampungan. Di depan hotel, si Denny juga ngelir anak kecil lagi berkelahi di dalam kain sarung. Sebagai anak kota, hal ini tentu saja tak biasa buat si Denny. Namun Tutu dan Gogos menjelaskan kalau ini adalah tradisi.
Bugis yaitu Tarung Sarung yang sekarang menjadi luar agar digemari masyarakat kota Makassar setelah naruh barang-barangnya di hotel Denny pun lanjut jalan-jalan ke tepi pantai dan diperkenalkan dengan seorang gadis Bugis yang cantik bernama Tenri si Tenri lagi marahin turis dari Cina karena buang sampah sembarangan lalu Denny yang Terpesona pun menghampirinya, lalu membantu Tendri berbicara dengan turis tersebut karena Tendri tidak bisa bahasa Mandarin. Disinilah awal bibit cinta Denny ke Tendri mulai tumbuh. Mereka pun janjian buat ketemuan malam nanti di sebuah acara dekat pasangan. pantai. Namun si Denny ini belum tahu kalau Tendri lagi dilamar oleh juara tarung-sarung tiga kali berturut-turut yang bernama Sanrego.
Si Sanrego ini tergila-gila dengan Tendri dan hendak melamarnya. Akan tetapi Tendri tidak begitu menyukai Sanrego karena sifatnya yang kasar. Sehingga Tendri pun memasang uang mahar atau dalam bahasa Bugisnya adalah uang panai dengan harga yang tinggi berkisar 500 juta rupiah.
Karena dirasa mahal, Sanrego pun pulang berusaha mencari uang itu agar bisa berkahwin dengan Tendri kemudian waktupun berlalu menjadi malam si Deni dianterin tutu sama gogos ke pantai untuk bertemu Tendri dan juga ada sana ada mantan pacarnya gogos bernama kanang Tendri dan Deni pun ngobrol asik saling berkenalan satu sama lain sebagai gadis yang suka mengkoleksi barang tahun 80-an Tendri memperkenalkan walkman nya ke Deni yang terdengar lagu cinta finapandu Gak cuma itu, si Tenri juga ngenalin tradisi masyarakat Bugis yaitu Tarung-Sarung. Mereka pun mencoba latihan Tarung-Sarung, namun Denny yang malu-malu gak berani mukul si Tenri. Lalu tiba-tiba Senriko sama anak buahnya datang di hadapan mereka. Danny pun diejek Sandrego dengan sebutan Calabai yang artinya adalah bencong. Ternyata Sandrego cemburu gadis incaranya di dekatin Danny.
Akhirnya Sandrego nantang Danny tarung-sarung namun perseturuan mereka dihentikan oleh Tutu sama Gogos dan dan juga Tenri karena si Tenri udah ngomel-ngomel Sanrega pun kembali ke tempatnya lalu singkat cerita lagi pagi pun tiba hari ini Deni ketemu sama kepala rusokop Cabang Makassar yang meminta Deni untuk mendatangani proyek reklamasi pantai namun Deni sempat ragu karena ada yang tidak beres di sini dan benar saja reklamasi ini ternyata ditolak oleh warga guys tempat yang lagi di demo di depan kantor rusokop kemudian yang paling mengejutkan ternyata si tendri juga termasuk dari aktivis lingkungan hidup yang menolak proyek dari rusokop Karena gak mau ketahuan identitasnya di depan TNRI, si Danny minta sama Gogoz untuk menyembunyikan ID card mereka dan melarang menggil Danny dengan sebutan puang lagi. Gak cuma itu, si Danny juga malah ikut-ikutan masuk ke kerumunan pendemos dan mengaku seorang yang berpengalaman. sebagai aktivis dari Jakarta.
Yang lebih seru, si Denny ini malah memukul kepala cabang Rusokorp. Kemudian dia pun langsung ngajak Denry keluar dari kerumunan penemo. Denry juga memperlihatkan foto ibunya Denny yang merupakan pemilik dari Rusokorp yang di...
