Di sini gue akan bahas gimana caranya kalian itu bisa keluar dari yang gue sebut adalah mindset budak. Nah sebelum kita bisa tahu gimana caranya keluar dari mindset tersebut, kita harus tahu dulu apa sih sebenarnya, definisinya apa mindset budak ini. Selama manusia, ya kita semua itu ada di bumi ini, dari ribuan tahun lalu, perbudakan itu menjadi hal yang sentral dalam membangun sebuah peradaban.
Kita bisa lihat ya dari Mesir kuno, ancient Egypt ya, dari Romawi kuno ya, Roma. Kita bisa lihat juga bahkan dari Amerika Selatan, di kapas-kapas itu, semua peradaban itu justru bisa maju karena adanya perbudakan. Nah kenapa perbudakan ini bisa bikin suatu peradaban atau civilization justru jadi maju? Karena adanya kontrol terhadap fisik dan juga pikiran seorang manusia.
Nah kata yang kita harus garis bawahi benang merahnya disini adalah kontrol. Perbudakan itu karena dirantai fisik dan juga psikologis, dicambuk, mental. Kalau kita lihat di jaman Roma, Kaisar itu punya wawenang atas budak-budak ini. Jadi mereka lah yang bangun semua infrastruktur yang ada di Roma. Patung-patungnya, jalan-jalannya.
Bahkan di Mesir, piramid pun dibangun dengan tangan-tangan dari para budak ini. Nah, kontrol ini sebenarnya bukan hanya fisik, tapi psikologis. Jadi kalian pahamin dulu bahwa budak itu ada kontrol secara fisik dan juga psikologis.
Nah, kita tahu ya, perbudakan secara tradisional kita dirantai, itu cuma dikasih rumah dan dikasih rot. lalu diatur beranaknya seperti apa dan sama siapa jadi kalau cowok yang keker yang kuat itu disuruh bikin anak banyak sedangkan kalau cowok yang kurus-kurus yang gennya lebih lemah itu gak boleh punya anak jadi mereka budak tuh selective breeding juga yang paling kuat itu boleh hamilin banyak perempuan kalau perbudakan secara tradisional sudah punah nah ini pertanyaannya sekarang kan gue bilang tadi itu secara fisik dan juga secara psikologis nah secara psikologis apakah perbudakan ini sudah hilang atau belum? kalau zaman dulu Para keaisar itu pakai kekuasaannya untuk rantai secara fisik.
Sekarang itu yang dimainkan adalah rantai psikologis. Maksudnya rantai psikologis itu apa? Hutang secara finansial.
Contohnya cicilan. Itu salah satu format dari perbudakan psikologis. Riba.
Sistem riba. Dan kedua apa? Ekspektasi sosial. Sistem riba ini dan juga ekspektasi sosial itu adalah perbudakan secara psikologis. Mereka itu sekarang memperbudak kita dengan namanya ilusi.
Ilusi bahwa kita adalah manusia yang bebas. Padahal setiap hari harus masuk ke tempat yang sama, tempat yang kita sebenarnya gak pengen kerja, cuma untuk mendapatkan uang yang dicetak sama mereka. Lalu dibubani kita secara psikologis dengan berbagai macam cicilan. Karena uang yang dikasih itu sudah dibanding kebutuhan hidup yang terus naik. Nah, apakah itu bukan perbudakan psikologis secara modern?
Itu kalian bisa jawab sendiri. Semua orang itu akhirnya terjebak di ilusi kebebasan dan ilusi kenyamanan ini. Mereka merasa nyaman dengan semua hal ini, mereka merasa bebas. At least ya gue sebulan sekali bisa lah keluar gitu untuk ngopi.
at least gue sebulan sekali bisalah jalan-jalan gitu sama keluarga gue itu adalah ilusi yang mereka kasih ke kalian waktu kecil, ini nyokap gue yang cerita sendiri ke gue gue pernah bilang ke dia bahwa ketakutan terbesar gue adalah bekerja untuk orang lain bekerja di belakang meja, bekerja di cubicle itu adalah ketakutan terbesar gue gue bilang ke nyokap gue gue mendingan jadi gembel di pinggir jalan jualan tisu dibanding jadi orang yang kerja kantoran bahkan gue pun gak inget kalimat ini gue baru ketemu nyokap gue dia yang ngomong ke gue dari kecil kamu tuh udah unik gue tuh selalu bilang seperti itu gue gak pernah mau ya itu ketakutan terbesar gue Dan itu dimulai dari di bangku sekolah. Ketika gue di sekolah, gue bilang nanti gue gede, gue begini masuk, terus pulang begini. Gue mendingan mati. Gue gak mau hidup seperti ini.
