Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Gajah Putih dalam Sejarah dan Budaya
Jul 11, 2024
Kuliah: Gajah Putih dalam Sejarah dan Budaya
Pendahuluan
Gajah putih juga dikenal sebagai gajah albino.
Warna kulit: coklat kemerahan yang menjadi merah muda ketika basah.
Simbol kemurnian dan keberuntungan.
Simbolisme
Myanmar: gajah putih dianggap sebagai pertanda baik.
Thailand: lambang kuasa kerajaan.
Pendapat sejarawan Muslim (At-Tabari): terlibat dalam pertempuran besar.
Mitologi dan Sejarah
Peran dalam mitologi Hindu, seperti muncul dari pengadukan Samudra Susu.
Simbol kekuatan, kebijaksanaan, dan kedamaian.
Gajah Putih dan Genetika
Gajah putih adalah hasil mutasi genetik langka yang memengaruhi pigmentasi kulit.
Kurang dari 1% populasi gajah mengalami kondisi ini.
Kasus albinisme: kulit lebih pucat dan lebih cerah, sensitif terhadap sinar matahari, dan mengalami masalah kulit serta penglihatan.
Gajah Putih dalam Budaya
Nusantara: simbol kesucian dan keagungan spiritual dalam budaya Hindu-Buddha.
Kebudayaan Gayo di Aceh: tari Guel yang dipopulerkan sebagai penghormatan kepada gajah putih.
Budaya Barat: istilah metaforis "Gajah Putih" untuk sesuatu yang mahal dan membebani.
Asal-Usul Frasa 'Gajah Putih'
Berasal dari Siam (Thailand): milik raja, tidak boleh digunakan untuk bekerja, sehingga mahal dipelihara.
Peran dalam Sejarah Politik
Asia Tenggara: simbol status dan pion dalam permainan kekuasaan.
"Perang Gajah" antara Thailand dan Burma.
Raja Bhumibol Adulyadej: memiliki 21 gajah putih selama masa pemerintahannya.
Pemberian gajah putih sebagai hadiah dapat menjadi beban keuangan bagi penerimanya.
Kondisi di Myanmar
Gajah putih dianggap sebagai dukungan kosmik bagi raja yang memerintah.
Kriteria penilaian: Gading, punggung, telinga, mata, ekor, kuku, kaki, kulit, ekor.
Kritik terhadap penangkaran yang tidak manusiawi.
Mitologi Hindu India
Gajah putih terkenal: Airavata, kendaraan dewa Indra.
Muncul dari pengadukan Samudra Susu.
Airavata: gajah suci dengan empat gading dan tujuh belalai, kulit putih.
Dewa penjaga titik mata angin duduk di atas gajah, Airavata paling utama.
📄
Full transcript