Dibenci oleh masyarakat sekitar Melihat itu Denny jadi agak sedikit Gugup dan takut ketahuan Apalagi si Tendri nanya Denny dari LSM mana Namun untung saja sebelum menjawab Si Kanang pun datang di hadapan Mereka berdua dan disedusuli Oleh Gogo Stamatutu Karena gak mau kelamaan disini Denny mengajak mereka semua makan bersama Di tepi pantai Si Denny pun takjub dengan masakan ikan di kota Makassar Tapi si tutu ini hampir aja keceplosan mengatakan Denny orang kaya di depan Tenri sama si Kanang Yang bikin Denny hampir saja ketahuan identitas aslinya Usai makan mereka pun terpisah disini lalu tiba-tiba Sandrego muncul di hadapan Denny lagi akibat cemburu Sandrego pun menantang Denny Tarung-Sarung disini Denny belum tahu kalau Sandrego adalah juara Tarung-Sarung kota Makassar 3 kali berturut-turut selama 3 tahun namun karena gak mau dipermalukan akhirnya Denny menerima tantangan Sandrego Denny pun harus terjatuh karena kalah berhadapan dengan juara tarung-sarung itu. Dia dipermalukan oleh Sandrigo yang memfotonya lagi nangis kayak bocah. Si Denny pun mencoba bangkit kembali namun lagi-lagi Sandrigo tetap unggul. Dan untung saja Dendry datang. tepat waktu sebelum Denny tambah babak belur.
Sandrigo pun akhirnya pulang ke tepatnya karena dimarahin sama Tendri. Lalu Denny juga kembali ke hotelnya. Denny yang panas karena dipermalukan mencoba minta bantuan ke Oob Abdul bodyguardnya di Jakarta. Nah, Namun Om Abdul tidak bisa membantunya karena perintah dari ibunya Denny.
Karena gak dapat bantuan, Denny meminta Tutu dan Gogos mencari preman untuk menghajar Sandrego dengan imbalan 10 juta rupiah. Akan tetapi Tutu dan Gogos mengatakan kalau dibugis tidak dikenal namanya keroyokan. Segala sesuatu harus diselesaikan dengan satu lawan satu. Akhirnya si Denny ini ngerasa gak betah tinggal di kota Makassar dan dia akan pulang ke Jakarta hari ini.
Tapi sebelum pulang, Kepala Cabang Rusoka meminta Denny tanda tangan proyek reklamasi pantai. Namun tiba-tiba Tendri datang. Karena Denny ini gak mau identitasnya ketawa sama Tendri.
Maka dia nyuruh kepala cabang Rusokop untuk ngumpet dulu. Si Tendri ini ngasih tau ke Denny bahwa Sanrego pernah melamar Tendri. Akan tetapi karena Tendri benci dengan Sanrego akhirnya dia masang harga tinggi.
Sehingga Sanrego tidak sanggup untuk melamarnya. Lalu Sanrego juga cemburu sama si Denny. Dan karena dengar cerita si Tendri ini ditambah lagi Dini yang makin tertesona Dia pun membatalkan kepulangannya ke Jakarta Dia berencana untuk belajar tarung-sarung agar bisa belas dendam dan membatalkan rencana Sandrego untuk melamar Tendri Akhirnya Tendri meminta bantuan Kahna mencari guru untuk Dini belajar tarung-sarung Dan guru itu merupakan om dari Kanang sendiri Kanang juga ngasih tau kalau omnya adalah legenda si Gajang Laleng Lipa Si Kanang juga menceritakan tentang si gajang lalang lipah bahwa orang Bugis menjunjung tinggi rasa hormat dan pantang dipermalukan sehingga jika terdapat masalah antara dua belah pihak maka si gajang lalang lipah adalah solusinya akhirnya Denny pun diperkenalkan dengan omnya kanang yang bernama Pak Halid rewa yang merupakan legenda hidup si gajang lalang lipah di kota Makassar namun karena suatu hal Pak Halid memutuskan bensin dan menjadi marbot masjid serta guru ngaji kemudian kanang sayur omnya itu agar mau jadi guru buat Denny niatnya Denny juga sempat diragukan sama omnya kanang atau pak halid rewa lalu Deni pun menawarkan uang jutaan rupiah sebagai imbalan jika pak halid rewa mau ngajarin taruh sarung akan tetapi pak halid pun menolaknya karena ini bukan soal uang lalu Untung saja sih kanang ini merayu pak halid sehingga dia mau menjadi guru Deni tapi dengan dua syarat cara pertama adalah sih ini tidak boleh kasih pak halid uang dan secara kedua Deni harus tinggal lima Masjid membantu Pak Halid menjadi marbuat masjid.