Ibaratnya kita commute ya, 2,5 jam, bolak-balik, bolak-balik. Gue tidak mau. Seperti itu. Dari kecil, gue udah paham ini semua gak beres. Ketika zaman dulu, orang itu diperbudak, dikasih roti sama tempat tinggal.
Sekarang disuruh beli sendiri tempat tinggalnya, rotinya disuruh beli sendiri, pakai uang yang dicetak sama mereka. Social credit ya, uang itu adalah social credit Pakai uang yang dicetak sama mereka, dikasihin, tidak cukup Lalu kalian harus berhutang Pakai sistem riba untuk bisa membeli tempat tinggal kalian Yang setelah 20 tahun kalian cicil, begitu-begitu saja Kalian bayangin, apakah itu bukan perbudakan era modern? Bedanya, sekarang kalian punya ilusi kebebasan fisik Jadi kita secara fisik itu tidak dirantai Tapi apakah benar-benar kita tidak dirantai? Cara paling gampang untuk kontrol, kata kuncinya adalah kontrol Cara paling gampang untuk kontrol seseorang adalah tebari ketakutan ke mereka Kalau lu semua bilang lu bebas secara fisik, buktikan Ketika 2020 kemarin apa yang terjadi di kalian semua? Kalian semua ketakutan, ditakut-takutin.
Kalau kalian keluar tidak pakai masker, orang tua kalian bisa dalam bahaya. Sayangilah keluarga kalian, ya kan? Akhirnya kalian apa?
Ketakutan. Kalian di rumah selama sebulan. Bahkan yang punya restoran tadinya nggak berani buka lagi.
Karena ntar ditutup restorannya. Kalau nggak ikutin protokol ditutup. Kalau kalian nggak pakai masker ditutup.
Apakah itu bukan kontrol secara fisik? Itu cuma tes pertama. Itu ibaratnya kalau lu balik ke zaman Mesir kuno, itu lu orang-orang yang dirantai. Nggak dikasih rumah tapi ya.
Zaman dulu masih dikasih rumah loh. Budak tuh dikasih rumah Ini banyak miskonsep sih Budak tuh cuman disiksa terus Budak tuh banyak yang dikasih rumah di Mesir Kalian pelajari dulu sejarah yang benar Di rumah pun sama Bahkan dikasih pilih pasangannya yang mana Dikasih makanan Kalau sekarang itu kalian cari sendiri Kalian cari sendiri semuanya Terus ditukar sama kertas Mindset budak ini Justru gue sebutnya mindset budak ya Karena ini sangat berbahaya Untuk kita memiliki mindset budak ini Gue kasih contoh yang sangat-sangat sederhana Orang yang selalu ya Gampang terpengaruh oleh media Orang yang selalu itu gampang sekali Kalian bayangin Kalian bisa emosi terhadap seseorang yang kalian ketemu gak pernah, kalian tahu hidupnya tidak, hanya dari headline media. Sesimpel kata-kata di headline media itu bisa bikin kalian merasa emosi terhadap orang tertentu.
Menurut gue, orang yang bisa emosi karena kata-kata seseorang, itu orang paling bodoh. Artinya apa? Kata-kata bisa mengontrol mereka.
Ini mindset-mindset budak. Ketika lo lihat misalnya di media ya, oh si A itu melakukan kejahatan ini. Itu kan ditulis sama media. Yang laporannya ditulis sama aparat.
Ini satu sistem semua nih. Terus lo langsung tunjuk ke orang itu, oke. Dia bersalah. Gue kasih tau disini.
Semua lo di sana, di belakang layar sana itu melakukan kesalahan. Lo bilang lo, oh saya tau hukum. Apa yang lo tau tentang hukum?
Udah pernah lo baca semuanya. Gue kasih tau, hukum itu sangat-sangat subjektif. Jadi semua itu bisa dibikin. Tinggal kalian ditunjuk atau enggak. Contoh, kalau gue berteriak seperti ini.
