Pengenalan Jaringan dengan Bridge Mikrotik

Feb 8, 2025

Catatan Kuliah: Pengenalan Bridge pada Mikrotik

Pendahuluan

  • Pembicara: RTR Bennett
  • Topik: Bridge pada Mikrotik
  • Tujuan: Memahami fungsi dan kegunaan bridge

Apa Itu Bridge?

  • Bridge berfungsi untuk menggabungkan beberapa interface.
  • Mirip dengan fungsi switch atau hub.
  • Contoh penggunaan: Menggabungkan lebih dari satu port/interface pada routerboard Mikrotik, seperti RB750GR3.

Kegunaan Bridge

  • Menggabungkan interface untuk:
    • Hotspot
    • Static LAN
    • DHCP
    • PPPoE
  • Pengaturan dilakukan pada interface bridge yang dibuat.

Langkah-Langkah Penyetingan Bridge pada Mikrotik

  1. Masuk ke Winbox
  2. Tab Bridge
    • Pastikan pengaturan dasar sudah ada untuk akses internet.
    • Buat bridge baru: klik tombol plus, beri nama, klik apply dan ok.
  3. Menambahkan Port ke Bridge
    • Klik tab port, tambahkan interface yang ingin digabung.
  4. Contoh Pengaturan:
    • Ether1 sebagai SP pertama.
    • Ether3 sebagai SP kedua.
    • Port yang tidak terpakai seperti Ether2 dan Ether4 akan ditambahkan ke bridge.

Menyeting IP dan DHCP

  • Saat menyeting IP untuk DHCP server, letakkan pengaturan pada interface bridge, bukan pada port individual.
  • Contoh IP: 192.168.40.1/24 ditempatkan pada interface Bridge.

Diagram Jaringan

  • Diagram menunjukkan penggabungan port dalam satu interface bridge.
  • Setiap port yang ditambahkan akan mengikuti pengaturan yang ada di bridge.

Perbandingan dengan Switch

  • Menggunakan bridge mirip dengan menggunakan switch yang memiliki banyak port.
  • Pengaturan hotspot pada satu port switch akan otomatis diterapkan ke semua port pada switch tersebut.

Kesimpulan

  • Bridge penting untuk mengelola banyak interface tanpa memerlukan perangkat tambahan (switch).

Penutupan

  • Pembicara menekankan pentingnya pengaturan yang benar.
  • Mengingatkan untuk dukung channel dengan like, komen, dan subscribe.
  • Salam penutup: Wassalamualaikum.