Namun si Denny tentu saja tidak bisa tinggal di masjid karena dia tidak percaya Tuhan. Si Tendri yang tahu Denny tidak percaya Tuhan menjadi shock. Lalu Denny mencoba menjelaskan bahwa itu adalah hak asasi manusia di negara demokrasi. Tetapi Tendri yang kesal mengatakan bahwa silap pertama Pancasila adalah ketuhanan yang Maha Esa. Jadi orang yang tidak percaya Tuhan.
percaya Tuhan adalah bukan orang Indonesia. Tendri yang kesal pun pergi meninggalkan Denny dari sana. Si Denny pun pasrah dan berjalan kaki.
Lalu tiba-tiba Denny melihat Sandrego lagi buang air kecil di kawal sama anak buahnya. Melihat ini sebuah kesempatan, si Denny langsung mengerjai Sandrego sampai dia jatuh ke air. Akhirnya Sandrego pun ngamuk bukan main nyuruh anak buahnya ngejar Denny. Singkat kejar-kejaran mereka melewati perkampungan, si Denny pun masuk ke dalam angkot. Lalu di dalam angkot juga ada anak buah Sandrego yang masuk.
Awalnya anak buah Sandrego ini gak tau, namun karena pesan broadcast WA foto si Denny, akhirnya anak buah Sandrego meminta supir angkot membesarkan musik lalu memukul Denny sampai babak belur. Dan tiba-tiba lagi bapak Halid Rewa juga sudah datang tepat di depan angkot itu. Pak Halid yang tau cerita tentang Denny langsung menghajar anak buah Sandrego di dalam angkot. Dengan jurus andalannya, Pak Halid berhasil menaklukkan anak buah Sanrego. Kemudian beliau membawa Denny ke masjid untuk diobati.
Di malam ini, selain berkenalan dengan Pak Halid, dia juga menanyakan kenapa Denny sampai tidak percaya sama Tuhan. dengan tenang si Denny menjawabnya bahwa dia mengandalkan logika dan menganggap agama ini penuh kekerasan juga terorisme kemudian Pak Halil pun mematahkan argumen Denny dengan analogi yang sangat sederhana dan juga indah yaitu jika Jika di sekolah ada satu pencuri, apakah bisa satu sekolah dikatakan pencuri? Lalu Denny pun menjadi terdiam.
Pak Halid kasih tahu lagi ke Denny bahwa Allah tidak butuh Denny, tapi Denny yang butuh Allah. Sekalipun Denny tidak percaya Allah, Allah pun tidak akan rugi. Denny pun terdiam lagi.
Kemudian Pak Halid meminta Denny tinggal di masjid untuk memastikan ada teroris atau tidak. Akhirnya Denny pun tinggal di sini. Sebagai anak yang maja biasa hidup nyaman di kota, Denny masih belum terbiasa dengan hal ini semua. Ditambah lagi obat tidurnya pun habis. Kemudian Pak Halid pun berkata, mendingan si Denny ini nangkep nyamuk saja sampai dia capek dan tertidur lelap.
Tapi Denny mana bisa nepok nyamuk. Sehingga Pak Halid pun mengajarkan cara menangkep nyamuk seperti di film-film Kung Fu. Semalam mensumtuk, Denny pun mempraktekannya, namun dia masih belum berhasil.
Sedangkan Pak Halid di dalam malah menyeprotkan obat nyamuk. Lalu mereka pun beristirahat dan pagi pun tiba. Pak Halid membangunkan Denny. Deni yang kesiangan karena kecapean habis nepukin nyamuk semalamat.
Hal ini berarti si Deni selama ini gak pernah capek. Kemudian Deni nanya ke Pak Halid kapan mereka latihan. Lalu Pak Halid pun bilang kalau dia akan mengajar Deni jika Deni berhasil.
Denny sudah percaya sama Tuhan. Dan Denny pun balik menjawab, kalau Pak Halil tidak bisa memaksa Denny untuk percaya Tuhan karena itu melenggar hak asasi manusia. Gak mau kalah, Pak Halil pun menjawab, berarti kalau memaksa orang mengajar sarung-sarung itu sama juga melenggar hak asasi manusia. Denny pun terdiam karena dipatahkan oleh Pak Halil. Lalu tiba-tiba Sanrego datang di hadapan mereka berdua ngancam si Denny.
