Intro Hai everyone, welcome back to Englishpedia Sebelum kita mulai pelajaran kita kali ini, jangan lupa klik tombol subscribe dan nantikan update terbaru dari Englishpedia Pernahkah sempat membaca tulisan yang persuasif atau berisi ajakan untuk melakukan suatu hal? Misalnya The importance of health protocol to prevent COVID-19. Atau, pentingnya protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19.
Pasti pernah dong? Nah, tulisan seperti ini disebut Hortatory Exposition. Penasaran dong?
apa teks ini? Nah, di video kali ini kita akan mengupas tentang Hortatory Exposition. Untuk memahami jenis teks ini, kita akan membagi beberapa bagian, yakni yang pertama, pengertian dan tujuan dari Hortatory Exposition, yang kedua, Generic Structure, yang ketiga, Expression of Stange, dan yang keempat, Language Feature.
Itu adalah empat hal yang akan kita belajari. So, are you ready to learn? Let's start it! Sahabat Englishpedia, pertama kita akan mempelajari pengertian serta tujuan dari Hortatory Exposition. Hortatory Exposition is a type of text that is intended to explain the listener or the reader that something should or should not be done or should or should not happen.
Hortatory Exposition adalah jenis teks persuasif yang digunakan untuk menjelaskan apakah sesuatu tidak boleh atau boleh dilakukan. Sekarang mari kita lihat contoh teks rotatori exposition. Yang pertama adalah the importance of trust management atau pentingnya manajemen sampah.
Contoh yang kedua, the importance of health protocol to prevent COVID-19. Contoh yang kedua adalah tentang pentingnya protokol kesehatan dalam menjaga COVID-19. Nah, selamat ingin sepedia.
Itu adalah pengertian beserta contoh judul teks rotatori. Sekilas, jenis teks hortatori ini mirip dengan jenis teks formal lainnya, yakni analytical exposition. Walaupun jenis teksnya identik, ada fungsi atau purpose yang membedakan mereka. Jika pada analytical exposition, fungsinya adalah untuk menyadarkan pembaca akan adanya isu yang penting. Pada teks hortatory, fungsinya adalah to persuade the reader that something should or should not be the case, atau lebih berfungsi untuk memaksa pembaca agar setuju pada isu yang kita angkat, bahkan mengikuti saran yang diberikan.
Sahabat bisa klik tautan di atas untuk mempelajari analytical exposition lebih dalam. Nah, sahabat Englishpedia, kita sudah mempelajari pengertian beserta contoh dan fungsi dari teks ortatori. Selanjutnya, kita akan belajar menyusun teks ortatori dengan memperhatikan kaida paragrafnya.
Sahabat pasti penasaran dong, gimana sih cara menyusun teks hortatori? Berikut ini adalah pembahasannya. Di bagian ini, kita akan mempelajari generic structure atau susunan paragraf dalam menulis teks hortatori. bagian yang pertama adalah tesis bagian ini merupakan topik utama yang ingin kamu utarakan di bagian ini sahabat bisa melihat bagaimana di mana penulis memberikan pendapatnya terhadap hal yang menjadi topik tersebut. Kemudian, yang kedua adalah argumen.
Pada bagian ini, penulis akan menuliskan pendapat untuk mendukung topik utama yang telah disampaikan sebelumnya. Biasanya, dalam Able Exposition terdapat lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan, pembaca akan semakin percaya bahwa topik yang dibahas adalah topik yang penting atau membutuhkan perhatian. Selanjutnya, bagian terakhir dari Able Exposition. paragraf hortatory adalah recommendation.
Bedanya dengan analytical exposition yang berisi conclusion, bagian akhir dari teks hortatory berakhir dengan saran atau rekomendasi dari topik yang dibahas. Agar sahabat semakin paham, berikut ini kita akan menyusun teks exposition dalam semua paragraf yang benar. Sekarang, mari kita lihat contoh berikut.
