Transcript for:
Ceramah Agama dan Nilai Kehidupan

Kemudian setelah itu di Surabaya, beliau juga menyampaikan bahwa dalam beberapa hari akan sepanggung dengan musuh bebuyutannya, yaitu saya. Dan beliau janji akan nggasai saya. Alhamdulillah kemarin di situ Arjo, gak jadi nggasai saya karena ada mertuanya. Saya aman dan merdeka. Ho ammi ammi belalang kupu kupu kalau pengen disangoni sekarang sholawatan dulu apa? menengokim? menengokim? Kami ini sama, ini Az-Zahir, ini Az-Zahid. Ini An-Zah, Anwar Zahid, ini Al-Zah, Ali Zainal Abidin. Kita ini serasi kok. Pasangan gak, tak terpisahkan. Setelah mencium terus berngonoan. Dengan suami, kanjarannya berdekat dengan mati orang kafir di pulau. Kikuk! Oleh orang kafir di pulau. Lainnya pinduk, kikuk, kikuk. Yang mati orang kafir satu sepatang pulau. Kikuk, kikuk, kikuk. Rang atau sepuluh. Lainnya gagahnya ini suami gak ya oleh sewa di pulau atau sekat. Mimpin solawatan mulai jam setengah sembilan sampai jam 12. Ijen. Sehebat-hebatnya. Putune wali, mantune wali. Jajal kon ijen rasa dewangi. Pedot inti-inti. Ayo praktek, menggato, ayo menggato, konijen Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahiladzi Ahallan nikah Waharramassifah Asyhadu an la ilaha illallah wahdahu la syarikalah Al malikul fattah wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh Ad-da'i ila sabi'in najah Allahumma salli wa sallim wa barik ala sayyidina wa maulana muhammadin Rukni sholah Wa ala alihi wa ashabihi Lawil falah Amma ba'd Ulama'an al-hajrila, wa mashayikhana al-a'iza, wa haba'ibana al-fudhula, para haba'ib, para kiai, para punyai, para sesepuh, semuanya yang kita ta'udhimi, kita mohon restu dan doanya. Wa bil'akhos, guru kita, komandan kita. Idola kita, kecintaan kita, kesayangan kita, yang paling saya kangeni karena beliau juga sering kangen sama saya. Yang paling saya rindui karena beliau juga sering rindu sama saya. Buktinya ketika enggak sepanggung dengan saya, beliau selalu nyebut-nyebut nama saya. Kemarin di Uni Sula yang tahun sebelumnya viral-viralnya saya sama beliau. Kemarin saya masih di Mekah, saya juga disapa oleh beliau. Anwar Zahid tenang yang Mekah ojom beling-beling. Uni Sulata Atasane. Kemudian setelah itu di Surabaya, beliau juga menyampaikan bahwa dalam beberapa hari akan sepanggung dengan musuh bebu yutannya, yaitu saya. Dan beliau janji akan gasai saya. Alhamdulillah kemarin di sini, Itu Arjo gak jadi gak sa'i saya karena ada mertuanya Saya aman dan merdeka Fatih Latil Habib Ali Zainal Abidin bin Segaf As-Segaf Kita doakan beliau dikaruniai Allah panjang umur sehah wa afiah Keikhlasan, kesabaran, kekuatan, keistikomahan untuk terus membimbing kita menuju cinta dan dicintai Rasulullah SAW sampai nanti kita sama-sama mendapatkan syafaahnya Rasulullah kemudian kita mendapatkan ridhanya Allah kemudian kita bersama-sama masuk ke syurganya Allah Tanpa beliau Majelis malam ini gak mungkin ada rohnya, betul? Tanpa beliau, sehebat-hebatnya anak-anak azahir, kalau gak ada komandanya ini, hilang rasa, kayak sayur tanpa garam. Makanya pemimpin majelis itu sangat-sangat-sangat krusial perannya. Ibarat orang sholat berjamaah. Itu kalau imamnya mantep, bacaannya fasih, khusyuk, khuduk, lagunya enak. Ini makmum otomatis ikut khusyuk dan menikmati sholat. Betul? Coba misalnya, Sampaian sholat jamaah bermakmum kepada imam yang Wacanegak fasih. lagu ini tidak enak, suara ini jebrak ini khususnya tidak hilang mengimami khususnya tidak hilang coba lihat sampaian misalnya muka-muka kata iso haji iso umroh mengikuti imam sholat jamaah yang di masjidil haram atau masjidil nabawi Allahu Akbar Allahu Akbar bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahirrabbilalamin arrahmanirrahim malik yaumiddin iyaaka na'budu wa iyaaka nasta'in masha'allah tahlilan ini loh tahlilan apa ini mantap afdholul thikri fa'inam annahu la ilaha illallah la ilaha illallah la ilaha illallah rasanya yakin keterima ayo coba, coba kamu tahlilan ya, sehingga kamu paham la ilaha illallah la ilaha illallah kayak moden kurang berkat Hai ini tadi sholawat onusok kompak Wena ya karena komandanya beliau Hai udah suaranya merdu orangnya ganteng makanya jamaahnya betah lewati sholawat anugerah butuh ngurung suara nito yuk butuh nyawang wangi barang hai he he Ya Allah, Subhanallah Makanya ini penting Sama-sama La ilaha illallah Itu lagunya beda-beda Kang Guwopo lagunya betul. Coba, La ilaha illallah itu kalau untuk zikir habis sholat, biasanya kayak tadi. La ilaha illallah, la ilaha illallah, la ilaha illallah, gitu. Untuk tahlilan, la ilaha illallah, la ilaha illallah. Wih, berkat gede. Berkat cili, yuk karun duweh, duweh. Lihat, kamu menguasakan beda mana? Tuhan Tuhan, tidak ada ilah kecuali Allah. Tadah! Gak usah merasa tersaingin lah Kok aku jadi gak enak mau tak lanjutin Hai lho kalau dipakai takbiran malam lebaran lagunya akan beda lagi laila ilallah wallahualohuakbar beda mana ono sing lagu neki melasun nangis noong hai hai La ilaha illallah, la ilaha illallah, la ilaha illallah Nah, ini mengantar jenazahnya Pak Lurah Muhammadur Rasulullah Tenang Pak Lurah Sebagai contoh ini biasanya matinya diisi Pak Lurah, tenang Ini Masya Allah, coba sampean ikut majelis-majelis sholawat, kan sekarang banyak majelis-majelis sholawat. Itu beda yang mimpin, rasanya pasti beda. Betul? Kok gak patik nyau tuh? Beda yang mimpin, rasanya pasti beda. Ruhnya pasti berbeda. Ketentraman, kedamaian, kebahagiaan, pasti berbeda. Kalau Az-Zahir, subhanallah. mulai awal, tawasulnya jelas, rohnya ada, nyenengke, ada sanatnya, nah sekarang kan mulai, mohon izin Habib ya, mulai ada, saya gak usah nyebutkan nama, beberapa majelis yang malah merusak citra solawat, betul? betul? nah makanya penjenengan kutu selektif, harapannya beliau, jahir, Zahir mania dimanapun berada setelah mengikuti majelis sholawat harus siap memperbaiki diri menjadi Zahir mania harus sanggup untuk menjadi pribadi yang lebih baik sanggup kurang semangat Zahir mania sanggup Nah kalau Zahir Mania gak bisa memperbaiki diri dan gak siap menjadi pribadi yang lebih baik nah ini menurut saya malah mencoreng citra Az-Zahir Allahumma salli ala Muhammad kemudian berikutnya ini masih pembukaan loh ini ceramahnya nanti sampai jam 3 dini hari Karena yang ngundang ini pengusaha alat berat, jadi ini kok sanggupnya mesti berat. Lemot deh lewat panggungnya, kanan-kiri alat berat. Lagi kok sanggupnya ringan, ya rugi. Pejabat pemerintah, baik sipil TNI maupun Polri dalam semua tingkatannya, mulai dari pejabat pemerintah daerah, pejabat pemerintah kecamatan, Pak Camat, Pak Kapolsek, Bandar Ramil, Kepala Desa, tokoh-tokoh masyarakat, seluruh tamu undangan yang saya hormati, Bilkhusus, Saudara saya, Mas Eko. Setiawan, jadi setia nenek awan, ya awan bungi, awan bungi, mas Eko setiawan, sekalian mbak Wiwin dan keluarga khususnya mempelai berdua, mas Muhammad Aldi setiawan melawan Mbak Zulfa, Zulfa Lutfia Mudah-mudahan sakinah barokah langgeng jejodohannya dunia hingga ke syurga Majelis sholawat, zikir doa, dan ngaji malam ini intinya dimohon mendoakan mantan nanyar khususnya dan mantan-mantan kawak umumnya mudah-mudahan barokah jadi Rasulullah kalau mendoakan orang nikah itu gak aneh-aneh Mudah-mudahan barokah, barokallahulak, wabarokah alaik, wajamu'abayinakumafikhairin. Mudah-mudahan Allah memberikan barokah manfaat buat kamu. Mudah-mudahan Allah memberikan barokah melarat. Ingat, atas siro. Artinya, dalam situasi enak, dalam situasi gak enak, dalam