Transcript for:
Dasar-Dasar Kecerdasan Buatan dalam Kuliah

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ada adik sekalian berjumpa kembali dalam kuliah Transformasi Digital. Saya Sunwi Birama dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada. Kali ini kita akan membahas tentang dasar-dasar kecerdasan buatan. Nah, namun sebelum kita lanjutkan, berikut profil singkat saya. Saya lulus tahun 2007 dari Teknik Elektro... Universitas Gajah Mada, kemudian pada tahun 2010 melanjutkan ke Departemen Elektronika King Mongkut Institute of Technology Latkrabang, Bangkok, Thailand lulus tahun 2010 dan kemudian melanjutkan ke Graduate School of Science and Technology Universitas Tokai, Tokyo, Jepang dan saya menyelesaikan studi doktor saya tahun 2014 Ada adik sekalian, untuk informasi lebih lanjut tentang apa yang saya lakukan, baik dari sisi akademis maupun sebagai praktisi, silahkan akses ke web pribadi saya, http://sunu.staff.ugm.ac.id. Nah, pada kuliah kali ini, kuliah... akan memperkenalkan dasar-dasar tentang kecerdasan buatan. Kemudian adik-adik sekalian nanti akan kami perkenalkan dengan apa yang kemudian saat ini sedang trend, sedang booming, yakni machine learning dan deep learning. Kemudian di kuliah kali ini, adik-adik juga akan mengetahui berbagai macam aplikasi dari kecerdasan buatan, teknologi yang saat ini mendukung banyak aktivitas kita sehari-hari. Kemudian dari kuliah ini adik-adik juga akan mengetahui sejarah atau akan mengetahui titik-titik penting, milestone dari perkembangan teknologi kecerdasan buatan, dari mulai nanti Turing Machine sampai kemudian apa yang saat ini sudah dilakukan oleh beberapa perusahaan dan status teknologi kecerdasan buatan yang saat ini sudah diterapkan dalam industri. Dan harapannya dari kuliah kali ini adik-adik akan mengetahui perbedaan dasar dari apa yang kemudian nanti banyak disebut dalam literatur kecerdasan buatan, yakni machine learning dan deep learning. Nah, kuliah kali ini akan kita bagi menjadi empat bagian. Yang pertama, saya akan memperkenalkan kepada adik-adik semua tentang revolusi industri yang keempat dan apa hubungannya dengan kecerdasan buatan. Kemudian pada bagian yang kedua, saya akan menjelaskan tentang sejarah Turing Imagine yang ditemukan atau dikembangkan oleh Alan Turing dan status teknologi kecerdasan buatan saat ini. Kemudian pada bagian yang ketiga, saya akan membahas tentang apa itu Imagine Learning dan pada bagian yang keempat nantinya kita akan mengetahui apa itu Deep Learning. Nah sebelum kita memasuki... Tentang definisi kecerdasan buatan, mari kita lihat sejenak video berikut ini. Itu tadi sebuah video yang menceritakan tentang revolusi industri yang keempat. Nah dari video yang adik-adik sudah tonton baru saja, adik-adik bisa mengetahui fase-fase dalam revolusi industri yang sudah dialami oleh umat manusia. Fase yang pertama, tentunya adik-adik tahu bahwa revolusi industri yang pertama tahun 1700-an, tahun 1800-an muncul ketika mesin uap ditemukan. Sehingga pada saat itu semua proses industri yang tadinya digerakkan oleh tenaga manusia atau hewan bisa digantikan oleh tenaga mesin, dengan mesin uap. Kemudian pada revolusi industri yang kedua, adik-adik tadi sudah menyaksikan, industri disupport atau didukung oleh listrik dan assembly line, atau jalur yang kemudian memudahkan para karyawan, tenaga karyawan di industri untuk melakukan pekerjaan dengan begitu cepatnya. ditemukannya listrik, ditemukannya assembly line tahun 1900-an awal membuat mass production atau produksi massal menjadi semakin mudah revolusi industri yang ketiga tahun 1970 1980-an muncul ketika komputer ditemukan dibangun dan ditemukan dan pada saat itu menjadi