Transcript for:
Perkembangan Bahasa Indonesia dan Sejarahnya

Intro Halo mahasiswaku yang kusayangi Jumpa lagi dengan saya, Ayu Irvanti Ayu Ningtyas Dalam kuliah daring Bahasa Indonesia Nah pada kesempatan kali ini Kita akan membahas materi mengenai Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia Seperti apa ya kira-kira sejarah dan perkembangan bahasa Indonesia itu? Nah, tapi sebelumnya saya mau memberitahu dulu nih kepada kamu, mahasiswaku kepada teman-teman semua ya bahwa nanti di dalam materi itu akan ada kuis yang saya sebar, entah itu di awal, di tengah, ataupun di akhir. Nah, ini termasuk ke penilaian kan, waktu itu skan kan ya. Jadi, silakan perhatikan baik-baik. Kalau ada yang terlewat, berarti ada pengurangan nilai untuk kuisnya. Oke? Bahasa Indonesia, menurutmu nih, bahasa Indonesia itu ada kesamaan dengan bahasa di negara-negara lain gak sih? Ada gak kalau menurutmu? Coba kamu cek, di negara manakah yang sekiranya bahasanya itu mirip dengan bahasa Indonesia? Kamu bisa memperhatikan bahasa yang ada di negara-negara tetangga kita Seperti Malaysia, kemudian Singapura, dan Brunei Itu kan bahasanya mirip-mirip ya Di Thailand bagian selatan juga, sepertinya ada yang mirip juga Seperti itu Itu kenapa sih kok bisa? Ya memang karena akarnya sendiri Berasal dari bahasa Melayu Jadi bahasa Indonesia yang berkedudukan Sebagai bahasa kebangsaan Dan bahasa resmi negara Republik Indonesia Itu merupakan sebuah dialek bahasa Melayu. Bahasa Melayu sendiri itu asalnya dari Melayu Riau. Jadi dulu di daerah Sumatera sana ada sebuah kerajaan tua yang namanya adalah Kerajaan Melayu. Nah, Kerajaan Melayu ini kemudian dikuasai oleh negara Sriwijaya. Eh, bukan negara. Kerajaan Sriwijaya. Sorry, sorry. Kerajaan Sriwijaya. Kerajaannya besar Dan kemudian Kerajaan Sriwijaya sendiri Itu menggunakan bahasa Melayu Sebagai bahasa pengantarnya Gitu kan Seperti itu Ada kok prasasti-prasasti yang menunjukkan Bahwa Kerajaan Sriwijaya itu menggunakan bahasa Melayu Kita lihat ya Nah disitu bisa teman-teman lihat sendiri ya Ada beberapa prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya Ada kedukan bukit, ada talang tua, ada ganda suli, ada telaga batu Itu yang ditemukan sebagai bukti peninggalan dari Sriwijaya Bahasa yang digunakan itu adalah bahasa Melayu Tapi namanya Melayu kuno Karena pada saat itu Masih dipengaruhi oleh bahasa sanskerta Begitu Itu ada di abad ke-7 ya Jadi Sriwijaya Yang Yang luasnya, luas daerah kekuasaannya itu kalau bisa dilihat, teman-teman ya, dari Jawa, sebagian Pulau Jawa, kemudian di sebagian Sumatera sampai ke Malaysia sendiri, berarti Singapura juga termasuk ya di situ. Itu penduduknya menggunakan bahasa Melayu kuno. Karena bahasa Melayu kuno itu digunakan sebagai bahasa resmi, pemerintahan, dan bahasa kebudayaan. Orang-orang kalau... Melakukan pendidikan Mengikuti pendidikan seperti itu Pendidikan agama biasanya, mempelajari ilmu agama Itu menggunakan bahasa Melayu Sebagai bahasa pengantarnya Kalau di Indonesia sendiri, pendidikan kan menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantarnya Gitu kan, ya kedudukannya Seperti itu, kemudian Dalam perdagangan juga Digunakan bahasa Melayu Di Sriwijaya dulu, supaya orang itu Mengerti satu sama lain, yang dimaksud Pembeli itu apa, yang dimaksud penjual itu apa Jadi mempermudah komunikasi di antara mereka seperti itu ya ada gambaran kan? ada gambaran dong nanti kalau misalnya bahasanya beda-beda nih antara pedagang dan pembeli kira-kira bisa deal gak tuh? kayaknya gak jadi ya maksudnya apa? kayak gitu kan gak ngerti seperti itu makanya disitu bahasa Melayu kuno