Oh kelas menengah itu akan dihilangkan dan lain-lain. Keluar dari mindset budak. Mungkin orang-orang nganggap, oh ini serius nih orang nih. Subscribernya jutaan nih. Bisa disikat.
Dan kalau mereka tunjuk gue, pasti habis gue. Karena hukum itu bekerja seperti itu. Itu bukan kalian salah apa baru kalian diindihin, kalian ditunjuk yang mana. Tapi kalau kalian nih misalnya, gak ada yang dengerin, lo bikin instastory, kebijakan begini, kebijakan begini, nobody gives a fuck. Karena hidup lo gak penting, nafas lo gak penting.
Itu paham, itu kebebasan di situ. Kalau lo gak punya enough suara, lo gak punya enough voice, lo gak akan disentuh sama mereka. Tapi ketika lo punya suara dan banyak orang dengerin lo, itu jadi ancaman untuk mereka. Karena orang-orang yang kayak gue, yang sadari orang-orang seperti kalian, itu sangat tidak disukai.
Jadi kalau misalnya mereka tiba-tiba tunjuk, oh ini gini, kita bikin cerita pasti habis, karena yang bikin laporan satu institusi, medianya juga punya mereka jadi itu kayak satu storyline yang mereka tulis sendiri jadi kalian paham, setiap kali keluar nama di media itu cuma mereka yang tunjuk semua orang tuh bersalah, itu cuma ditunjuk atau enggak jadi kalau kalian lihat orang ditunjuk terus kalian merasa emosi, kalian oh dia begini dia jahat, terus kalian ketik, kalian maki-maki itu kalian budak, karena kalian bisa dikontrol secara psikologis sama mereka oh jangan keluar rumah ya, ya saya gak keluar rumah oh dia ini begini ya, oh dia begitu, dia betria kali gue kasih yang paling mungkin kontroversial yang gue akan sebutkan disini Misalnya ditulis, si B korupsi di media. Ini gue pengen tanya dong nih, apakah sistemnya memperbolehkan seperti itu? Apakah jangan-jangan semua orang yang seperti dia itu seperti itu, cuma dia yang ditunjuk aja atau tidak?
Dan kalian bisa benci sekali sama orangnya, kalian kenal pun nggak? Ya ini contoh yang paling ekstrim. Kalau orang bisa berbuat begitu, dan terus, terus, terus, dan terus, terus, salah orangnya apa salah sistemnya?
Itu yang gue tanya. Orang apa sistem? Dan kenapa kalian jadi benci sama orangnya?
Kalian nggak benci sama semua sistem ini? Ini permainan dari zaman Romawi kuno ya. Ketika yang miskin itu ya, nggak punya duit, disekasi aja, kalian boleh lah nonton Gladiator bareng gue.
wah bunuh-bunuhan, taruh gajah, taruh macan kalian gak tau, zaman dulu ditaruh gajah gitu-situ itu ditaruh macem-macem, wah buat seru kalian kalian nonton, kalian suka, terus kalian balik lagi ke kehidupan kalian yang dirantai lagi jangan salah budak tuh boleh loh nonton di kolosium coba kalian pelajari lagi sejarah yang benar budak tuh boleh nonton, tapi yang paling jelek tempatnya, paling bawah karena mereka bisa lihat gitu, oh semua orang nungguan jadi kalau misalnya waktu itu ada ketidakstabilan politik yang mereka lakukan apa? oke kita bikin acara gladiator wah rame sama kan kayak seperti sekarang ini semua ya, tontonan semua ini itu sebagai mainan aja untuk kalian tuh wah kalian dari sini lompat ke yang sini, lompat yang kesini, lompat yang kesini kalian perhatikan netizen Indonesia seperti itu kan dari A ke B ke C, ya kan ada pembunuhan, oh sini sini, udah kayak detektif semua kenal enggak, keluarganya bukan, tapi kalian lebih peduli itu dibanding kehidupan asli kalian karena kehidupan asli kalian tuh udah semenyedihkan itu makanya larinya kesana, nah ini mindset budak gitu gue bisa kontrol narasinya, kalau gue pegang media yang besar disini, gue bisa tunjuk ke orang mana yang mau gue asyikan Mana yang mau gue bunuh karakternya? Dan kalian akan semua ikut gitu.
