Transcript for:
Dasar-Dasar Arsitektur Bangunan Gedung

Halo selamat siang jumpa lagi bersama saya pada materi berikutnya adalah pekerjaan arsitektur pekerjaan arsitektur Arsitektur bangunan gedung adalah elemen-elemen konstruksi bangunan bagian atas yang tidak didesain untuk menerima beban kecuali berat sendiri. Elemen arsitektur merupakan elemen non-struktural yang berfungsi menengkapi elemen struktur sehingga bangunan dapat digunakan sesuai fungsi. fungsinya jadi pada elemen-elemen konstruksi bangunan itu berbeda dengan elemen arsitektur karena dalam hal ini elemen arsitektur hanya dibuat untuk melengkapi elemen struktural jadi fungsi elemen arsitektur seperti mencarin darwangan dan menambah bagian-bagian bangunan yang tidak memikul bebannya sendiri jadi perbedaan elemen konstruksi dan elemen arsitektur yaitu bangunan konstruksi dia dapat bertahan lahan dan mampu mengikuti beban lain sedangkan elemen arsitektur tidak mampu mengikuti beban lain atau hanya mengikuti beban lainnya sendiri jadi contoh elemen arsitektur yaitu seperti seperti atap kemudian dinding kemudian seperti perabot-perabot hai hai Hai berikut elemen arsitektur-arsitektur bangunan kini adalah seperti berikut yaitu satu dinding kusin atap lantai dan finishing finishing disini seperti cat kemudian ada tambahan-tambahan peralatan elektronik hai hai kemudian ada lampu-lampu dan lain-lain sedangkan lantai yang dimaksud disini adalah lantai tanah lantai yang dibawah Kemudian bagian ruangan di dalam gedung seperti dinding Dinding adalah struktur padat atau masif yang dikonstruksi untuk membatasi dan melindungi suatu area atau ruangan Sehingga ruang-ruang yang terjadi dapat berfungsi sesuai gunanya Dinding konstruksi untuk melindungi suatu ruangan dari bangunan alam terbuka Jadi fungsi dinding merupakan bebisa antara suatu ruangan dengan ruangan yang lain Kemudian dia juga berfungsi sebagai penutup rumah agar tidak melindungi dari sinar matahari langsung ataupun hujan ataupun panas. Jadi dinding juga merupakan sebuah komponen yang berfungsi untuk memberikan rasa nyaman kepada pengunit rumah tersebut. Yang berikut adalah komponen struktur dinding yaitu ada komponen-komponennya seperti batu bata, pelesteran, kemudian cat, dan ada juga... dinding yang dibuat untuk termasuk dalam struktur yaitu bagian-bagian komponen terdinding yang menggunakan kondisian yang jadi Ini merupakan model komponen struktur jenik, seperti cladding, collation, gipsum, triplex, kayu, dan sebagainya. Kemudian yang berikut adalah plafon. Plafon adalah antara ruangan atau menambah keindahan ruang. Kemudian isolasi panas, atap ke dalam ruangan, kemudian finishing elemen kenyamanan ruang. Jadi dalam hal ini plafon berguna sebagai isolasi yang mengisolasi panas. dari atap kemudian kontak langsung kepada pemilik rumah atau orang yang tinggal di dalam rumah kemudian memberikan rasa nyaman kemudian memberikan keindahan kemudian plafon material yang dipakai sebagai kerangka maupun penutup tergantung dari rancangan dan kondisi yang diinginkan jadi konstruksi yang gantung kerangka pelakon pelafon harus kuat menahan beban pelafon kemudian posisi rangka pelafon mengikuti pola garis yang bentuk finishing yang dikendaki jadi dalam hal ini pelafon sudah menggunakan material-material yang beragam ya jadi ada material seperti kayu kemudian ada baja ringan yang digunakan kemudian untuk penutupnya mereka menggunakan ada yang menggunakan triplex kemudian ada kayu papan kayu kemudian tipsum dan yang paling terbaru adalah mereka menggunakan plastik untuk membuatkan untuk pelafon dan itu itu merupakan pelafon yang dibuat anti air posisi Angka pelafon mengikuti pola garis. Ya, jadi ada berbagai macam bentuk pola pelafon yang sudah digunakan, yaitu ada yang membuat untuk area model biasa, ada yang model bertingkat-tingkat. Dan di situ akan dihasil lampu-lampu dan sebagainya. kemudian yang berikut adalah konstruksi atap atau kap atap anti-karat kemudian mengikuti berbagai bentuk atap tegangan tarik tinggi kemudian bambu teringat kemudian mudah dikerjakan efisien dan yang paling penting adalah awet jadi dalam hal ini untuk pengerjaan plafon sudah menggunakan bahan-bahan yang jauh lebih kuat seperti baja kemudian yang konvensional seperti kayu dan ada yang menggunakan bambu untuk tradisional tapi dalam hal ini untuk masalah ketahanan kayu dan baja masih merupakan bahan-bahan terkuat untuk membuat kerangka kerangka atap kemudian yang berikut adalah rangka atap ini adalah model macam-macam rangka atap yang digunakan untuk mesin-mesin keperluan rumah rangka atap ini difungsikan terkadang untuk kegunaan seperti bentangan jarak bentangan dan kawal ini jarak bentangan menentukan model-model kerangka atap yang akan digunakan Hai jadi bentangan mulai dari bentangan 3 sampai 10 dan 10 sampai 20 bahkan 50 meter itu akan menggunakan bentangan-bentangan atau struktur kuda-kuda yang diperuntukkan untuk bangunan-bangunan yang memiliki bentangan kuda-kuda yang jauh baik sekian dan terima kasih untuk materi kita pada hari ini terima kasih atas perhatiannya