digunakan oleh Kerajaan Sriwijaya sebagai bahasa resmi pemerintahan dan bahasa kebudayaan Nah, kemudian pada abad ke-15, bahasa Melayu mengalami perkembangan yang pesat. Karena ada sebuah pelabuhan di Kerajaan Malaka, di Kesultanan Malaka, itu menjadi satu-satunya pelabuhan yang ada untuk lalulitas perdagangan. Jadi, menjadi tempat bertemunya para pedagang-pedagang Indonesia, Tiongkok, dan juga Gujarat di sana. Kalau pedagang itu kalau bertemu kan harus menggunakan bahasa yang bisa dimengertikan. Satu sama lain kan Nah disitu mereka menggunakan bahasa Melayu Sebagai bahasa pengantar Dari situlah kemudian Bahasa Melayu itu bisa menyebar Dengan pesat seperti itu Kalau di Indonesia sendiri ya kita lihat di Indonesia sendiri deh Itu mengalami perkembangan Yang pesat karena digunakan juga Untuk penyebaran agama Islam pada saat itu Seperti itu Jadi dari Sumatera sampai ke Kawasan Indonesia Timur itu sudah mengenal bahasa Melayu pada abad ke-15 ini. Dampak dari lalu lintas perdagangan yang ada di sana pada saat itu. Ada gambaran kah? Nah kemudian tadi Malacca itu kan berkembang pesat kan ya Karena dia menjadi tempat bertemunya pedagang-pedagang dari Tiongkok, dari Indonesia, dari Gujarat seperti itu Tapi nyatanya perkembangan itu hanya sementara aja Karena setelah itu kemudian Malacca semenanjung Malacca itu bisa ditaklukkan oleh pelaut Portugis kemudian orang-orang dari Eropa sendiri itu kan tidak puas kalau hanya mendapatkan dagangan dari Gujarat aja kan tadi kan Gujarat mendapatkan dagangan dari Tiongkok, dari Indonesia, seperti itu untuk dijual lagi ke Eropa nah Indonesia sendiri itu kan menjual rempah-rempah ya yang paling terkenal itu kan rempah-rempahnya Belanda pengen tertarik untuk membeli langsung ke Indonesia Jadi tidak puas kalau hanya dari Gujarat saja Datanglah Belanda ke Indonesia Awalnya hanya untuk urusan perdagangan saja Tetapi lama-lama berubah menjadi tujuan sosial dan juga pendidikan Nah, bagaimana kira-kira Belanda bisa mencapai tujuan sosial dan pendidikan? Kalau menggunakan bahasa Belanda tentu saja tujuan itu akan sulit dicapai. Padahal pada saat itu Indonesia sudah mengenal bahasa Melayu kan? Tadi seperti itu. Maka digunakanlah bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar oleh Belanda. Begitu ceritanya. Nah jadi, pemilihan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar oleh bangsa Belanda di Indonesia itu tidak lain dan tidak bukan karena bahasa Melayu sudah menjadi lingua franca di sini, di Indonesia sendiri. Kenapa kok bisa begitu? Apa yang dimaksud lingua franca? Jadi lingga Franka adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antara orang-orang yang berasal dari latar belakang bahasa yang berbeda Indonesia sendiri kan punya daerah yang berbeda-bedakan, suku-suku bangsa yang berbedakan Dan setiap daerah, setiap suku kan punya bahasa ibunya masing-masing Dan berbeda-beda di satu daerah dengan daerah yang lain Tapi mereka bisa berkomunikasi satu sama lain Menggunakan apa? Menggunakan bahasa Melayu itu tadi Nah bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa pengantar atau bahasa pergaulan Jadi walaupun Belanda pada saat itu kan pengennya ya menggunakan bahasa Belanda Untuk menjadi bahasa pengantar Tetapi tidak bisa Karena sudah menjadi lingua franca Apalagi ada sumpah pemuda Membuat Bangsa Belanda Kesulitan kalau menggunakan Bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar Kalau kita ringkas Untuk perkembangan Bahasa Melayu sendiri Itu bisa dilihat seperti ini Jadi perkembangannya bisa kita mulai Dari abad ke-7 Karena prasasti atau peninggalan-peninggalan yang paling tua