Halo, kembali lagi di Belajar Arsitektur bersama saya, Hepa, dari PT Rancang Reka Ruang. Sebagai orang awam, dengan hal-hal arsitektur maupun bangunan, kamu pasti akan menemukan banyak istilah yang asing di telinga. Untuk itu, yuk kita bahas beberapa istilah tersebut.
Pertama yaitu cantilever. Cantilever adalah sebuah struktur yang menjorok atau menjulur dari satu sisi atau titik pendukungnya tanpa didukung atau penopang di sisi yang berlawanan. Yang kedua adalah topi-topi atau topian.
Biasanya berada di atas jendela dan berfungsi untuk melindungi kaca dan kusen agar tidak terkenam hujan dan sinar matahari secara langsung. Topian juga sering disebut dengan kanopi beton. Yang ketiga adalah secondary skin. Secondary skin merupakan lapisan tambahan yang ditempatkan di luar bangunan atau berada di depan bangunan. Lapisan ini dapat memiliki fungsi termasuk perlindungan dari elemen cuaca, peningkatan efisiensi energi, atau elemen estetika.
Secondary skin biasanya ditempatkan di atas atau di sekitar fasad bangunan utama. Keempat, yaitu kolom. Kolom merupakan elemen struktur yang vertikal yang digunakan untuk mendukung beban atap, langit-langit, atau struktur bangunan lainnya. Fungsi utama kolom, Dalam arsitektur adalah untuk mendistribusikan beban dari bagian atas bangunan ke dasar atau fondasi bangunan. Kolom dapat terbuat dari berbagai bahan termasuk beton, batu, kayu, baja, dan logam.
Yang kelima yaitu fasad. Fasad merupakan bagian depan bangunan atau bagian luar bangunan. Fasad mencakup berbagai elemen desain termasuk dinding exterior, jendela, pintu, ornamen, dan fitur-fitur dekoratif.
yang mencerminkan gaya arsitektur bangunan. Keenam adalah karpot. Karpot adalah struktur terbuka atau semi tertutup yang dirancang untuk melindungi kendaraan dari elemen cuaca seperti hujan, matahari, dan salju.
Karpot biasanya terbuka di satu sisi atau lebih yang memudahkan akses ke kendaraan. Area ini sering digunakan sebagai alternatif yang lebih ekonomis daripada garasi tertutup dan dapat dipasang di rumah-rumah. dengan lahan terbatas.
Ketujuh yaitu void. Void merupakan ruang hamba atau ruang kosong dalam sebuah bangunan. Fungsi void dalam bangunan bisa sangat bervariasi tergantung pada desain arsiteknya. Di antaranya adalah pengaturan pencahayaan alami, penghubung visual antar dua lantai, meningkatkan sirkulasi udara alami, dan mengatur akustik ruangan.
Kedelapan yaitu split level. Split level merupakan Teknik menciptakan perbedaan ketinggian lantai antar ruang. Kegunaan split level di antaranya mampu membuat rumah terasa lebih dinamis, memerlukan tangga yang lebih pendek, dan mengurangi kebutuhan terhadap dinding pemisah antar ruang.
Split level juga cocok diaplikasikan pada lahan yang tidak datar agar meminimalisir pengurukan. Kesembilan yaitu burdes. Burdes tangga adalah plat datar di antara anak tangga. yang berfungsi sebagai tempat mengistirahatkan kaki ketika menaiki tangga. Elemen bangunan ini dibuat untuk meminimalisir risiko kecelakaan.
Yang ke sepuluh adalah drop ceiling dan up ceiling. Drop ceiling adalah plafon yang dibuat menggantung dengan level ketinggian yang lebih rendah dibanding plafon lain. Sedangkan up ceiling adalah variasi tata plafon yang dibuat lebih tinggi dibanding plafon lainnya.
Nah Itu dia beberapa istilah dalam dunia arsitektur yang mungkin sering kita cumbai. Untuk teman-teman yang senang dengan video kami, jangan lupa like, komen, dan subscribe ya. Semoga video ini bermanfaat.
Saya Hepa, pamit undur diri, terima kasih.