Transcript for:
Pengantar Sistem Pernafasan Manusia

Setiap makhluk hidup, termasuk kita manusia, membutuhkan energi untuk beraktivitas. Energi tersebut kita peroleh dari makanan yang kita makan. Ada tiga zat makanan yang dapat kita jadikan sebagai sumber energi. Ada karbohidrat, lemak, dan protein. Dari ketiganya, sumber energi utama adalah karbohidrat. Untuk mengubah karbohidrat menjadi energi, tubuh kita membutuhkan satu zat lagi, yaitu gas oksigen. Nah, gas ini kita peroleh sewaktu kita bernafas. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Halo semuanya, perkenalkan nama kakak Ratna Sari Afrilya, biasa dipanggil Kak Ratna. Kakak merupakan salah seorang guru biologi di rumah belajar kami. Pada video kali ini, kita akan membahas materi tentang sistem pernafasan untuk kelas 8. Selamat belajar! Di bab sistem pernafasan ini ada 5 pokok pembahasan yang akan kita pelajari. Pertama, proses dasar dalam pernafasan. Yang kedua, organ-organ dalam sistem pernafasan. Berikutnya, mekanisme pernafasan. Frekuensi dan volume pernafasan. Dan yang terakhir, gangguan dalam sistem pernafasan. Nah, di video kali ini kita akan membahas tentang proses dasar dalam pernafasan dan organ-organ dalam sistem pernafasan. Dalam pernafasan, ada 4 proses dasar yang terjadi. Yang pertama, bernafas. Kemudian, respirasi eksternal. Respirasi internal. Dan respirasi seluler. Ini yang akan kita bahas satu persatu dimulai dari bernafas. Bernafas atau yang biasanya disebut juga ventilasi paru-paru merupakan proses menghirup udara atau bahasa kerennya inspirasi dan menghembuskan udara atau ekspirasi. Jadi ketika Setelah kita bernafas, udara atau oksigen dari atmosfer akan masuk ke dalam tubuh kita melalui rongga hidung. Sementara itu, CO2 atau karbon dioksida yang merupakan zat sisa dari tubuh kita akan dikeluarkan ke atmosfer melalui rongga hidung juga. Selanjutnya, kita akan membahas respirasi eksternal. Nah, ketika kita bernafas, maka udara yang masuk melalui rongga hidung akan sampai ke dalam paru-paru. Di dalam paru-paru terdapat struktur yang disebut alveolus. Bagian ini berbentuk seperti gelembung-gelembung halus yang tipis dan kaya akan pembuluh darah. Nah kalau kita zoom nih salah satu bagian alveolusnya bentuknya lebih kurang kayak gini. Bagian yang berwarna kuning berbentuk seperti balon ini adalah alveolus. Alveolus ini yang akan mengembang ketika kita menghirup udara dan akan mengempis ketika kita mengembuskan udara. Sedangkan yang berwarna merah muda ini adalah alveolus. Ini adalah pembuluh kapiler yang di dalamnya banyak mengandung cairan darah. Nah, disinilah terjadinya respirasi eksternal. Respirasi eksternal merupakan proses pertukaran gas antara alveolus dengan darah yang ada di dalam pembuluh kapiler. Nah, ketika kita menghirup udara, maka alveolus kita akan banyak mengandung O2. O2 yang ada di dalam alveolus akan berpindah ke dalam pembuluh kapiler. Sedangkan pembuluh kapiler pada awalnya banyak mengandung CO2. CO2 pada pembuluh kapiler juga akan berpindah ke dalam alveolus dan selanjutnya akan dikeluarkan dari tubuh kita ketika kita menghembuskan nafas. Nah proses pertukaran O2 dengan CO2 antara alveolus dengan pembuluh kapiler itu terjadi melalui mekanisme yang namanya difusi. Oksigen yang masuk ke dalam pembuluh darah selanjutnya akan diangkut ke seluruh jaringan tubuh untuk digunakan dalam respirasi internal. Pada respirasi internal itu bisa kita artikan sebagai proses pertukaran gas antara darah dengan jaringan atau sel-sel tubuh kita. Seperti gambar yang tertera di layar adek-adek sekarang. Itu merupakan gambar jaringan kulit. Jaringan kulit berarti tersusun atas sel-sel kulit. Nah, bagian yang berwarna biru dan merah di bagian bawah ini itu merupakan pembuluh darah. Yang merah merupakan pembuluh darah yang kaya akan O2, sementara yang berwarna biru itu pembuluh darah yang kaya akan CO2. Saat respirasi internal, O2 dari pembuluh darah akan masuk ke dalam sel-sel tubuh kita. Sementara itu, CO2 yang merupakan zat sisa masuk ke dalam pembuluh darah untuk selanjutnya akan diangkut dan dikeluarkan dari tubuh ketika kita menghembuskan nafas. O2 yang telah masuk ke dalam sel selanjutnya akan digunakan dalam respirasi selular. Apa itu respirasi selular? Nah, sesuai dengan namanya, respirasi seluler berarti adalah proses respirasi yang terjadi di dalam sel. Adek-adek udah pernah belajar nih tentang organel-organel sel waktu kelas 7. Salah satu organel sel itu adalah mitokondria. Nih, yang bentuknya seperti sosis yang ditaburi mayonaise di atasnya. Nah, di dalam mitokondria inilah terjadinya respirasi seluler. Tujuannya untuk menghasilkan energi. Energi ini yang akan kita gunakan untuk beraktivitas. Selain itu, pada respirasi seluler juga dihasilkan zat sisa berupa karbon dioksida. Karbon dioksida ini yang akan dikeluarkan ketika kita menghembuskan nafas. Semua yang sudah kita bahas tadi adalah proses dasar dalam pernafasan. Sekarang kita masuk ke materi berikutnya, organ-organ sistem pernafasan. Organ-organ pada sistem pernafasan secara umum terdiri atas rongga hidung, faring, laring, trachea, bronkus, bronchiolus, alveolus, dan yang terakhir paru-paru. Pertama, kita akan membahas rongga hidung. Rongga hidung merupakan saluran pertama dalam sistem pernafasan kita. Pada rongga hidung terdapat bagian-bagian yang pertama adalah rambut-rambut hidung atau disebut juga silia. Nah, rambut-rambut hidung ini berfungsi untuk menyaring debu atau kotoran yang masuk bersamaan dengan udara. Jadi, meskipun bentuknya sedikit menggelikan, tapi ternyata rambut-rambut hidung punya peranan penting loh dalam sistem pernafasan kita. Jadi adik-adik nggak boleh ya mencabutnya sampai habis. Oke, yang kedua, konka. Konka ini adalah struktur yang berbentuk seperti lipatan-lipatan ini. Nah, konka berfungsi untuk menghangatkan udara yang masuk ke dalam paru-paru. Tujuannya untuk menyamakan suhu antara udara di luar dengan udara di dalam paru-paru kita. Nah, yang terakhir ada namanya selaput lendir atau biasa disebut juga membran mukosa. Membran mukosa terdapat di seluruh permukaan rongga hidung kita. Fungsinya untuk menangkap partikel yang masuk. Jika sudah terlalu banyak partikel yang masuk, nanti akan dipadatkan. Itulah yang akan menjadi upil. Organ pada sistem pernafasan yang berikutnya adalah faring. Faring merupakan saluran pernafasan yang letaknya di bagian belakang hidung dan juga bagian belakang mulut kita. Nah, faring bisa kita bedakan jadi dua bagian. Yang pertama ada nasofaring. Nasofaring itu adalah faring yang letaknya di bagian belakang hidung. Ini hidung, ini dia. yang kita sebut sebagai nasofaring. Yang kedua adalah orovaring. Kalau orovaring itu adalah faring yang letaknya di bagian belakang mulut kita. Ini mulut, yang ini baru kita sebut sebagai orovaring. Organ berikutnya yang akan kita bahas adalah laring. Laring merupakan saluran pernafasan yang menghubungkan antara faring dengan trachea. Trachea itu adalah saluran pernafasan setelah laring. Nanti akan kita bahas setelah ini. Oke, lanjut dulu. Pada laring itu terdapat bagian yang namanya epiglottis dan juga pita suara. Ini akan kita bahas satu per satu. Kita bahas yang pertama yaitu epiglottis. Epiglottis merupakan katup yang berfungsi untuk menutup laring ketika kita menelan makanan ataupun minuman. Tujuannya biar makanan ataupun minuman yang kita konsumsi tidak masuk ke dalam paru-paru. Jadi adik-adik, sebenarnya di leher kita ini terdapat dua buah saluran. Yang di bagian depan terdapat saluran pernafasan dan di bagian belakang terdapat saluran pencernaan. Nah, sewaktu kita menelan makanan, maka epiglotis yang terdapat pada bagian laring akan menutup saluran pernafasan kita. Sehingga makanan yang kita telan masuk ke dalam saluran pencernaan, tidak ke saluran pernafasan kita. Oke, kita lanjut ke bagian berikutnya yang ada di laring, yaitu pita suara. Sesuai dengan namanya, pita suara berarti bagian inilah yang berfungsi untuk menghasilkan suara. Dan dia bisa menghasilkan suara ketika bergetar. Kalau kita lihat nih, bentuk pita suara dari atas kayak gini, mirip seperti katup. Terus kenapa kak pita suara bisa bergetar? Ternyata pita suara itu bisa bergetar karena adanya aliran udara dari