Misalnya nanti keluarnya di media. Oh Timotel kayak di saat dulu. Oh Timotel final copy 80 ribu.
Kalian langsung tunjuk gitu kan. Kenal gue enggak. Pernah nonton konten gue enggak. Tapi kalian langsung tunjuk.
Itu mindset budak. Itu gampang sekali dimanipulasi. Propaganda-propaganda yang dilakukan seperti ini. Kalian makan terus gitu.
Semuanya. Step satu lu stop dengerin itu semua. Semua media it's all a fucking lie.
Conventional media it's all a fucking lie. Gue kasih tau kalian disini. Kenapa budak gue tanya.
Nurut itu. Kenapa budak itu nurut. Karena secara fisik mereka takut dicampurkan.
Nah. Ini cambuhannya apa nih di bawah darat? Lo pikirkan, oh saya gak ada yang cambuh, saya gak ada rantai.
Coba bayangin gini, lo punya bos. Yang sebenarnya udah gak suka sama lo gitu. Tapi lo terpaksa kerja di dunia, dia isengin lo buat lucu-lucuan gitu.
Lo bisa ngapain? Lo masih ada cicilan rumah. Mau dibayarin anak. Apa yang lo harus lakukan?
Lo bisa lakuin. Gak ada, nothing. Nothing you can do.
Ketika bos lo bilang, oh lo kesini, lo kesini, lo kesini. Tapi lo sebenarnya gak mau. Lo sebenarnya gak seneng gitu. Tapi lo harus bayar cicilan.
Itu apakah bukan dicambuk secara psikologis? Orang itu harus ditaruh di state of mind seperti ini ya. Dipikirin seperti ini. Itu yang bikin mereka berubah jadi budak. dikasih ketakutan oh begini jangan keluar rumah oh ini begini ada kasus ini ada kasus ini harus mereka ikutin terus itu itu kayak shownya itu gladiatornya mereka itu harus dikondisikan ya sangat nurut sama media itu yang pertama kedua orangnya harus setengah depresi jadi mereka akan lash out mereka akan marah sekali gitu kalian bisa bilang gini sih kalian bisa emosi sekali seperti yang gue bilang tadi karena orang tertentu yang kalian gak kenal ngelakuin apa ya lu juga kalau dicari kesalahannya lu pasti berdosa gitu lu pasti melanggar hukum hari ini pun lu pasti melanggar hukum kalau gue mau cari ya tapi itu kebetulan dia ditunjuk aja jadi semua kayak Russian Roulette siapa?
siapa? siapa? kalian bisa segitu marahnya dan kalian keluarin semua marah kalian kenapa? karena itu mentalitasnya sama tadi ngikutin terus dan setengah depresi orang-orangnya kenapa?
karena kalian juga hujat itu mungkin oh kalian sampai oh aku mau main hujat-hujat itu kalian mungkin udah capek gitu dempet-dempetan di kereta itu kalian udah melangkah di pelafon ini jatoh gak nih gitu terus udah dempet-dempetan masuk ketutup pintu gak nih sudah lah ini ada oh ada ini bangsat ya kok kata-katanya itu budak Gampang sekali digiring dan bodoh sekali. Gampang sekali digiring. Bisa buat narasi apapun untuk ngetulis otak kalian. Hey, jangan keluar rumah.
Eh, kayak masuk lift pantat-pantatan ya. Oh ini begini ya, oh ini begitu ya. Itu kayak mainan bisa dimainin.
Dan bahkan kalian udah buktiin sendiri aja. Nggak usah yang mereka yang jago-jago deh. Mereka ini kan elit luar biasa yang super punya kekuasaan politik, punya kekuasaan secara uang.
