Transcript for:
Mengatasi Kelelahan dengan Kepercayaan kepada Allah

Manusia ini lemah. Kita ini tidak ada apa-apanya, bahkan Anda coba, Anda untuk mencium siku Anda sendiri saja tidak bisa. Anda menjilat siku Anda sendiri saja tidak bisa.

Maka Anda akan lelah ketika Anda hanya bertumpu kepada diri Anda sendiri. Maka bertumpu tidak hanya kepada diri kita, tapi kepada Allah yang Maha Besar. Intro Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Sahabat cahaya untuk Indonesia Ya Allah aku lelah Itu yang sering dikatakan oleh kita semua Khususnya anak-anak muda Lelah Intro Kepada segala hal, lelah dengan pekerjaan, lelah dengan kehidupan rumah tangga, lelah mencari jodoh, lelah ini dan lelah itu. Sehingga kemudian rasa lelah itu. semakin melelahkan karena perasaan lelah yang ada di pikiran kita.

Awalnya lelah secara fisik, kemudian dibuat lebih lelah lagi karena pikiran kita yang terus dihantui oleh kelelahan-kelelahan tersebut. Sehingga kelelahan yang awalnya bersifat fisik menjadi kelelahan yang bersifat psikologis. Dan tidak berhenti di sana akan berlanjut kepada kelelahan yang lebih mengerikan.

diberikan lagi yaitu kelelahan spiritual ketika kamu mengatakan kepada Allah Ya Allah aku lelah padahal kamu adalah hamba yang terpilih dari semua ciptaan Allah yang ada di muka bumi ini bahkan dari semua hamba Allah yang ada di muka bumi ini ada hamba nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad tapi Allah katakan lakab halaknal insana fi ahsani takwim kamu telah diciptakan Allah dengan sebaik-baiknya ciptaan melebihi ciptaan Allah yang lain maka ketika kamu mengatakan Ya Allah, aku lelah maka secara spiritual bisa jadi kamu sudah tidak lagi percaya bahwa kamu adalah ciptaan terbaik bahkan bisa jadi kamu sudah tidak lagi percaya bahwa kamu memiliki kekuatan yang maha besar yang tidak terpandingi yaitu Allah karena itu mari kita belajar untuk tidak lelah yang pertama adalah dengan mengubah lelah kita menjadi lelah ketika kamu mengerjakan sesuatu hanya dalam mindset yang duniawi dengan pola pandang yang sekuler bisa jadi kamu akan merasa lelah karena kamu merasa ketika gagal, ya usaha kamu sih tidak ada artinya tapi ketika kamu melakukan segala sesuatu dengan mindset uhrawi bahwa ini untuk Untuk Allah, lillah, walaupun gagal itu tidak sia-sia. Mengapa? Kan kegagalanmu telah dihitung oleh Allah sebagai pahala.

Bayangkan, Nabi Nuh 950 tahun berdakwah. Tapi mendapatkan delapan puluhan followers atau pengikut. Tapi beliau tidak pernah merasa lelah.

Beliau tidak pernah merasa gagal. Mengapa? Karena beliau lillah untuk Allah SWT.

Bukan hasil duniawi yang kita perhitungkan, tapi hasil uhrawi. Bukan hasil bahkan yang kita perhitungkan, tapi prosesnya. Ketika prosesnya untuk Allah, maka walaupun hasilnya gagal, itu telah dihitung kebaikan oleh Allah.

Bahkan dalam hal perkara kebaikan ini, ketika kamu sudah niatkan untuk kebaikan dan tidak sempat kamu lakukan, kata Nabi, sudah ada pahala di sana. Dalam nilai yang terakhir, niat sekalipun. Jadi, ubah lelahmu menjadi lillah.

Ubah usahamu menjadi ibadah. Maka, tidak ada yang bikin lelah. Tidak ada yang sia-sia.

Bahkan, semua yang kamu kerjakan untuk Allah, pahalanya bukan hanya satu, bukan hanya dua. Tapi, berkali-kali lipat, bahkan, tiada batasnya. Bayangkan, kamu hanya bersedekah seribu, tapi kata Allah, aku ganti 700 kali lipat.

Bayangkan, kamu hanya berjuang di dunia puluhan. Tuhan tahu, tapi diganyar oleh surga yang tiada akhirnya. Maka selesai pertamanya adalah, ubah lelahmu menjadi lillah.

Yang kedua, agar kamu tidak pernah merasa lelah, hadirkan Allah sebagai bagian dari kerjamu. Jadi, lakukan kerja sebagai ibadahmu. Hadirkan Allah sebagai penerima. penolongmu hadirkan doa sebagai pusakamu jangan kamu melakukan sesuatu itu hanya dengan kepercayaan dirimu tapi juga kepercayaan bahwa engkau adalah hamba dari Allah yang maha Maha besar.

