Kecuali tujuh kata di belakang ketuhanan yang telah memunculkan kontroversi. Salah satu nama dengan peran paling menonjol adalah Soekarno. Oleh karena itu, Pancasila benar-benar merupakan karya bersama Pak. para pendiri bangsa. Para mahasiswa yang beriman, kita akan melanjutkan pembahasan yang tertunda pada pertemuan perkuliahan yang lalu.
Pengertian dasar negara yang diajukan Ketua BPUPK dipersepsi secara berbeda. Muhammad Yamin misalnya pengertian dasar itu lebih dimaknai sebagai dasar sosiologis, politis eksistensi negara. Supomo juga demikian, pengertian dasar yang ia maksudkan adalah dalam konteks bahwa negara harus berdasarkan atas aliran pikiran atau stat ide negara yang integralistik. Alhasil yang dimaksud dasar negara menurut Yamin dan Supomo bukanlah dalam pengertian dasar filsafat atau filosofi segronslah.
Tiba lah pada 1 Juni 1945 giliran Soekarno yang menyampaikan pidato. Dalam pidatonya yang monumental itu Soekarno menjawab permintaan rejiman Wedio di Ningrat akan dasar negara Indonesia itu dalam pengertian dasar filsafat atau filosofi segronslah atau pandangan dunia West Tans Aung. Soekarno mengajukan lima prinsip yang menurutnya merupakan titik temu segenap elemen bangsa, yaitu sebagai berikut.
Satu, kebangsaan Indonesia. Dua, internasionalisme atau perikemanusiaan. Tiga, mufakat atau demokrasi Empat, kesejahteraan sosial Dan kelima, ketuhanan yang berkebudayaan atau berkeadaban Kelima prinsip itu disebut Soekarno dengan panca sila Sila artinya azaz atau dasar Dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia kekal dan abadi Pidato Soekarno tentang Pancasila itu begitu heroik, empatik, berbobot, runtut, solid, dan koheren meskipun dengan pidato tanpa teks.
Sebegitu mengesankannya sehingga mendapat sambutan yang sangat meriah dengan tepukan bergumuruh dari para anggota BPUPK. Pada akhir masa persidangan pertama, Ketua BPUPK membentuk panitia kecil yang bertugas untuk menyusun rumusan tentang dasar negara dengan pidato Soekarno sebagai sumber utamanya, ditambah usul dari anggota BPUK yang lain. Panitia kecil ini beranggotakan 8 orang.
Atau disebut juga Panita Delapan Dipimpin Soekarno Panita Delapan ini terdiri atas 6 orang golongan kebangsaan Yaitu Soekarno, Muhammad Hatta, Muhammad Jamin A. Maramis dan M. Sutarjo, Karto Hadikusumo Oto Iskandar Dinata Dan 2 orang golongan Islam Yaitu Ki Bagus Hadikusumo Dan Ki Haji Wahid Hasib Dalam kapasitasnya selaku ketua panitia kecil, panitia delapan, di masa reses Soekarno melakukan berbagai inisiatif. Dia memanfaatkan masa persidangan Sousangiin atau Dewan Pertimbangan Pusat Organisasi Bentukan Jepang.
dimana Soekarno sendiri sebagai ketuanya, pada 18-21 Juni 1945 di Jakarta untuk mengadakan pertemuan yang terkait dengan tugas penelitian kecil. Sebanyak 47 orang diundang untuk menghadiri pertemuan, 32 orang anggota SOE yang merangkap sebagai anggota. anggota BPUPK ditambah 15 orang anggota BPUPK yang bukan anggota CO yang tinggal di Jakarta tetapi yang hadir hanya 38 orang pada penghujung pertemuan pada 22 Juni 1945 Soekarno mengambil inisiatif yakni membentuk panitia kecil tidak resmi beranggotakan 9 orang yang bertugas merumuskan Pancasila sebagai dasar negara dalam suatu rancangan pembukaan hukum dasar atau preambul konstitusi yang dipersiapkan sebagai rancangan teks proklamasi ke sembilan orang tersebut adalah Soekarno sebagai ketua Muhammad Hatta Muhammad Yamin, AA Maramis Subarjo, golongan kebangsaan Serta Ki Haji Wahid Hashim Dan Ki Haji Kahar Mezakir Agus Salim Dan R. Abik Kusno Cokro Suyoso Sebagai golongan Islam Dengan komposisi relatif seimbang antara golongan kebangsaan dan golongan islam, Panitia IX berhasil menyepakati rancangan preambul yang pada alinia terakhir terdapat rumusan Pancasila. Pada tanggal 20... 22 Juni 1945 oleh Soekarno rancangan preambul itu dinamakan mukaddimah Muhammad Yamin menyebutnya piagam Jakarta sedangkan oleh Sukiman Wiryosanjoyo disebut gentlemen's agreement Setelah melalui proses konsensus, rumpusan Pancasila-Persi 1 Juni mengalami penyempurnaan dalam urutan dan redaksional sebagai berikut.
