Transcript for:
Sejarah dan Peninggalan Kerajaan Majapahit

Sejarah Kerajaan Majapahit Kerajaan Majapahit adalah kerajaan terbesar dan paling sukses yang pernah menyatukan hampir seluruh Nusantara. Kejayaan Majapahit dibangun di atas kekuatan maritim dan perdagangan yang maju di bawah Hayam Murug dan patinya Gajah Mada. Sumpah Palapa yang dicetuskan Gajah Mada sangat terkenal dan berisi tekadnya untuk menyatukan seluruh Nusantara di bawah Majapahit. Majapahit sendiri merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha terakhir di Nusantara sebelum digantikan demak yang bercorak Islam. Majapahit berdiri selama 234 tahun mulai dari tahun 1293 sampai 1527 dengan pusat pemerintahan di Mojokerto, Jawa Timur. Sejarah berdirinya Majapahit diawali dengan jatuhnya Kerajaan Singosari saat berada di punca kejayaannya. Seorang bupati gelang-gelang bernama Jaya Katwang berniat menyerang Kerajaan Singosari. Saat itu, kerajaan Singosari dipimpin oleh Raja Kertanegara. Penyerangan itu menyebabkan Kertanegara tewas. Melihat hal itu, Raden Wijaya menantu Kertanegara menyelamatkan diri menyeberangi Selat Madura. Ia meminta minta bantuan Arya Wiraraja, penguasa Sugeneb, dan memanfaatkan kedatangan pasukan Mongolia untuk menyerang Jaya Katuang. Jaya Katuang pun berhasil dikalahkan. Raden Wijaya kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit pada tahun 1293. Raden Wijaya dinobatkan sebagai Raja Pertama dengan gelar Prabu Kertajasa Jaya Wardana. Ia memimpin selama 16 tahun sebelum akhirnya meninggal pada tahun 1913. tahun 1309 Raden Wijaya digantikan oleh putranya yang bernama Jaya Nagara hingga tahun 1328 pusat pemerintahan Majapahit bergeser sedikit ke daerah Trawulan hai hai Pada masa Jaya Negara banyak terjadi pemberontakan. Salah satu yang paling berbahaya adalah pemberontakan Rakuti karena sempat berhasil menduduki istana. Sepeninggal Jaya Negara, Majapahit dipimpin oleh Ratu Tribuwana Wijaya Tunggadewi, adik tiri Jaya Negara dari tahun 1328 sampai 1350. Pada masa inilah Gajah Mada dilantik menjadi Mahapatih dan mengucap sumpah Palapa. Tribuana kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama Hayam Wuruk dari tahun 1350 sampai 1389. Pada masa kepemimpinan Hayam Wuruk bersama Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaan. Pengaruh Majapahit juga sampai ke negeri seberang dari semenanjung Malaya, Tumasik, hingga sebagian Thailand dan Filipina. Pada masa Hayam Buruk pernah terjadi pertempuran dengan kerajaan Sunda pada tahun 1357. Awalnya Hayem Murug hendak menikahi putri Raja Sunda yang bernama Diyah Pitaloka. Rombongan Kerajaan Sunda pun datang ke daerah Gubat untuk mengantarkan Diyah Pitaloka. Namun Gajah Mada mengambil keputusan sepihak yang menyatakan bahwa Diyah Pitaloka hanyalah berstatus upeti dari Kerajaan Sunda untuk Majapahit. Mendengar hal itu, Kerajaan Sunda menolak dan marah, hingga akhirnya terjadi pertempuran yang tidak seimbang dan memakan banyak korban. Setelah Hayam Murug meninggal, Majapahit dipimpin oleh Wikrama Wardana, menantu Hayam Murug, dari tahun 1389 sampai 1429. Keputusan ini ditentang oleh Brewira Bumi, putra Hayam Murug sendiri. Akhirnya terjadilah Perang Saudara yang disebut dengan Perang Paregrek pada tahun 1404. Perang ini menyebabkan banyak kerugian. Banyak daerah kekuasaan Majapahit di luar Jawa yang melepaskan diri. Kejayaan Majapahit pun berangsur menurun sejak Saat itu, sepeninggal Wikramawardana, Majapahit dipimpin oleh putrinya, Ratu Suhita. Karena Ratu Suhita tidak memiliki putra mahkota, ia kemudian digantikan oleh adiknya Kertawijaya atau Brawijaya I. Setelah itu, Majapahit silih berganti dipimpin oleh Brawijaya II sampai Brawijaya VII. Saat itu, Majapahit mengalami krisis ekonomi dan perseteruan politik. Ditambah lagi dengan berdirinya Kesultanan Demak sebagai pusat kekuasaan baru di Jawa. Demak didirikan oleh Raden Patah, putra dari Brawijaya V. Majapahit akhirnya benar-benar runtuh setelah diserang oleh Kesultanan Demak sebanyak dua kali. Cukup banyak bangunan peninggalan Kerajaan Majapahit diantaranya Candi Tikus dan Gapura Bajang Ratu. Kerajaan Majapahit juga meninggalkan prasasti seperti Prasasti Kudadu dan Prasasti Canggu. Sementara kisah masa kejayaan dan jalannya pemerintahan Majapahit tertulis dalam Kitab Negara Kertagama Karya Empu Prapanca. Oke teman-teman, itulah sejarah singkat Kerajaan Majapahit. Sekarang kita coba bareng-bareng jawab pertanyaan berikut. Pertanyaan pertama, salah satu tokoh yang berperan dalam masa kejayaan Majapahit adalah? Pertanyaan kedua, kitab yang menceritakan tentang pemerintahan dan ketatanegaraan Majapahit adalah? Dan pertanyaan ketiga, penyebab terjadinya Perang Bubat adalah? Nah kalau teman kece menyimak ceritanya dengan baik, pasti bisa dong jawab ketiga pertanyaannya. Coba yuk tulis jawaban kalian di kolom komentar. Kalau mau latihan soal tentang kerajaan-kerajaan pada bahasa Hindu-Buddha, bisa kunjungi website kejarcita.id atau download aplikasi Kejar Cita di Play Store. Kejar Cita, Kejar Ilmu, Raih Cita.