Proses Rantai Transport Elektron dan Kemiosmosis

Sep 23, 2024

Catatan Pembelajaran: Rantai Transport Elektron dan Kemiosmosis dalam Respirasi Aerob

Pendahuluan

  • Tahap terakhir dalam respirasi aerob: Rantai transport elektron dan kemiosmosis.
  • Sebagian besar ATP dihasilkan pada tahap ini.
  • Proses ini mengubah NADH dan FADH2 menjadi ATP.

Mengapa NADH dan FADH2 diubah menjadi ATP?

  • NADH dan FADH2 adalah bentuk energi yang tidak dapat digunakan langsung oleh tubuh.
  • Harus diubah menjadi ATP untuk dimanfaatkan.

Lokasi Proses

  • Terjadi di mitokondria, khususnya di membran dalam (kristae).
  • Membran dalam mitokondria terdiri dari:
    • Fosfolipid bilayer
    • Kompleks protein 1, 2, 3, 4
    • Koenzim Q (ubiquinone)
    • Sitokrom C
    • ATP sintase

Proses Rantai Transport Elektron

  1. Pengubahan NADH menjadi ATP:

    • NADH diuraikan menjadi NAD+.
    • Elektron memasuki kompleks protein 1 dan memicu pemompaan ion H+ ke ruang antarmembran.
    • Elektron berpindah ke ubiquinone, kompleks protein 3, dan sitokrom C, memicu pemompaan H+ di setiap langkah.
    • Elektron ditransfer ke kompleks protein 4, lalu diterima oleh oksigen untuk membentuk H2O.
    • 3 ion H+ yang memicu pembentukan ATP melalui ATP sintase, menghasilkan 3 ATP per NADH.
  2. Pengubahan FADH2 menjadi ATP:

    • FADH2 diuraikan menjadi FAD+.
    • Elektron masuk ke kompleks protein 2 (tanpa memicu pemompaan H+).
    • Setelah itu, elektron ditransfer melalui kompleks protein 3 ke sitokrom C dan kompleks protein 4, memicu keluarnya 2 ion H+.
    • 2 ion H+ yang terbentuk juga digunakan untuk menghasilkan ATP.
    • 1 FADH2 menghasilkan 2 ATP.

Kemiosmosis

  • Proses pembentukan ATP oleh ATP sintase dari pemompaan ion H+.

Total Produksi ATP dari Respirasi Aerob

  • Glikolisis: 2 ATP dan 2 NADH (setara dengan 6 ATP).
  • Dekarboksilasi Oksidatif: 2 NADH (setara dengan 6 ATP).
  • Siklus Krebs: 6 NADH (setara dengan 18 ATP), 2 FADH2 (setara dengan 4 ATP), dan 2 ATP.
  • Total ATP: 2 (dari glikolisis) + 6 (dari NADH glikolisis) + 6 (dari NADH dekarboksilasi) + 18 (dari NADH siklus Krebs) + 4 (dari FADH2) + 2 (dari siklus Krebs) = 38 ATP.

Penjelasan Total 36 ATP

  • Total 36 ATP dikarenakan 2 ATP digunakan untuk menembus mitokondria bagi 2 NADH dari glikolisis.

Kesimpulan

  • Proses rantai transport elektron dan kemiosmosis sangat penting dalam respirasi aerob.
  • Diharapkan ilmu ini bermanfaat dan mudah dipahami.