Gue yang masih gembel deh dibanding mereka. Gue itu bisa mainin netizen Indonesia. Purong-purong kok padahal gue udah ngomong sama staffnya viral ya kan. terus gue bikin tempat, tempat gue jadi rame sekali itu skala yang paling kecil, gue mainin otak-otak budaknya ini karena gue tau cara kerjanya ada yang bilang, oh itu mah dia kebetulan belum dry gak?
itu udah di planning semua, jelas tanggalnya ada, semua jelas gue mau spin narasinya seperti apa, gue mau mainin seperti apa, itu jelas semua tapi kalian gak bisa mikir kesana kalian kemakan terus, itu gue cuma kasih contoh betapa gampang kalian digiring opini nya kenapa gue buru-buru pengen sadarin kalian karena gue kasian, ini masalah kemanusiaan yang gue ngomong disini gue gak butuh duit dari ini semua kenapa gue ngomong hal-hal seperti ini kenapa gue bilang kelas menengah akan hilang? bener kan? setelah gue bikin videonya apa yang terjadi? ada kebijakan baru, gue gak bisa sebut lah disini nanti gue kena, kebijakan baru keluar UKT naik, semua yang gue ngomong ke outline jelas gitu, gue ngomong sebulan lalu kejadian semua sekarang, berapa kali gue ngomong hal seperti itu, tapi gak ada yang mau denger karena orang itu ya, selalu punya pikirannya sendiri, karena mereka udah di brainwash kalian semua ini budak, cuma beda levelnya aja agenda apa sih yang mereka mau sebenernya?
mereka itu paham, ya percepatan teknologi ini sangat pesat sangat cepat dari Artificial Intelligence, humanoid robot ini cepat sekali coba deh kayak gini, ada satu videographer gue nih ada beberapa orang disini ada yang ngomong oh Timothy anjing lu, itu pasti langsung gue keluarin, gue pasti gak seneng kan kalian bayangin nih, kalian jadi penguasa, ada 1000 orang demo, anjing lu apa yang dipikiran kalian? ini kalau bisa gue ganti robot semua, gue ganti semua pake robot mereka mau kontrol, satu kata dari perbudakan semua itu kontrol akan fisik dan psikologis kontrol mereka itu mau kontrol, jadi kalau kalian bisa digantikan sama robot, lo akan digantikan ketika lo semua digantikan dengan Artificial Intelligence tapi ada yang ngomong oh enggak, enggak begini, enggak begitu semua yang gue ngomong itu selalu kejadian semua yang gue ngomong lu bisa track back semuanya kejadian dan ini akan kejadian sangat-sangat cepat makanya kelas menengahnya itu mau dihilangin biar semuanya ke bawah nah begitu semuanya ke bawah dan robot ini udah bisa gantiin mereka semua selesai lah hidupnya gue ngomong disini selesai karena buat apa? pertanyaan kan sederhana first place simple thinking buat apa kalian bernafas untuk mereka yang butuh kontrol? gini deh, lu misalnya lu kerja keras lu kerja keras, lu sukses gitu terus ketemu temen-temen lu yang dulu SD, SMP tapi mereka hidupnya jauh di bawah lu karena mereka emang gak mau kerja keras apa yang lu rasa di pikiran lu? oh ini malesa gue ngomong sama dia karena kan bergaul sama orang-orang yang setara lo aja mikir seperti itu gimana orang yang lahir dari para banking dynasty ini anak-anak yang bikin Goldman Sachs apa pikiran mereka?
ini kayak mainan hidupnya tuh gak berharga kayak mainan mereka gak anggap equal mereka gak rasa manusia itu sama mereka gak peduli akan HAM itu yang mereka pikirin dan gue tau orang-orang yang super kaya itu kayak gimana cara pikirnya mereka gak berani buat kalian semua dan disaat kalian bisa digantiin kalian akan diubah gue kasih tau disini gak peduli mereka gimana pun caranya otak budak itu ketika gue kasih tau oh uang itu dicetak uang dicetak itu ada backingannya gak? ada gue sebut disini tadinya emas 1971 sekarang di backing sama apa? sama minyak gue kasih tau dolar itu belakangnya minyak ini gak ada yang ngerti ini ekonomi kinesian petrodolar sistemnya jadi ketika emas itu sama Nixon diambil Bratton Woods sistem berantakan dia ganti ke minyak katanya dia ganti sama minyak tukerannya apa sama Saudi?
dia bilang sama Saudi oke lo kasih gue minyak dalam US dollar biar semua orang pakenya US dollar jadi reserve currency dunia karena semua orang butuh minyak nah ini yang diganti dengan apa sekarang? kalian pikir ke depannya ini akan seperti apa gamenya? mereka mainnya seperti itu lalu mereka tuker senjata sama Saudi oh ini gue kasih tank, gue kasih ini tapi lu kasih gue minyak sama US Dollar makanya semua ya China itu fokus banget dengan elektrik vehicle kalau lu datang ke Chongqing sekarang itu semuanya listrik kaget lu disana itu udah kayak di masa depan tuh udah ngelewatin apartemen kereta semuanya mobil listrik di Chongqing, bayangin jadi kalau lu mikir dunia ini cara kerjanya masih kayak yang lu pikir, lu ketinggalan China ini lagi melakukan ini, Rusia juga barengan kenapa?
