Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hai guys, welcome to Tidik Nol English Course Channel Today in this special opportunity I would like to explain about about comparison degree. Comparison degree has three parts which is the first is positive degree, the second is comparative degree, and the last or the third is comparative degree. Third is superlative degree. To make it perfectly clear, I will speak in bahasa. Oke teman-teman, hari ini kita akan belajar mengenai apa itu comparison degree.
Comparison degree merupakan perbandingan yang digunakan di dalam bahasa Inggris untuk membandingkan suatu hal. Comparison degree terdiri dari adjective atau adverb yang menyatakan sebuah perbandingan di dalam comparison degree itu sendiri terdapat tiga macam jenis perbandingan yang pertama adalah perbandingan positif yang kedua adalah perbandingan komparatif dan yang ketiga adalah perbandingan superlatif perbandingan positif digunakan untuk membandingkan dua hal yang Sifatnya, kualitasnya, atau kedudukannya itu Sama-sama pintar, sama-sama cantik, sama-sama rajin, dan lain sebagainya Positif sendiri memiliki tiga rumus Rumus yang pertama adalah S plus adjective plus S Sedangkan rumus yang kedua adalah S plus adverb plus S Kapan kita menggunakan pola yang pertama dan kapan kita menggunakan pola yang kedua? Kita boleh menggunakan yang Adverbnya adalah fungsi dasar adverb jika yang dibandingkan di dalam kalimat tersebut adalah noun-nya atau orang-nya atau bendanya.
Tapi kita boleh menggunakan adverb jika yang dibandingkan di dalam kalimat tersebut adalah verb-nya. Karena fungsi dasar adverb adalah untuk menjelaskan noun, sedangkan fungsi dasar adverb adalah untuk menjelaskan verb. Oke, kita mulai ya.
Contohnya adalah seperti ini. S plus adjective plus S. PJ Habibie is as diligent as Albert Einstein.
Maknanya adalah PJ Habibie serajin Albert Einstein. Atau PJ Habibie sama rajinnya seperti Albert Einstein. Di sini menggunakan S, diligent S. Dilijen sendiri merupakan Adjective Kenapa kita harus menggunakan adjective Karena disini Yang dibandingkan adalah Nounnya Noun yang berupa orang PJ Habibie dan Albert Einstein Mari kita lihat contoh yang kedua PJ Habibie Studies as Diligently as Albert Einstein Kenapa di dalam kalimat yang kedua ini Kita menggunakan adverb Diligently adalah adverb Sedangkan diligent adalah adjective Karena di dalam kalimat yang kedua Yang ingin kita bandingkan adalah Cara belajarnya Cara belajarnya BJ Habibie itu Serajin Albert Einstein Itulah maknanya Adjective menjelaskan noun Sedangkan adverb menjelaskan verb Yang dibandingkan di dalam kalimat ini adalah Cara belajarnya Ya, baik teman-teman Sudah paham?
Kita lanjut ke perbandingan yang kedua Jenis yang kedua adalah komparatif Perbandingan komparatif digunakan untuk membandingkan dua hal Yang sifatnya, kualitasnya, ataupun kedudukannya itu berbeda Jadi di dalam kalimatnya pasti ada kata lebih Lebih besar, lebih menarik, lebih bermanfaat, dan lain sebagainya Komparatif sendiri memiliki memiliki dua memiliki tiga perbandingan yang pertama adalah adjective plus er plus den ini digunakan ketika adjektifnya hanya terdiri dari satu slabel saja atau satu suku kata Dan rumus yang kedua adalah more plus adjective atau adverb plus than. Rumus yang kedua ini digunakan jika adjective-nya terdiri dari lebih dari satu syllable atau lebih dari satu suku kata. Nah, sedangkan yang ketiga rumusnya adalah less plus ana.
Ana ini adjective, noun, adverb. Nah, less di sini bermakna kurang ya teman-teman ya. Less bermakna kurang. Mari kita lihat contohnya dari masing-masing rumusnya.
Yang pertama, Surabaya is hotter than Kediri. Di dalam kalimat ini maknanya adalah Surabaya lebih panas daripada Kediri. Kenapa kita harus menggunakan rumus yang adjective plus er plus den?
