Hey, selamat datang di channel edutainment. Halo, perkenalkan nama saya Edu. Kita akan mempelajari materi pokok sikap dan perilaku kewirausahaan.
Sedangkan kompetensi dasar yang akan kita pelajari adalah Yang pertama, memahami kewirausahaan dan wirausaha. Yang kedua, melakukan pengelompokan. Nah, dari kade yang kita pelajari ini, indikator kompetensi yang akan kita capai adalah Yang pertama, menjelaskan pengertian kewirausahaan Yang kedua, mengidentifikasi ciri-ciri atau sifat kewirausahaan Yang ketiga, mengidentifikasi karakteristik kewirausahaan Terima kasih. Oke, mari kita mulai pembahasan materinya. Ada pertanyaan, mengapa seseorang memilih berwirausaha?
Alasannya adalah, dalam berwirausaha yang pertama, kebebasan dalam dalam bekerja. Ya, seseorang yang berwirausaha, mereka bebas dalam aturan-aturan yang mengikat dalam pekerjaannya. Misalnya, bebas dalam menentukan pakaian yang dipakai saat bekerja, bebas menentukan dan mendesain desain tempat kerja mereka sendiri, dengan kebebasan dalam bekerja dan berkarya, maka kreativitas akan muncul dan dimiliki oleh seseorang yang berwirausaha. Sedangkan yang kedua yaitu kebebasan mengatur waktu. Seseorang yang terkekang hidupnya pasti akan merasa bosan dan tidak tahan terhadap situasi yang dialami dalam bekerja.
Maka dengan berwirausaha, waktu adalah miliknya sendiri. Kapan? apapun dia dapat mengatur waktunya untuk diri dia sendiri maupun untuk keluarga, tanpa ada orang lain yang membatasi waktunya. Yang ketiga, kebebasan menentukan langkah masa depan.
Seseorang yang memutuskan berwirausaha, mereka dapat menentukan masa depannya, dengan leluasa tanpa campur tangan orang lain. Kendali masa depan ada di tangan mereka. Mereka dapat menentukan kepada siapa saja dalam berhubungan bisnis dan dan mengembangkan usahanya tanpa dikendalikan oleh orang lain. Yang keempat, menyukai tantangan. Orang yang menyukai tantangan dalam hidupnya, biasanya tidak ingin berada pada zona yang nyaman.
Dengan adanya tantangan hidup, maka adrenalin dalam dirinya selalu muncul. Dirinya merasa lebih dinamis dalam alur kehidupan dan tidak monoton dalam pekerja. Yang kelima, ingin memiliki sumber penghasilan yang besar. Siapa sih dalam?
dalam hidup ini yang tidak menyukai uang, memang benar ada pepatah. Uang bukanlah segalanya. Tapi pada kenyataannya, uang dapat membeli segalanya.
Maka, berwirausaha adalah jalan yang tepat dalam menentukan penghasilannya. Dengan berwirausaha, dapat menentukan besar kecilnya pendapatan. Dibanding menjadi seorang terakerja, yang digaji tiap bulan.
Maka, pilihan menjadi musim. Usaha adalah untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dan dapat meningkat setiap saat. Baiklah, untuk memahami perbedaan orang yang berwirausaha dengan orang yang menjadi karyawan, saya akan memberikan ilustrasi sebagai berikut. Di sini ada dua gambar. Yang pertama adalah pedagang bakso dan yang satunya adalah karyawan kantor.
Siapakah di sini sebagai pelaku wirausaha? Ya, jawabannya adalah pedagang bakso. Tentunya dengan syarat, bakso yang dia jual adalah miliknya sendiri.
Dia mendirikan dagangannya, bukan menjualkan dagangan dari usaha orang lain. Maka penjual bakso tersebut bisa dikatakan sebagai pelaku wirausaha. Sedangkan karyawan kantor bukanlah seorang wirausaha, sepanjang dirinya tidak mempunyai usaha sampingan atau pendapatan dalam hidupnya. hanya dari bekerja di kantor tersebut.