alat yang tidak hanya dinikmati oleh orang-orang yang berada di laboratorium, di universitas atau di industri, tapi komputer ini masuk ke setiap rumah. Jadi awal ditemukannya personal computer, itu tahun 1983-1984, dan dari sinilah kemudian makin banyak industri, baik big industry maupun small medium industry, small medium enterprise yang kemudian memanfaatkan komputer dan otomatisasi. Selain itu, revolusi industri yang ketiga juga ditandai dengan ditemukannya internet yang kemudian menghubungkan satu komputer dan komputer yang lainnya, sehingga proses industri bisa dilaksanakan tidak hanya pada satu tempat saja, tapi kemudian proses industri bisa terintegrasi menembus berbagai rintangan geografis karena jaringan internet tersebut. Nah revolusi industri yang keempat yang Akan kita masuki atau mungkin sudah kita masuki adalah sebuah babak baru di mana kemudian proses otomatisasi ini muncul Proses otomatisasi ini muncul dari teknologi kecerdasan buatan yang itu bergabung dengan berbagai macam teknologi lainnya Seperti teknologi nano atau nanoteknologi, kemudian 3D printing, kemudian mobile computing, kemudian dengan adanya berbagai macam sensor yang harganya murah karena adanya 3D printing tadi, semua perangkat elektronik yang ada di dalam rumah kita bisa diambil datanya, bahkan kemudian data itu bisa kita gunakan untuk memprediksi kinerja alat elektronik yang kita sebut sebagai Internet of Things, di mana kemudian semua home appliance, semua perangkat elektronik dipasangi sensor. Dan dari sanalah kemudian muncul hal-hal yang... Sangat radikal, sangat cepat. Munculnya smartphone, munculnya otomatisasi membuat hal-hal yang tadinya dilakukan secara tradisional yang melibatkan manusia menjadi obsolete atau menjadi sudah tidak berlaku lagi, seperti munculnya e-commerce, munculnya berbagai macam situs-situs yang membantu perekonomian kreatif. Nah ini yang nantinya akan kita hadapi. Nah akan tetapi, revolusi industri yang keempat ini didukung oleh beberapa Teknologi utama, kalau kita lihat dari Gartner, ini sebuah badan konsultasi dan sering melakukan survei, Gartner ini memberikan gambaran kepada kita bahwa pada tahun 2018, jadi tahun kemarin, ada 10 teknologi yang itu akan mendominasi, teknologi digital. yang menjadi dasar dari revolusi industri yang keempat. Adik-adik bisa melihat dalam slide ini ada teknologi kecerdasan buatan, ada teknologi intelligent apps dan analytics yang nantinya biasanya akan masuk dalam smartphone, intelligent things, kemudian digital twins, cloud computing, conversational platform, immersive experience atau virtual reality, kemudian yang sangat banyak. kita temukan di teknologi fintech, financial technology ada blockchain dan seterusnya, nah ini yang kemudian akan menjadi dasar dari revolusi industri yang keempat yang saat ini sedang kita alami. Nah, akan tetapi teknologi yang kemudian disebut oleh Gartner dalam surveinya yang pertama dan utama adalah AI, Artificial Intelligence. Nah, apa itu AI? Adik-adik barangkali saat ini bertanya-tanya, apa itu kecerdasan buatan? Nah, kalau kita lihat sebelum kita masuk kepada definisi yang lebih detail, mari kita lihat. Hal-hal yang sudah biasa kita lakukan. Di bagian kiri, adik-adik bisa melihat contoh sebuah peta, yang barangkali adik-adik sering menggunakan Google Maps untuk aktivitas sehari-hari, untuk melakukan tracking, untuk mengukur sejauh mana jarak perjalanan adik-adik tempuh. Di bagian tengah, adik-adik bisa melihat teknologi pendeteksi wajah yang biasa adik-adik temukan, baik itu di kamera digital. maupun di smartphone, di bagian kanan atas ada salah satu contoh e-commerce yang di sana ada sistem rekomendasi produk sesuai dengan perilaku