👑

Kisah Ratu Balalang dan Perjuangannya

Apr 23, 2025

Cerita Ratu Balalang

Pendahuluan

  • Ratu Balalang tinggal di kaki Gunung Raja Basa.
  • Memiliki kecantikan luar biasa yang membuat banyak pangeran dan saudagar ingin meminangnya.
  • Menolak semua pinangan hingga negerinya makmur.

Usaha Mensejahterakan Rakyat

  • Ratu bertanya kepada para dayang tentang cara mensejahterakan rakyat.
  • Dapat ide untuk membuat aliran sungai untuk kebutuhan masyarakat.
  • Sungai ini untuk mandi, mencuci, dan mengairi sawah.

Sayembara Memilih Pasangan

  • Setelah sungai selesai dibangun, Ratu Balalang membuka sayembara untuk mencari suami.
  • Barang siapa yang dapat menaklukkan hati Ratu akan menjadi suami dan raja.
  • Banyak yang datang, termasuk pangeran tampan dan saudagar kaya.
  • Ratu menolak pinangan pangeran tampan karena merasa belum pantas.
  • Menolak saudagar kaya yang menawarkan harta, karena tidak menginginkan harta tersebut.

Kehadiran Pemuda Rusuh

  • Seorang pemuda rusuh datang melamar Ratu dengan hanya membawa boneka kayu.
  • Ratu menerima pinangannya karena ketulusan hati dan usaha pemuda tersebut.

Ancaman dari Saudagar Kaya

  • Saudagar kaya dan pangeran tampan merasa terhina dan berencana membalas dendam.
  • Menggunakan dukun untuk mengirimkan guna-guna kepada Ratu Balalang.
  • Sungai menjadi keruh dan rakyat menderita.

Mimpi dan Petunjuk

  • Ratu Balalang bermimpi bertemu kakek tua yang memberi petunjuk.
  • Disarankan untuk berpuasa di kaki Gunung Raja Basa untuk meminta petunjuk.
  • Puasa selama tujuh hari, dilindungi oleh siluman.

Tetesan Air Mata Ratu

  • Ratu Balalang meneteskan air mata yang membentuk semburan air panas.
  • Tetesan pertama menjadi tempat wisata Simpur, kedua menjadi wisata W belerang, ketiga menjadi Pondok air panas.
  • Setelah itu, Ratu hilang dan menyatu dengan Gunung Raja Basa.

Pesan Moral

  • Pemimpin harus bertanggung jawab atas nasib rakyat.
  • Seorang pemimpin rela berkorban demi rakyat seperti Ratu Balalang.

Penutup

  • Penyampaian cerita oleh kelompok dua.
  • Harapan agar cerita bermanfaat dan pesan tersampaikan.