Karena karyawan itu bukanlah pendiri usaha, melainkan sebagai tenaga kerja pada usaha orang lain. Untuk memahami lagi apa itu wirausaha, saya akan tampilkan ilustrasi yang kedua. Yang satu adalah karyawan kantor, dan yang satunya adalah penyanyi, atau dalam menirnya adalah seniman. Perlu kita ketahui, ada pemahaman yang harus kita perhatikan pahami lebih dahulu Jika ada seseorang yang melakukan sebuah kegiatan dan kegiatan tersebut menghasilkan sebuah karya, dalam hal ini sebuah produk, lantas produk tersebut laku dijual atau dia jual dan bisa mendapatkan penghargaan. pemasukan yang bisa menjadi sumber penghasilan hidupnya maka orang tersebut telah melakukan wirausaha nah di dari ilustrasi ini saya menyampaikan bahwa penyanyi seorang penyanyi itu dia mengkrit lagu atau menciptakan sebuah lagu dan lagu tersebut adalah sebagai sebuah produk maka kegiatan penyanyi tersebut adalah dikatakan sebagai wirausaha pada dasarnya seniman itu baik itu pelukis atau penyanyi atau pelawak pemain senetron bintang film dan lain sebagainya mereka itu adalah sebagai pelaku wira usaha.
Dari dua ilustrasi tersebut, maka dapat kita artikan kebirausahaan adalah seseorang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita. Ini seperti yang diungkapkan dari para ahli, yaitu Raymond. Sedangkan, menurut Thomas, birausaha adalah penerapan keinovasian dan kreativitas untuk pemencahan masalah dan memanfaatkan berbagai peluang. yang dihadapi orang lain setiap hari. Ada lagi ahli yang bernama Kasmir, menyatakan bahwa, wira usaha ialah seorang yang berjiwa pemberani, yang berani mengambil resiko untuk membuka sebuah usaha di berbagai kesempatan yang ada.
Ahli yang lain, yaitu Prawiro Kusumo. menyatakan bahwa wira usaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup. Sedangkan Peter F. Drucker menyatakan bahwa wira usaha adalah sebuah kemampuan untuk membuat atau menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Nah, dari pendapat para ahli tersebut, dapat diambil beberapa hal penting tentang kewirausahaan, yaitu pengambil resiko, berjiwa pemberani, gagasan, kreativitas, inovatif, dan berpengaruh.
menciptakan hal yang baru dan berbeda. Jadi kewirausahaan itu adalah seseorang yang berjiwa berani untuk mengambil resiko dari gagasan-gagasan yang muncul dari dirinya untuk dikreasikan dan diinovasikan sehingga tercipta sesuatu yang baru dan berbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Gagasan yang tercipta tidak hanya dari satu jenis produk saja, melainkan seluruh produk yang dapat diciptakan oleh manusia. Itulah yang disebut dengan kewirausahaan.
Sedangkan dari cabang ilmu etimologi atau bahasa, kewirausahaan berasal dari paduan dua suku kata, yaitu wira, yang berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudiluhur, gagah, berani, dan berbata agung. Jadi orang yang mempunyai jiwa vira adalah orang yang mandiri, tidak tergantung dari orang lain. Dirinya bisa menjadi seorang pahlawan bagi orang lain, yaitu dengan cara menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Sedangkan usaha mempunyai arti bekerja, berbuat sesuatu. Jadi orang yang mempunyai usaha adalah orang yang sedang bekerja dan melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan.
Jadi, jika kedua kata tersebut digabungkan, maka menjadi wira usaha, yang artinya adalah seseorang pejuang yang melakukan sebuah kegiatan demi sebuah kegiatan. tujuan. Dalam kegiatan ekonomi, wirausaha adalah sebuah tindakan demi mencapai tujuan untuk meningkatkan tarap hidupnya dan juga orang lain.