Terima kasih. Karena hot terdiri dari satu selebel. Dengarkan baik-baik. Hot, satu selebel. Makanya kita tidak boleh menggunakan rumus more.
Surabaya is more hot than Kediri is incorrect. Kenapa? Karena hot adalah satu selebel. Maka rumusnya adalah menggunakan yang er, bukan yang more. Begitu.
Nah, sedangkan contoh yang kedua adalah, Sule is more popular than Tukul Arwana. Tukul saja ya. Nah, kenapa di sini menggunakan more plus adjective plus than?
Karena popular adalah adjektif yang terdiri dari tiga silabel. Po-pu-lar. Jelas? Maka kita tidak boleh menggunakan rumus yang er.
Popular. Tidak bisa ya, it is incorrect. So, the correct one is, sule is more popular than tukul.
Nah, yang ketiga, penggunaan less. Less maknanya adalah kurang. Contoh kalimatnya adalah, grammar class is less interesting than speaking class.
Kelas grammar Kurang menarik daripada kelas speaking. Less plus adjective plus than. Di sini kebetulan saya menggunakan adjective. Interesting, kelas katanya adalah adjective. Jelas?
Nah, sekarang kita lanjut ke jenis perbandingan yang ketiga. Yaitu perbandingan superlative degree. Di dalam superlative degree, terdapat tiga rumus juga. Yang pertama adalah...
The plus adjective plus est plus in atau of Yang kedua adalah the plus most plus adjective atau adverb plus in atau of Dan yang ketiga adalah the plus least plus ana plus in atau of Rumus yang pertama digunakan jika adjective-nya terdapat atau terdiri dari satu syllable saja Sedangkan rumus yang kedua, the second pattern, digunakan untuk adjektif yang silabelnya berjumlah lebih dari satu, terdiri dari lebih dari satu silabel. Sedangkan yang ketiga, ini digunakan ketika kita mau bilang paling sedikit, ya kita mau membandingkan sesuatu tapi maknanya adalah paling sedikit. Kita lihat contoh kalimatnya.
Semeru is the highest mountain in East Java. Di sini ada the highest. Kenapa tidak memakai rumus yang kedua, the most high? Tidak boleh karena high adalah... Adjektif yang terdiri dari Satu silabel saja High, satu silabel Maka yang digunakan adalah Rumus the plus Adjektif plus est Nah, perbandingan Superlatif Ini digunakan untuk membandingkan Satu hal Dari keseluruhan yang ada Mungkin bisa dibandingkan dengan dunia Atau mungkin bisa dibandingkan Dengan suatu tempat Suatu negara, suatu pulau Dan lain sebagainya, atau mungkin Bisa dibandingkan juga dengan berbagai Keseluruhan dari komunitas Grup atau kelompok Nah Sedangkan yang kedua, contohnya seperti ini.
Bermuda Triangel is the most dangerous place in the world. Maknanya adalah segitiga bermuda adalah tempat yang paling berbahaya di dunia. Kenapa kita pakai yang the most plus adjective plus in atau of? Karena dangerous terdiri dari Lebih dari satu silebel Dangerous Nah, berarti kita tidak boleh menggunakan yang er Dangerouser Dangerouses No, it is incorrect Nah, Semeru is the highest mountain in East Java Maknanya adalah Gunung Semeru adalah gunung yang paling tinggi di Jawa Timur Sedangkan yang terakhir The least damage of the earthquake occurred in 1984. Di sini maknanya adalah kerusakan yang paling sedikit dari gempa bumi terjadi pada tahun 1984. Paham dari tiga perbandingan ini?
Oke, sekian penjelasan dari saya. Apabila teman-teman ingin mengetahui lebih lanjut terkait materi-materi seputar bahasa Inggris, silakan saja langsung daftar di titik 0 English Course yang ada di PARI di Kampung Inggris. Tapi... Jangan lupa aktifkan lonceng like video ini Dan jangan lupa subscribe 0inglis.com channel Dan follow instagram 0inglis Thanks for watching, see you Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh