Catatan Kuliah Mikrotik Bootcamp - Sesi Keempat

Pembukaan

• Ucapan salam: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
• Agenda: Memasuki sesi keempat, fokus pada konfigurasi dasar Mikrotik.
• Doa sebelum pelajaran.

Materi Utama

1. Mikrotik Router OS

• Router OS adalah sistem operasi untuk perangkat router Mikrotik.
• Dapat diinstal pada router, PC, atau VM.
• Proses instalasi memerlukan download file image dari situs resmi Mikrotik.
• Terdapat dua versi: versi 6 dan 7.

2. Fitur-fitur Router OS

• Modul Wireless: Mendukung protokol 802.11, tergantung pada hardware yang digunakan.
• Routing: Termasuk static route dan dynamic route (OSPF, BGP).
• Firewall: Dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan pengguna.
• Point-to-Point Tunneling: Mendukung berbagai jenis VPN.
• User Management dan Tools: Terdapat berbagai alat untuk optimasi jaringan seperti BNB Test dan TOS.

3. Perangkat Hardware Mikrotik

• Mikrotik menawarkan perangkat dari low-end hingga high-end:
  • Low-end: Untuk penggunaan di rumah atau kantor kecil.
  • High-end: Digunakan oleh ISP dan data center (misal, Cloud Core Router - CCR).
• Informasi produk dapat dicek di routerboard.com dan mikrotik.com.

4. Penamaan Produk Routerboard

• Menggunakan kode yang mencakup informasi mengenai seri, jumlah port, dan dukungan wireless.
• Contoh penamaan: RB941-2ND (RB: Router Board, 941: Seri, 2: Jumlah port, ND: Dukungan Wireless).

5. Arsitektur Mikrotik

• Arsitektur mempengaruhi jenis dan kemampuan prosesor yang digunakan.
• Penting untuk memperhatikan arsitektur saat melakukan upgrade atau downgrade router.

6. Akses Perangkat Mikrotik

• Winbox: Akses GUI untuk konfigurasi router.
• CLI: Dapat diakses melalui terminal.
• Remote Access: Memerlukan IP yang dapat dijangkau, menggunakan SSH atau Telnet.
• FTP: Transfer file antara laptop dan router.
• API: Otomasi dan pengambilan data konfigurasi router.

7. Konfigurasi Internet Akses

• Pentingnya mengaktifkan DHCP Client di interface untuk menghubungkan router ke internet.
• NAT (Network Address Translation) digunakan untuk menerjemahkan alamat lokal ke publik.
  • Source NAT: Digunakan untuk mengidentifikasi permintaan dari dalam ke luar.
  • Masquerade: Digunakan ketika tidak memiliki IP publik statis.

Penutup

• Tugas: Diharapkan untuk diselesaikan sebelum Jumat.
• Terima kasih telah mengikuti sesi ini.
• Pertemuan berikutnya akan dilaksanakan pada hari Senin.

Catatan Tambahan

• Disarankan untuk sering berlatih dan mencari dokumentasi di wiki Mikrotik.
• Penting untuk mengecek koneksi jaringan dan konfigurasi DHCP server untuk kinerja yang stabil.