Karena seorang wirausaha yang sukses mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mampu meningkatkan tarap hidup baik dirinya maupun orang lain. Seorang wirausaha memang mempunyai perilaku yang berbeda dari orang lain, yang yang bukan pelaku wirausaha. Mereka mempunyai ciri-ciri tersendiri. Adapun ciri-ciri wirausaha adalah sebagai berikut.
Yang pertama, percaya diri. Artinya, tidak tergantung dan tidak terpengaruh oleh orang lain. Yang kedua, berorientasi tugas dan hasil. Artinya fokus pada tindakannya atau kegiatannya guna mencapai sebuah hasil. Yang ketiga, pengambil resiko.
Artinya suka terhadap tantangan, tidak mau berdiri pada zona yang nyaman. Karena dengan tantangan, maka adrenalinya akan selalu muncul. Yang keempat, kepemimpinan. Artinya mampu memimpin diri sendiri. sekaligus memimpin orang lain yang kelima keorisinilan artinya tidak meniru orang lain melainkan mampu membuat sesuatu yang benar-benar muncul dari dirinya yang keenam berorientasi masa depan artinya melihat masa depan sedangkan yang ketujuh yaitu kreativitas Artinya mem- membuat sesuatu produk yang berbeda dari produk yang telah ada sebelumnya.
Nah, itu adalah ciri-ciri seorang wirausaha. Biasanya ciri-ciri tersebut akan muncul jika seseorang memilih menjadi wirausaha dan dia memang sebagai pelaku wirausaha. Apalagi jika dia sudah berhasil, maka ciri-ciri tersebut akan selalu melekat pada dirinya.
Seorang wirausaha memang harus terus mengembangkan kreatifitasnya. Dengan kreatifitas yang selalu muncul dalam dirinya, akan mendatangkan hal baru dalam menciptakan sebuah produk. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan kreatifitas? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan atau daya cipta. Kreatifitas juga dapat bermakna sebagai kreasi terbaru dan orisinil yang yang tercipta.
Sebab kreativitas suatu proses mental yang unik untuk menciptakan sesuatu yang baru, berbeda, dan orisinil. Kreativitas yang dimiliki seorang ada yang alami atau sudah dimiliki sejak lahir. Namun, ada juga yang membiasakan berlaku kreatif, sehingga potensi dalam dirinya berkembang yang bisa menjadikan dirinya kreatif.
Orang yang kreatif mempunyai ciri tersendiri dibanding orang lain. Berikut ini adalah ciri-ciri orang yang kreatif. Yang pertama, penuh energi tapi fokus.
Orang kreatif cenderung memiliki energi berlebih, baik fisik maupun mental. Mereka dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk menekuni suatu yang menarik perhatiannya dan terus antusias sepanjang waktunya. Mereka cenderung imajinatif, yang ingin tahu banyak hal.
Di diam-diam berpikir, dan merenungkan hal yang menarik minat mereka. Ciri yang kedua, cerdas tetapi tidak naif. Sebuah studi mengungkapkan, orang kreatif umumnya cerdas, namun orang dengan IQ yang tinggi belum tentu kreatif.
Kreativitas melibatkan sisi naif dan kekanakanakan. Dengan perasaan tersebut, umumnya orang kreatif bisa mempertahankan rasa kagum, ingin minta dan bisa melihat dunia dengan sudut pandang yang segar. Ciri yang ketiga, suka bermain-main tetapi tetap disiplin.
Hobi bermain-main adalah ciri khas kreativitas. Namun, ada sifat bertulak belakang yang dimiliki orang kreatif, yaitu tekun. Ketika mengerjakan sesuatu, orang kreatif cenderung menunjukkan tekat dan kemauan keras.