The importance of health protocol to prevent COVID-19. Hal yang pertama yang harus sahabat lakukan adalah menulis sebuah tesis atau ide pokok yang ingin sahabat sampaikan. Dalam judul ini misalnya, COVID-19 menjadi masalah utama di dunia sekarang.
Saya tahu bahwa kita mungkin merasa lelah mengenai COVID-19, tetapi untuk memastikan COVID-19, kita harus mengimplementasikan protokol pertolongan secara serius. Kemudian, kita perlu menyusun argumen yang mendukung statement tersebut, yang menyatakan bahwa health protocol itu penting. Berikut ini adalah contoh argumen yang mendukung.
First, the health protocol such as wearing mask and washing the hand can prevent the person from getting infected by COVID-19. Another reason is practicing physical distancing can help the government to reduce the number of cases and do the tracking. Nah, sahabat Inggrispedia, Itu adalah dua argumen yang mendukung pentingnya protokol kesehatan dalam mencegah COVID-19.
Argumen yang pertama adalah dengan memakai masker dan mencuci tangan. Argumen yang kedua adalah physical distancing. Dan yang terakhir, kita bisa menambahkan recommendation sebagai penutup paragraf.
Contohnya adalah, Therefore, we need to obey the whole protocol and prevent the spread of COVID-19. Yang berisi, oleh karena itu, Kita harus mematuhi protokol kesehatan dan mencegah persebaran COVID-19. Nah, sahabat Inggrispedia, kita sudah mempelajari bagian-bagian dari teks sortatori beserta contohnya.
Sangat mudah, kan? Selanjutnya, kita akan mempelajari ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan stage dan juga language feature atau keadaan kebasaan dalam menulis teks sortatori. Intro Sahabat Inggrispedia, di bagian ini kita akan mengenalkan sedikit tentang Expression of Stange. Expression of Stange adalah ungkapan yang menunjukkan pendirian, atau pendapat yang menyatakan pentingnya hal yang kita bahas.
Berikut ini adalah contoh-contoh dari Expression of Stange. Yang pertama, my point of view about is... Yang kedua, from my point of view...
Yang ketiga, personally I believe... Yang keempat, I strongly believe that... Nah, sahabat, itu adalah contoh-contoh dari mengungkapkan expression of stage.
Selanjutnya, kita akan mempelajari ciri kebahasaan atau grammar yang digunakan dalam menulis teks ortotori. Language Feature atau ciri kebahasaan adalah bagian penting dalam menulis teks ortatori. Mari kita simak ya apa saja ciri kebahasaannya. Yang pertama, penulisan position text harus menggunakan simple present tense atau kata kerja bentuk pertama.
Untuk mempelajari simple present tense lebih dalam, sahabat bisa klik tautan di atas. Yang kedua, menggunakan kata-kata yang mengekspresikan pikiran atau perasaan penulis. Contohnya, experience, feel, know, realize, sense, things, dan lain-lain. Dan yang ketiga adalah menggunakan internal conjunction atau kata penghubung.
Internal conjunction dapat dibagi menjadi empat kategori. Yang pertama adalah conjunction yang menunjukkan addition atau penambahan, contoh konjunction yang menunjukkan penambahan, Conjunction-nya adalah beside, in addition, further. Kemudian yang kedua adalah comparison atau kata penghubung yang menunjukkan perbandingan.
Contohnya adalah but, meanwhile, on other hand. Kemudian yang ketiga adalah kata hubung yang menunjukkan time atau waktu. Kata penghubungnya adalah second, first, then, next, after that.
Kemudian yang terakhir adalah kata penghubung yang menunjukkan cause effect atau sebab akibat. Contoh kata penghubungnya adalah as a result, so, consequence, dan lain-lain. Nah, sahabat English Media, sampai di sini pembahasan kita tentang Cortatory Exposition.
Semoga video ini bermanfaat buat sahabat sekalian, dan see you on the next video. Goodbye!