Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bismillah Alhamdulillah Wassalamualaikum Wassalamualaikum Hadirin Jemaah Solat Jumat Masjid Radha Tulfalah yang dimulihakan Allah Subhanahu wa ta'ala Seperti Biasanya sebelum Adhan dikumandangkan serta khutib Menyampaikan khutbahnya Ada beberapa pengumuman yang perlu Kami sampaikan Diantaranya bagi para jamaah sekalian Yang baru hadir Kami menghimbau untuk segera mengambil air wudhu kemudian masuk ke dalam ruang utama masjid untuk menempati sof-sof yang masih kosong yang berada di depan kemudian kami menghimbau bagi para jamaah sekalian yang melaksanakan ibadah sholat jumat di masjid Raututul Falah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan diantaranya wajib memakai masker kemudian Berkenaan dengan hasil kotak infak Para jemaah sekalian Keseluruhan terkumpul rupiah Kemudian untuk Sotakot Jariah Dari jemaah pengajian ibu-ibu masjid 310.000 rupiah Dari kursus Mengemudi pintar 250.000 rupiah Dari ibu Gatot Santoso 150.000 rupiah dan dari Bapak Arifin 150.000 rupiah selanjutnya infak dari parkir kendaraan untuk masjid Roto Tulfala diantaranya di dari Bapak Indra Putrabayu 600 ribu rupiah dari Bapak Andi Hamsa Bapak Tovan Bapak Amin Bapak Karjian Bapak Anton Bapak Lilik Haryono dan Bapak Subadi masing-masing 300 ribu rupiah dengan demikian saldo akhir di Kas Bendahara Takmir Masjid Raudzul Falah sampai dengan hari ini sejumlah 880 rupiah Alhamdulillah Kami atas nama Pengurus takmir masjid Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya Mudah-mudahan Semua amal jariah para jemaah sekalian Senantiasa diterima oleh Allah Dan mendapatkan ridho dari Allah Subhanahu wa ta'ala Amin Para jemaah sekalian, marilah kita membaca suratul fatihah Kita khususkan untuk semua para jemaah masjid ratu tul falah Kita khususkan untuk semua para donatur masjid ratu tul falah Mudah-mudahan dengan barakah suratul fatihah Allah senantiasa memberikan Sehat jasmani dan rohaninya Dipanjangkan umurnya Dan diberikan Rizki yang melibah dan barokah Amin Allahumma amin Lirik Allah Ta'ala Wabishafatullah Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Wa ala kulli niyatin saliha al-fatihah A'udzubillahimina syaitanir rajim Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahirrahmanirrahim Alhamdulillahirrahmanirrahim Iyaka na'budu wa iyaka nasta'in Ihdina siratan mustaqim Siratan ladina an'amta alayhim Wa ila maqdubi alayhim wa ala dhallin Amin Para jemaah sekalian Yang bertugas sebagai khutib sekaligus imam Bagaimana kesempatan siang hari ini ini akan diisi oleh Ustadz Prof. Dr. Haji Muhammad Turhaniani MA demikian umat dari kami kurang lebihnya mohon maaf Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh kepada Ustadz kami persilakan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillah, alhamdulillahiladzi, angzalassakinatafikulubilmu'minin, liyazdadu imanam ma'a imanihim. Ashhadu an la ilaha illallah wahdahu la sharika lah wa ashadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh Allahumma salli wa sallim wa barik ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa ashabihi ajma'in wa sallama tasliman kathira Amma pa'at Faya ayyuhal muslimun Ittakumwa Ittakumwa ha-hakka tukatih Wa la tamutunna illa wa antum muslimun Qala Allahu ta'ala fi kitabihil karim A'udzubillah minasyaytanirrajeem wa ta'awanu alal birri wa taqwa wa la ta'awanu alal izmi wal udwan ala ayah hadirin sidang sholat jum'ah yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala marilah kita senantiasa meningkatkan Kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT Dengan kata lain menjalankan perintah Allah Baik perintah wajib Maupun perintah sunnah Sekaligus berusaha meninggalkan Larangan-larangan Allah Hadirin sidang sulan jum'ah Masjid Raudadul Falah Yang dirahmati oleh Allah Kita juga wajib untuk Selalu bersyukur Atau berterima kasih kepada Allah Yang telah menganugerahkan nikmat iman dan Islam Nikmat kesehatan Nikmat pekerjaan, nikmat kesempatan, dan nikmat-nikmat yang lain Di antara wujud nyata syukur kita kepada Allah Kita buktikan dengan peningkatan ibadah dan amal soleh Dari waktu ke waktu menjadi lebih baik Ini syukur yang paling nyata Seraya kita senantiasa memuji kepada Allah Dengan mengucapkan Alhamdulillahirrohbilalamin Kemudian diikuti dengan kebaikan-kebaikan lainnya