Mereka bisa berjam-jam sampai rela bergaduh Kadang hingga mendapatkan hasil yang memuaskan. Orang kreatif disebut punya kesadaran. Kreativitas yang sungguhnya adalah gabungan antara bersenang-senang dan kerja keras.
Ciri yang keempat, pemimpi tetapi realistis. Orang kreatif cenderung suka melamun dan membayangkan berbagai kemungkinan. Mereka bisa tenggelam dalam imajinasi dan fantasi.
tetapi tetap berpijak pada kenyataan. Orang kreatif pun kerap digambarkan sebagai pemimpi yang realistis. Tak pelak banyak orang yang kreatif dari kalangan ilmuwan sampai seniman yang hadir menawarkan solusi yang imajinatif untuk suatu permasalahan.
Pada awalnya, banyak orang yang menganggap solusi tersebut sebagai ide yang penuh fantasi dan tidak relevan pada kondisi saat ini. Namun sebenarnya, solusi tersebut diperlukan dibuat melampaui keseharian saat ini dan bisa menciptakan realitas baru. Ciri yang kelima, campuran ekstrofed dan introfed. Beberapa orang terperangkap dalam satu jenis keperibadian, ekstrofed atau introfed. Orang kreatif membutuhkan gabungan dari tipe keperibadian ini.
Studi juga telah menunjukkan, pemilih gabungan kepribadian ekstrovert dan introvert cenderung stabil secara emosional Orang kreatif bisa mempunyai banyak teman, pandai bergaul, terkadang juga perlu waktu sendiri berinteraksi dengan orang lain Dapat menghasilkan ide dan inspirasi Sedangkan merendung digunakan untuk mengeksplorasi ide kreatifitasnya Ciri yang keenam, tidak silau dengan suatu pencapaian. Orang yang sangat kreatif memang memiliki rasa bangga dengan apa yang sudah mereka capai. Tetapi, mereka cukup sadar diri dengan posisinya. Mereka menaruh rasa hormat pada orang lain yang lebih dulu menelurkan inovasi sebelumnya.
Sehingga, banyak orang kreatif yang tidak silau pada pencapaiannya di masa lalu. mereka cenderung fokus Fokus pada ide dan pekerjaan yang akan datang. Ciri yang ketujuh, konservatif tetapi mempunyai sisi pemberontak. Orang kreatif adalah pemikir out of the box. Mereka cenderung tidak suka dengan tatanan formal.
Terkadang sampai memberontak kemapanan. Sebelum mengutarakan gagasan di luar kelaziman, orang kreatif cenderung ikut arus terlebih dahulu. Menurut saya, Menurut dia, kreativitas perlu bersifat tradisional, mampu merangkul masa lalu, namun tetap menyisipkan kebaruan dalam suatu ide. Sedangkan ciri yang kedelapan, orang kreatif itu objektif dan tidak anti kritik. Orang kreatif cenderung sangat mencintai dan bersemangat dengan apa yang mereka tekuni.
Kendhati sangat bersemangat, mereka tetap mau mendengarkan masukan. jika ada hal yang perlu diperbaiki. Orang kreatif biasanya objektif, kritis, tetapi tetap bisa menerima kritik.
Mereka bisa memisahkan ego dan kebutuhan peningkatan kapasitas dirinya. Itulah ciri-ciri orang yang kreatif yang memang sudah dimiliki sejak saat dirinya lahir. Sedangkan bagi orang-orang yang terlahir tidak kreatif, dapat mengembangkan mengembangkan kreatifitasnya dan terus mengembangkan kemampuannya. Lalu, hal apa yang bisa dilakukan?
Nah, disini saya akan sampaikan hal-hal yang bisa memunculkan daya kreatifitas. Yang pertama yaitu menciptakan atau to create. Jadi jika kita ingin kreatif, ciptakanlah sesuatu yang belum ada menjadi ada. Yang kedua, memodifikasi atau to modify.