situasi senang, dalam situasi susah, dalam keadaan sehat, dalam keadaan sakit. Dalam keadaan kaya, dalam keadaan miskin, semuanya menjadi barokah, artinya menjadikan kebaikan. Allahumma salli ala Muhammad. Kenapa minta doa? Karena memang doa itu penting. Di dunia ini ada dua kekuatan yang sama-sama hebat, ada dua kekuatan yang sama-sama dahsyat. Satu, takdir. Takdir itu... Rencana Allah, takdir itu ketetapan Allah, kuat, hebat, karena enggak ada yang bisa menggagalkan rencana Allah, enggak ada yang bisa melawan ketentuan Allah, betul? Yang kedua, doa, doa juga kuat, doa itu janji Allah Allah berjanji, berdo'alah kalian semua kepada aku, aku janji, pasti akan aku ijabai. Dan janji Allah, pasti tepat. Pasti. terpenuhi maka doa itu kuat karena doa merupakan janji Allah dan inna allaha layu khliful mi'ad Allah nggak akan pernah mengingkari janji saya ulang takdir kuat karena takdir itu rencana Allah siapa yang bisa menggagalkan takdir itu ketentuan Allah siapa yang bisa menghalangi kemudian doa-doa juga kuat karena doa itu janji Allah pasti tepat Takdir kuat, doa kuat, sama-sama kuat, kira-kira lebih kuat mana antara takdir dengan doa? Ternyata para jamaah, Allah sering mengganti rencananya, membatalkan ketentuanya, demi memenuhi doa hambanya. YAMHULLAHU MA YASHA'U WA YUSBIT Wa indahu ummul kitab Jadi Allah itu sering membatalkan rencananya Membatalkan ketentuannya Demi memenuhi permohonan dan doa hambanya Saking sayangnya Allah sama hambanya Saking cintanya Allah sama hambanya Maka Nabi menyatakan Ad-doa yaruddul qadha Doa itu bisa menolak ketentuan Allah Diganti dengan ketentuan ketentuan Allah yang baru Allah Maha Sama Allah Muhammad makanya aja males dong oh dong oh kuat lawang saiki modeli roda males dong oh aras arasan modeli pegelen kadang ono kiai katen dongong untuk dijawel ii aja suwe-swe Halo padahal doa itu kawat lah kalau sampai andunga itu pas Hai wahai kenapa Kita itu gak bisa. Nah berdoa itu minta kepada yang maha bisa. Kita itu gak punya apa-apa. Berdoa itu... minta kepada yang punya makanya kalau sama ngedongok ya swaya kalau sama ini gak iso apa-apa ngedongok itu jahaluk nanggones yang iso ya itu gosti Allah kalau sama ini gak duai apa-apa ngedongok itu nyewun nanggones yang duai apa-apa ya itu gosti Allah intinya ojok males-males ngedongok Di sembadani, gak di sembadani, nunggu ikut ibadah. Dikabulkan, gak dikabulkan, diijabah, gak diijabah, kita doa udah dapet pahala. Nah sekarang, ini tipe pesan saya. Sampai yang nunggu, kok langsung keturutan Ya Allah, kalau nyunggu dagangan ku laris, kok laris tenang Ya Allah, kalau nyunggu sakit bangun rumah, kok langsung sakit bangun rumah tenang Ya Allah, kalau nyunggu sakit tumpas mobil, kok bisa tukar mobil tenang Sekali nunggu langsung keturutan, sampai yang jangan buru-buru senang mungkin sampai yang disenangi Allah, mungkin sampai yang dibenci kalau gusti Allah demikian pula ketika sampai yang dongok, kok gak keturutan ya Allah, kula nyuan rejeki kata, ya Allah kula nyuan sugeh, lah kok melarat muawet Sampai jangan kecil hati, jangan bersedih, belum tentu itu karena sampai dibenci sama Allah, bisa jadi sampai disayang sama Allah. Ini mesti tidak jelas, tidak faham. Jalil yang tegoki kata, ganteng-ganteng, ayu-ayu, tapi roda oon. Sampai sekali nunggu langsung diijabah, langsung dituruti Allah. Jangan buru-buru senang. Bisa jadi memang sampai disayang Allah. Tapi boleh jadi sampai dibenci sama Allah. Allahumma salli ala Muhammad. Halo? Loh, masuk orang dibenci kok langsung dituruti. Oke, tak kasih gambaran. ibu-ibu, mbak-mbak misalnya sore-sore sampai duduk di teras rumah asik-asik duduk, tidak lama ada pengamen, pengamen itu orang lanang kemungkinan seminggu tidak ada, mbak-nama itu terlalu banyak, jempol Hai Amboner awenak wongen jemba ures nyanyi neng suaranya kun jebrak abe atik nyanyi widune mumprat mumprat kiro-kiro sampean enteni sakmarine lagune tas sampean langsung ke idwe cengkri Halo sampen enteni sakmarine lagune tak langsung saman ke idwe Langsung sama keiduwe itu mergosam yang seneng atau mergosam yang geding? Geding, ini kan yang pake iduwe gak mingkemung ini Ini keiduwe itu yang cek nangnyeng, cek nangnyeng ini kadang-kadang, gosya Allah, ini orang dengar, hei malaikat, ajibu, fa'inni, la'asma'u, eh, fa'inni, abhado, an'asma'a shawta, malaikat, turutono, turutono, turutono, orang suka, aku tidak mendukung suaranya kalau tidak mendukung, tidak mingkem-mingkem halo, paham apa itu? kalau pengamen, orang yang bela, suaranya jatuh dan nyanyi mumprat-mumprat itu langsung diambil duit, tidak sampai saya senang cek, nang, nyeng kadang orang yang berdosa langsung dituruti, tidak sampai saya senang entah keaneh cek nang mingkem terus lagi enak uang amin bu sama nungguan yang terasa omah ono uang amin uangnya lanang keungguan tembong kayak gini Hai keren kayak gini ambilnya wangi kayak gini suaranya upena kayak gini nyanyi Ayo langsung sama baik duit tasaman tenis amarinilagune yo yo imbo Nek perlu ditebas, sedihnya nanti-nanti, nanti-nanti, nanti-nanti, mergo sampe yang seneng, sampe yang menikmati, ini yang uang sukiah, dong, kesini, nangis-nangis, ya khusus, ya ikhlas, tapi agak Gusti Allah tidak dituruti. Kenapa tidak dituruti agak Gusti Allah? karena Gusti Allah senang menangis dengan itu. aku senang menangis dengan itu. sugyo ini langsung tak turuti wes gak nangis meneh mulane sugyo tak ge kere tak ge melarat ikut cek sering ya Allah gusti ya Allah gusti ngono berbahagialah seeng melarat melarat Aku tahu ini dibantah soalnya karena orang, jari ini gusti Allah senang karena orang mu'min, cinta karena orang islam. Lagi ini orang sholat mulai cilik sampai tua, kok melarat. Orang digawain sugi, lepancan gusti Allah senang karena orang mu'min, cinta. karena orang-orang yang memin, orang-orang yang memin itu dikasih suge, hurufnya enak nih, kalau orang yang tidak kenal, kok suge-suge? eh, Bapak Ibu, orang-orang yang menunjukkan suge enak, padahal saya harap dicilakkan, kalau berusia Allah, orang-orang yang menunjukkan suge, padahal saya harap dicilakkan, kalau berusia Allah, tapi orang-orang yang menurut saya, orang-orang yang menunjukkan suge, padahal saya harap dicilakkan, kalau berusia Allah, uang itu ditumpah ke mobil wapi supir-supir khusus pengawalannya ketat laras panjang padahal kaya katanya di lepok ke penjara koruptor kaya Hai anak uang itu tempat nobecawis teh yang ngeriak kriat kriat kriat kriat Hai padahal ktdjak melebu restoran menikmati makanan menu lengkap yang nikmat yang lezat ono uang ikuripinang dunia tiga W melarang kayak dikelepon oswar gore ono wang sengketo masjid ke soketu enak enak non tinggi wuih wuih Buk neneroko, faham? Ini tak sampai nongong awal, kan gue menghibur yang melarat-melarat itu. Allahumma salli ala Muhammad. Lawes, saat ini. Buk. Ya Allah. Ini ngaji bab nikah, ngaji bab nikah, ya aku juga ngaji senang-senang, makanya mulai awal, kalau sampai tidak senang, wang nikah itu, dongannya moga-moga barokah, barokah itu adalah ayam, tentrem, bahagia, senang. Karena senang itu hukumnya wajib, susah. Ini hukumnya haram, uangnya tidak ada yang susah, ini pesan dari Gusti Allah La tahaf wa la tahjan Kau yang mengurip itu juga susah, susah ini aku, rungaknya tau susah itu tidak terima, susah itu tidak rido, susah itu tidak lega, susah itu loroh, mulanya ada orang loroh-loroh, mergo hati ini susah kalau sama murid itu dikongkong bunga, bunga itu lega, bunga itu syukur, bunga itu