Satu, prinsip ketuhanan dipindah dari sila kelima menjadi sila pertama. Ditambah dengan anak kalimat dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Terdua, prinsip internasionalisme atau Perikemanusiaan tetap diletakkan pada sila kedua Dengan redaksi yang pernah menjadi kemanusiaan yang adil dan beradab Tiga Prinsip kebangsaan Indonesia berubah posisinya dari sila pertama menjadi sila ketiga Dan remusnya menjadi persatuan Indonesia Keempat Prinsip mufakat atau demokrasi berubah posisinya dari sila ketiga menjadi sila keempat dengan rumusan baru menjadi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Kelima, prinsip kesejahteraan sosial berubah posisinya dari sila keempat menjadi sila kelima dan bunyinya menjadi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Para Masih Sepanyang Budiman, demikianlah proses perumusan Dasar Negara oleh BPUPK. Tinjauan historis selanjutnya akan kita lihat pada fase pengesahan Dasar Negara oleh Penelitian Persiapan Kemerdekaan.
Setelah BPUPK dibubar, karena telah selesai melaksanakan tugasnya pada 7 Agustus 1945 pemerintah Jepang memberikan persetujuan atas rencana pembentukan panitia persiapan kemerdekaan namun karena lembaga tersebut yang disebut belum jelas wujudnya dalam rencana Jepang diantaranya tanpa kejelasan sebutan Indonesia maka akhirnya pimpinan bangsa Indonesia mengambil momentum menetapkan lembaga tersebut menjadi panitia persiapan kemerdekaan Indonesia PPKI Pembentukan PPKI akhirnya terjadi pada 12 Agustus 1945 Soekarno sebagai ketua serta Muhammad Hatta dan Rajiman Wediudinding Inggrat sebagai wakil ketua. Anggota PPKI pada mulanya 21 orang. Terdiri atas 13 orang yang mewakili Pulau Jawa dan Madura, termasuk 1 orang Tionghoa, 3 orang mewakili wilayah Sumatera, 5 orang mewakili bagian timur Indonesia. Pada pertemuan antara ketua, wakil ketua PPKI dengan Marshal T. Rautsi di Saigon, Vietnam PPKI akan melakukan pertemuan pertamanya tanggal 25 Agustus 1945 Mengingat terjadinya... Perubahan yang sangat cepat dan desakan politik yang berkembang.
Maka pertemuan dipercepat menjadi 16 Agustus 1945. Namun pada tanggal itu Soekarno dan Hatta dibawa oleh para pemuda ke Rengas Dengklok. Kesokan harinya terjadi proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sehingga sidang pertama PPKI baru bisa dilaksanakan pada 18 Agustus 1945. Pada saat itu suasana kebatinan dan situasi politik Indonesia telah berubah secara drastis menyusul proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dalam suasana kegembiraan atas kemerdekaan Indonesia dilakukan beberapa penyesuaian dalam komposisi keanggotaan PPKI.
Atas saran Soekarno, 6 orang anggota ditambahkan. Ahmad Subarjo, Sayuti Melik, Ki Hajar Demantara, RAA Wiranata Kusuma, Kasman Singodimejo, dan Iwa Kusuma Sumantri. Pada 18 Agustus 1955, PPKI memilih Soekarno dan Muhammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada saat itu, PPKI menyetujui naskah piagam Jakarta sebagai pembukaan usaha.
Undang-Undang Dasar 1945. Kecuali tujuh kata di belakang ketuhanan yang telah memunculkan kontroversi terpanas dalam sesi terakhir persidangan BPUPK. Tujuh kata itu dicoret, lantas diganti dengan kata-kata ketuhanan yang maha esak. Para mahasiswa yang beriman, dari urean di atas tampak jelas bahwa dalam lintasan panjang sejarah konseptualisasi Pancasila pada setiap pasenya melibatkan partisipasi berbagai unsur dan golongan.
Oleh karena itu, Pancasila benar-benar merupakan karya bersama para pendiri bangsa. Meski demikian tak bisa dipungkiri bahwa dalam karya bersama itu ada individu-individu yang memainkan peranan penting. Salah satu nama dengan peran paling menonjol adalah Soekarno.
Para mahasiswa yang bodiman, demikianlah perkulian kita kali ini. Kepada para mahasiswa ataupun siapa saja yang ingin menyampaikan pertanyaan, silakan tulis dalam komentar pada tayangan video ini. Pertanyaan insya Allah akan dibahas dalam pertemuan perkulian-perkulian selanjutnya. Sampai jumpa pada pertemuan yang akan datang.
Sampai jumpa di video selanjutnya.