itu ditemukannya di abad ke-7 ini Di zaman kerajaannya Sriwijaya Pada saat itu kerajaan Sriwijaya sudah menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar, bahasa resmi ke negaraannya Di kerajaannya ya Nah tapi karena kosa katanya banyak dipengaruhi oleh bahasa Sansekerta maka disebutlah Melayu kuno Kemudian di abad ke-15 Kosa katanya sudah ada perubahan karena dipengaruhi juga oleh agama Islam Makanya disebut sebagai Melayu Klasik ini di Zaman kerajaan Malaka tadi ya Kemudian untuk abad ke-20 itu Kosa katanya juga ada perubahan lagi Karena dimengaruhi oleh bangsa Eropa Bangsa Belanda dan juga Inggris Yang menjajah di wilayah Indonesia dan sekitarnya itu ya Sampai Malaysia Malaysia kan juga di jajah Kalau Indonesia dijajah Belanda, Malaysia dijajah Inggris. Itu membuat kosa katanya itu juga ikut terpengaruh. Makanya disebut Melayu Modern. Seperti itu. Nah, dulu waktu di zaman kerajaan, itu kan bahasa Melayu dijadikan sebagai alat komunikasi untuk perdagangan kan, oleh para pedagang-pedagang seperti itu. Nah, kemudian pada abad ke-19, pertengahan, itu... Raja Ali Haji menulis kamus Bahasa Melayu penting gak sih? iya ini penting banget jadi kamus Bahasa Melayu yang ditulis Raja Ali Haji itu menjadi tonggak penting dari pergembangan Bahasa Melayu karena Bahasa Melayu akhirnya memiliki kaedah dan juga dokumentasi kata yang terdefinisi dengan jelas. Itu penting banget. Itu sebabnya kemudian bangsa Belanda sendiri, kolonial Hindia Belanda ya, itu menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa untuk membantu administrasi dari pegawai beribumi yang mempunyai bahasa Belanda yang lemah seperti itu. Jadi orang-orang beribumi yang kerja dengan Belanda. kepada Belanda, seperti itu ya dan bahasa Belandanya lemah itu mereka menggunakan bahasa Melayu untuk pekerjaan administrasinya karena bahasa Melayu sendiri sudah memiliki kaedah yang jelas dan juga kosa katanya punya definisi yang jelas seperti itu dari situ banyak sarjana Belanda yang mulai terlibat dalam standarisasi bahasa dan para sastrawan-sastrawan pun juga sudah mulai menulis karyanya itu menggunakan bahasa Melayu seperti itu nah kemudian perkembangan bahasa Melayu di Indonesia Indonesia walaupun tadi akarnya dari bahasa Melayu ya sama dengan Malaysia sebenarnya ya dan di berbagai wilayah lain seperti Singapura dan Brunei tetapi kok bisa berbeda Kalau kamu lihat disitu tuh Kementerian Hukum dan HAM di Malaysia Itu namanya Kementerian Tuduh Menuduh Kementerian Agama di Indonesia Kalau di Malaysia namanya Kementerian Tak Berdosa Kemudian Merayap di Indonesia Kalau di Malaysia di Malaysia namanya bersetubuh dengan bumi kalau kulkas di Malaysia namanya peti sejuk kan beda, kok bisa? padahal kita berasal dari bahasa Melayu yang sama bahasa Melayu Riau kan dulu ya berbeda itu karena pada abad ke-20 awal-awal abad ke-20 itu sudah mulai terjadi perpecahan bentuk baku dari bahasa Melayu itu sendiri kalau di Indonesia itu lebih mengadopsi ke bahasa Melayu Lainnya Van Oveisen. Van Oveisen itu kan orang Belanda. Nah kita sendiri kan dijajah oleh orang Belanda kan. Bahasa Belanda kan. Kalau di Malaysia sendiri itu mereka menggunakan ejaannya Wilkinson. Orang Inggris. Karena mereka kan dijajah oleh bangsa Inggris. Jadi perbedaannya mulai dari abad ke 20 awal-awal. Seperti itu. Nah perkembangannya di Indonesia sendiri. Itu ketika Kongres Pemuda II. Tanggal 28 Oktober 1928 Di situ kita mengenal dengan istilah apa hayo? Masih ingatkah 28 Oktober diperingati sebagai hari? Ya, sumpah pemuda Karena pada saat itu dinyatakan Kami putra-putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan bahasa Indonesia Itu kan salah satunya ada seperti itu kan Nah dari situ kemudian bahasa Melayu Diangkat sebagai bahasa kebangsaan Nah lanjut Sekarang ketika Indonesia merdeka Itu ada di pasal 36 Undang-undang dasar 1945 Kamu bisa baca Kamu coba lihat-lihat Undang-undang dasar Itu bahasa Indonesia Dijadikan sebagai bahasa negara Karena bunyi pasalnya adalah Bahasa negara ialah bahasa Indonesia Jadi kuatlah sudah Bahwa bahasa Indonesia Itu digunakan sebagai bahasa Resmi, gitu Dan untuk ejaannya sendiri, itu bahasa Indonesia juga mengalami perkembangan. Jadi, pada tahun 1901, itu Indonesia menggunakan ejaan Fun of Vision, bahasa Indonesianya ya. Tulisannya bisa kamu perhatikan di situ. Saya ambil sumbernya dari hidupsimple.com Tulisan khusus, kalau di dalam ejaan Fun of Vision, seperti apa? Choice, choice, gitu ya, kalau kita baca menggunakan ejaan yang sekarang. Kemudian maklum, ada tanda petiknya, yakni, itu tulisannya yakni, gitu. Pajaweng Cucu Tejue Sunyi Soenji Itu untuk ejaan fanoficial Tapi kalau membacanya tetap ya Khusus ya pembacanya khusus, choice-choice itu bacanya khusus, kalau zaman dulu hanya tulisannya saja yang berbeda kemudian tahun 1947, itu kita menggunakan ejaan republik atau lebih dikenal dengan ejaan suandi gantinya dari ejaan van of wiesen nah kalau untuk ejaan suandi sendiri itu ada perubahan di huruf u kalau di ejaan van of wiesen dulu kan oe ya tulisannya kalau di e Ejaan suandi itu sudah menggunakan huruf O Maklum itu pakai K Yakni juga pakai K Tetapi untuk Y Huruf Y itu masih menggunakan huruf J C itu juga masih menggunakan TJ Jadi payung itu tulisannya Pajum Kemudian cucu itu tulisannya Tujuh-Tujuh Kemudian sunyi itu tulisannya Sunji Tapi becanya tetap ya Nah barulah di tahun 1972 Itu digunakan Ejaan yang disempurnakan Khusus tulisannya khusus Maklum tulisannya maklum yakni Itu sudah ganti ya Yang tadinya Y itu pakai J sekarang sudah pakai Y Kemudian C itu juga Sudah menggunakan huruf C Yang tadinya pakai TJ Gitu Kalau sekarang apakah kita masih menggunakan IED? Menurutmu? Apakah kita menggunakan IED sekarang? Tidak kawan-kawan, jadi sekarang kita sudah menggunakan PUEBI atau Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Jadi kita sudah tidak menggunakan EYD lagi, EYD sudah tidak berlaku lagi Sudah diganti dengan PUEBI ini Apa saja sih perbedaannya Di PUEBI dengan EJD Itu adalah tugas dari kami Eh tugas dari saya untuk kamu ya Kamu baca PUEBI dari awal sampai akhir Tapi tenang ini bukan kuis Karena kuisnya ada Dan akhirnya kamu menemukan quiz hari ini Jadi silahkan kamu cari Iklan atau poster atau pengumuman Atau lain sebagainya Plank atau apapun itu MMT Yang menggunakan bahasa tidak bagus 10 aja Tapi kamu boleh cari lewat internet aja Tidak usah Kamu jalan-jalan kemudian di foto itu tidak usah Kita harus Menjaga diri kan ya di situasi seperti ini Kamu cari aja di internet 10 aja yang sudah saya sebutkan tadi iklan poster pengumuman dan lain-lain itu yang menggunakan bahasa tidak baku kemudian kamu tuliskan bahasa baku yang seharusnya itu seperti apa nanti dikumpulkan di tempat yang sudah saya sediakan nanti, di classroom cek classroom, oke Lanjut dulu ke materi, kita ke fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, itu maksudnya seperti apa? Oke, kita lihat satu persatu ya Kegunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, itu yang pertama adalah sebagai lambang kebanggaan nasional. Kita patut bangga dengan bahasa Indonesia, karena tidak semua bangsa itu mempunyai bahasa yang digunakan secara luas dan dijunjung tinggi seperti itu. Apalagi bisa menyatukan berbagai suku yang