riwa, bunga itu sehat mulanya yang awet sehat, nanti sepuh sehat, mergoat ini bunga, orang murid itu dikongkong senang bu Sangking pentingnya senang, sangking pentingnya bahagia, setiap agan dikumandangkan dua kali seruan dan ajakan untuk senang, untuk bahagia. Hai bahagia Ayo seneng Hai sampean mungkin sih bingung lanek susah dosa berarti aku mbendino lakioleh dosa wong uribku susah terus halo halo lene saman uripe susah terus dosa terus nge Uang susah, itu mergo yang dilakoni orang bener, yang dilakoni orang api. Janji yang dilakoni bener, janji yang dilakoni api, gak mungkin uang itu susah. Uang itu yang dilakoni api bener. tidak mungkin uribe susah, ayo sama nangan-nangan kapan sampai yang susah mesti orang lakonmu yang tidak benar Allahumma salli ala Muhammad sama nombak sepeda motor di jalan raya sampai yang kok benar bener sepeda motor yo bener surat-surat yo bener aturan yo bener yo helman jajal enek razia enek operasi sampe yang susah nopo tenang susah nopo tenang tenang masih operasi ping 10 lo sampe tenang orangnya cegatannya pengen dicegat toh bodoh polisi Pak cegatan Pak pray cegatan toh Pak Hai coba lezaman sepeda montore gak beres suratnya gak beres tas sampe gak nganggai helm jangankan anak polisi razia anak polisi ngopi inna bingkirin dalan inna lillahi wa inna ilahi rojim alhamdulillah inna syaitan ila rojim mergolakonmu gak bener ini gak woi dihantar ke kucing, apa yang dilakukan ini benar, dihantar ke kucing, pus pus pus pus, ditukar pindang ke piring, ya telap telap, bahkan ramai kaya, pengliwat srewat lewat-lewat, ada beledeknya, tegur, tenang kucing makan pindang, soalnya yang dilakukan ini api benar ayo coba pindang ditutupi, ditindahi satu, dihukum sampai kucing, tidak bisa, ini lungkil-lungkil ini orang lewat-lewat, tidak bisa, harus melebus separuh di Bataknya, padahal tidak bisa melebus separuh orang yang itu Nek ngelakoni orang bener yang mbak Ndasyo melebus separuh di Batak, Nek. Malingi loh maling. Yuk, pikiranmu mesti ngeres mesti. Malingi loh maling. Ingo-ingo cendelo omai wong. Ndasyo melebus separuh. Lalu polisi lewat. Seriwet, yuk ditarik Nek. Pikiran lo ngeres. Mulani wong urep ni ku dikongkonsen, neng gak oleh su. Makanya aku cocok karo lagu ni are-are ingo. Buat apa, buat apa, susah itu, cocok ilo. Ayo coba bareng, sing nyaut muka-muka barokah. Di sini. di sana, di sini di dunia, di sana di akhirat, di sini senang berarti fit dunia hasanah, di sana senang berarti wafil akhirat hasanah baleni, buat apa? buat apa? susah itu di sini, di sana, di mana-mana baleni, di sini di sana, di mana-mana, terus para gendeng-gendeng sekalian yang saya hormati kalian lihat kalimatnya diganti dengan islami itu, gerang-gerang, diganti Allah Allah la ilaha illallah la ilaha illallah Muhammadur Rasulullah Allah Allah la ilaha illallah la ilaha illallah Muhammadur Rasulullah menolong baleni masih enggak melokmuni awas sariawan baleni buat apa buat apa susah itu Tetap disini, disana, dimana-mana Nah disini, disana, dimana-mana Allah, Allah, la ilaha illallah La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah Allah, Allah, la ilaha illallah Muhammadun Rasulullah kirim salam ke guru-guru TK kalau mengubah lagunya itu apa ini nyanyian lagu itu harus yang ada nilai edukasinya makanya Azair tidak mau tidak ada syiir yang tidak ada nilai ini, tidak ada maknanya tidak bisa dikelam Oke bikin syiir harus ada nilainya, harus ada maknanya, harus ada nilai edukasinya. Bukan berarti Azair sama sekali gak mau pakai syiir. Ada, sholawat digabung syiir. Tapi syiir yang ada nilai edukasinya. Orang syukur sembarangan. Kok digabung karena lagu koplo sih, San? Pokoknya yang koplo ini aku mau diundang Azair aku. Tak antem degan, Wissano. Halo? ngono, lah kadang bocah TK diulangi lagu jajal ngono kaya serong ke kiri serong ke kanan lo terlalaman warik cili kok diulangi serong, kok gerangnya serong-serong urepe anakmu pendidikan dasar itu eh dinas sirotol mustaqim, lo kok mau ulangi serong lagu-lagu sih gak ada arti nih, gak usah diulangi salam nih guru-guru TK Halo, Masya Allah, ini lagu mana yang topi saya bundar ini lagu apa gimana? Sekarang artinya belas ya, topi saya bundar, bundar. Ini diwala, walaik menceritakan topi itu, kalau tidak bundar, segitiga yang rakenek di topi ini, lagu apa ini? Coba diganti yang ada nilai edukasinya Allah Tuhan saya, Tuhan saya, Allah kalam Oh tidak Allah bukan Tuhan saya Tepuk tangan anak-anak Lihat di mana, tapi saya buntar Which way? Hai gaunomaknane lene arek sampean ini masih obes gerak untuk wa3 nyanyi cah teka sampean Mari nyanyi Allah Tuhan saya Tuhan saya Allah kalau tidak Allah bukan Tuhan saya oke mati suarga sampai lu gitu lene soalnya tralalalalala oke ayo hai hai Lagu apa ini? Kadang anak kecil diajari serakah Lagu balonku itu kan didik serakah itu Balonku ada Banter toh, balonku ada Cek serakahnya Ngono cek rupa-rupa Loh, gak gele macem si Ji Hijau kuning gelebu, merah muda dan Terus, meletus balon hijau Terus Kok rapuh hatimu? Gara-gara balon meletus kok hatimu kacau? Tuku meneh! Ini hatimu gampang kacau, dagang rugi hati kacau. Ayo dinggondoi bojo hati kacau. Panen gak dandi hati kacau. Kelangan hati kacau. Kok rapuh hatimu? terus balonku tinggal ini keliru harusnya balonku masih 4 orang yang meletus cuma 1 ini kan orang medit balonku tinggal terus ku pegang mau medit gak boleh digedulinan kancah gak usah diulangin lagu-lagu ini halo Ada lagi lagu pembodohan Poh ami ami Arek bayi arek cili nanti Poh ami ami belalang kubu kubu Siang makan nasi Kalo malam mimik susu Pembodohan Bayi saat nanya siang malam mimik susu Lainnya siang makan nasi malam nerite Nggak lagi susu Bayi tua Akin Hai pembodohan yuk lah kalau suka sih apa lagunya seperti itu yuk siirik diganti po ami ami belalang kupu-kupu besok jadi kiai sekarang pondok dulu Apek Hai po ami ami belalang kupu-kupu besok jadi bunyai sekarang haji dulu Apek po ami ami belalang kupu-kupu kalau pengen di sangoni sekarang sholawatan dulu Apek Hehehe, menengokim Ya Allah, ya Allah, daudah, daudah Oke, langsung solawatan ya lanjut, yaudah, titik, ayo titik wess, lapasnya orang dikongkong nikah nah, soalnya, kalau gusti Allah katanya disenang, no teman-teman, engkau coba orang nikah itu katanya disuduh, no, bareng yang aneh-aneh takut, no, orang yang wess rabi-rabi engkau, ya Allah, kok ada acara ini bareng berarti orang-orang yang ini, acaranya, no, kok lah Ya ampun, acara apa ini? Kalau acara ini, barang. Orang yang nikah hari itu, lebih susah atau lebih bunga? Lebih sedih atau lebih senang? Lebih senang! Mulai dari mana? Orang yang menikah hari itu, lebih kurang, lebih kering. Mari nikah hari itu, lebih lemah, lebih beker. Hai ono wongwet doya perawan yukurun melakunya sayak-sayak berabi soketo belenok montok mentok mentok muda zemok wong-wong Mari nikahiku tambah seneng sing penting Rukun janji kelem Rukun anak salif syarika ini malam yakun ahaduhuma shohibahu ini dikatakan oleh Allah dalam hadis Qudsi aku selalu mendampingi dengan Enek uang loros yang gelam rukun Yang penting Satu tidak menyakiti yang lain Kuloh kaleh Habibidin Janji terus rukun Yakin selalu didampingi Kalo gusti Allah Pengen opo diparingi Butuh opo ditulungi Apalagi suami istri Janji gelam rukun tidak mungkin lho, tidak mungkin lho mergo selalu didampingi dengan Allah syaratnya, satu tidak menyusahkan yang lain suami jangan menyusahkan istri, istri jangan menyusahkan suami namun, kadang orang lain senangnya