Hadirin sidang sholat jum'ah yang berbahagia Di dalam menjalani kehidupan ini Kita selalu dihadapkan Dengan berbagai problem Dan kita sebagai hamba emwa yang beriman Diwajibkan untuk senantiasa Berikhtiar menyelesaikan problem yang kita hadapi Hadirin yang berbahagia Sebagai orang beragama Di dalam menyelesaikan problem yang dihadapi Harus nantiasa bersandar kepada Allah Seraya diiringi dengan ikhtiar Lahir dan batin Manusia wajib untuk merencanakan Wajib berikhtiar Allah yang menentukan Dan manusia tidak boleh berputus asa Yakinlah bahwa Allah itu zat yang maha segala-galanya Maha kuasa, maha menolong Maha melindungi Maha memberi solusi dan seterusnya oleh karena itu apapun persoalan atau problem yang dihadapi kita senantiasa yakin bahwa Allah akan memberikan jalan keluar hadirin sindang sulat jumlah yang berbahagia Allah menegaskan di dalam firmannya wa mayyattakillaha yaja'allahu makhroja Ini sebagai satu janji Allah kepada kita Bahwa solusi yang akan diberikan oleh Allah kepada kita syaratnya Apabila kita ini bertakwa Bertakwa itu kata kuncinya hanya dua Yang pertama adalah Imtithalu awamirillah Menjalankan perintah Allah, baik perintah wajib maupun perintah sunnah Yang kedua, wajidina bunawahi Meninggalkan larangan-larangan Allah Orang yang memiliki modal keimanan dan ketakwaan Yang Dilanjutkan dengan istiqamah di dalam menjalankan perintah dan menjelarangan Maka Allah akan memberikan jaminan berbagai persoalan hidup itu akan diberi solusi oleh Allah Tidak hanya itu Allah akan menempatkan orang-orang semacam ini menjadi orang yang memiliki derajat mulia di hadapan Allah Hadirin sindang sholat jumat yang berbahagia Sebagai makhluk sosial, kita ini kadang juga memerlukan bantuan orang lain untuk menyelesaikan persoalan kita Dalam arti hubungan kemanusiaan Karena sesungguhnya manusia itu tidak bisa hidup dengan sendirinya Di dalam konteks kita saling membantu, Allah memberikan rambu-rambu Sebagaimana yang ditegaskan di dalam firman Allah Quran Surat Al-Ma'idah Ayat 2 أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ Dan tolong menolonglah dalam hal kebaikan dan ketakwaan Dan jangan tolong menolong dalam hal dosa dan permusuhan Sebagai makhluk sosial, kita ini harus memiliki komitmen untuk saling membantu Saling menolong Karena pada dasarnya manusia itu tidak bisa hidup sendiri Apapun yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari itu pasti berkaitan dengan orang lain Sekecil apapun Dan kita diperintahkan oleh Allah untuk saling menolong itu sesungguhnya adalah peluang bagi kita untuk melakukan kebaikan Sekecil apapun yang bisa kita bantu untuk orang lain, senyampang kita mampu, apakah dengan tenaga kita, dengan pikiran kita, atau bahkan mungkin dengan sebagian harta benda kita, maka kewajiban kita sebagai orang beragama Kita memiliki kepedulian yang diwujudkan dengan sikap saling menolong atau saling membantu Tetapi dalam hal kebaikan dan ketakwaan Tidak boleh kita itu saling menolong dalam hal dosa, dalam hal maksiat, dalam hal permusuhan Tidak boleh Kalau itu dilakukan berarti kita mengambil peluang untuk melakukan keburukan Hadirin sedang sholat jum'ah Masjid Radha Tulfalah, Rahimahkumullah Di sekitar kita itu banyak peluang Apakah peluang untuk melakukan kebaikan Ataukah peluang untuk melakukan keburukan Hampir imbang Tinggal tergantung bagaimana Cara kita menyikapi mengambil peluang itu Apakah kecenderungan kita itu mengambil peluang untuk melakukan kebaikan Ataukah kecenderungan untuk mengambil peluang keburukan Siapa yang paling menentukan kita mengambil dua pilihan itu Yang paling menentukan adalah keimanan dan ketakuan kita Manakala keimanan dan ketakwaan kita itu kokoh, kuat, dan mendarat daging, maka feeling kita, istiqomah kita itu akan mengambil peluang-peluang kebaikan. Tetapi ketika keimanan dan ketakwaan seseorang itu... Tidak kokoh, tidak kuat Maka yang akan muncul Kecenderungan di dalam dirinya adalah melakukan keburukan-keburukan Hadirin sidang sholat jum'ah yang berbahagia Oleh karena itu Kita Memiliki tanggung jawab sebagai orang beriman Itu harus menguatkan keimanan dan ketakwaan ini Supaya kita di dalam menjalani kehidupan ini tidak mudah terkontaminasi Dengan pengaruh global, dengan lingkungan, dengan pergaulan bebas dan seterusnya Apalagi di era industri 4.0 sekarang Berbagai pengaruh global Apakah terkait dengan budaya, teknologi informasi, itu kalau tidak dibarengi dengan kekuatan, keimanan, dan ketakuan ini, maka kita akan terbawa arus.
Apalagi kalau kita sudah berhadapan dengan media sosial. Banyak hal yang bisa menstimulasi kita untuk memberikan respon. Ketika kita ini tidak memiliki kekokohan, keimanan dan ketakwaan Kita akan bisa melakukan apa saja Tanpa dibaringi dengan norma-norma agama Norma hukum, norma susila dan norma-norma yang lain Hadirin di sedang sulan jumlah yang berbahagia Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah Tahun ini kita masih dipertemukan dengan bulan suci ramadhan 1443 hijriah Ini syukur kita harus berlipat ganda Karena tidak semua orang diberi kesempatan oleh Allah untuk bertemu dengan bulan suci ramadhan Alhamdulillah Kita sudah memasuki pekan pertama bulan suci ramadhan Dan ini kesempatan bagi kita untuk istiqomah di dalam menguatkan keimanan dan ketakuan kita sampai akhir hayat Jangan sampai umur kita ini tambah waktu berjalan, waktu terus berjalan Kebaikan kita itu tidak tambah, jangan sampai Karena sesungguhnya umur kita itu semakin berkurang Maka kalau kesempatan untuk berbuat baik itu tidak meningkat, maka rugilah manusia itu. Kita juga tidak tahu. Kapan ajal kita itu akan tiba Oleh karena itu Senyampang kita diberi kesempatan oleh Allah Untuk melangsungkan kehidupan ini Mari kita perkuat Keimanan dan ketakwaan kita Keimanan dan ketakwaan itu Dimensinya dua Pertama adalah Habluminamwa Hubungan baik dengan Allah dan dimensi yang kedua adalah Hablum Minan Nas Hubungan baik dengan sesama manusia Dimensi vertikal atau Hablum Minan Mas itu wujudnya Kita istiqomah dalam kewajiban-kewajiban pokok Seperti sholat lima waktu Menunaikan bulan suci, puasa bulan suci Ramadan Zakat dan ibadah-ibadah pokok yang lain ini wujud dari dimensi vertikal habluminomoh sedangkan dimensi horizontal atau dimensi sosialnya kita diperintahkan oleh omoh seperti yang saya sampaikan di awal tadi tolong menolonglah dalam hal kebaikan dan ketakwaan sekecil apapun kebaikan itu ketika kita memiliki kesempatan mari kita lakukan ada orang yang kesulitan nyebrang jalan dan kita tahu itu adalah peluang kebaikan maka kita Antarkan orang ini, kita dampingi orang ini nyebrang jalan Itu kelihatannya sepele, tetapi itu adalah kebaikan yang luar biasa Ini contoh konkret yang kadang tidak semua orang memiliki respon untuk melakukan kebaikan seperti itu Belum lagi kebaikan-kebaikan yang lain Banyak sekali ada di sekitar kita Bahkan bagian dari kehidupan kita Maka kita sensitif atau tidak merespon itu tergantung Bagaimana keimanan dan ketakuan kita Hadirin sidang sholat jumlah yang berbahagia Mudah-mudahan melalui khutbah singkat ini Omosanantiasa memberikan hidayah Pertolongan kepada kita semuanya Sehingga kebaikan demi kebaikan Mampu kita lakukan secara istiqomah Sampai akhir hayat Amin Alhamdulillah Alhamdulillahilladzi arsala rasulahu bilhuda wa dinil haqr liyudirahu ala dini kulli wa kafabil lahi syahida ashadu an la ilaha illallah wahdahu la sharika lahat wa ashadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh Allahumma salli wa sallim wa barik ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa ashabihi ajma'in wa sallama tasliman kathira amma pa'at faya ayyul hadirun ittakumwa ittakumwa hakatu qadih wa la tamutunna illa wa antum muslimun wa kala azza min qail Inna Allaha wa Malaika Tahu Yusalluna ala Nabi Ya ayyuhal ladhina amanu Sallu alaihi wa sallimu taslima Allahumma sallim wa sallim Wa barik ala Sayyidina Muhammad Walhamdulillahi Rabbil Alamin Allahumma fir lil muslimina wal musliman Wal mu'mininna wal mu'minat Al ahya'i minhummal ammat Allahumma a'inna ala dikrika Wa syubrika Wa khusni ibadatik Allahumma balik makasidana, makasida dunia wal akhirah, ya wasi'al karim Allahumma taqabbal minna, innaka anta sami'ul alim wa tub'alina, innaka anta tawabul rahim Rabbana adina fit dunia hasanah, wa fil akhirati hasanah wa kina azaban nar, walhamdulillahi rabbil alamin Ibadallah, innallaha ya'muru bil adli wal ihsan wa ita idil kurba wa yanha'anil fahsha'i wal mumkari wal bagh ya'idukum la'an lakum dadakkarun wa dhikurum wahal adhima yadkurkum wa syukuruhu ala ni'mihi yazidkum wa syukuruhu min faqlihi yuptikum wa ladhikurum wahia akbar Allahu Akbar Allahu Akbar