Analisis Bisnis dari Nol hingga Mahir

Apr 9, 2025

Catatan Analisis Bisnis

Pendahuluan

  • Tujuan: Mengajarkan analisis bisnis dari nol.
  • Target: Investor atau pengusaha, dari level pemula hingga mahir.
  • Struktur video dibagi menjadi tiga segmen:
    1. Fundamental bisnis
    2. Pola keberhasilan
    3. Jurang bisnis

I. Fundamental Bisnis

A. Alokasi Modal (Capital Allocation)

  • Bisnis sebagai mesin penghasil uang.
  • Empat cara alokasi modal:
    1. Capital Expenditure (CapEx): Investasi untuk pembukaan outlet baru.
      • Contoh: Restoran yang memperluas outlet.
    2. R&D dan Advertising: Investasi untuk penelitian dan pengembangan serta pemasaran.
      • Contoh: Apple dan Nvidia berinvestasi besar dalam R&D.
    3. Merger and Acquisition (M&A): Penggabungan atau akuisisi perusahaan lain.
      • Contoh: Disney mengakuisisi Pixar.
      • Catatan: M&A sering gagal, hindari perusahaan yang terlalu sering melakukan ini.
    4. Share Buyback dan Dividen: Pengembalian dana kepada pemegang saham.

B. Return on Capital

  • Ukuran seberapa baik perusahaan menggunakan modal untuk menghasilkan keuntungan.
  • Dua cara untuk mengukur:
    1. Intensitas Aset: Bisnis yang berbasis aset ringan lebih baik.
      • Contoh: Domino's Pizza (franchise model).
    2. Margin Keuntungan: Berapa banyak laba dari omset.
      • Contoh: Bloomberg dengan margin tinggi.

C. Sumber Pertumbuhan

  • Cara perusahaan tumbuh:
    1. Ekspansi Geografis: Masuk ke pasar baru.
    2. Pricing Power: Kemampuan untuk menaikkan harga tanpa kehilangan pelanggan.

D. Keunggulan Kompetitif (Competitive Advantage)

  • Barrier to Entry: Kesulitan untuk memasuki pasar.
  • Teknologi: Apakah teknologi bisnis sulit ditiru.
  • Network Effect: Semakin banyak pengguna, semakin berharga layanan.

E. Manajemen yang Baik

  • Ciri-ciri manajemen yang baik:
    • Fokus dan disiplin.
    • Pemikiran jangka panjang.
    • Mempekerjakan talenta terbaik.

II. Pola Keberhasilan

A. Pendapatan Berulang (Recurring Revenue)

  • Model bisnis yang mudah diprediksi.
    • Contoh: Costco dan Netflix.

B. Pricing Power

  • Kemampuan untuk menaikkan harga tanpa kehilangan pelanggan.
    • Contoh: Brand mewah seperti LV.

C. Skala Keuntungan (Scale Advantage)

  • Bisnis yang tumbuh dapat memanfaatkan skala untuk keuntungan lebih.

D. Tingkat Utang yang Rendah

  • Bisnis dengan utang rendah lebih seksi untuk investasi.

III. Jurang Bisnis

A. Sindrom Kodok yang Direbus

  • Bisnis yang tidak berkembang pasti akan mati.

B. Red Flag dalam Akuntansi

  • Pentingnya memahami akuntansi untuk mendeteksi masalah.

C. Ketergantungan

  • Bisnis yang tergantung pada kontrak pemerintah berisiko tinggi.

D. Inovasi Teknologi

  • Pentingnya bisnis untuk beradaptasi dengan teknologi baru.

E. Perubahan Preferensi Konsumen

  • Kemauan konsumen yang berubah dapat membunuh bisnis yang tidak responsif.

Penutup

  • Master tiga aspek: alokasi modal, pola keberhasilan, jurang bisnis.
  • Praktikkan dengan mencatat dan memeriksa setiap aspek untuk meningkatkan kemampuan analisis bisnis.