Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
🗳️
Sejarah dan Pentingnya Pemilu di Indonesia
Sep 3, 2024
Catatan Kuliah Sejarah Pemilu
Pengenalan
Tanggal 14 Februari 2024, Indonesia mengadakan pemilu terbesar setiap 5 tahun.
Presiden Jokowi Dodo tidak dapat mencalonkan diri lagi sesuai Pasal 7 UUD 1945.
3 pasang Capres dan Cawapres bersaing.
Pentingnya mempelajari sejarah pemilu dan hak pilih.
Sejarah Pemilu
Revolusi Perancis dan Amerika Serikat
Revolusi Perancis menunjukkan perjuangan untuk hak memilih.
Di AS, sistem tribalisme awal menjadi pemilihan berdasarkan kompetensi.
Kesulitan dalam menetapkan awal pemilu karena kurangnya sumber tertulis.
Yunani Kuno
Banyak sejarawan berpendapat Yunani sebagai tempat pemilu pertama.
Ide-ide demokrasi oleh para filosof Yunani seperti Herodotus.
Artefak Ostraka sebagai bukti adanya sistem pemilu awal, digunakan untuk menyingkirkan pemimpin yang berpotensi tiran.
Perkembangan di Eropa
Sistem di Inggris abad ke-13 dan Ancien Regime di Perancis.
Ancien Regime menempatkan kekuasaan dalam 3 golongan: agama, bangsawan, dan rakyat jelata.
Kecurangan dalam sistem suara menyebabkan revolusi Perancis.
Pemilu di Amerika Serikat
Ketidakadilan dalam pemilu awal, dengan aturan ketat (hanya pria kulit putih pemilih).
Perjuangan panjang bagi orang non-kulit putih untuk mendapatkan hak memilih, melalui 15 dan 19 amendemen.
Kelebihan dan Kelemahan Pemilu
Kelebihan
Efektif untuk menentukan suara dalam jumlah besar.
Setiap individu memiliki hak suara yang sama (satu orang, satu suara).
Proses cepat dalam menghitung suara.
Sistem elektronik memudahkan partisipasi (contoh AS).
Kelemahan
Rawan manipulasi dan kecurangan.
Pemilih sering dipaksa untuk memilih calon tertentu.
Kelemahan demokrasi: suara minoritas sering terabaikan.
Sejarah Pemilu di Indonesia
Pemilu 1955
Bung Hatta mencetuskan ide pemilu tiga bulan pasca kemerdekaan.
Pemilu pertama baru bisa dilaksanakan pada tahun 1955 karena masalah internal dan eksternal.
Undang-undang nomor 7 tahun 1953 menjadi dasar hukum pemilu 1955.
Pemilu diadakan pada 29 September dan 15 Desember 1955, menjadi pemilu paling demokratis.
Siapa saja bisa mencalonkan diri tanpa intervensi.
Penutup
Pentingnya menjaga silaturahmi pasca pemilu.
Mengawal penghitungan suara hingga resmi dari KPU.
Setiap suara menentukan nasib bangsa untuk 5 tahun ke depan.
Terima kasih telah belajar sejarah bersama Inspek Histori.
📄
Full transcript