mempunyai bahasa daerahnya masing-masing. Jadi kita wajib, bangga, dan juga berharga. dan juga melestarikan bahasa Indonesia itu sendiri Oke, apakah kamu bangga? Kalau saya sih bangga Kamu bangga nggak? Bangga dong harusnya Itu adalah lambang identitas nasional Kenapa kok bisa begitu? Ya karena ini untuk menunjukkan kepada bangsa negara lain ya Setiap bangsa itu kan harus punya identitas gitu Yang menunjukkan jati diri bangsa itu seperti apa Indonesia sendiri kan terdiri dari berbagai suku bangsa kan Dan juga bahasanya itu kan macam-macam ya Di daerah satu dengan daerah yang lain itu kan beda-beda Nah untuk menunjukkan kepada dunia Ini loh bangsa Indonesia Itu seperti apa? Maka diperlukan identitas nasional Nah bahasa itu menjadi salah satu Dari identitas nasional yang dimiliki bangsa Indonesia itu sendiri Yang menunjukkan kepada bangsa lain Ini loh orang Indonesia Walaupun sukunya Jawa Sukunya dari Bali Kemudian dari mana lagi? Indonesia bagian timur ya Di Papua Tetapi menggunakan bahasa Indonesia Oh, berarti mereka adalah Bangsa Indonesia, begitu Kemudian yang ketiga, itu adalah alat Pemersatu berbagai suku bangsa Kita kan tahu sendiri kan ya Dan disinggung dari tadi bahwa Bangsa Indonesia itu terdiri dari Berbagai suku yang punya Bahasa masing-masing Nah, kalau misalnya Misalnya nih kita tidak disatukan nih dengan satu bahasa, itu apa yang terjadi kira-kira? Susah kan untuk bersatu? Iya, nanti terjadi perpecahan dong. Kamu aja nih kalau misalnya punya pacar dari suku lain ya. Alat komunikasinya pakai apa? Pakai bahasa daerahnya masing-masing? Wow, bisa gitu ya Bisa nyambungkah kalau berbicara? Ya, susah sih Makanya kita perlu bahasa pemersatu Apa itu? Bahasa Indonesia lah Yang keempat adalah alat perhubungan antar daerah dan antar budaya. Jadi Indonesia sendiri kan terdiri dari berbagai macam suku ya. Punya budaya dan juga bahasanya masing-masing di masing-masing daerah. Dari situ kita membutuhkan sebuah bahasa yang digunakan untuk alat komunikasi antar daerah itu tadi. Seperti itu. Supaya bisa saling mengerti satu sama lain. Nah, disitulah peran dari bahasa Indonesia. Lanjut kita ke fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara Apa bedanya dengan bahasa nasional? Kita lihat deh Apa kira-kira yang dimaksud bahasa Indonesia sebagai bahasa negara itu? Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara. Yang pertama, bahasa Indonesia adalah bahasa resmi kenegaraan. Jadi, bahasa Indonesia itu digunakan ketika upacara. Itu menggunakan bahasa Indonesia ya. Ketika upacara hari Senin biasanya ya, kalau upacara itu. Dan keupacaraan. upacara-upacara di hari lain itulah ya menggunakan bahasa Indonesia kemudian peristiwa-peristiwa atau kegiatan ke negaraan itu juga menggunakan bahasa Indonesia baik itu bentuknya lisan seperti pidato-pidato ataupun juga tulisan seperti dokumen-dokumen kemenegaraan itu menggunakan bahasa Indonesia jadi undang-undang itu harus menggunakan bahasa Indonesia itu itu kan ada gambaran Yang kedua, bahasa Indonesia itu adalah bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Jadi di suatu negara itu memerlukan satu bahasa yang digunakan sebagai pengantar pendidikan. Supaya pendidikan itu menjadi lebih efektif. Misalnya seperti ini Kalau kita di UKSW sendiri aja deh Di FTI Sistem Informasi Itu kan dari berbagai macam daerah kan Bahasa daerahnya kan juga macam-macam Kalau saya menggunakan Bahasa daerah saya Untuk digunakan sebagai Bahasa pengantar dalam pendidikan Saya mengajarnya menggunakan bahasa daerah saya Nah kalian dari Bahasa, eh dari bahasa Dari daerah lain, mengerti tidak? Kira-kira Tidak