paru-paru. Jadi semakin banyak udara yang mengalir dari paru-paru, maka getaran pita suara juga semakin kencang. Sehingga suara yang dihasilkan akan semakin keras. Nah terus kenapa kak biasanya pada laki-laki suaranya lebih rendah atau lebih berat dibandingkan perempuan? Kalau perempuan kan biasanya suaranya rada-rada cempreng atau rada-rada tinggi gitu kan? Nah ini ada kaitannya sama jakun. Pada laki-laki saat memasuki masa pubertas, jakunnya akan bertambah besar. Pertambahan besar jakun ini menyebabkan laring ikut-ikutan besar. Semakin besar ukuran laring, maka suara yang dihasilkan akan semakin rendah. Makanya suara laki-laki biasanya lebih rendah atau lebih berat dari perempuan. Kita lanjut ke organ sistem pernafasan berikutnya. Trakea Trakea merupakan saluran pernafasan yang bentuknya kayak pipa dengan panjang lebih kurang 10 cm. Trakea ini tersusun atas cincin-cincin tulang rawan. Makanya kalau kita lihat bentuk trakea ini mirip kayak selang mesin cuci. Tau selang mesin cuci? Gini nih bentuknya. Mirip kan dengan bentuk trakea? Yang ini nih mirip seperti bentuk selang mesin cici tadi. Nah pada bagian sebelah dalam trachea nanti akan kita temukan yang namanya silia. Silia ini berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk bersama dengan udara. Kalau seandainya ada kotoran nih yang masuk sampai ke trachea akan disaring oleh silia dan akan dikeluarkan melalui mekanisme batuk atau bersin. Organ sistem pernafasan berikutnya adalah bronkus. Bronkus ini merupakan cabang dari trachea. Fungsinya untuk membawa udara menuju ataupun keluar dari paru-paru. Bronkus jumlahnya ada dua. Ada bronkus kanan yang menuju paru-paru kanan, ada bronkus kiri yang menuju paru-paru kiri. Kita lanjut ke saluran pernafasan berikutnya yaitu bronchiolus. Bronchiolus adalah cabang-cabang dari bronkus. Jadi bronkus yang dua buah tadi akan membentuk cabang yang lebih kecil, itulah yang kita sebut sebagai bronchiolus. Selanjutnya adalah alveolus. Nah, di bagian ujung-ujung bronchiolus nanti akan kita temukan gelombung-gelombung halus dan tipis yang disebut sebagai alveolus. Alveolus ini pada bagian permukaannya banyak mengandung pembuluh darah. Disinilah tempat terjadinya pertukaran antara oksigen dan juga karbon dioksida. Nah, kalau kita perbesar nih ya, bentuk satu buah alveolus lebih kurang kayak gini. Bagian bulat seperti balon ini adalah alveolus, sementara yang berwarna merah pekat ini adalah pembuluh darah. Alveolus akan mengempis saat kita menghembuskan udara dan akan mengembang saat kita menghirup udara. Sewaktu kita menghirup udara, alveolus akan dipenuhi oleh O2. Sementara itu, pada pembuluh darah banyak terdapat CO2. O2 pada alveolus akan berpindah ke dalam pembuluh darah, sedangkan CO2 dari pembuluh darah akan berpindah ke dalam alveolus. CO2 yang berada di alveolus selanjutnya akan dikeluarkan dari tubuh kita saat kita menghembuskan nafas. Oke, organ sistem pernafasan terakhir yang akan kita bahas adalah paru-paru. Paru-paru adalah organ utama dalam sistem pernafasan. Kita punya dua buah paru-paru. Ada paru-paru kanan dan ada paru-paru kiri. Pada gambar yang tertera di layar adik-adik, ini adalah gambar paru-paru kanan, yang ini adalah gambar paru-paru kiri. Ingat ya! Arah pada gambar itu berlawanan dengan arah kiri kanan kita. Itu karena gambarnya seolah-olah sedang menghadap ke adek-adek. Nah, paru-paru kanan itu terdiri atas tiga lobus. Lobus itu bisa kita artikan sebagai kepingan. Ini paru-paru kanan, lobus pertama, lobus kedua, dan lobus ketiga. Sedangkan kalau di paru-paru kiri, dia terdiri atas dua buah lobus. Ini lobus pertama. Ini lobus kedua. Nah, paru-paru kita itu dilindungi atau dibungkus oleh suatu selaput yang disebut pleura. Fungsinya untuk melindungi paru-paru dari gesekan ketika sedang mengembang dan juga mengempis. Nah, itulah materi proses dasar dalam pernafasan dan organ-organ sistem pernafasan. Semoga faham dengan apa yang kakak sampaikan. Di video berikutnya kita akan membahas mekanisme pernafasan. Terima kasih, sampai jumpa di video berikutnya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.