Santrego mengatakan bahwa Pak Halid Rewa adalah legenda si gajang lalang lipat di kota Makassar. Namun karirnya redup karena memilih jadi marbot masjid. Kemudian anak buah Santrego nantang Pak Halid nangkep anak mana karena menurut legenda tangan pak halid itu secepat gila namun dengan kerendahan hati pak halid bilang itu adalah hoax karena gak mau ada perkelahian di depan masjid ini pak halid pun nantang sandrego mengalahkan denny dalam kejuaraan tarung-sarung yang akan diselenggarakan menggarakan sebulan lagi di kota Makassar tentu saja Sanrego menerima tantangan itu lalu meninggalkan Pak Halid dan Denny yang ada di masjid sebelum berlatih Denny merasa ini mustahil kalau dia bisa ngalahin Sanrego hanya dengan latihan satu bulan sedangkan Sanrego adalah juara bertahan tiga tahun berturut-turut Meskipun begitu, Pak Halil Trewa mencoba menenangkan Denny dan langsung mengajarinya latihan tarung-sarung. Karena si Denny ini sudah terbiasa dengan keroyokan membuat pukulannya tidak begitu kuat.
Alhasil dia pun disuruh mahalin mengangkat air kebang untuk melatih tenaganya. Saat mengangkat air pun terlihat begitu lemah si Denny sehingga kewalahan. Lalu pada malam hari...
Akhirnya si Denny juga diminta oleh Pak Halid untuk latihan dengan cara menyusun sendal pakai kaki di depan masjid ketika Pak Halid lagi sholat berjamaah. Lagi dan lagi dia pun kewalahan menyusun sendal itu sampai Pak Halid selesai sholat. Karena gagal si Denny pun diajari Pak Halid cara menyusun sendal dengan benar pakai kaki. Akhirnya Denny pun punya tugas tambahan dari Pak Halid untuk merapikan sendal ketika ada sholat berjamaah di masjid ini.
Hari pun berganti menjadi pagi. Pagi ini si Denny diantri tutu sama Gogos untuk menemui Tenry agar bisa meminta maaf atas kesalahannya yang tidak percaya Tuhan. Denny juga mengabarkan kalau dia sekarang sudah menetap di masjid sama Pak Halid. Karena itu si Tenry menjadi luluh. Lalu dia mengajak Danny ke ruang 80an milik keluarga Tendri yang berisikan barang-barang tahun 80an peninggalan almarhum ibunya Tendri Tak hanya itu si Danny juga mulai membawar dengan masyarakat Dia membantu ayah Tendri dan warga yang pindah rumah Yang disebut disebut dengan tradisi mapalite bola akhirnya si Deni mulai belajar menjadi seorang laki-laki bugius dan mengenal adat istiadat di sana dia juga berbaur dengan ibu-ibu penganjian membungkus makanan namun karena dirasa belum belajar taruh-saruh Deni meminta Pak Halid mengajarinya lalu Pak Halid pun bilang kalau semua aktivitas Deni selama ini adalah sebuah proses latihan ya Hati Denny juga mulai tergerak percaya dengan agama.
Dia melihat Pak Halid mengaji lalu dijelaskan tentang hijab oleh Tendri. Namun ini masih awal Hidayah datang kepadanya. Denny pun melanjutkan latihan keseimbangan di atas.
beres perahu bersama Pak Halid. Usai latihan, dia melihat Pak Halid sedang berdoa di bebatuan yang mana ternyata tempat itu adalah tempat Pak Halid melakukan si gajang lalipa melawan adiknya sendiri karena berebut perempuan. Adiknya itu meninggal juga.
dunia. Sehingga Pak Halid pun memutuskan menjadi marbot masjid agar bisa menebus dosa-dosanya. Di sisi berbeda, Sandrigo bertemu dengan ayah Tendri di rumah. Dia mengatakan akan menyanggupi uang panai Tendri karena dia pasti juara dalam turnamen Tarung-Tarung di Kota Makassar.
Tendri pun mengabarkan hal tersebut ke Denny. Namun Denny menjanjikan ke Tendri kalau Sandrigo tidak akan menjadi juara karena yang akan jadi juara adalah si Denny. Karena hal ini, si Denny semakin keras. berlatih bersama Pak Halid.
Pada kesempatan itu, Denny juga mendapat pelajaran berharga bahwa dia tidak boleh sampai salah niat ikut tarung-sarung. Hatinya pun juga menjadi tersentuh ketika melihat Pak Halid digigit ular saat lagi kusuk sholat zuhur. Namun atas kehendak Allah, Pak Halid pun tidak meninggal dunia karena gigitan ular itu.
