Transcript for:
Menghitung Sisa Hasil Usaha Koperasi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ketemu lagi di channel Zeeconomics nah sekarang kita akan membahas tentang cara menghitung SHU atau sisa hasil usaha dalam materi perkooperasian untuk kelas 10 SMA oke mari kita lihat cara untuk menghitung SHU itu didapatkan dengan rumus sebagai berikut SHU sama dengan JA atau BA plus JM CA di sini adalah jasa anggota atau belanja anggota di mana si anggota tersebut berpartisipasi terhadap kooperasi tersebut dengan berbelanja misalnya di kooperasi. Dan juga tambah jasa modal. Jasa modal ini artinya si anggota, anggota kooperasi, ia mempunyai simpanan, baik simpanan wajib ataupun simpanan pokok. Nah, itu adalah rumus umum untuk mencari SHU. Jadi sekali lagi SHU itu sama dengan atau diperoleh dengan jasa anggota atau belanja anggota ditambah dengan jasa modal. Nah, bagaimana cara untuk mencari jasa modal atau jasa anggota secara individual? Karena biasanya nanti di contoh soal, itu akan ditanyakan misalnya nih, jasa anggota Pak Ranto misalnya seperti itu, itu berapa? Atau jasa modalnya Ibu Eni, itu berapa? Nah, untuk mencari rumus individualnya, ini adalah sebagai berikut. Untuk jasa modal anggota, itu saya kasih A kecil, ini karena saya point, saya kasih A kecil di sini. Itu artinya A itu nanti bisa diganti dengan nama orang, artinya misalnya jasa modalnya Pak Ranto seperti yang saya contohkan tadi. Jadi sekali lagi jasa modal A itu sama dengan simpanan anggota dibagi dengan total simpanan wajib plus pokok koperasi. Simpanan anggota ini nanti sesuai soal berapa kemudian dibagi dengan total simpanan yang ada di koperasi. Biasanya nanti sudah diketahui dalam soal. Kemudian dikalikan dengan persentase jasa modal. Berapa persen nanti? Itu juga diberitahukan dalam soal ya. Ada yang 10%, 15%, 20% dan sebagainya. Dan terakhir adalah dikalikan dengan SHU kooperasi. Biasanya di dalam soal nanti akan dinyatakan SHU kooperasi 50 juta, 60 juta, 80 juta, dan seterusnya. Pokoknya semua angka-angka tersebut nanti akan diketahui. Dan kemudian untuk jasa anggota atau belanja anggota A, itu didapat dengan belanja anggota, belanja si anggota itu sendiri, dibagi dengan total penjualan kooperasi. Total penjualan kooperasi itu nanti kata-katanya biasanya di dalam modal itu ada yang berbeda, misalnya total omset, itu artinya sama aja sebenarnya, artinya total dari hasil operasional kooperasi tersebut. Kemudian dikali dengan jasa atau belanja anggota, persentase jasa atau belanja anggota. Juga akan diketahui berapa persennya nanti, dikalikan dengan SAU kooperasi, sama dengan yang ini. Nah, ini keterangannya semua sudah bisa kamu lihat di sini. SHU itu apa, JA itu apa, dan sampai dengan seterusnya. Nah sekarang, mari kita lihat contoh soalnya. Contoh soal, kooperasi maju pada akhir tahun 2017 memperoleh SHU, sementara saya pakai ini, kooperasi maju pada akhir 2017 memperoleh SHU sebesar 60 juta. Nah ini adalah total SHU yang diperoleh kooperasi maju, dengan pembagian sebagai berikut. 20% jasa modal, 20% jasa penjualan, 15% dana cadangan, 15% jasa pengurus, 10% jasa pegawai, 10% bantuan lingkungan hidup, 10% dana sosial. Selain itu diketahui data sebagai berikut. Jumlah simpanan pokok anggota itu adalah sebesar 10 juta. Jumlah simpanan wajib anggota itu adalah sebesar 50 juta. Simpanan sukarela anggota adalah 16 juta. Dan jumlah penjualan itu adalah 96 juta. Pak Suhanda sebagai anggota mempunyai simpanan sebesar 3 juta serta partisipasi belanjanya selama setahun 4 juta. Besar SHU yang diterima Pak Suhanda adalah, ini ada pilihannya di sini. Nah, kita udah tahu rumusnya seperti apa ya. Di sini banyak sekali data-data