belanja adik-adik semua. Jadi kalau adik-adik sering berbelanja di e-commerce, baik itu Amazon, Bukalapak, Tokopedia, hampir seluruh e-commerce menggunakan apa yang kita sebut sebagai recommender system, atau sistem yang kemudian merekomendasikan produk-produk yang sesuai dengan... perilaku atau pola belanja kita. Di bagian kiri bawah ada teknologi yang saat ini sedang trending di smartphone-smartphone terbaru, teknologi otentikasi dengan pengenalan wajah, face recognition. Di bagian tengah ada kartu kredit, di mana kemudian dari kartu kredit ini biasanya lembaga yang mengeluarkan kartu kredit bisa mendeteksi perilaku belanja seseorang dan bisa memberikan iklan-iklan yang sesuai dengan perilaku belanja orang tersebut. Dan yang bagian kanan bawah yang terakhir adalah teknologi yang sudah kita temui sehari-hari, teknologi yang mendeteksi pola sidik jari kita di dalam smartphone. Nah ini adalah hal-hal kecil yang kita temukan dalam kegiatan kita sehari-hari, aktivitas kita sehari-hari, di mana hal-hal kecil ini tidak lepas dari apa yang kita sebut sebagai Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Nah, oke kita masuk ke definisi formalnya. Jadi kalau kita lihat apa itu intelligence? Apa itu kecerdasan? Kecerdasan adalah kemampuan untuk mendapatkan, mencari, dan mengimplementasikan knowledge atau pengetahuan. Sehingga ketika kemudian kita hubungkan dengan kata-kata artificial, Artificial Intelligence, AI, adalah sebuah teknologi yang diciptakan untuk mensimulasikan kecerdasan manusia, di mana kemudian teknologi ini akan diimplementasikan dengan mesin, dalam hal ini komputer. Misalnya, teknologi ini memungkinkan komputer untuk melakukan pembelajaran, menemukan pola-pola baru dari data yang sebelumnya tidak terlihat. pengelola data tersebut atau oleh si pemilik data. Dengan menggunakan mesin, mesin bisa melakukan yang kita sebut sebagai knowledge discovery atau temuan, menemukan data-data, menemukan pengetahuan, maaf, pengetahuan knowledge, menemukan pola, menemukan pattern yang sebelumnya tersembunyi dari data tersebut. Atau bahkan mesin tadi bisa melakukan decision making, bisa meng... Bantu seorang dokter misalnya untuk memutuskan apakah perlu dilakukan sebuah operasi atau tidak. Dan juga nantinya mesin ini bisa melakukan self-correction. Jika ada data yang tidak benar, mesin bisa mendeteksi. Nah, sebagaimana yang adik-adik sudah lihat tadi dan sudah kita jelaskan, teknologi ini diterapkan di hampir semua hal yang kita temui sehari-hari. Misalkan, Adik-adik menggunakan Google Maps, teknologi AI ini kita gunakan untuk mencari jarak terdekat dan menghitung atau memprediksi waktu perjalanan. Di perangkat smartphone yang lain, teknologi ini juga digunakan untuk misalkan dalam smartphone Apple, kita bisa menggunakan Siri, atau di Android juga ada salah satu smart assistance, menggunakan voice recognition, pengenalan suara. Dimana kemudian teknologi ini akan mengenali suara adik-adik dan kemudian adik-adik bisa memberikan perintah-perintah sesuai dengan apa yang kemudian sudah dibakukan sebagai mode perintah dalam Siri. Hanya dengan menggunakan speech, hanya dengan menggunakan suara. Dan juga tadi kita sudah lihat, adik-adik bisa menggunakan Facebook atau apapun itu untuk mendeteksi teman-teman, adik-adik semua yang muncul di foto yang ada di-upload dalam Facebook. Nah, ini semua tidak lepas dari teknologi AI. Oke. Nah, silahkan adik-adik coba sekarang bayangkan salah satu teknologi AI yang belum saya sebutkan, yang adik-adik temui dalam kehidupan sehari-hari adik-adik semua. Silahkan coba bayangkan adakah teknologi yang adik-adik temui dalam kehidupan sehari-hari. Kita bertemu lagi dalam sesi yang kedua.