Halo, Assalamualaikum everyone. Welcome back with me, Sheila Sosabini. Kali ini saya akan mempresentasikan sebuah materi dari matematika Entrepreneurship Class dengan titul Jenis-jenis Kelera Usahaan. Sebelum membahas lagi lanjut, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Kelera Usahaan. Disini ada dua kata yang terlihat hampir sama tetapi sebenarnya berbeda arti Yang pertama, wirausaha Wirausaha merupakan orang yang melakukan suatu kegiatan usaha dengan segala kemampuannya Sedangkan kewirausahaan lebih menuju kepada sikap mental yang dimiliki dari seorang wirausaha itu sendiri.
Jadi bisa dikisipkan bahwa kewirausahaan merupakan suatu sekat dan kemampuan seorang dalam usaha. tidak hanya menangani sebuah usaha, tetapi juga menciptakan dan menerapkan cara kerja dari teknologi dan konduk baru dengan cara meningkatkan efisiensi agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, serta memperoleh penguntungan yang lebih besar. Oke, setelah kita mengetahui apa itu kewirausahaan, sekarang mari kita masuk ke poin utama dalam pembahasan kali ini, yaitu jenis-jenis mental kewirausahaan. Yang pertama ada necessity entrepreneur, yang kedua adalah replicative entrepreneur. Lalu ada redistributive entrepreneur, dan terakhir ada innovative entrepreneur.
Yang pertama ada necessity entrepreneur, yaitu sikap mental menjalankan usaha karena terpaksa oleh karyawan. Contohnya, ada seseorang yang tidak mengerti. yang menuju pekerjaan juga tidak menuju biasa kewirausahaan, tetapi ada kebutuhan hidup yang harus dipenuhi sehingga mau tidak mau, ia harus menjadi entrepreneur atau memulai usaha namun ketika dia diterima jadi pegawai negeri atau dapat tawaran bekerja di perusahaan maka dia lebih memilih jadi pegawai lalu meninggalkan usahanya yang kedua ada replikatif entrepreneur yaitu sikap mantal usaha yang cenderung meneru bisnis yang sudah pernah ada biasanya karena ada sesuatu yang dianggap dianggap sedang trend atau yang sedang naik daun sehingga setiap orang berlomba-lomba ikut menjalankan bisnis yang sedang naik daun tersebut itulah mengapa jenis kewirausahaan ini rawan terhadap persaingan di kejatuhan sebagai contoh baru-baru ini banyak sekali usaha minuman yang bernama petailan atau yang sering dikenal TaiTee dengan semakin banyaknya franchise atau pesaing alhasil tidak sedikit pengusaha yang tidak melanjutkan usaha tersebut entah karena tidak terkenal pelanggan atau karena kaya dengan franchise lainnya yang lebih kreatif yang ketiga ada redistributive entrepreneur jenis pelaku usaha ini menempatkan diri diantara pemilik proyek juga sebagai pelaksana proyek atau kontraktor ia dapat berada di sana karena relasi atau hubungan kedekatan yang lain sesungguhnya redistributive entrepreneur ini tidak memiliki keahlian teknis melaksanakan proyek sehingga kehadirannya hanya menimbulkan biaya tambahan bagi pelaksana proyek Terima kasih Dan yang terakhir ada innovative entrepreneur, yaitu sikap mental dalam usaha dengan selalu berpikir kreatif dan melihat peluangan ada untuk kemudian ditingkatkan. Nah ini dia, the real entrepreneur.
Karena jenis sikap mental ini adalah yang paling harus dimiliki oleh para pengusaha. Karena merupakan inti dari kewirausahaan itu sendiri, dimana seorang pengusaha harus selalu berpikir kreatif dalam melihat peluang dan kemudian ditingkatkan. dan meningkatkan usahanya itu sendiri. Mereka memiliki pemeriksaan sendiri, bahwasannya mereka tidak mau meniru ide pengusaha lain, mereka terus ingin memiliki pengaruh. Sebagai contoh, kita bisa melihat kekembangan usaha di negara-negara haji.
Inovasi industri yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan didorong oleh pemerintah-pemerintah masing-masing. Bagaimana mereka bisa maju karena mereka sangat inovatif dan pemerintah mereka juga membantu serta mendorong para pengusaha-pengusaha yang inovatif di sini. Nah, jadi itulah teman-teman jenis-jenis dari kewirausahaan kita.
Tapi, teman-teman, perlu kalian sadari, sesungguhnya apapun jenis usahanya pasti selalu ada jarangnya bagi orang yang baik usaha dan tekun dalam menjalankan usahanya dan seterusnya, serta selalu berdoa kepada Tuhan. Jadi, terus berdoa dan jangan terlalu terlalu, karena ada yang benar, ada yang tidak. Oke guys, terima kasih banyak untuk perhatian yang baik Saya mengucapkan maaf jika ada kesalahan Sampai jumpa di video selanjutnya dan selamat tinggal