Pak Halid menjelaskan ke Denny bahwa kulitnya itu diciptakan oleh Allah, gigi ular juga diciptakan oleh Allah, dan Dan Pak Halid sholat itu menyembah Allah sehingga gigitan ular tidak akan melukai dirinya. Mendengar perkataan Pak Halid hati Dini jadi tersentuh. Dan Alhamdulillah si Dini pun mendapatkan hidayah.
Dia meminta diajarkan sholat sama Pak Halid yang membuat hari-harinya pun berubah seketika itu. Akhirnya hatinya bisa jadi terhidup. tenang.
Dia berlatih dengan lancar sampai akhirnya dia pun siap untuk turnamen tarung-sarung. Henry dan teman-teman menjadi bahagia mendengar Sidini sudah mulai mengenal agama Islam. Namun di tengah kebahagiaan ini tiba-tiba tiba anak buah Sandrego pun terlihat lagi malakin orang. Si Denny pun langsung menghajar anak buah Sandrego.
Dan Sandrego pun datang sehingga pertarungan mereka pun tak terhindarkan. Namun kekuatan Denny masih belum cukup menumbangkan Sandrego. Sehingga konsentrasinya si Denny ini terganggu saat latihan. Namun Pak Halil yang bijak mencoba menenangkan Denny kembali. Beliau ini mengatakan kalau Sandrego itu sudah bertahun-tahun latihan.
Sedangkan si Denny hanya satu bulan saja. Beliau mencoba mencoba. meminta Denny agar bertarung dengan ikhlas dan menyerahkan semuanya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Akhirnya Pak Halil pun juga mengajari Denny tentang ikhlas. Assalamualaikum Dan tiba-tiba datanglah Om Abdul di hadapan mereka. Seperti sebuah kebetulan tapi inilah kehendak Allah bagi orang-orang yang ikhlas. Lalu singkat cerita ternyata ibu Deni juga sudah sampai di kota Makassar bersama Om Abdul dan pacarnya si Deni. Sang ibu datang untuk menyelesaikan proyek reklamasi pantai.
Akan tetapi Deni meminta ke ibunya agar membatalan proyek tersebut karena bisa merusak lingkungan dan merugikan para nelayan serta semua warga yang ada di sana. Nah ibunya Deni ini kaya. kaget mendengar si Denny ngomong seperti itu sehingga si Denny malah dimarah-marahin sama ibunya Denny. Lalu malam pun tiba, Denny kembali sholat dan dilihat oleh om Abdul sehingga membuat om Abdul jadi sangat bahagia. Di sisi berbeda adegan juga membahliakan anak buah Sandrego menantang Gogos tarung-sarung.
Kukira si Gogos bakal jatuh ternyata dia pakai trikuno untuk mengetukkan anak buah Sandrego. Nak buahnya jatuh, Sanrego pun menantang Tutu dan Gogos untuk taruh-taruh dengan hadiah 5 juta rupiah kalau bisa mengalahkan dirinya. Ya jelas saja, si Tutu sama Gogos ini tergiur dengan uang tersebut akan tetapi naas nasib Tutu dan Gogos harus diajar oleh Sanrego.
Lalu usai pertarungan itu, Sanrego mendapati ID cardnya Gokos yang terjatuh. Sehingga keesokan paginya dia pun membawa ID card tersebut bersama Tenry untuk menemui Denny di kantor cabang Russo Corp. Akhirnya identitas Denny ketahuan juga. juga oleh Tendri gadis Bugis yang ia cintai. Ditambah lagi, Denny lagi bersama pacarnya yang bikin Tendri tambah panas.
Dan karena kesal sama Sanrego, mereka berdua pun akhirnya berkelahi sebentar, namun berhasil dipisahkan oleh om Abdul yang juga ada di sana. Hatinya Denny pun menjadi sangat terluka ditambah lagi si tutu masuk rumah sakit karena habis dihajar oleh Sanrigo semalam. Alhasil si Denny pun menyerah dengan semua ini.
Dia berencana akan pulang ke kota Jakarta. Tetapi pak halid mengingatkan denny agar menghadapi semua masalah Dia tidak mau denny dihantui rasa bersalah seumur hidupnya Akhirnya si denny pun bangkit kembali dengan memulai hal-hal baik yaitu mencegah ibunya mbak meresmikan proyek reklamasi rusokops di kota Makassar. Pada momen ini, Danny meminta maaf ke ibunya kalau dia tidak pernah menjadi anak yang berguna.
