🏰

Sejarah dan Perkembangan Kesultanan Mataram

Apr 26, 2025

Sejarah Kesultanan Mataram

Latar Belakang

  • Kesultanan Mataram didirikan setelah meninggalnya Sultan Hadiwijaya dari Kesultanan Pajang.
  • Sutawijaya, putra angkat Sultan Hadiwijaya dan putra Ki Ageng Pemanahan, mengambil alih kekuasaan dan memindahkan pusat pemerintahan ke Mataram.
  • Sutawijaya menggunakan gelar Panembahan Senopati.

Pendirian Mataram

  • Ki Ageng Pemanahan diberi hutan Mentaok oleh Sultan Hadiwijaya sebagai hadiah.
  • Hutan Mentaok dibuka menjadi desa dan berkembang menjadi kota oleh Ki Ageng Pemanahan dan Sutawijaya.
  • Sutawijaya melanjutkan kepemimpinan setelah Ki Ageng Pemanahan wafat.

Ekspansi Wilayah

  • Tahun 1586-1587, Mataram menyerbu Madiun.
  • 1591, Madiun berhasil ditaklukkan.
  • Setelah Madiun, Ponorogo dan Kediri jatuh ke tangan Mataram.
  • Serangan ke pesisir utara gagal.

Kepemimpinan Raden Mas Jolang

  • Naik tahta setelah Panembahan Senopati mangkat pada 1601.
  • Harus menghadapi pemberontakan dari Demak dan Ponorogo.
  • Serangan ke Surabaya diperintahkan pada 1610.

Sultan Agung Hanyokrokusumo

  • Naik tahta tahun 1614, memimpin ekspansi Mataram.
  • Berhasil menaklukkan Surabaya tahun 1625.

Perang Melawan VOC

  • Tahun 1628, serangan ke Batavia pertama gagal.
  • Serangan kedua pada tahun 1629 kembali gagal.

Kebudayaan dan Penanggalan

  • Sultan Agung dikenal memperhatikan keilmuan dan kebudayaan.
  • Menyesuaikan penanggalan Jawa dengan kalender Hijriyah.

Kepemimpinan Sultan Amangkurat I

  • Mengalami banyak pemberontakan karena dianggap lemah.

Pemberontakan Trunojoyo

  • Trunojoyo mengklaim Madura sebagai negara merdeka tahun 1674.
  • Pangeran Adipati Anom (anak Sultan Amangkurat I) bersekutu dengan Trunojoyo.
  • VOC membantu dalam mengatasi pemberontakan Trunojoyo.

Perpecahan Mataram

  • Dualisme kepemimpinan antara Amangkurat II dan Pangeran Puger.
  • VOC semakin kuat pengaruhnya di Mataram.

Perang Suksesi Jawa

  • Naiknya Amangkurat III menyebabkan konflik dengan Pangeran Puger.
  • VOC mengakui Pangeran Puger sebagai Susuhunan Pakubuwono I.

Perjanjian Giyanti 1755

  • Mataram dibagi menjadi Kesultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.
  • VOC mendapatkan pesisir utara Jawa.

Akhir Kesultanan Mataram

  • Perjanjian Giyanti mengakhiri kekuasaan Mataram sebagai satu kesatuan politik.

Kesimpulan

  • Kesultanan Mataram mengalami banyak perubahan politik dan militer.
  • Mataram menjadi pusat penyebaran Islam di Jawa.
  • Pengaruh VOC menjadi dominan setelah berbagai konflik internal dan eksternal.