Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🏺
Sifat dan Klasifikasi Material Keramik
May 6, 2025
Kuliah Material Teknik: Keramik
Pendahuluan
Pembahasan tentang keramik dilanjutkan dari minggu lalu.
Fokus minggu ini: sifat mekanik keramik dan aplikasinya.
Pentingnya pemahaman aplikasi keramik untuk engineer.
Sifat Mekanik Keramik
Kegetasan:
Keramik mudah mengalami fraktur tanpa deformasi plastik.
Fraktur terjadi pada suhu kamar.
Uji Tegangan-Regangan:
Keramik tidak menunjukkan deformasi plastis seperti logam.
Uji tarik sulit dilakukan, lebih baik menggunakan prinsip beban bending untuk uji.
Grafik Tegangan-Regangan:
Keramik menunjukkan grafik linier pada uji bending.
Tegangan yang terjadi pada keramik minimal (contoh: Aluminium Oksida).
Klasifikasi Keramik
Berdasarkan aplikasi, keramik dapat dibagi menjadi:
Gelas
Clay
Produk Refraktori
Bahan Abrasif
Semen
Advance Keramik
Detil Klasifikasi
Gelas:
Keramik berbentuk gelas, digunakan dalam berbagai aplikasi.
Clay:
Struktur yang dapat dibentuk dengan suhu tinggi.
Produk Refraktori:
Mampu menahan suhu tinggi tanpa hancur.
Contoh: Bahan untuk tungku.
Bahan Abrasif:
Digunakan untuk menggerinda, memotong.
Semen:
Reaksi kimia terjadi saat dicampur air.
Advance Keramik:
Digunakan dalam sistem komunikasi dan mikroelektronika.
Properti dan Pengujian Keramik
Kekerasan Tinggi:
Keramik seperti Aluminium Oksida sering digunakan untuk alat pemotong.
Thermal Insulation:
Keramik berfungsi sebagai isolator panas.
Porositas:
Pengaturan porositas penting untuk kekuatan dan sifat termal.
Proses Produksi Keramik
Teknik Fabrikasi:
Bergantung pada komposisi dan temperatur.
Metode pembentukan: pressing, blowing, dan free forming.
Pendinginan:
Pendinginan perlahan diperlukan untuk menghilangkan stres internal.
Kesimpulan
Keramik memiliki sifat unik yang membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi teknik.
Penting untuk memahami cara pengujian dan klasifikasi keramik untuk penggunaan yang efektif.
Kuliah berikutnya tentang polimer.
📄
Full transcript