yang diberikan oleh soal ini, tapi kamu hanya perlu konsentrasi dengan data jasa modal dan kemudian jasa penjualan. Selebihnya ini hanya semacam pengali perhatian aja ya. Kemudian untuk simpanan sendiri, yang kamu harus perhatikan itu adalah yang jelas simpanan pokok anggota, serta simpanan wajib anggota. Simpanan sukarela itu tidak, karena kita hanya akan menghitung jumlah yang pasti ya. Kalau simpanan sukarela itu biasanya nanti suka diselewengkan ya, pada prakteknya itu suka diselewengkan. Artinya dia menabung kecil tapi tiba-tiba memperoleh alas awunya besar, itu tidak bisa seperti itu ya. Itu ada di pembahasan lain. Untuk saat ini kita konsentrasi pada yang ini dulu, simpanan pokok serta simpanan wajib. Kemudian satu lagi yang harus kamu perhatikan itu adalah jumlah penjualan kopi. kooperasinya berapa. Jumlah penjualan kooperasi ini nanti akan digunakan untuk menghitung jasa anggota. Sekali lagi, jumlah penjualan kooperasi atau omset, biasanya di sini juga suka ditulis omset kooperasi, itu nanti akan digunakan untuk menghitung kontribusi atau jasa anggota. Jadi Pak Suhanda di sini, dia mempunyai simpanan sebesar 3 juta. Simpanan 3 juta ini sudah termasuk simpanan wajib. serta simpanan pokok dari Pak Soehanda itu sendiri. Dan kemudian partisipasi belanjanya atau partisipasi anggota di kooperasi tersebut itu adalah sebesar 4 juta. Nah sekarang berapa SHU-nya? Itu yang ditanya. Berapa SHU-nya? Oke, kita akan lihat perhitungannya. Yang pertama, kita akan mencari jasa modal. Seperti yang kita udah kita tahu tadi, jasa modal Pak Suhanda itu kan adalah sebesar 3 juta. Oops, sorry. Jasa modal Pak Suhanda itu adalah sebesar 3 juta. Nah, ini berarti kamu bagi dengan total simpanan dari kooperasi tersebut. Baik simpanan wajib ditambah dengan simpanan pokok. Kemudian dikalikan dengan persentase jasa modalnya. Berapa? 20% tadi ya di soal. Baru dikalikan dengan SHU. 60 juta. Maka 3 juta dibagi 60 juta dapat 0,05, dikali 20 persen, kemudian, oh ini saya lupa kasih angka kali ya, dikali dengan 60 juta. Total hasilnya itu adalah 600 ribu. Sekali lagi, jasa modal itu adalah dengan membagi total simpanan si anggota dengan total simpanan yang ada di kooperasi tersebut, dikalikan dengan persentase dari jasa modal dan dikali dengan SHU. Hasilnya adalah Rp600.000. Jadi kita sudah ketahui di sini bahwa jasa modalnya Pak Sukanda itu adalah sebesar Rp600.000. Kemudian berikutnya, jasa anggota itu adalah sebesar Rp4.000.000. Artinya Pak Sukanda di sini, dia berpartisipasi di kooperasi tersebut, belanja di kooperasi tersebut, senilai Rp4.000.000 selama setahun. Dibagi dengan omset. dari kooperasinya atau total penjualan dari kooperasi tersebut 96 juta dikali dengan persentase jasa anggota yaitu sebesar 20% dan terakhir dikali dengan SHU kooperasi 60 juta. Maka 0,041 dikali 20% dikali 60 juta akan didapat hasilnya 500 ribu. Nah, untuk mencari SHU tadi sudah diterangkan di awal bahwa rumusnya itu adalah SHU sama dengan JM ditambah JA atau SHU. sama dengan JMA ditambah JAA atau BAA jadi rumusnya adalah SHUA, nah ini rumus yang saya bilang tadi SHUA sama dengan JA plus BAA JA atau BAA ditambah dengan JMA kita masukkan angkanya tadi 500 ribu ditambah 600 ribu itu hasilnya adalah 1 juta 100 itu jawabannya tadi adalah E E Jadi jawaban dari soal yang tersebut adalah E. Nah, gitu cara mencarinya. Jadi mudah-mudahan video ini cukup jelas menerangkan bagaimana cara mencari SHU Koperasi. Karena soal ini paling sering banget keluar di ujian ekonomi, cara menghitung SHU. Oke, demikian untuk video kali ini. Semoga bermanfaat. Silahkan tinggalkan komen ataupun pendapat di kolom komen. Terima kasih. Sampai ketemu di video selanjutnya.