Carilah cara untuk membuat fungsi yang baru. Nah itu namanya memodifikasi. sedangkan yang ketiga mengkombinasikan atau to combine, yaitu menggabungkan dari dua hal atau lebih sehingga menjadi suatu hal yang baru.
Jika ketiga hal tersebut kita asah terus dalam kehidupan kita dan kita selaku melakukan dengan cara menciptakan, memodifikasi, mengkombinasi maka kreativitas dalam diri kita akan muncul dan bahkan akan tetap terjaga dalam diri kita, sehingga hal tersebut bisa untuk menjadi dasar kita sebagai seorang wirausaha. Lalu, untuk menjadi pelaku wirausaha, apakah cukup mengandalkan kreativitas saja? Masih ada beberapa hal yang perlu dimiliki, yaitu karakter wirausaha. Di sini saya akan menyampaikan, ada 10 karakter Wira Usa yang wajib.
dimiliki oleh orang yang ingin terjun sebagai pelaku wirausaha atau yang sering disebut 10D apa saja itu yang pertama Dream atau mimpi seorang wirausaha mempunyai visi keinginan terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan wujudkan impiannya. Yang kedua, decisiveness atau ketegasan. Seseorang wira usaha mempunyai hasrat ingin maju, tegas, enerjik, penuh semangat, dan tidak bekerja lambat. Yang ketiga, Durse atau bertindak. Seorang wira usaha selalu menindaklanjuti keputusan yang telah dibuat, mempunyai kecepatan dan tenaga ekstra dalam bertindak, serta tidak suka menunda pekerjaan.
Yang keempat, Determination atau ketetapan hati atau kebulatan tekat. Jadi seorang wira usaha mempunyai keteguhan serta rasa tanggung jawab yang tinggi, sehingga tidak pernah menyerah begitu saja ketika menghadapi masalah. Yang kelima, dedication atau pengabdian. Seorang wira usaha memiliki dedikasi yang tinggi terhadap bisnisnya, karena dedikasi yang tinggi maka kesuksesan akan selalu menghampirinya.
Yang keenam, D. devotion atau kecintaan atau kesetiaan. Jadi bisnis akan menyita banyak waktu, pikiran, tenaga, energi, fokus, dan semangat seorang wira usaha, sehingga ia harus mencintai pekerjaannya dan pandai dalam membagi waktu. Yang ketujuh, details atau terperinci. Yaitu, untuk mencapai kesuksesan seorang wira usaha harus berpikir detail atau terperinci.
Karena ketika menjalankan sebuah usaha, aspek keuangan dan perencanaan strategi memerlukan pemikiran secara detail. Yang kedelapan, destiny atau nasib. Jadi seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapai.
Yang kesembilan adalah dollars, materi atau uang. Jadi seorang wira usaha sangat memperhitungkan nilai waktu, tenaga, pikiran strategi, dan usaha yang ditinjau dari dari nilai mata uang. Tetapi dalam hal ini, wira usaha tidak boleh materialistik, karena kalau materialistik akan berbahaya. Yang dilihat adalah bagaimana strategi usaha tersebut ditinjau dari nilai mata uang.
D yang ke sepuluh adalah distribute atau menyalurkan atau dalam artian mendistribusikan. Seorang wira usaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang-orang kepercayaannya, yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajarkan. aja untuk mencapai sukses di bidang bisnis. Itulah 10 karakter wirausaha. Jika kita ingin menjadi wirausahawan, maka karakter tersebut sangat diperlukan pada diri kita.
Mudah-mudahan dengan pemaparan materi ini, kita semua dapat memahami perilaku wirausaha dengan meningkatkan kreativitas. dan menanamkan karakter wira usaha, supaya wira usaha kita yang kita jalankan ke depan itu bisa sukses, dan kita juga mampu membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain, yang otomatis kita juga akan meningkatkan taraf hidup orang lain. Baiklah, sampai di sini dulu pertemuan kita. Sampai berjumpa dengan materi berikutnya.