Belajar Hidrokarbon Bersama Kopen
Pengenalan Hidrokarbon
- Hidrokarbon terdiri dari unsur C (karbon) dan H (hidrogen).
- Fokus pada tiga senyawa: Alkana, Alkena, Alkuna.
- Rumus umum:
- Alkana: CnH2n+2
- Alkena: CnH2n
- Alkuna: CnH2n-2
Penamaan Senyawa
- Jumlah C:
- 1 C: Met
- 2 C: Et
- 3 C: Prop
- 4 C: But
- 5 C: Pent
- 6 C: Heks
- 7 C: Hept
- 8 C: Okt
- 9 C: Non
- 10 C: Dek
- Contoh Penamaan:
- C1 (Alkana): Metana
- C2 (Alkena): Etena
- C3 (Alkuna): Propuna
Rantai Hidrokarbon
- Rantai lurus dengan jumlah C menentukan nama dasar.
- Alkana: Rantai tanpa ikatan rangkap.
- Alkena: Rantai dengan satu ikatan rangkap dua.
- Alkuna: Rantai dengan satu ikatan rangkap tiga.
Penomoran Rantai
- Nomor dimulai dari ujung yang terdekat dengan ikatan rangkap.
- Jika ada cabang, penomoran dimulai dari ujung terdekat cabang.
Penamaan Cabang
- Cabang disebut alkil (akhiran -il).
- Contoh cabang:
- Metil (C1)
- Etil (C2)
- Propil (C3)
- Isopropil (C3 bercabang)
- Butil (C4)
- Penomoran IUPAC: Tidak menggunakan sekunder/tersier, gunakan nama cabang lengkap.
Jumlah dan Jenis Cabang
- Jika cabang lebih dari satu:
- 2 cabang: D-
- 3 cabang: Tri-
- 4 cabang: Tetra-
- Urutan nama cabang berdasarkan abjad.
Contoh Soal Penamaan
-
Contoh 1: Pentana dengan Cabang Metil
- Rantai utama 5 C: Pentana.
- Cabang di C ke-2 dan ke-3: Dimetil.
- Nama: 2,3-dimetilpentana.
-
Contoh 2: Penomeran dan Penamaan Alkena
- Rantai 5 C dengan rangkap di C ke-2: Pentena.
- Cabang di C ke-3 dan ke-4: Dimetil.
- Nama: 3,4-dimetil-2-pentena.
-
Contoh 3: Penamaan dengan Neo dan Iso
- C4 bercabang: Neobutil.
- C3 bercabang: Isopropil.
- Nama harus urut abjad.
-
Contoh 4: Penomeran dengan Rangkap dan Cabang
- Rantai 7 C: Heptena dengan rangkap di C ke-1.
- Nama: 2,4-diethyl-3-methyl-4-neobutil-1-heptena.
-
Contoh 5: Rantai dengan Ikatan Rangkap Tiga dan Cabang
- Rantai utama 6 C: Hexuna.
- Cabang di C ke-4: Etil dan Metil.
- Nama: 4-ethyl-4-methyl-2-hexuna.
-
Contoh 6: Penomeran Saat Rangkap Sama
- Jika jarak ke rangkap sama, lihat cabang.
- Penting untuk penamaan yang konsisten.
Kesimpulan
- Penamaan hidrokarbon harus konsisten dengan aturan.
- Ikatan dan cabang menentukan penomeran dan penamaan.
- Hafalkan penomoran dan istilah untuk senyawa dan cabang.
Dukung dengan cara like, subscribe, dan share!