mengerti dong, makanya diperlukan Bahasa Indonesia Seperti itu Kemudian yang ketiga adalah bahasa Indonesia itu digunakan sebagai alat perhubungan di tingkat nasional untuk kepentingan pembangunan dan pemerintahan. Jadi memang di suatu negara itu membutuhkan bahasa, satu bahasa ya, untuk kepentingan pembangunan dan pemerintahan. Bayangkan saja kalau di dalam pemerintahan itu digunakan bahasa daerahnya masing-masing. Gimana tugasnya bisa selesai coba? Ya selesai sih, cuma kan butuh waktu aja untuk memahami maksud dari apa namanya. rekan kerja kita misalnya kalau menggunakan bahasa daerahnya sendiri itu sih kurang efektif aja makanya kalau menggunakan bahasa Indonesia kan jadi cepat cepat menangkapnya maksudnya dari rekan kerja kita seperti apa itu kita tahu Itu kalau misalnya kita bekerja sama dengan teman kita, kalau di dalam pemerintahan kan bukan hanya kerja sama saja kan, yang dimaksud ada banyak sekali hal gitu dan itu butuh bahasa yang satu, yang seragam. Yang keempat, bahasa Indonesia itu sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Jadi memang dalam pengembangan itu diperlukan suatu bahasa yang bisa dimerti oleh semua orang. Indonesia ya khususnya karena kita sedang berbicara tentang bahasa Indonesia kan Hai Nah kalau misalnya tidak digunakan bahasa yang dimengerti tidak digunakan bahasa Indonesia lah ya itu bagaimana nanti pengembangannya bisa efektif Efektif dan efisien. Seperti itu, kalau misalnya ya, ambil contoh di pengembangan ilmu pengetahuan saja deh. Misalnya ada seorang profesor yang mengembangkan ilmu. Dia menuliskan buku, tapi tulisannya itu menggunakan bahasa Inggris. Apakah bisa berkembang? Ilmunya apakah bisa diterima oleh masyarakat? Ya, kalau diterima ya. Bisa, tetapi kan itu lingkupnya hanya untuk orang-orang yang mengerti bahasa Inggris saja kan. Beda kalau misalnya dituliskan dalam bahasa Indonesia. Itu kan semua orang bisa membaca dan semua orang bisa mengerti, ya kan? Itu salah satu contohnya. Jadi diperlukan bahasa Indonesia sebagai alat pengembangan kebudayaan dan, oh sorry, sebagai pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Seperti itu. Oke kita masuk ke kuis yang kedua, jadi hari ini cukup dua aja kuisnya. Saya ingin minta pendapatmu dong, karena ini kan video pertama ya, yang kamu terima dari perkuliahan saya. Menurutmu nih, apakah perkuliahan ini bisa diperlukan? dengan video dan juga kombinasinya dengan teks yang saya berikan di classroom itu sudah efektif menurutmu nah saya juga minta kamu juga untuk memberikan masukan, memberikan saran kritikan, boleh Boleh, silakan. Tidak usah takut, tidak usah takut. Ini tidak ada pengaruhnya nanti di nilai akhir ya. Tidak ada. Saya bukan tipe orang yang, ah ini anak memberi nilai buruk ke dosennya, nanti saya kasih nilai buruk juga. Enggak, tidak seperti itu. Oke, jadi silakan berikan masukan, kritikan, saran, boleh. Agar prokuliahan kita itu menjadi efektif itu seperti apa. Di masa pandemi ini ya, karena kita kan tidak bisa berkumpul. Eh, sorry. Tidak bisa tatap muka maksudnya. Jadi menurutmu harus bagaimana saya? Seperti itu Itu saja Ini quiz, ingat ya Jadi harus dijawab Kalau tidak dijawab nanti malah nilainya kosong Silahkan dijawab sejujur Jujurnya tidak ada apa-apa Tidak usah takut Nah, quiz ini juga untuk menutup Untuk menutup Quiz ini juga penutup kuliah kita hari ini Jadi Kita akan jumpa lagi Minggu depan, tetapi saya menunggu respon dari B Kamu dulu dengan jawaban kuis yang kedua ini seperti apa, jadi nanti saya bisa merancang kira-kira pertemuan minggu depan itu saya harus bagaimana. Gitu ya, oke? Sampai jumpa minggu depan. Dadah!