menyusahkan orang lain kapan mau berjalan, atau mau berjalan, itu yang dibahas orang lain, ayo Nah, buju ini sudah diomongin, Dek, dek, dek, aku mau ke pasar ketemu orang-orang yang baik, Beneran, tapi saya tidak punya anak. Aku mau jadi bujuku yang cocok, Tapi apa masalahnya, aku harus dengar khawatirmu, Ini elak-elak, tidak terlatih. Apa masalahnya, orang-orang yang baik sudah diomongin, Dia kering, terus megap, megap, Kalau iwak mari dipotas. ada orang yang beda, kaya itu aja ngomong halus tapi gak terlalu, gak juga perasaan orang lain mas mas, apa deh? nasibnya orang itu gak bodoh ya mas ya? iya, apa ada? iya mas, mbak iu ku di rabi orang sogeh bebek ku di rabi orang sogeh mas kocok ku mas, yang telungulan di rabi orang sogeh, nangkauan aku kok tidak boleh sampaikan mas Mas Raga Blek 2, rupamu elek. Aku yang sadar mas, yang ingin menikah takdir. Ya dong, makna mas, aku moga-moga kuat menghadapi sampean. Yang orang lain yang diomongin, terus diiluk yang mengheningkan cipta. Yang menutup komah, kluyur, kluyur, kluyur. Lungguhnya perapatan, lengger, lengger, nanti dirubung lalur. mulanya kudu rukun, mantan kekalih rukun, itu bisa dati enak yang gak enak itu malah dati enak, kapan gelem ru ini mbokaknya otok, yang banter yang aboti loh bisa dati enteng, kapan gelem ru yang ijen-ijen abot, yang gelem rukun enteng, banter, yang ijen-ijen Ini gelam rukun. Contoh, gaya acara ini, solawatan, pengajian, panggungi, acara model, gaya ini, menurut sampaian, biayanya tidak ada kata. Jika disenggolahkan, tidak ada yang bisa. Tidak ada yang bisa. Ini orang-orang usaha alat berat, tidak kuat. Lo gabut ya opo, coba ayo dihitung panggungnya Piroh, ayo sing banter panggungnya, sing banter panggungnya, sound systemnya, tukang sotingnya, keamanannya, konsumsinya, MCnya, koriya, grup solawatnya, oke, jadi, Uwes, harus dihitung ke HB kok, gak usah dibahas. Udah izin apa, lah naik gelam bareng-bareng, jadi enteng. Ngetenu, halo, mimpin solawatan, mulai jam setengah sembilan sampai jam dua belas, izin. Sehebat, putune wali, mantune wali. Jajal, konijen, rasadewangi. Pedot, tim-tim-tim. Ayo, praktek. Minggato, ayo, minggato. Konijen. Tapi, bareng-bareng. Enak afi, enak luki, enak... Siapa itu jenengnya? Salim. bareng pak ewangi bareng sean datien teng menolong Mergoro Allahumma salli ala Muhammad Rukun ini bisa jadi Sehingga enak malah jadi enak Coba ibu-ibu, siapa yang nanggut dapur? Ada tak bumbu dapur yang enak? Apa ini ijen-ijen? Ada tak lombok? Tidak enak, ini ijen. Berambang? Tidak enak. Uyah? Tidak enak, ini ijen. Terasi? Tidak enak. Mulanya tidak ada, tidak ada terasi. Tapi ini gelam rukun, ini sambal. Enak, ini pembahasan. Jadi ini ijen tidak enak, ini gelam rukun. Jadi, orang lain yang menjaga ijen apaan ini? Ini tidak enak. Ya bingung dengan barangnya di lelang-lelang. Ini kita apaan, ya? Kok pola itu yang ini? Ini kita tutupi, tak uklek-uklek. Bingung samaan, gak enak. Yang pedoanya, kalau kita tidak dijarin izin apaan, ini gak enak kok. Di lelang-lelang, habis dikebutin. Ya apa sih, kok ngapa? Gak enak. Hai enak ikunek digatok-gatok no laison gatok no sarate kuduru paham Masya Allah sarate kuduru ayo saiki akim konnaboh ijen wes ojo rewangi Liany hirah karu-karuan opo manis yang kencernya Ayo coba, unek noda dewean, unek noda dewean, kencer, ayo coba. Ya, kaya orang amin, perapatan lampu merah, cik cik cik cik cik cik cik cik cik cik cik cik, ya gak enak, belas. Tapi, ada Aqim, ada Hasan, terus ada Imam, Imam Gering. Gabung dari siji, rukun, kompak, enak. Gimana lo? Eh, saya faham, tidak. Apa yang saya lakukan, masih dalam ciuman, saya tidak tahu. Allah, Allah, Allah, kuatnya, Allah, Allah. Saya malah menemukan pikiran saya. ya tidak bisa, ini tidak bisa eh, kampung ini jalan sepenuhnya, setengah meter tapi warganya rukun sampai simpangan ini, kerasa jembar nanti nanti mbak, belanja deh masalahnya lagi, barang-barang kue sentek, ini apa yang kering, apa-apa kering ini bujuknya, di masaknya sambal yang telas, ini juga gelap sampai melipir-melipir kerasa jembar padahal jalan ini setengah meter meskipun dalannya mwombo, ini garukun, sesek durung simpangan ini selalu ketek itu kok oh waduh begitu simpangan seret si lana langsung ngilok si to'e madu prana, si to'e madu prana sampai melengos asu si to'e kirek dalan sejembar-jembaring kroso sesek Mereka berkata, Manten, Manten ini tidak rukun, Orang lainnya juga tidak rukun, Ambe ini loh, luasnya seperti panggung ini, Tidak berdekatan dengan ruang lorong, Mereka berkata, Mapan itu saja jejek-jejekan, Orang lainnya juga dijijek, Orang lainnya juga tidak, Orang lainnya juga tidak, Orang lainnya juga tidak, Orang lainnya juga tidak, Orang lainnya juga tidak, Jajarawakmu bisa semaput seperti ini, Akhirnya turun ke pipis, berdondok pinggirnya Jam setengah telah terjeblok bareng Coba ayo Masuk ambil sepang, gue gak kamut Gak itu ruang lor Tapi naik gelam rukun, gue ambil ciyuti Lo kamut Ambil itu sampai setengah meter Maka teman-teman turun, saya bilang, gak apa Ambilnya setengah meter Gak kamut, gak itu ruang lor Saya bilang, tau kan Ya kamut mas Kok ada gak kamut Gak tambah bingung, saya bilang Ya apa caranya Gak ada ya diakal sih mas ya kaya uingin ane ko sama nang dokur aku nangisor ya kamot jadi orang itu yang berukun tidak akan menakal ini, ini pokoknya berukun ini janji yang berukun, apa yang diinginkan keturutan Allah SWT ini, seberapa barokah orang yang menikah, mungkin ganjaran itu kuat ini, terakhir ini ini Saya ingin menyampaikan rasa cerah kepada Anda. Aku bisa jahat ini, Az-Zahir malam Jumat ini sebenarnya libur. Saya malam ini sebenarnya juga libur. Tapi karena pentingnya makhluk ini, makanya ini tidak perasaan yang cukup banget. Kami ini sebenarnya sama-sama libur, kami ini sama-sama orang sibuk, tahu enggak? Kami ini sama-sama orang sibuk, Az-Zahir ini padat. Az-Zahir juga padat. Bagaimana kalau kita menurut? Kami ini sama, ini Az-Zahir, ini Az-Zahid. Ini An-Zah, Anwar Zahid, ini Al-Zah, Ali Zainal Abidin. Kita ini serasi kok, pasangan gak terpisahkan. Kita ini sama-sama sibuk, ngerti yang ini. Sangkingan, ini pancingan gue ya, alat berarti yang di situ di dalam kondokku. Alat berarti saya ini, tapi mana ya, di Jogok mana ya? Pokoknya gampang, aku gak tak bayar, ketepaan ini, perluasan lahan. Soalnya di gaya Azahirin, cek luas, nangburi, aku sungkan aku, Azahirin, gue rutinan tiap malam. maulid tak jelek lu embong, jika kamu mau, kamu mau yang mana itu, itu limang perkara, api-api, tidak berbeda api, tidak berbeda, limang perkara ini, tidak ada di apa-apa ditontok, teti hanya cuma mendelok Ayo melihat itu, ditontok-totok itu seolah ganjaran, walaupun tidak diapa-apaan, apa-mana diapa-apaan, tambah gede ganjaran ini. Allahumma s.w.t. Jadi ada lima perkara, saking baiknya, saking barokahnya, tidak diapa-apain, dipandang saja, sudah dapat pahala. Apalagi diapa-apain, tambah besar barokahnya, tambah besar pahalanya. Pertama, Ka'bah. Nggak ada di dunia ini bangunan yang mulianya mengalahkan Kaabah. Nggak ada di dunia ini bangunan yang mulianya membandingi Kaabah. Nggak ada. Karena Kaabah adalah bayitullah. Karena Kaabah adalah awalabayitin wudhi alindas. Saking mulianya Kaabah, jadi uangnya nyawang tok nungguinnya Kaabah, hatinya senang, itu was oleh Ganjaran. Nah, yang dimaksud nyawang Kaabah, nyawang tok oleh Ganjaran, memandang Kaabah. Ka'bah dengan mengagungkan Atinai Seneng dan memandang Ka'bah secara langsung Di Masjidil Haram, di