Hati sang ibu pun tersentuh dan kejadian ini direkam seluruh awak media. Danny juga memutuskan pacarnya yang bernama Gwen itu lalu menemui Tendri untuk meminta maaf. Danny mencoba mengulang kembali hubungannya dengan Tendri dengan cara lebih jujur.
Dan yang paling menyentuh si Danny juga nembak Tendri pakai tulisan mandari. Denny pun meninggalkan Tendri tanpa jawaban karena Tendri terdiam tak bersuara Lalu singkat cerita tibalah hari kejuaraan nasional Tarung-Sarung di kota Makassar Pak Halil mendaftarkan Denny untuk ikut turnamen Tarung-Sarung Namun harus memasuki proses seleksi dulu melawan petarung lain Dan berkat latihannya selama ini si Denny pun berhasil masuk ke dalam turnamen tersebut dengan mudah Disana Kendri juga menonton pertandingan Begitu pula ibu Denny sama om Abdul Kocaknya lagi si Kanang disamperin sama Gogo yang ngajak pawin lalu turnamen pun dimulai semua penonton bersorak ke idolanya masing-masing tingkat pertandingan ini, san trego yang populer dapat menang dengan mudah lalu denny dan san trego pun ketemu di grand final dengan gayanya si san trego mengintimidasi denny, tapi denny masih bisa tenang, dan inilah dia tarung-sarung denny melawan san trego sang juara bertahan Hampir saja si Denny ini kalah melawan Sandrego. Dia pun bangkit kembali karena mengingat semua perjuangannya selama ini bersama Pak Halid dan teman-teman. Akhirnya Denny menghajar Sandrego sampai KO.
Danny pun berhasil mengalahkan Sandrego Dia memenangkan turnamen tarung-sarung ini Namun tiba-tiba Sandrego bangun lagi memprotes pasien Sandrego pun juga menantang Danny Untuk si gajang lalang lipah menggunakan badik sampai mati Dia juga malah membaca stadium turnamen ini bersama anak buahnya Si Denny yang ketakutan segera menghampiri Pak Halid Lalu Pak Halid mencoba menyemangati Denny dengan mengatakan Kalau mati itu di tangan Allah bukan di tangan preman Sandriko pun semudian menyerahkan badik ke Denny Lalu Azan pun berkumandang dari HP Pak Halid Membuat Denny teringat kembali perkataan Pak Halid agar ikhlas dalam bertarung Dia pun tayammu di depan Sandriko yang membuat hati Pak Halid jadi tersentuh Lalu Denny pun melakukan gerakan sholat di depan musuhnya itu Subhanallah Akhirnya berkat keikhlasan hati Denny dan kuasa Allah, Sandrego pun terjatuh. Pak Halil juga melawan anak buah Sandrego, begitu juga Oom Abdul. Dan akhir pertarungan ini, polisi menangkap anak buah Sandrego.
Lalu Denny berhasil menjadi pemenang tarung-sarung yang terakhir. Hari pun berganti, Danny berpamitan dengan Gogos dan Tutu juga kanan untuk kuliah di Belanda. Si Danny juga mengangkat Tutu dan Gogos menjadi karyawan tetap di Russo Corps.
Kemudian Tendri pun datang memberikan walkman-nya kepada Danny. Denny yang berisikan kalimat Tendri menerima cintanya si Denny. Denny pun pergi meninggalkan Tendri. Lalu tiba-tiba Pak Halil ada di hadapan Denny dan mengatakan kalau Tarung Sarung sudah menjadi cabang olahraga nasional. Beliau pun meminta Denny agar kuliah di Makassar saja agar bisa berlatih Tarung Sarung demi mengikuti olimpiade di tingkat internasional yang ada di Paris.
Lalu film pun berakhir. Oke itu deh guys jalan cerita dari film Tarung-Tarung yang kental dengan nilai-nilai budaya serta agama. Gimana menurut kalian? Kira-kira film ini akan lanjut gak ya?
Semoga saja lanjut. Jika kalian suka video ini silahkan like dan kasih komentar. Serta jangan lupa terus dukung movie room dengan cara subscribe dan nyalakan loncengnya Agar tidak ketinggalan informasi terbaru dari movie room Akhir kata jika saya ada salah dan keliru dalam membahas film ini Saya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampun Sampai jumpa di lain kesempatan dan bye Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Jangan lupa isi kuota internetnya