Kehidupan Penambang Emas di Banten

Sep 10, 2024

Catatan Kuliah: Kehidupan Penambang Emas di Desa Mangkualam, Banten

Pendahuluan

  • Lokasi: Desa Mangkualam, Kecamatan Cimbanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
  • Sebagian besar penduduk bekerja sebagai penambang emas.
  • Kondisi rumah: sederhana dan tradisional, hasil tambang hanya pas-pasan.
  • Penurunan hasil tambang beberapa bulan terakhir.

Perjalanan Menuju Lokasi Tambang

  • Perjalanan sulit melalui jalan berlubang dan jalur tanah.
  • Lokasi tambang: lebih dari 10 hektare dengan cadangan emas 1,5 juta wet metric ton.
  • Warga telah menambang di area ini selama lebih dari 8 tahun.
  • 10 sampai 20 orang bekerja dalam satu lubang tambang.

Proses Penambangan

  • Persiapan: peralatan seperti palu dan linggis tanpa perlengkapan keselamatan yang memadai.
  • Masuk ke dalam lubang tambang: menuruni lorong sempit dan gelap, dengan resiko jatuh.
  • Kedalaman: mencapai 50 meter di bawah permukaan tanah.
  • Jalur tambang berbahaya: licin, tergenang air, dan rawan longsor.

Aktivitas di Dalam Tambang

  • Penambang bekerja di dalam lorong sempit, harus jongkok.
  • Suara bising dari alat-alat penambangan.
  • Jumlah hasil tambang tidak menentu, bergantung pada kekuatan fisik.
  • Proses pengumpulan batuan yang mengandung emas, masih perlu diolah.

Risiko dan Keselamatan

  • Tingginya risiko kecelakaan, seperti longsor dan kematian.
  • Beberapa penambang mengalami kecelakaan fatal.
  • Meski berbahaya, penambang tetap melanjutkan pekerjaan demi kebutuhan hidup.

Kesimpulan

  • Kehidupan penambang di Cimanggu menggambarkan kondisi yang sulit dan risiko tinggi.
  • Penambangan menjadi satu-satunya pilihan untuk mencari nafkah bagi banyak keluarga.
  • Meskipun ada ketakutan, penambang tetap melanjutkan pekerjaan mereka untuk bertahan hidup.