Makkatil Mukarramah Bukan videonya Bukan fotonya Sekali lagi Duduk duduknya orang videonya, syutingannya, duduknya orang foto ini, tapi memandang Ka'bah secara langsung dan ini masjidil haram di Makkatil Mukarramah. ya moga-moga barokai majlisan dahulu ini, sehingga majlisan ganti ikhlas diizinkan Allah untuk ziarah Makkah Madinah. orang itu asal punya iman ya Allah. Melihat saja kabah, nontok-tok, hatimu di jebuk-jebuk. Ya Allah, apalagi bagi orang yang pertama kali menginjakkan kaki di sekeliling Kaabah Pertama kali menginjakkan kaki di pelataran Kaabah Lihat, nangis, tidak percaya Mesti mewek Ya Allah, rasanya seperti berada di alam lain Kecuali orang yang hatinya sudah benar-benar tertutup soalnya aku tahu aku tahu aku tempat Tawaf lihatnya nangis kakak kalau jamaahnya gerget ini di depan ini ada apa ada apa rasanya hati ngomong ketuk ya sopo aku ini hati ini ketutup ini nyawang apa lagi berputar mengelilingi kakak namanya Tawaf Minimal sekali putar dapat 120 rahmat dari Allah Nama sampai yang direkam Kalau hajar aswat Terus didaftar Dari penduduk suarga Perkara kelebutan Yang penting harus didaftar Hajar aswat Tidak sembarangan batu syurga yang ditempel di pojokan Kaabah sebelahnya multajam, sebelahnya pintu Kaabah. Itu semacam memorikat merekam semua. orang yang melintas di sekelilingnya, terekam kabehnya itu, jadi akhirnya diputar Habibudin, Anwar Zahid, Eko Setiawan sudah ya, senang rekamanmu berarti misalnya, lurah, enggak enak turun berangkat kalau tidak rekaman itu kerekaman apa? halo nomor satu gak ada kaabah pokoknya sama menimrono nyawang tak apalagi sama sholat di sekitar kaabah, berdoa di sekitar kaabah dengan penuh cinta, dengan penuh mengagumkan, nomor loroh dipandang saja dapat pahala Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasallam Kalau sampai ini, umpamu kok menangikan jeng Nabi. Memandang Rasulullah, hati ini senang, hati ini taklim. Nyawang, tok, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Allahumma salli ala Muhammad. Lihat terus saat ini, kita kan sudah tidak mengonangi Rasulullah. Kalau sama tidak bisa menangkan kanjeng Nabi, tidak bisa menangkan kanjeng Nabi. Lalu apa? Aja cili hati. Mimpi bertemu Rasulullah. Itu sama dengan berjumpa dengan Rasulullah. Karena mimpi... bertemu Rasulullah, itu hakul yakin bertemu Rasulullah beneran, soalnya syaitan itu gak bisa menyerupai kanjeng Nabi, orang-orang kok ngimpi ketemu kanjeng Nabi demi Allah, itu ketemu kanjeng Nabi teman tapi tidak ada orang yang bisa menemukan Nabi hanya orang-orang yang hatinya bersih penuh dengan ritu, penuh dengan cinta, dicintai Allah, dicintai Rasulullah sama ada yang mencintai, tapi ketemu luak, garangan, codot hatimu kotor, diubur-ubur gendrung soalnya mencintai itu tidak setelan orang yang mencintai itu mencintai orang yang tidak mencintai itu mencintai soalnya ini berikut roh al-arwah roh itu pasukan yang disiagakan roh api, kalau roh elek tidak bisa menyambung mulanya elek apa api? ini apa api? ini sholawatan ini haji, ini umrah ini memandang ka'bah ini memandang matahari ini mimpi manggul rembulan ini mimpi manggul habibidin Hai lena wong elek ngipin yang IPL ngonekonya dihubur-hubur gendro dikrokodimak rampir mengenai ku maka nih ngapain be-2 console wangi gak tahu sholat romantun yoga poso sholawatang kau melu pengacau kajian gak tahu teko besoknya nggak tahu ibadah Hai le terus cerita cap aku mau bingung nipi ketemu Sunan Kalijogo cap cobaan ireng-ireng matoi aku petung turunan nojo percaya nggak mungkin Sunan Kalijogo matoi wong ini paling sempet isu nanjoko kali Hai botolkan mancing botolkan Aku malah heling, pulang nanti pas tirakat dan batu ampar meduro, ngatam no Quran temen-temen, beberapa hari, disitu ada orang pokoknya macaknya rambutnya gondrong, gayanya kayak panah. teman-teman, teman-teman, sila yang memutar tas, tapi tidak sulastri-sulastri, wiri dan tonik, mari ngono. aku kan beberapa hari disitu, dia juga beberapa hari malah duluan dia daripada saya wahyai duhur gak sholat wongi aku mikir, be di jamaat akhir, ashar yuk gak sholat maghrib yuk gak sholat, isya yuk gak sholat, intinya wongi gak sholat sampai beberapa hari gak sholat wongi Aku yang ikuti rakat nangke, gak sholat. Bareng hari keempat keberapa, ngopi bareng kalau aku. Katakan nih, Bapak dari mana? Saya dari timur. Saya disini tirakat, Alhamdulillah saya sudah ketemu Nabi Khidir dua kali. Wah aku rasa niatnya belas gak ngantil. Tuh tata kau nih, lah ketemu Nabi Khidir di mana? Di pom bensin. Nah aku yung baten, lah ketemu Nabi Khidir di pom bensin nih, Nabi Khidir kentekan solar tau aku yung. Hai petung turunan nojo percaya Halo hehehe leksa meyanke elo mengurangkan atau lagi seki ada cara setidaknya Ya Allah ya krim ini ada syairnya Azair kan yang pengen pengen berjumpa dengan Nabi bisa memandang wajah Nabi walau hanya dalam mimpi, kalau kamu tahu, ingin, ingin, ini diteruskan, kalau kamu ijazah, kamu ijazah, kamu, jenengan usaha akan, artinya tapi kudu bersih, kalau pada hari jenengan tidak ada kudu. tidur dalam keadaan berwudhu walaupun di tengah-tengah tidur, ya tut, ya tit, ya tet kan pokoknya kata turu sama wudhu di tengah-tengah turu, tidak sadar bisa tut, bisa tet, bisa berut, tergantung ukuran bokong kalau tipis, ya tit, kalau bokong, ya tut pokoknya sampaian badai sari usahakan sampaian gadah wudhu halo? halo? terus sama-sama mau coba sholawat seakhir-akhir sholawatnya ngelakuin, tirano bareng-bareng Allahumma sholli ala sayyidina muhammadin Al-Habibil Mahbub, Al-Ali Al-Qadri, Al-Azimil Jahi, Wa Ala Alihi, Wa Sahbihi, Wa Sallim Allahumma, Salli Ala Sayyidina Muhammadin Al-Habibil Mahbub, Al-A'ni Al-Qadri, Al-Azimil Jahi, Wa'ala Alihi, Wa Sahbihi, Wa Salim Allahumma salli ala Sayyidina Muhammadin, Al-Habibil Mahbub Al-A'lil Qadri Al-Azim Al-Jahil wa ala alihi wa sahbihi wa salim saake ake Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammadin al-habibil mahabib al-alil Qadri al-azimil jahil wa ala alihi wa sahbihi wa salim saake ake sampai keturun terus gak langsung pisahkan langsung di ngipenikan jeng Nabi terus syaratnya hati itu bersih ikhlas sakata-kata ilaih motosolawat terus ngantik sampean keturun setidaknya, sampaian tidak akan mati-mati sebelum bermimpi berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW pokoknya sama dengan istiqomah ini tidak diijakkan oleh guru saya, ini saya aturkan seperti ini kita tidak dapat memiliki modelnya Jika kita ingin bertemu dengan Nabi, kita harus berziarah. Ziarah tanpa syariah, kan? Siapa yang berziarah ke makam Rasulullah, sama halnya dengan bertemu dan berjumpa dengan Rasulullah di saat Rasulullah masih hidup. Karena hakikatnya Rasulullah tidak mati. Allah mahu sila'ala Muhammad. Ziarah rana yang potong kamu tidak kebelet dua. Masih ada cara, eh Rungono Sampai ane sholat Ketika sampai ane tahiyat Sampai ane moco Assalamualaikum Ayuhan Nabi Warahmatullahi Wabarakatuh Sampaian Eling kanjeng nabi Atimu seneng Kanjeng nabi rawuh Tak baleni Sampaian sholat Ketika tahiyat Kemudian sampaian baca Assalamualaikum alaika ayyuhan nabi warahmatullahi wabarakatuh sampai an eiling kanjeng Nabi Atimu seneng kanjeng Nabi rawuh mangkane omah sem paling gede barokai omah sing sering tinggal nih sholat sunnah mergo sering dirawui kanjeng-kanjeng kulau sama nih hakikatnya depan-depan karo kanjeng Nabi Nggak ada yang lebih dekat kepada kita, melebihi dekatnya Rasulullah Muhammad SAW Bapak ibu kandung itu katanya dekat, masih dekat kanjeng