karena mereka mau banjirin dulu mereka mau banjirin lu lihat kan BYD masuk Indonesia dihabanjirin kan dia akan banjirin dulu dengan mobil listrik kenapa? biar US-nya lepas pakai sama petrodolar ini biar pakai mobil listrik itu agenda mobil listrik ini gue bongkar nih cara pikirnya elite global mereka itu mau bongkar ini semua mereka tahu uang itu dicetak cetak tapi karena minyaknya dibeli pakai ini di pakai sama komoditas nah ada yang ngomong lagi oh lu gak ngerti inflasi karena otak lu budak lu baca buku siapa belajar dari mana orangnya soalnya oh akhirnya datanya begini datanya yang kasih siapa apa ya kan buku yang lu baca buku yang mana lu pernah baca edisi pertamanya Adam Smith gak pernah kan gak punya duitnya kan buat beli nah itu pertanyaannya lu baca udah edisi yang direvisi keberapa udah di desain nih buat diajarin di sekolah diajarin di kampus otak lu gak bisa keluar dari sana itulah otak budak udah terbudakin dari kecil kayak budak ya ada levelnya aja ada yang manager naik BMW itu budak juga sam budak karena lifestyle nya oh ucicilan mobil oh rumah mewah tapi cicil gitu riba riba riba riba riba kelantannya oh dia punya duit padahal miskin gitu karena gak paham sih terus gue ngomong kayak ini banyak yang suka oh lu begitu aja lu kayak gak pernah berhutang gak pernah gue gak pernah berhutang gue anti riba gue sama sekali gak percaya karena ya akar dari semua kemiskinan yang ada adalah riba gue udah selalu jelasin ada uang sedikit lu bungain aja itu kan gelembung semuanya kan jadi riba semua yang lu sentuhin kan jadi riba semua itu sederhana lu kasih titik aja orang ngutangin ke orang ini cash nih segini titik aja orang ngutangin itu jadi semuanya semuanya jadi hutang gak ngerti kan ya makanya kan lu belajar kinesian mulu jadi bego pertanyaan gini kalau lu ngerti tentang uang orang bilang oh Timothy cuma ngomongin cetek-cetek uang cetek-cetek uang gak ngerti inflasi kok lu masih miskin? kok gue kaya sendiri lu miskin sendiri? kenapa? artinya lu gak ngerti you don't know what the fuck you're talking about lu gak paham USD sama minyak ini hubungannya apa kenapa Cina banjirin market begini lewat Indonesia gimana?
hilirisasinya gimana? Kenapa? Karena gue mainnya udah sama yang paling atas di negara ini.
Gue tau cara kerjanya gimana. Orang bilang, oh kemiskinan struktural terjadi begini, oh gak bisa segampang itu. Lo saling, dunia ini kerjanya sangat gampang.
Ini gue kasih bocoran disini. Kalau lo bener-bener ngelakuin yang terbaik yang lo bisa lakukan, setiap lo dikasih sesuatu ke tangan lo untuk dikerjakan, lo lakuin yang terbaik ini. Lo gak mungkin gagal, itu cara dunia bekerja. Bukan kerjain cuma 80%, bukan cuma ngerjain terus malam lo tidur nonton Netflix. Bener-bener lo kerjain hal yang dikasih di tangan lo, lo gak mungkin bisa jadi miskin.
Lo bukan cuma kerja sebentar, lalu lo nonton jablaya lagi di TikTok, scroll-scroll lagi. Bukan begitu caranya kalau lo mau jadi kaya Dunia ini akan perhatikan orang-orang yang bener-bener kasih semuanya Kasih semuanya keringet dan darah dia untuk mengerjakan sesuatu Hal apapun yang dia kerjakan Orang kali mungkin bilang Oh tapi aku butuh healing, butuh break, butuh ini Lo begitu, lo lawan orang-orang kayak gue Nggak butuh healing, nggak butuh break, nggak butuh berhenti kerja Dan lo masih di situ Udah lebih nggak punya duit Kerja kerasnya lebih kecil dari gue Bayangin coba Gimana caranya lo mau compete AI masuk, robot-robot masuk Selesai lo, dibuang lo Jadi sampah masyarakat Makan kecoa di tempat 3x3 Yang soal gue bilang kalian bilang, gak mungkin terjadi? nah nonton loh video ini nanti begitu lu udah ambil makanan kecuali lu nonton video ini it will happen very fast ya very fast kalian harus tau lu itu bukan penguasa yang bisa cetak uang gue bilang uang dicetak ya dipek sama minyak gue kasih tau kita bukan penguasa yang bisa cetak uang itu cuma bisa diambil dari orang bukan di create yang create itu mereka para shadow banker ini diatas yang bisa ambil siapa?
kita kerjaan lu cuma ngambil lu atau diambil selesai that's how to play the game ini kapitalisme ya yang atas akan makan semua yang bawah lu punya 100 miliar uang bungain 10% udah 10M setahun itu kapitalisme uang tuh bisa jadi uang gitu nah gimana caranya keluar dari mindset buddha kayak gini inti dari video ini apa gimana cara keluar lu tau problemnya apa gue kasih solusinya cuman 3 ya yang pertama lu sadar kesadaran bahwa ini ada sistem pelajarin sistemnya sadar akan sistem perbuddhakan ini tau ya riba itu adalah sistem perbuddhakan tau uang itu adalah dicetak gak ada gunanya pahamin dulu gitu sistemnya cara kerjanya gimana tapi oh dia cuma ngomong begini ya jawabannya itu kan lu tinggal ngaca masih miskin gua ngobrol sama yang kaya semua tau dua hal ini semua tau sistem perbudakan ini semuanya eksploitasi sistem ini mau jadi kaya kan nonton ini? sadar dulu yang pertama kedua, knowledge is power kalo pertama itu sadar, kedua kalian sadar lagi kalo pengetahuan is everything beda gua sama lu, itu cuman di otak perbedaan kita nih, kenapa gua kaya dan kalian belum kaya cuman di otak, that's it bukan di hoki, bukan di apapun, di otak lu kalo punya otak kayak gua pasti jadi kaya langsung dimanapun lu berada Gue becana-becana kemarin karena macet pulang. Gue becana sama partner gue sih kakak.
Kalau kita di drop disini. Cuma di kasih HP apa yang kita lakukan. Dan kita bisa scam main berbagai macam cara gitu.
Untuk jadi kaya lagi. Karena orang kaya itu gak bisa jadi miskin. Gak bisa.
Karena udah punya otaknya. Of how the system works. Exploitasi di titik yang mana. Udah tau semua.
Itu kayak main game. Lu udah jago sekali main game. Lu balik ke level yang awal lagi.
Lu jadi yang paling jago disitu. Lu bantai-bantai semua orang. Hidup tuh begitu. It's all a skill issue and knowledge issue.
Jadi knowledge is power. Kalau gue punya uang berapa pun itu, gue akan hajar, gue akan bakar kapalnya, gue hajar terus di pendidikan gue sendiri. Pendidikan sendiri ya, jawabannya. Oke, gue harus belajar AI, gimana caranya gue belajar tentang machine learning? Oh ada bootcamp sini, gue bayar duit gue.
Semuanya gue habisin, karena itu cuma kertas. Jadi satu sadar, kedua itu tau kalau knowledge itu power. Ketiga, itu tindakan.
Gue udah kasih tau nih, satu sadar, dua ngapain, tiga tindakan. Jangan lo abis nonton ini lanjut lagi. Lo cuma anggap ini sebagai masturbasi mental gitu.
Oh ini begini ya, begini. Lo ngerasa lebih pinter tapi gak ada yang lo kerjain. sampah itu lu denger orang lain aja gitu gausah denger gua jadi lu cari caranya gimana caranya lu bisa langsung ambil tindakan oke gua harus belajar tentang AI nih, oke apa yang gua belajarin nih oke gua belajar di buka youtube gua cari gitu di MIT itu caranya lu jadi kaya tindakan yang pertama sadar dua pengetahuan tiga tindakan males itu adalah musuh ya kalo lu males kemiskinan akan datang ke lu seperti pencuri di malam hari dia akan curi terus uang dari lu karena lu males tangan lu dikasih apa ga mau kerja santai-santai gitu orang lain yang jauh lebih kaya dari lu kerjanya lebih gila dari lu Lo cuma ngasih, oh gini capek ya, udahlah saatnya healing. Yaudah, jadi budak terus.