Manusia ini lemah. Kita ini tidak ada apa-apanya. Bahkan Anda coba.

Anda untuk mencium siku Anda sendiri saja tidak bisa. Anda menjilat siku Anda sendiri saja tidak bisa. Maka Anda akan lelah.

Ketika Anda hanya bertumpu kepada diri Anda sendiri. Maka bertumpu tidak hanya kepada diri kita. Tapi kepada Allah yang Maha Besar. Dengan begitu maka kita tidak akan pernah lelah.

Kan selalu saja ada Allah yang memberikan kekuatan kepada kita Selalu saja ada Allah yang memberikan kejutan-kejutan yang menarik Rizki dari tempat yang tidak terduga-duga Dari Allah SWT Maka hadirkan Allah dalam semua daya dan upaya kita Agar Allah membantu kita Berapa banyak orang yang secara hitung-hitungan Dia seharusnya sudah gagal Tapi karena Allah yang membantunya Maka semuanya menjadi baik Baik-baik saja saya mempersiapkan diri menjadi seorang entrepreneur. Bahasa kerennya entrepreneur. Tapi bahasa tidak kerennya menjadi penjual kebab.

Saya siapin tuh gerobak dengan baik selama dalam waktu 3-6 bulan. Ketika saya dagang kebab, nggak nyampe setahun, bubar. Tapi justru pekerjaan yang tidak pernah saya persiapkan, yaitu dalam menjual buku saya suruh. sukses hingga saat ini, selama 8 tahun.

Mengapa? Bagi saya, yang terpenting adalah menghadirkan Allah. Justru begitu kita sudah ikhlas, maka jalan itu didapatkan. Berapa banyak orang yang ketika dia berusaha dengan kepercayaan dirinya yang tinggi hingga dia tidak ikhlas, tidak melibatkan Allah, dia gagal.

Tapi begitu di akhir-akhir dia sudah ikhlas, ya Allah, terserah engkau, ya Allah. Aku serahkan semua kepadamu. Kamu melibatkan Allah dalam pekerjaan.

pekerjaanmu kamu tidak lagi hanya mengandalkan persentasimu kamu tidak lagi menghadir mengandalkan apa yang kamu miliki tapi ya udahlah ehlas ajalah ya udahlah kita serahkan semuanya kepada Allah justru kesuksesan di depan mata kita maka libatkan Allah agar kita tidak lelah kemudian yang ketiga agar kita tidak pernah merasa lelah jangan kemudian berpikir Hanya saat ini. Jangan hanya berpikir satu tahun ini. Jangan hanya berpikir lima tahun ini. Bahwa hidup ini adalah misteri.

Yang paling mengetahui atas segala sesuatu itu adalah Allah SWT. Yang menset Allah itu adalah jauh ke depan. Secara utuh. Secara universal.

Kita merasa lelah karena kita melihat segala sesuatu itu hanya dalam saat ini. ini dan di sini sehingga kita anggap ini melelahkan sesuatu yang seperti tai lalat kalau dilihat hanya tai lalatnya itu kotoran tapi ketika kita lihat dalam satu wajah itu keindahan berapa banyak orang yang justru indah karena ada tai lalatnya begitu juga hidup mungkin sekarang kamu lelah kan kamu tidak tahu bahwa kelelahan ini yang nanti akan menjadi jembatan bagi kesuksesanmu saya dulu merasa lelah menjadi seorang penulis setiap hari membaca buku menulis dan itu sangat melelahkan tapi tulisan-tulisan itu bacaan-bacaan itu yang menyebabkan hari ini saya bisa berdiri di depan kamera untuk berbicara tentang banyak hal saya panggil bacaan-bacaan saya yang dulu saya baca lagi tulisan-tulisan saya yang dulu ternyata itulah yang kemudian menjadikan saya saat ini seperti sekarang bisa berbicara di depan... Karena apa yang pengetahuan yang saya depositokan di masa lalu, dan juga usaha saya di masa lalu itu yang membuat akhirnya saat ini kita bisa berdiri di depan orang dan mengatakan, ya inilah saya. Karena itu jangan berpikir dalam waktu yang singkat.

Jangan berpikir hanya kekinian dan kedisinian. Karena itu kita diajarkan dalam Islam bahwa kita... tidak hanya hidup di sini dan saat ini.

Bahwa kita akan hidup juga di masa-masa selanjutnya dan di tempat-tempat yang lain. Apa yang Anda lakukan di sini itu berpengaruh bagi orang yang di sana. Anda buang sampah di sini, Anda bisa jadi menyengsarakan orang yang dibogor. Bisa jadi menyengsarakan orang yang berada di tempat yang jauh di sana. Karena sampah Anda, sampah plastik yang Anda buang di lautan bisa jadi menyengsarakan.

Menyengsarakan lumba-lumba yang berada di perairan yang jauh dari benua Asia bahkan. Maka begitu juga apa yang Anda lakukan saat ini bisa jadi akan menjadi legasi bagi masa depan Anda. Hanya saja mungkin Anda tidak pernah merenungkan. Jangan-jangan ini karena masa lalu saya.

Jangan-jangan kebaikan yang saya dapatkan ini karena masa lalu saya yang pernah melakukan kebaikan. Karena itu jangan pernah berpikir di sini dan saat ini. Lakukan kebaikan Allah janjikan Kebaikan yang kamu lakukan akan menjadi kebaikan bagi dirimu sendiri Jangan lagi berpikir Tapi saya tidak merasakan mendapatkannya Ya mungkin anda tidak mendapatkannya saat ini Atau anda tidak sadar bahwa sudah mendapatkannya Anda jalan setiap hari Tidak pernah ditabrak oleh kendaraan bermotor yang lain Anda diselamatkan dari kejahatan kecelakaan ini, kecelakaan itu. Anda tidak sadar bahwa itu karena kebaikan yang mungkin kecil yang pernah Anda lakukan di masa lalu. Jadi jangan pernah berpikir sempit.

Berpikirlah luas. Sehingga Anda tidak akan pernah lelah. Karena Anda fokus kepada kebaikan dan kebaikan itu akan selalu berarti, bukan hanya di sisi Allah, tapi di dunia ini.

Entah kapan, entah di mana. Sebagaimana kebaikan itu akan mengalir ke tempat yang jauh hingga kapanpun, maka pahalanya pun bisa datang. dari tempat yang jauh dan dari waktu yang tidak terduga-duga.

Maka jadilah manusia yang meninggalkan legesi yang baik. Seorang yang meninggalkan legesi yang baik, ketika mati kebaikannya akan terus mengalir, sehingga doa dari orang yang merasakan kebaikan itu akan terus mengalir kepada kita. Meskipun kita sudah tidak beramal, kita mendapatkan pahala di sana. Maka jangan katakan bahwa, Ya Allah, aku lelah.

Tapi ketahuan-ketahuan yang ada di dalam dunia ini, Tahuilah bahwa kelelahan aku memiliki Allah. Kamu bisa membuatku lelah secara fisik. Tapi kamu tidak akan bisa membuatku lelah secara psikologis, secara mental, ataupun secara spiritual, secara batin. Karena aku memiliki Allah. Bahkan ketika kamu sudah tidak lelah secara batin dan spiritual, ataupun secara mental dan psikologis, fisik pun akan mengikutimu.

Berapa banyak ulama yang ibadah. Berjam-jam Bahkan hanya tidur dua jam semalam Tapi dia tidak pernah merasakan kelelahan Karena Dia sudah bersama Allah Dia tidak pernah lelah secara visi Bahkan dia sehat secara visi Dan terakhir Kalau kamu mengatakan Ya Allah aku lelah Kata Nabi ingatlah aku Dengan segala masalah Dengan segala cobaan Yang diberikan kepadaku Dengan segala kecobaan Dilempar batu ditoif hingga luka dalam peperangan dituduh penyihir dituduh ini dan itu tapi karena beliau bersama Allah la tahaf wa la tahzah jangan pernah sedih dan jangan pernah takut ketika kamu bersama Allah maka ketika kamu lelah ingatlah Nabi Muhammad manusia termulia dengan cobaan terbesar sedangkan kita manusia hina dengan cobaan yang tiada apa-apanya ketimbang Nabi Muhammad dan sebagaimana Nabi Muhammad punya Allah yang menjadi kekuatannya maka kita punya Allah bersama Nabi Muhammad sebagai telah dan kita maka seharusnya kita jauh lebih kuat, lihatlah para Nabi Nabi Ibrahim dibakar Nabi Nuh dihajar oleh air Nabi ini, Nabi itu semua kisah para Nabi adalah kisah cobaan tapi jangan pernah lelah jadikanlah sholat dan sabar sebagai kekuatan kita Ketika kamu lelah, maka sabarlah dengan kemudian kamu sholat. Bukan curhat di medsos, bukan curhat kepada siapa-siapa, tapi bersujudlah, curhatlah kepada Allah.

Karena dialah yang maha segalanya untuk semua lelahmu. Jangan lupa untuk subscribe, share, like, dan komen video-video di Cahaya Untuk Indonesia. Semoga bermanfaat bagi sahabat-sahabat semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Terima kasih telah menonton