Nabi Pulau Sampai ini ada pada depan kanjeng Nabi maka kulon saman tidak merasa enak maka sampai solat ketika tasyahud ketika tahiyat itu domirnya pakai Assalamualaikum bukan Assalamualaikum Keselamatan salam sejahtera untukmu Wahai Nabi Muhammad SAW Kita berhadapan dengan kanjeng Nabi Bukan salam sejahtera untuknya Tapi untukmu Sama ketika kanjeng dengan makam Ketika kanjeng dengan mahalul kiam Ya Nabi salam Alay Paham bukan? paham betul? nah berikutnya memperbanyak sholawat makanya sampai yang direakan sampai rampung, gak ngerti arti ini gak apa-apa sampai pokoknya terus selawatan terus terus terus terus oleh tanganmu ambil ini ini sangat remus yang penting dalam batas adab etika dan kesopanan tapi paling penting ulesanmu moco pikiran karoatimu mantep orang ngerti arti ini tidak apa-apa sampai ini orang ngerti arti ini ini orang yang seragam-seragam, orang lunas ini orang yang mengerti arti ini tidak, plus tidak ada apa-apa kalau lukis petan dengan itu ini orang yang mengerti mulanya sholawatnya pakai roh ini orang yang mengerti kabeh yang mengerti gelam-gelam tidak ada apa-apa WAKAFUL MUSTAFA KALWARDI NADI TAKONI ABUKI ARDINI MBUHBUKI WAKAFUL MUSTAFA WAITRUHA YABUKA IDHA MASSAT AYADI WAKAFUL MUSTAFA KALWARDI NADI Padahal apa? Telapak tangan Rasulullah itu seperti mawar yang semerbak mewangi Gak bisa hilang wanginya Semerbak keharumannya abadi ketika disentuh oleh semua tangan Makanya kalau orang mimpi berjabat tangan dengan Rasulullah Empat puluh hari wanginya gak bakal hilang Beda kalau tanganmu kecing kecut Hai ngenur ismoh ampuh Hai nesaman gak ngerti arti ini pokoknya mantep lewat sholawatan ngeton G nah makanya Azzahir swanallah kau oleh sholawatan ambil joget-joget kau oleh kau oleh pulang dari majelis ini harus lebih baik Allahumma salli ala Muhammad Allahumma salli ala Muhammad oke nyatanya jamaah al-zahir bukan makin sedikit makin banyak makin rame siap nggak populer misalnya di kota yang ada nom nom, di kota yang ada nom nom, tidak boleh berangkat, saya harap kamu tidak berangkat ya wis hei, menggatakan ya wis, di kota yang ada nom nom, itu ibarat sawah yang dipanen, itu warangnya, tikusnya malah di situ panen, itu tikusnya, halo tikus tikus, halo warang warang sorry ya, aku harus bergerak, saya sudah diri berimu dokono tenang kota keisarong sing sebelah kono takai sarung cap mangga Ayo bagi-bagi sarung bagi-bagi sarung sebelah kono sehat tenang soal ikut Mari digermeti uloh barang ikut dokono Hai setatu tokno sehat lage satu Kaabah dua kanjeng Nabi tiga Alquran Alquran itu galam Allahil Qadim jadi memandang saja sudah dapat pahala apalagi membaca apalagi memahami apalagi mengamalkan menarodaiat akad lama Allah Falyuk rilquran Quran siapa yang ingin bercakap-cakap dengan Allah berkomunikasi dengan Allah maka hendaklah dia membaca Alqur dan tadi moco Quran itu persasat omong-omongan karo gusti sering baca Quran berarti sering omong-omongan karo gusti oh uang yang sering ngomong-ngomong karo gusti oleh gua ya sama nih lo sering ngomong-ngomong karo camat tulis gua ya aku sering ngomong-ngomongan karo camat aku akrab karo camat padahal camat ilu pangkatopo Halo? Embo? Pada besok ini, sering ngomong-ngomongan kalau Pak Lurah, Lurah sampai aku yakrab, sering ngomong-ngomongan, menus bangga nirakaruan. Padahal Lurah itu periode mudahnya tidak balik. apalagi langsung ngomong-ngomongan ke Gusti ini loh Zahir Mania Zahir Mania disapa ke Habib Bidin dalam mobil apa mananya ke Habib Bidin I love you, ngedotok itu hitung tahun Rai Soilang waduh wangnya yang mau nge-nya Hai kenek kata-kata I love you pitung tahun Raiso hilang apalagi bisa akrab Zahir Manian yang iso ngobrol karo Habibie Din Masya Allah golong-golong itu sampai histeris bisa salamannya tekan omasnya nah aku yuk biasa-biasa He Betul? Yang sering omong-omongan dengan Pak Lura, berarti dia orang dekatnya Pak Lura. Orang dalem. Yang sering omong-omongan sama Pak Presiden, ya orang dekatnya Presiden. Berarti dia orang dalem. Yang sering omong-omongan sama HB Bidin, ya orang dekatnya HB Bidin. Orang dalem. Aku ini orang dalem. Yuk, kalau pengen undang beliau lewat aku. Tapi ada komisi ini. Siapa ngomong maklar? Ayo baleni, baleni Maklar, maklar Sama ini buka rahasia Eh, halo tidak apa-apa makhluk kebaikan, makhluk suarga yang paling sering berbicara dengan Allah, orang dekatnya Allah, orang dalam siapa? orang yang banyak membaca Al-Quran mulanya orang yang sering membaca Al-Quran, itu menit akhirat setelah itu ke alam kubur, tidak usah bingung-bingung, itu alamat suarga baru bangkit dari alam barja, itu dijemput ke alam panitia dijemput ke tempat orang dalam tidak ke tempat orang dalam orang dalamnya Habib Ibn mau soal saya soal Habib Ibn ya terus ketemu ke Aqim saya soal Habib Ibn ya mesti langsung dijemput ke Aqim aku yang coba Aqim jemput ke Aqim langsung ketemu Habib Ibn lihat nih ngantri orang luar orang luar paham tidak? orang dalamnya Allah, orang yang banyak baca Al-Qur'an besok bangkit dari alam kubur, dijemput panitia dituntun, digiring di jalan suarga Alhamdulillah, enak orang yang dijemput kalau kita sama ini tidak pakai pengalaman daerah kita ini orang yang dijemput Loh, apa ini pengalaman daerah kamu? Loh, ini yang mengapa? Yang sergup moco Al-Quran. Kapan-kapan tidak terangkan nama ini, masalah Al-Quran. InsyaAllah, kapan-kapan tidak terangkan nama ini. Yang nomor papat, disawang oleh ganjaran. Sama, orang tua. Ma min rajulin, yang duru ila wajhi abawaihi nadura rahmatin, kadaballahu lahu hajjatan mabururatan makkabulatan. Anak memandang wajah orang tuanya dengan pandangan hormat dan kasih sayang. Anak soan nanggone uang tuane, terus nyawang uang tuane, sekali soan nyawang uang tua. Dengan pandangan kasih sayang, anak iku oleh ganjaran podokaro haji mabrur seng diterima. Masya Allah. Jadi ada anak yang menggunakan uang tuanya pisang, kaji pisang. Sejauh itu orang yang penglima, kaji penglima kok. Isu-isu, gitu. Mora, betul, ibu eh. Mak, sehat, mak. Eh, iya nak, sehat. Kaji. Awan didik, betul, bapak eh. Bapak, mpun sarapan. Uis, nak, lapok kok takon. Katingan ke kita. Ya enggak, pak, takon tok. Kaji. Ya Allah, Allahumma zil'ala Muhammad mulane rohima anfu rohjulin an adroka walidehi walem yadkholi lejannah ciloko neono anak isek ketunggon wong tua kok nganti anak ga isok melebus warga anak bisa menunggu orang tua, tapi anak tidak bisa melibatkan warga, anak itu lelaki. Artinya apa? Kedua orang tua adalah jembatan bagi anak, untuk menuju surga negos. Tapi perlu sama nih. ingat memandang orang tua seorang orang tua oleh ganjaran haji merupakan jembatan menuju ke surga itu syaratnya sampai ini kita tidak akan mengalami susah sampai cerita cerita orang tua itu sama dengan meloroh orang tua, barang yang susah sampai ini sudah diceritakan oleh orang tua sudah bisa cerita susah untuk orang tua, orang tua tidak bisa menyelesaikan malah sampai menambah beban orang tua, faham? jadi orang tua itu yang enak-enak cerita, yang enak-enak menengok sampai menjelaskan, Allah Maha Jinnah Alam Muhammad Wa amma bini ammati rabbika fahadis pokai seng enak enak lele nang wong tua kandak no cerita no, seng ga enak ga enak tanggungan dewi njalut dongwo nang wong tua paham? paham? pokai ne enak ngomongo, le ga enak menengok aturan agama lak ngono sih, aturan agama sampe nemu duwe ngomongo, ne kelangan duwe menengok lak ngono sih? kok ga paham yuk sampai kamu menemukan duit, kamu berbicara tapi kalau kamu kelihatan duit, kamu