Tangan yang lamban itu kan selalu membuat miskin. Tangan orang rajin itu akan membuat kaya. Tangan orang rajin itu akan memegang yang namanya kekuasaan.
Dan tangannya malas itu mengakibatkan kerja paksa. Nah, kepaksa kan lo kerjakan? Jadi budak. Tangan rajin itu punya kuasa, bisa budakin orang.
Tangan orang malas, jadi budaknya. Setiap lo males, lo kalau kelihatan ada semut di rumah, lo coba liatin dia. Lo perhatikan cara kerjanya seperti apa.
Gimana cara dia mengumpulkan roti di saat dia nggak butuh. Dia kerja terus, lo masih tidur, semutnya kerja. Dia mengumpulkan roti, dan dia akan mengumpulkan makanannya di saat waktu panen. Di saat semua orang panen kan dunia kayak siklus.
Ada yang bisa panen dari aset tertentu, lu gak panen. Jadi gembel lu kan. Skeptis, gak mau panen, gembel.
Semut aja mau panen dia. Ngambil makanan pas panen. Disimpen sama dia. Gak ada yang perintah, gak ada yang suruh. Ketika lu mau bebasin rantai psikologi sini, mungkin gak akan gampang.
Tapi ini hal yang harus lewatin. Ini step yang lu harus lewatin. Untuk ubah hidup lu jadi hidup yang lebih baik.
Kalau hidup lu busuk, sederhana, lu keluar aja dari rumah lu, liat tetangga lu kiri dan kanan. Oh ini gembel, ini gembel gitu. Oh ini hidup yang gue mau ya. Kalau gue begini disini, 10 tahun lagi gue kayak begini.
tapi rumahnya ntar makin kecil digusur kalo ga rumahnya kalian harus inget baik-baik di planet ini, di bumi ini lu cuma dikasih satu kesempatan untuk hidup only one spin ya lu mau bilang nanti fokus di nanti ya terserah lah tapi gua ngomonginnya disini aja, gua ngerti yang disini you only got one fucking spin lu mau apain hidup ini? jadi pecundang? jadi budak?
atau lu mau unlock? kayak di game ada level-levelnya lu mau unlock hal-hal tertentu ya lu pengen liat di dunia ini lu pengen bawa orang tua lu ke tempat-tempat yang mereka belum pernah liat lu unlock level-levelnya nah unlocknya pake apa? pake duit bos jadi gamenya hidup ini apa? mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya orang bilang, tapi kan itu egois enggak, orang yang punya uang sebanyak-banyaknya itu orang yang bisa membantu banyak orang gue punya banyak uang yang gue bisa lakukan apa?
gue bisa bikin sekolah untuk mereka yang gak mampu gue bisa bikin tempat ibadah, masjid untuk orang-orang yang butuh lu bisa gak begitu? orang yang ngomong bahwa dia gak perlu kaya adalah orang paling egois di dunia lu orang egois kalau gak mau kaya karena lu cuma minta diri sendiri, lu gak liat sekitar lu lu stop pentingin media stop nonton media sama sekali jangan peduliin, oh ada ini si ini, ini begini ini si A, begini si B, si C si D melakukan pembunuhan si E itu semua apa sih gitu buat apa lo nonton semua itu stop nonton hal yang gak berguna knowledge is power pelajarnya apa sejarah oh lo liat zaman dulu tuh seperti apa karena sejarah selalu berulang manusia tuh selalu berulang selalu rhyme mereka sejarah belajar gimana caranya bernalar berpikir tau mana yang benar tau mana yang salah tau mana data sampah yang dikasih yang disogokan ke budak itu kayak manual book budak anjing ekonomi modern itu manual book budak lo pelajarin dulu dari grassrootnya baru ngomong karena gue kasih tau ya tadi balik lagi cuma ada satu kesempatan di dunia ini jangan disiasiain dan unlock semua levelnya di dunia ini