menang oh tidak, kamu tidak boleh, kalau kelihatan ini, kamu akan merawak tapi kalau menemukan, kamu menang entah apa yang kamu katakan, entah itu orangnya itu kaku, itu orangnya itu orang yang bener sama nama kelangan, menang nama dua ngomong, kalau kelangan itu menang apa? kalau kelangan itu menang kalau nama dua, menang jadi ada orang tua yang mengucapkan, yang enak-enak ceritakan, kandak, orang tua juga senang, bunganya orang tua yang enak-enak juga dikatakan, paham? pada yang bujuh yang mengucapkan, yang enak-enak kandak, yang enak-enak tidak usah dikandak, hiling-hiling, mantan hanyar maupun mantan kawah yang enak-enak dikatakan, yang enak-enak dikatakan, yang enak-enak dikatakan, yang enak-enak menengok Bu Jo ini ngomong apa? Mesti tambah apa? Bu omong apa? Tambah apa? Itu kan yang bu Saman ngomong ini, Mas, aku tadi Bu Jo sama ini. Bu Jo, mas, apa sih deh? Saman yang ganteng, seregep. Ketuknya biasa, tapi tonton Bu Jo mu. Terus, gak ada lingges, gak ada warit. Oh, apa-apa dicukit dikabel. Orang lain, kalau saya selek, beler. Orang lain, itu, kelimpruk. Minta saya sampai ngiler. Padahal, orang beda, pak, dek, sama dengan saya, ayo, serkep. Masa sampai jendit. Ketua biasa, terus menampawan, siapa, di gado, kikabe. Mereka buka kamar, terus berbunyi, terus mereka buka kamar, terus berbunyi, terus berbunyi, terus berbunyi, terus berbunyi, terus berbunyi. Mereka berbunyi, terus berbunyi, terus berbunyi, terus berbunyi. Semua anak-anak mereka, mereka berbunyi, terus berbunyi, terus berbunyi. Mereka berbunyi, terus berbunyi, terus berbunyi. Mereka berbunyi, terus berbunyi. Hai terakhir dari kita bagi sarung sih Hai kamu pokok kadung janji jam telur sangunai berat Hai di sawang tok oleh ganjaran buju Hai lagi rungut noten-noten bujus anggeng baru kai di sawang tokus oleh ganjaran ya Allah ida nadror rojulum roatahu wanadrot ilaihi nadror Hai Martin suami memandang istri, istri memandang suami dengan pandangan saling menyayangi maka keduanya dipandang dengan cinta dan kasih sayangnya Allah pandang-pandangan ibu yang bujuan ini sama yang melek kalau sungkan katanya mandang entah mana bujuanmu yang turu lampu patah ini center nangguh api pasti nanti apa makanya pas turunnya mangap bisa nanya pasti akan tumbuh rasa kasih sayang di hatimu ya Allah pak, biar kamu kuat saya ini harus kuyolokatut ini pak eh, jangan, mantan lanang, siapa jenengnya mantan lanang? Aldi, Aldi, kenapa Zulfa selesai mencari meja, mencari TV? Kenapa ganti apa-apa saja, selesai mencari meja, dikelihatkan nanti mencari TV. Kenapa, Zulfa? Kenapa? Aldi di kamar, sawangnya diurut, dengan tukar mengisor, yang telaten. Kalau kita berdua, yang mana? Innalillahi wa innaillahi raji'un. Ini gawang, ngopong, kaget-kaget, nyawang, toko, yang seolah ganjaran. Eh, itu apa? Demek itu apa? teman-teman bujuan itu merontok dan berdosa tidak bisa dikotak dulu, buahnya dari khilal atau dari ijma mulanya orang rabi-rabi ya teman-teman bujuan itu berdosa dan berdosa Masya Allah, ini mengambung bujuan ini pada saat mengambung hajar aswat apa yang bujuan ini? aswat teman-teman Kok ngambung hajar sahwat? Lu yuk Bu, bu, bu Masya Allah Genti, genti, genti Bu Sama yuk, saya telaten Ngambungi bujo Hai telatai ini bunyiku sunayah para nabi-nabi nabi-nabi ini kudong ambungi bocok ganjaran gede aku tahu tahu takon dokon coyong isa umuran karo aku Hai Mas samanya telaten ngambungi bocok malus bah telatai ini usunah nabi penguak hai hai Hai penguk yo wes ditelan teni ganjaran egede unabi-nabi ngambungi bocok anjir bocok nesek anjar yang buang isek make up and perfume and di anak siji yang mampu sing nggelet diompo liana liana telur yang balsam, minyak kayu putih, apa yang di anak lima, ambil langit gas. Soalnya balik-balik rangen sikit, jadi tambah salep gak waras, waras-waras itu diusahakan langit gas. Jadi ngerakut bujunya, podok arung ngeloni kompor. Jangan-jangan nanti tangi turu, terus balung lino, kabehawak lorok, retek-retek nanti. Gak ngomong bian-bian sampai yang. Itu anak terapi nih bu, nak pengen cepet waras. Nopo, orang... ada dokter yang berkata obat itu larang-larang terapi ini ada asam urat, kolesterol, lino-lino, 14-14 sederhana terapi ini kaya Mapan Turu yang pelatih mengambil bujumu tidak mengandalkan sama kata Turu, pak Ya Allah, aku telung di nuntuloro, gak kuat tau. Lihat videoku di Anuza Channel, 3 hari berturut-turut gak kuat. Nanti ceramah, telung di nuntuloro. Obat apa yang rata ombe, warasih diambung bocok. Heran kan dia wes. Dengan suami, ganjarannya pada waktu mati ini orang kafir berpuluh. Kikuk! Oleh orang kafir berpuluh. Lainnya pinduk, kikuk, kikuk. Mati ini orang kafir satu sepatang puluh. Kikuk, kikuk, kikuk. Rang atau sepuluh. Lainnya gagahnya ini suami gak ya oleh sewa berpuluh atau seket. Ya Allah, nanti ketika mandi, mandi junub setelah berhubungan intim suami istri, dosa-dosanya rontok, podokaro, tetes, ane, banyu. Ketika ibu ditakdir hamil, selama kehamilan. Nek awan ganjarannya podokaro poso Nek bengi podokaro tahajud Walaupun awan ini umungan-mungan Bengi ini turun ngorok selama kehamilan Siangnya dapet pahala kayak puasa Malamnya kayak tahajud Mulai ini ibu-ibu sesuk meteng nek melahirkan, keluar dari dosanya bersih seperti bayi yang dilahirkan punya anak kecil rewel, candak, cek kemudian ibu mau mementili, mengemi anak bikul lima syatin mi'atu hasanati sesepan ganjarannya 100, 100, 100, 100, 500, kalau tidak, kamu harus mencari kemampuan untuk mencapai kemampuan apakah anakmu sampai kuliah tidak diberi? apakah kamu berbicara berbicara? tidak, ini Allah berbicara, aman, kamu berdua bapaknya aman itu yang mencapai kemampuan gimana? gimana? hakim ini tidak berbicara berbicara Ya Allah, barokah bujuh luar biasa, ngono ikule rukun, lene gak rukun, ngerasa no ngerangkul, ngerasa no ngambung, ngerasa no demetangan, nyawang ilumoh. Duh, bujuhmu toko, toko yowis, lho saaken, kesel, papaken, bukano lawang, bongko yowis. Masya Allah, mulanya yang penting rukun, kerukunan ini pertama kali harus dibangun. Wess, wess, gak mari-mari ke aku. Jadi limang perkoroiku, baru kali luar biasa. Tapi niatnya kudu bener, dasarnya kudu bener. benar, satu, ka'bah, dua, kanjeng nabi, telur, Al-Qur'an, papat, uang tua, lima, bojo ini ngaji mantan kok, ya sarong, sarong ya wes eh bro, bro, kaya apa sarong? panitia, tim, tim tim sarong Di timku, di timku. Oh, tahan temui si san juga. Ini kalau kena ini, ini. Se, Hai laiku seng atik mengharap Dewa ingu keano ingu iku noh ibu alaiku es besok takutnya popok keisarung toa la sawan nengu sore mari kebon orang-orang ingu Hai Mari ngono terus Iko Singapal Ya ayuhal nabi wal kaukabudurli anta imamul hadara sultanuhal ghaibi ayo singapal kuih ayo ngacung ayo ngacung dih apang kuih haa ayo macu Hai helan demak Ayo singapal kui mau mari di senandungkan oleh HP Bidin Hai tambah duit Ayo gos gos gosin paring noke gos gosin di maju-maju di Hai eh gaulang dulu HP Hai di putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih putih put weh penjaga gawang neraka weh eh boten alamat mana? beluluk lamongan weh orang dati kelopo lagi beluluk weh beluluk lamongan oke oke zahir mania apa enggak? Ya, benar, Zahir Mania, benar, ayo sing, kerotok, kerotok, kerotok, kerotok, rolling, sobat jenengi, Hasan, iya, derbuka, ya tenang berarti, iya lo ke adit ya Habib Habib Zainal Abidin Ali Habib Ali Zainal Abidin As As Segev iya, apal ya ayuhan Nabi Insya Allah, apal ayo, kaya Habibudin tapi lihat macam ayo Ya ayyuhal nabi, wal kaukabu durri Ya ayyuhal nabi, wal kaukabu durri Anta imamul hadirah, sultanuhal waibih Anta imamul hadirah, sultanuhal waibih obum mislarimani nah tepuk tangan tepuk tangan seneng aku ngene ge jadi memang dia sholawatang iso raka yang sampean ingene wamanate lambe ne ramoco gendeng yu teko nogane majul sholawatang lambe lo sholawatang Hai butuh tak sengklang top yoyo mares ajaher apalda dereng-dereng proses-proses CDI CDI hai hai Aku yorong ngapal lho Menengokim, aku pengen ngapal lo toko arah iku kok Proses He? Nih, proses Nih Ayo, bisa gak? Ayo, coba Terus terus nah tepuk tangan seneng aku 500 ewu nyoh tambah nih ini dia memang bisa sulawatan orang terima sulawatan ala Hai teat esolah masing-masing ngono-ngono kesopo bukan berarti elek AP ngintiki Hai telung atau saya hai hai Hai, saya di Bego. Mas, aku sekadong janji. Mas, kamu Rp. 100.000, aku Rp. 100.000 ya. Aku sekadong janji, mas. Enggak, Rp. 100.000 aja. Rp. 250.000, Beb. Aku tidak timbilin, Rp. 100.000. Nah, Rp. 100.000. Hai selamat seneng aku sama-sama sama-sama sarungnya capopoi kumong capmangga kata-kata dong ayo sarong mangga, ayo sarong mangga, sarong iwong indonesia hehehe ya wes loh, mau dikongkon ragelm ketok duit saya-saya ayo sekarang yang cewek, yang cewek berani, udah, salawat Coba, ayo Nah itu yang lincak-lincak di belakang sana Salam dulu Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Nama? Riristi Maulidah Rahmawati Riristi Maulidah Rahmawati Panggilannya? Riris Riris, alamat? Kalipang Kalipang Desa ini? Oh asli sini? Enggak Kok gini-gini sampean? Kenapa? Enggak, ini aku Semangatku loh Salihku loh ini aku Nih ngalin jeneng-jenengan ten tik-tok Terus? Setelah ngeliat aslinya? Enggak, Alhamdulillah Ya ngonotok Tak pikir toh, seneng banget, tak pikir ngono Yaudah, sering liat juga HB Bidin di TikTok Yang pas berantem sama saya juga ngeliat Asyik bukan? Asyik Saya sama HB Bidin, biasanya HB Bidin kalau njuluki saya apa? Halo? Musuh pepuyutan Yaudah ini tantangannya sholawat Rokat Ainaya Ayo mbak rilis Allahumma salli wa sallim Wabarik alaih wa ala alih Rokat Ainaya syawqan Walitaibatadarufataishqan Fa'ataitu ila habibi, fa'adha'ya qalbifkan, salli'ala muhammad Nerdehkuloh Kenapa kau nerdehk Hai gemeter ya kenapa kok gemeter Miku langsung ngomong kalian jenengan aku sebenarnya iya tapi tak tutup-tutupin hehehe ya udah itu sarungnya itu sarungnya sama duit Hai kek gitu ini sih Hai ismu noto Aiko telung atau sekat kira ngatus Hai telung atuh telung atau sekat bisa onoki dua lagi satu lagi sama sarung sama sarung Hai Hah Yang kalipang ditambahi, oh kalipang ditambahi, ditambahi, ini tanggani ditambahi, tambah, ini yang kalipang ditambah, mana, mana, oh yang cewek itu tambahi 200, pak lurahnya utangnya orang lunas nambah-nambah yang saten yes terus ini yang bisa suluk nirakno avi apa luki luki ayo ya nantang luk ayo siapa ngerti kok saman bagian ngelapi terbangnya azahir Menengah wemah, kering guya guyu Nama siapa? Saya Assalamualaikum Wr Wb Assalamualaikum Wr Wb Saya Rama Abba Rama? Iya Rama Alamat? Lamongan Kota Lamongan Kota? Iya kemarin Saya dengan Abba pernah ketemu di Balun Saya kangen Mba Hahaha Kamu bisa suluk? Insya Allah Ayo coba Bentar Mba pernah ketemu saya di balon pas pas sama Habib Anies Oh balon turi sana tuh Iya Oh ya ya ya ya bilur oranys andi Dunia Tawla Dukutu alalan atakallah An miladi al-babaruh Sajjina tariqa wujudi Min ba'di hayati al-bur Dukutu alalan atakallah Al-Miladil Mabarouh, Sajjilatari Kaujudi, Min Ba'di Hayati Nabur, Hina La Qur'anu Tajallah, Sultanu Nafsi Tawallah, Hina La Qur'anu Tajallah, Sultanu Nafsi Tawallah, Wa Nizahal Juhur, Tau kurungu Luki nyanyi kui? Tiap hari di Youtube Wah, tiap hari di Youtube? Iya pak Berarti kamu ngefan sama Luki? Iya pak Masya Allah Kalau sama Habibudin, lebih ngefan lagi? Oh, lebih lebih banget maaf mba apa saya batu jadi suaranya enggak terlalu aja salam ya wes satu sebaik dikit aja keren-keren kalau tadi Lucky sekarang ganti Habibie Ayo Ayo sekarang Habibie Ayo hai hai Hai entenur Allahifajar al-faqih bila-bila nirukan Habib kalau nggak bisa suluh langsung sholawat Ayo Ayo hai hai Hai soal awa toh hitam Syarga tahu-tahu tak tahu ya Habib alaqadzim ya khair alaqadzim Ya lijit tabi'il haqi, rasul alaihidayah, ya rasulallah, ya habiballah PON, PON, PON, apa yang paling kamu suka dari Habibidin? Hai salawatannya salawatannya terus terus akhlaknya kepada orangtuanya akhlaknya kepada orangtuanya kepada mertuanya kepada istrinya istrinya penting terus apalagi ganteng di hai hai Buanteng Pol, terus mau bandingin sampe aku Tantemnya kok Terusan ini mesti ga enak Apa juga gaanteng kok Fitnah Ini lebih kejam daripada pembunuhan Bun, bun Sudah ini, udah Rp500.000 buat kamu Sama sarung Iya, makasih, ibu Kemarin udah pernah tak kasih sarung ini pak hati tak pakai pak, ke tangan pakai ini, pakai ini ya iya pak, boleh saling dong pak ngakak ala pak, banserai arogan kayak gini loh, kalau nanti dituruti bukan berarti habibnya gak kereson enggak, sama ini hake capek mikir tuh aku sebalik balik tanganku ketekuk gara-gara ditarik-tarik uang ini selama gak ada apa-apaan nih Walaik-walaik, walaik-walaik, tahu jempolku lo kelebu jangkeme, barangkali itu tahu. Terus kenemenan, kenemenan, bang. Ajal pikiran, dapat enak ganti rugi nih. Salaman, walaik-walaik, walaik-walaik, tarik. Aku ketekuk balik-balik, lo tahu, dituarik, jempolku lo kelebu jangkeme. Makanya bukan berarti enggak mau, enggak. Nggak usah mainnya, oke, lo. ya salamannya bilqalbi kami semua, habibidin saya cinta sama jenengan semua i love you full, i love you semuanya i love you jadi cintanya bukan hanya zahiran wabatinan dunia akhirat zahir mania ini otomatis jamaahnya beliau aku yang jamaahnya tapi gak ngarep aku iya bapak, makasih ya bapak iya ya ampun, mis pokoknya i love you i love you too hee, mashaallah Hai Matersuwan Ya Allah Subhanallah buatan kroso jam 12 masih kok mustah turuti karopaya sampean malam Jum'ah saat jane Habibie libur kulongge libur nuruti sampean ini ke yang ngerti ya sampean ini coro haji noyo furodha Mas regular yosue Mas antri nih regular itulah 10 tahun putung puluh tahun iki furodha ini Mas Hai furodha teks plus tanpa antri patas ngerti yo nilainya ngundang Azhar enggak gam pikir lewat saya dengan kamu menengok rasa melu-lu menengok kandani kok pentingkan lobby ini pun Masya Allah saya itu paling bahagia kalau bareng sama beliau jadi berlama-lama apalagi kemarin pasti Sidoarjo Alhamdulillah Kami ditunggui oleh mursid kami, guru kami Dan saya ya Allah bahagia banget Jadi dari sekian majlis saya bersama beliau Kemarin didampingi sama Maulana Habib Lutfi bin Yahya Masya Allah rasulnya bahagia banget Bahagia banget dan insya Allah Walaupun beliau gak selalu membersamai Az-Zahir Tapi insya Allah Doa, pangestu, dan rido beliau buat zahir mania seluruhnya Saya Anwar Zahid, mohon maaf yang sebesar-besarnya Ini langsung mahalul kiam apa solawatan lagi? Saya ulang, ini yang menentukan saya, bukan Habibudin Langsung mahalul kiam apa solawatan lagi? Oke, siapa takut? Dua lagu, tiga lagu, empat lagu 5 kosida, 6 kosida, 7 kosida, 10 kosida Pilih mana? 10 Beb Saya mohon maaf Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah Banyak nasihat-nasihat yang disampaikan oleh beliau tadi Bukan hanya untuk pengantin Bukan hanya untuk ...bantin baru tapi untuk kita semua. Insyaallah muki-muki apa yang beliau sampaikan tadi, menambah ilmu, menambah wawasan, dan...